LEMBAR REVISI
PROSEDUR
DAFTAR ISI
PROSEDUR
1. TUJUAN...........................................................................................................................4
2. RUANG LINGKUP.........................................................................................................4
3. REFERENSI.....................................................................................................................4
4. KETENTUAN UMUM....................................................................................................4
5. URUTAN KERJA............................................................................................................5
1. TUJUAN
PROSEDUR
Tujuan dari prosedur ini adalah mengatur dan menetapkan tata cara pemasangan
serta erection tangki dan equipment-nya pada Pembangunan Tangki Timbun BBM
Kap. 2 x 40.000 KL di TBBM Pengapon - Semarang Group.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berkaitan dengan urutan kerja erection rangka dan bangunan tangki
serta instalasi equipmentnya di site pada Pembangunan Tangki Timbun BBM Kap.
2 x 40.000 KL di TBBM Pengapon - Semarang Group.
3. REFERENSI
General Arrangement Storage Tank ( TTP-WIK-MS-DWG-5001 )
API 650 12th Edition in 2013 : Welded Steel Tanks for Oil Storage.
Internal Floating Roof ( Appendix H )
ASME Section IX 2010 : Welding & Bracing Qualification
Prosedur Q plan ( TTP-WIK-MS-QA-5004 )
4. KETENTUAN UMUM
1. Ketika equipment dan material datang ke site harus diperiksa oleh QC,
sesuai dengan dokumen inspeksi material datang.
2. Alat berat (Crane) dan hydraulic jack up yang digunakan untuk erection
material & equipment harus sesuai dengan ketentuan dari HSE.
3. Setiap pekerja wajib menggunakan APD, yaitu :
- Rompi proyek
- Helmet
- Sarung tangan
- Safety shoes
- Full body hardness
- Safety glasses
4. Pekerja diwajibkan menerapkan 5R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, Rajin )
5. URUTAN KERJA
PROSEDUR
Bilamana terdapat permukaan annular plate yang tidak rata, maka dapat
menggunakan alat jig pembantu di permukaan annular, sebelum melakukan
pengelasan pada sambungan annular, yang diperlihatkan pada gambar 3.
annular plate, dimana harus sesuai dengan gambar yang sudah disetujui.
Seperti yang diperlihatkan pada gambar 4.
Gambar 5. Garis tanda inside diameter line tangki & checking line
2. Sebelum mulai erection shell plate, temporary support beam harus diletakan di
annular plate. Jumlah temporary support beam tergantung dari jumlah shell
plate pada satu keliling, dimana harus diletakan minimum 2 temporary support
beam per 1 lembar shell plate. Seperti yang diperlihatkan pada gambar 6.
PROSEDUR
Support
Beam
Bottom Plate
5.
2. Setting gusset plate pada shell plate, disesuaikan dengan orientasi pada gambar
yang sudah disetujui.
3. Erection structure roof hingga komplit, dimana termasuk rafter dan purlin.
4. Setelah erection structure roof komplit, maka dapat dilanjutkan dengan
erection roof plate, dan temporary column dapat dilepas, sebelum erection
shell plate berikutnya.
Center Drum
Rafter
Temporary
Support
Shell Plat
3. Setting Support Beam, bracket support dan hydraulic jack, pada dinding shell
plate yang akan dilas dengan bracket support, bagian luar dinding tersebut
harus diberikan sokongan penguat yaitu dengan profil CNP 150 x 50 x 1000,
ini hanya diperlukan pada ketebalan shell plate kurang dari 10 mm.
4. Dimana hydraulic jack telah ditempatkan pada posisinya, maka operator akan
memulai mengoperasikan kontrol valve untuk pengangkatan, setiap hydraulic
jack dapat diangkat hingga 40 cm. lakukan langkah demi langkah hingga
mencapai posisi ketinggian yang diinginkan, yaitu ketinggian sesuai dengan
lebar dari shell plate yang akan di-erection.
5. Setiap hydraulic jack akan dimonitor oleh satu orang, dan orang ini akan
menempatkan support beam setiap kali jack mencapai ketinggian maksimum.
PROSEDUR
6. Ketika mencapai ketinggian sesuai dengan lebar shell plate, maka erection
shell plate berikutnya dilakukan dengan menggunakan crane, bilamana shell
plate secara keliling telah di-erection, maka proses fit up dan pengelasan dapat
dilanjutkan hingga komplit. Seperti yang diperlihatkan pada gambar 13.
Center Drum
Rafter & Roof
Shell Plat
Shell
Welding
Plat
Machine Support
Jacking
Bottom Plat
Beam support
7. Bracket support dapat dilepaskan dan dipindahkan pada dinding shell plate
berikutnya untuk melanjutkan erection shell plate yang lain.
Shell Plat
Welding Shell
Machine Plat
Support
Jacking
Bottom Plat
Beam support
Shell Plat
Welding
Machine Support
Jacking
Beam support
Bottom Plat
Gambar 18. Setting leg dan structure rangka serta pontoon IFR
4. Membuat temporary support dari balok kayu untuk pemasangan lapisan deck.
Proses pemasangan temporary support diperlihatkan pada gambar 19.
Gambar 22. Pemasangan gauge pole well & thermo dip pipe well IFR
PROSEDUR
Tanki 1 Tanki 2
Tanki 1
Tanki 2
Arah Erection
Pemilihan shackle dan wire rope bisa dilihat pada table 3. Dengan pemilihan
sling angle 600.
Sling crane
hook crane
Wire Sling