POLTEK
POLTEK PERKAPALAN
PERKAPALAN
NEGERI
NEGERI SURABAYA-
SURABAYA-PPNS
SURABAYA-PPNS
Part D - Properties
08 Juni 2011 WELDING INSPECTOR COURSE 3
Farid Moch. Zamil
Steel Alloying Elements
POLTEK
POLTEK PERKAPALAN
PERKAPALAN
NEGERI
NEGERI SURABAYA-
SURABAYA-PPNS
SURABAYA-PPNS
Carbon - C
Elemen utama yang mempengaruhi properti steel dan
merupakan elemen pengeras (hardening) utama.
Kekerasan dan kekuatan tarik akan meningkat
seiring kenaikan Carbon sampai dengan 0.85%C.
Keuletan dan kemampuan las akan menurun seiring
dengan kenaikan kandungan Carbon.
Silicon Si
Meningkatkan kekerasan baja, namun tidak seefektif
Manganese.
Menurunkan kualitas permukaan bahan.
Manganese - Mn
Meningkatkan kualitas permukaan terutama pada
resulfurized steels.
Manganese berkontribusi pada kekuatan dan kekerasan,
namun kontribusinya tidak sebesar Carbon.
Kenaikan pada kekuatan bergantung pada kandungan
Carbon.
Kenaikan kandungan Manganese menurunkan keuletan
dan kemampuan las, namun pengaruhnya tidak sebesar
Carbon.
Manganese mempunyai pengaruh yang signifikan pada
kemampuan suatu bahan untuk dikeraskan (hardenability).
Nickel Ni
Penguat struktur Ferrite
Nickel meningkatkan hardenability dan kekuatan impact
dari baja.
08 Juni 2011 WELDING INSPECTOR COURSE 5
Farid Moch. Zamil
Steel Alloying Elements
POLTEK
POLTEK PERKAPALAN
PERKAPALAN
NEGERI
NEGERI SURABAYA-
SURABAYA-PPNS
SURABAYA-PPNS
Chromium - Cr
Chromium biasanya ditambahkan pada baja utnuk
menaikkan ketahanan terhadap korosi dan oksidasi,
menaikkan hardenability, atau untuk memperbaiki
kekuatan bahan pada temperature tinggi.
Sebagai elemen hardening, Chromium sering
digunakan dengan elemen ketahanan seperti Nickel
untuk menghasilkan properti mechanical yang
superior.
Pada temperature yang lebih tinggi, Chromium
sangat berkontribusi pada peningkatan kekuatan.
Molybdenum Mo
Meningkatkan hardenability dari baja.
Meningkatkan kekuatan creep dari low-alloy steel
pada temperature tertentu.
08 Juni 2011 WELDING INSPECTOR COURSE 6
Farid Moch. Zamil
Steel Alloying Elements
POLTEK
POLTEK PERKAPALAN
PERKAPALAN
NEGERI
NEGERI SURABAYA-
SURABAYA-PPNS
SURABAYA-PPNS
Sulfur S
Menurunkan keuletan dan ketahanan impact.
Meningkatkan machinability.
Titanium Ti
Digunakan untuk memperlambat pertumbuhan biji,
sehingga memperbaiki ketahanan (toughness).
Memperbaiki ketahanan dan keuletan pada
transverse bending.
Vanadium V
Meningkatkan kekuatan yield dan tensile dari
carbon steel.
ASME SECTION II
Part - A
Ferrous Material
Specification
-425 to -321 -250 to -196 Stainless Steel 304L, 347, 316, 304L, 347, 316, TP304L, TP347, 304L, 347, 316, 304L, 347, 316, SA-320-B8 with
316L 316L TP316, TP316L 316L 316L SA-194-8
-320 to -151 -195 to -102 9 nickel SA-353 SA-333-8 SA-334-8 SA-522-1 SA-420-WPL8
SA-210-A1 SA-105
SA-516-All
33 to 60 1 to 16 SA-181-60, 70
SA-515-All
61 to 775 17 to 413
SA-455 SA-106-C SA-210-C SA-234-WPC SA-193-B7 with
SA-194-2H
SA-213-T2 or T12
776 to 875 414 to 468 C-1/2Mo SA-204-B SA-335-P1 with 0.045 max SA-182-F1 SA-234-WP1
Sulfur
2-1/4Cr - 1Mo SA-387-22 CL.1 SA-335-P22 SA-213-T22 SA-182-F22 SA-234-WP22 SA-193-B5 with
1001 to 1100 539 to 593
SA-194-3
9Cr - 1Mo SA-387-91 CL.2 SA-335-P91 SA-213-T91 SA-182-F91 SA-234-WP91
ASME SECTION II
Part - B
Non Ferrous Materials
Specification
Questions?