Anda di halaman 1dari 9

Jenis jenis cacat pada pengelasan

Kelompok
Erwin hermawan (4201717034)
Sabarrudin (4201717035 )
Tri irwandi (4201717036)

D4/VB
Teknik mesin
Politeknik negeri pontianak
A. Pengertian pengelasan

Pengelasan (welding) adalah salah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara
mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan
atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu.

B. Macam Macam Pengelasan :

1. Pengelasan Tekan.
Pengelasan tekan adalah Sebuah proses pengelasan yang dilakukan dengan cara material
dipanaskan kemudian ditekan hingga kedua material tersambung menjadi satu.
Berikut ini contoh las tekan :
– Las Ledakan
– Las Gesek
– Las Tempa
– Las Tekan Gas
2. Pengelasan Cair.
Pengelasan Cair adalah sebuah proses pengelasan yang dilakukan dengan cara memanaskan
bagian yang akan disambung hingga mencair dengan sumber panas dari energi listrik atau api
dari pembakaran gas baik menggunakan bahan tambah atau tanpa menggunakan bahan
tambah (filler/elektroda).
Berikut ini contoh las cair :

Las Busur:
 Las SMAW.
 Las Argon (GTAW).
 Las FCAW.
 Las GMAW.
Las Gas:
 Las OAW

3. Pematrian.

Pematrian adalah sebuah cara menyambung dua logam dengan sumber panas dengan
menggunakan bahan tambah yang mempunyai titik cair lebih rendah, pada proses pematrian
ini logam induk tidak ikut mencair.
Berikut ini contoh Pematrian :

 Soldering.
 Brazing.

B. PENGERTIAN LAS LISTRIK

Las busur listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalan menggunakan
nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan disambung. Pada bagian
yang terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan
busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis.
Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan disambung tercampur dan
mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung, kemudian membeku dan
tersambunglah kedua logam tersebut.
Pada las busur, sambungan terjadi oleh panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang
terjadi antara benda kerja dan elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan sampai
mencair dan diendapkan pada sambungan sehingga terjadi sambungan las. Mula-mula terjadi
kontak antara elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus, kemudian dengan
memisahkan penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah menjadi energi panas dalam
busur dan suhu dapat mencapai 5500 °C.

B.PENGERIAN CACAT LAS


Weld Defect atau Cacat las adalah hasil pengelasan yang tidak memenuhi syarat
keberterimaan yang sudah dituliskan di standart (ASME IX, AWS, API, ASTM). Penyebab
cacat las dapat dikarenakan adanya prosedur pengelasan yang salah, persiapan yang kurang
dan juga dapat disebabkan oleh peralatan serta consumable yang tidak sesuai standart.
Jenis cacat las pada pengelasan ada beberapa tipe yaitu cacat las internal (berada di dalam
hasil lasan) dan cacat las visual (dapat dilihat dengan mata). Jika kita ingin mengetahui defect
atau cacat pengelasan internal maka kamu memerlukan alat uji seperti Ultrasonic Test dan
Radiography Test untuk pengujian yang tidak merusak, sedangkan untuk uji merusak kamu
dapat menggunakan uji Bending atau makro. Untuk jenis jenis cacat pengelasan visual atau
surface Anda dapat menggunakan pengujian Penetrant Test, Magnetic Test atau kaca
pembesar.
Untuk Anda yang bekerja dibidang inspeksi tentunya harus mengetahui dan paham macam
macam cacat pengelasan. Karena jika tidak paham, maka hal tersebut dapat membahayakan
para pengguna produk kita. Karena pekerjaan ini sangat penting untuk keselamatan dan
suksesnya produk tersebut. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Pengelasan.net akan berbagi
dengan Anda mengenai Macam macam cacat las.

D. MACAM - MACAM CACAT LAS

MANIK-MANIK LAS KURANG RAPI

Manik-manik las kurang rapi terjadi ketika logam las tidak sejajar dan tidak dapat
mencakup sambungan yang dibentuk oleh benda kerja. Selain itu, tinggi logam las yang
berbeda (naik turun) juga menandakan bahwa manik-manik las kurang rapi.

Gambar 2. Manik Las yang Tidak Sejajar

 
Penyebab Manik Las Kurang Rapi
1. Penyebab kurang rapinya manik-manik las yaitu:
2. Tangan welder yang kurang stabil.

