Nama Kelompok :
Ilham Prastyo : 05.2016.1.01113
SURABAYA
2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kemurahan hati,
petunjuk, rahmat serta hikmat-Nya Makalah Kualifikasi Welding Procedure
Specification (WPS) ini dapat selesai. Tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada
dosen mata kuliah dan dosen pembimbing yang senantiasa selalu sabar membimbing
kami dalam proses pengerjaan Makalah Kualifikasi Welding Procedure Specification
(WPS). Begitu juga untuk keluarga yang senantiasa memberikan dukungan baik
material maupun moral dan saudara-saudara yang selalu memberikan inspirasi dan
semangat untuk dapat menyelesaikan Makalah Kualifikasi Welding Procedure
Specification (WPS) ini sesuai dengan yang direncanakan. Serta semua pihak yang
turut membantu, yang tidak dapat dapat disebutkan satu persatu disini.
2
DAFTAR ISI
3
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Welding Procedure Specification (WPS) Mengacu pada ASME Section IX,
Welding Procedure Specification (WPS) atau spesifikasi prosedur las
merupakan prosedur tertulis tentang pengelasan yang sudah terkualifikasi
untuk memberikan arahan dalam membuat pengelasan produksi (production
weld) sesuai dengan persyaratan dari standar yang dipakai.
WPS dapat digunakan untuk memberikan arahan kepada juru las untuk
menjamin kesesuaian dengan persyaratan dari standar yang dipakai. Isi dari
WPS yang lengkap harus menggambarkan semua essential variable,
nonessential variable, dan supplementary essential variable (jika diperlukan)
untuk setiap parameter pengelasan yang tercantum dalam WPS. Essential
variable adalah semua variabel yang apabila berubah akan berpengaruh
terhadap mechanical properties dari hasil las dan membutuhkan kualifikasi
ulang WPS (QW-251.2). Supplementary essential variable akan menjadi
essential variable apabila proses pengelasan mensyaratkan notch-toughness
test atau impact test. Sedangkan nonessential variable adalah semua variabel
yang apabila berubah dapat dibuat dalam WPS tanpa kualifikasi ulang (QW-
251.3). Contoh dari essential variable dalam proses SMAW seperti pada tabel
1 adalah pada parameter T Qualified dari base metal yang akan dilas. Untuk
detail penjelasan dari T Qualified dapat dilihat pada QW-403.8 yang
menyatakan perubahan ketebalan base metal yang berada di luar range
terkualifikasi sesuai tabel QW-451.1 harus dibuat WPS baru yang
terkualifikasi.
4
Pembahasan
• Essential Variabel. Suatu variabel yang bila diubah akan berpengaruh pada
mechanical properties hasil pengelasan.
• Supplement Essential Variabel. Suatu variabel yang bila diubah akan
berpengaruh pada Nilai Impact hasil pengelasan.
• Non Essential Variabel. Suatu variabel bila diubah tidak akan mempengaruhi
nilai impact dan mechanical properties hasil pengelasan.
5
2.2. Langkah-Langkah Pembuatan Prosedure Pengelasan ( WPS )
• Membuat test specimen dan melakukan uji specimen dengan Destructive Test.
• Kemampuan welter.
• Safety.
6
2.3. Cara Mengkualifikasi Prosedure Pengelasan (WPS)
7
dinyatakan terkualifikasi dan dapat digunakan untuk production weld oleh
welder yang terkualifikasi dan dapat digunakan untuk kualifikasi welder.
Sesuai dengan peraturan peraturan yang berlaku, setiap proses
pengkualifikasian WPS dan welder harus disaksikan oleh Pelaksana Inspeksi.
8
2.4. Standard Code Kualifikasi Welding Procedure Specification (WPS)
Las fillet
Kualifikasi las fillet dapat dilakukan dengan dua jenis yaitu las fillet pada plat dan bisa juga
dilakukan dengan las fillet pada pipa. Las fillet pada pelat ketentuannya dapat dilihat pada
Gambar 2.1 dengan ketentuan jumlah spesimen makro etsa 5 spesimen sedangkan las fillet
pada pipa dapat dilihat pada Gambar 2.2. dengan ketentuan jumlah spesimen makro etsa 4
spesimen.
9
10
Las alur pelat
Lokasi pengambilan spesimen uji pada kupon tes dalam kualifikasi las alur pada pelat
mengikuti ketentuan pada Gambar 2.3. untuk material dengan ketebalan antara 10 mm sd
tebal < 19 mm face bend dan root bend dapat digantikan dengan side bend.
11
Las alur pipa
Lokasi pengambilan spesimen uji pada kupon tes dalam kualifikasi las alur pada pipa
mengikuti ketentuan pada Gambar 2.4. untuk pipa dengan ketebalan lebih dari 10 mm face
bend dan root bend dapat digantikan dengan side bend.
12
▪ Pengujian WPS berdasarkan AWS D1.1
Las fillet
13
Las alur pelat
14
15
▪ Pengujian WPS berdasarkan API 1104
16
17
Kesimpulan
Sebuah dokumen yang berisikan tentang variabel parameter pengelasan yang dibuat
dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan seorang welder atau operator las dalam
melakukan pekerjaan pengelasan (sambungan las) yang sesuai dengan ketentuan yang
ada di code (ASME, API dan AWS).
Dalam pembuatan sebuah WPS terdapat banyak variabel yang harus diketahui, agar
saat pelaksanaan pengelasan hasil yang didapat sesuai dengan kriteria atau aceptance
criteria yang telah ditentukan oleh Code. Variabel yang terdapat dalam WPS terbagi
dalam tiga bagian yaitu Essential Variable, Supplement Essensial Variable dan Non
Essensial Variable Anda dapat melihatnnya di ASME Section IX (9) QW-250-265.
18
Daftar pustaka :
▪ file:///C:/Users/nuris/Downloads/Documents/t2_-_Kualifikasi_Welding_---
_Ikhsan_Kholis.pdf
▪ file:///C:/Users/nuris/Downloads/Documents/MODUL-KUALIFIKASI-
LAS.pdf
19