DOCUMENT NO REV. 0
ERECTION TANK
HALAMAN
TBBN-WK-PR-10-013
1 of 11
LEMBAR REVISI
DAFTAR ISI
1. TUJUAN …….………...……………………………………………………………………... 4
3. REFERENSI …………………………………………………..……………………………. 4
4. PERSIAPAN ………………………..........................................................................………… 4
5. ERECTION ……………………………………………........……………...…………………. 5
6. PENGUJIAN ………….................................................………………………...…………..... 10
7. FINISHING ………………………………………………………………………………….. 11
8. DEMOBILISASI …………………………………………………………………………… 12
9. LAMPIRAN ………………………………………………………………………………… 13
PROSEDUR
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini menjelaskan erection Storage Tank untuk Tanki 500 Kl dan Tanki 100 Kl
dengan metode konvensional
3. REFERENSI
a. API 650, rz" Edition, 2013 : Welded Steel Tanks for Oil Storage
4. PERSIAPAN
Semua peralatan yang dipersiapkan untuk pekerjaan Storage tank antara lain: cutting torch,
welding machine, painting equipment, scaffolding, gondola (termasuk wind protection),
Lifting Equipment, dan peralatan lain yang diperlukan untuk pekerjaan storage tank, mulai dari
workshop sampai site erection.
Pastikan semua peralatan dan alat harus dalam kondisi baik, aman dan dapat digunakan
untuk melakukan pekerjaan.
Material plate harus ditempatkan pada kayu dan bahan lainnya sesuai dengan kelompok
yang sama dan diberi penutup.
Pastikan semua material sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi, dan harus disahkan oleh
QC sebelum di erection.
PROSEDUR
Tenaga kerja langsung : Fitter, Welder, Operator, Rigger, Burner, Painter, helper
Tenaga kerja tak langsung :: Project Manager, Site Manager, Supervisior, QC/Welding
Inspector, HSE Officer, Administrasi dan Logistik.
5. ERECTION
Setelah bottom plate tersebar keluar dengan posisi dimensi yang benar dilas tik
sementara. Center point harus ditentukan dengan 4 (empat) stretching leveling detum
pit : 0°, 90°, 180°, 270°.
Shell plate pertama shell plate I diletakkan sesuai dengan radius/ diameter dan di tack
weld kemudian dilanjutkan dengan shell II dan dilanjutkan shell - shell berikutnya,
pengelasan harus mengacu pada urutan pengelasan. (lihat Shop Drawing). Urutan
erection shell plate adalah :
5.1.1 Erection Shell Plate Pertama
Atur shell plate satu per satu sesuai marking bottom plate dan cocokan
dengan plate pen plate, pasang strong back dan tack weld untuk checking
roundness, leveling dan plumbing pada shell plate
vertikal joint shell plate ke 2 dan horisontal joint shell plate pertama dan ke 2.
plumbness dan roundness. Erection plate satu per satu, atur dan eek kemudian tack
5.2 Persiapkan perancah (Scafolding) atau meja kerja sementara (temporary) yang kuat
dan aman untuk pekerjaan sambungan setiap shell dari dalam tangki.
5.3. Persiapkan tangga yang kuat dan aman untuk mendaki dan melakukan kegiatan
ereksi tangki.
PROSEDUR
5.4. Persiapkan gondola yang kuat dan aman untuk mengelas diluar tangki. Lihat
gambar dibawah :
Roundness.
NOT.
5.7.5. Selesai pekerjaan bottom plate dan shell plate dilanjutkan ke roof tangki
dimulai dari rangka atap dan terus menyebar ke roof plate.
5.7.6. Las penuh antara Bottom dan shell plate.
5.7.7. Selasai semua pengelasan, NOT OKE, dan bongkar semua scaffolding,dan
gondola,kemudian di testing.
6. TESTING
Lakukan pengujian dengan:
6.1 Penetrant Test antara bottom dan shell
6.4 Hydrotest dengan mengisi air ke dalam tanki secara periodik sapmai penuh. Level air harus
dikontrol dan dielevasi kondisi pondasi, kondisi tanki dan welding joint.
7. FINISHING
8. DEMOBILISASI
9. LAMPIRAN
PROSEDUR