Solusi Pencegahan
1. Solusi yang dapat dilakukan:
2. Gunakan dua tangan untuk menjaga kestabilan dalam mengelas.

PIN HOLE / LUBANG JARUM 

Gambar 1 : pin hole / lubang jarum


Cacat las ini biasanya terjadi karena beberapa hal :

1. Terbentuk gas selama pengelasan seperti : CO2, CO, NO2, SO2


2. Udara merasuk kedalam kolam las.

Akibat dari cacat las ini adalah kemungkinan bocor sangat tinggi di lokasi cacat. Cara
penanggulangannya yakni cacat digouging hingga akar las , kemudian diisi las sesuai WPS
Repair.

STOP START ( SALAH PENGGANTIAN ELEKTRODA )

stop start ( salah penggantian elektroda )


Cacat las ini biasanya terjadi karena beberapa hal :

1. Tonjolan berulang disebabkan oleh penggantian elektroda terlalu mundur sehingga terjadi
overlapping yang  menonjol.
2. Bagian yang kosong tanpa capping secara berulang disebabkan oleh penggantian elektroda
yang terlalu maju.

Akibat dari cacat las ini adalah :

1. Yang menonjol tampak buruk dan tidak efisien.


2. Yang kosong menimbulkan  notch yang berpotensi retak .

Cara penanggulangannya yakni :

1. Yang menonjol cukup digerinda kebentuk standard.


2. Yang kosong harus digerinda hingga sisa slag hilang, kemudian didisi las sesuai WPS
Repair .

HIGH LOW  ( TINGGI RENDAH )

high low
Cacat las ini biasanya terjadi karena beberapa hal :

1. Salah penyetean
2. Beda Tebal

Akibat dari cacat las ini adalah :

1. Mengawali erosi abrasi .


2. Menghasilkan tegangan geser yang berpotensi retak.

Cara penanggulangannya yakni bagian yang menonjol diserong 1 : 3 ( ASME VIII )1 ; 2.5
( ANSI  B31.3 )
EXCESSIVE REINFORCEMENT ( JALUR LAS TERLALU MENONJOL )

excessive reinforcement
Cacat las ini biasanya terjadi karena beberapa hal :

1. Suhu metal rendah


2. Amper capping rendah
3. Speed capping rendah
4. Suhu lingkungan dingin
5. Busur terlalu pendek

Akibat dari cacat las ini adalah :

1. Timbul kecurigaan bahwa seluruh lajur dilas dengan amper rendah


2. Mungkin kondisi internal  jalur las cukup baik  namun perlu di selidiki lebih lanjut.

Cara penanggulangannya yakni:

1. Diadakan pengujian NDT baik dengan RT maupun UT ( straight atau angle probe ). jika
hasilnya membuktikan bahwa kecurigaan benar , maka seluruh jalur yang bermasalah
dibongkar dan dikampuh, distel dan dilas sesuai WPS Asli. juru las diganti yang qualified.
2. Jika hasil uji ndt menunjukkan kondisi internal jalur las baik , maka jalur menonjol cukup
digerinda hingga uniform dan sesuai standard .

SURFACE UNDERCUT

surface undercut
Undercut adalah sebuah cacat las yang berada di bagian permukaan atau akar, bentuk cacat
ini seperti cerukan yang terjadi pada base metal atau logam induk. Jenis cacat pengelasan ini
dapat terjadi pada semua sambungan las, baik fillet, butt, lap, corner dan edge joint.

Penyebab Cacat Las Undercut:

1. Arus pengelasan yang digunakan terlalu besar.


2. Travel speed / kecepatan las terlalu tinggi.
3. Panjang busur las terlalu tinggi.
4. Posisi elektroda kurang tepat.
5. Ayunan tangan kurang merata, waktu ayunan pada saat disamping terlalu cepat.
Cara mencegah Cacat Undercut:

1. Menyesuaikan arus pengelasan, Anda dapat melihat ampere yang direkomendasikan


di bungkus elektroda atau wps (Welding Procedure Specification).
2. Kecepatan las diturunkan.
3. Panjang busur diperpendek atau setinggi 1,5 x diameter elektroda.
4. Sudut kemiringan 70-80 derajat (menyesuaikan posisi).
5. Lebih sering berlatih untuk mengayunkan yang sesuai dengan kemampuan.
Incomplete Penetration.

Incomplete Penetration (NDT Resource)

Incomplete Penetration (IP) adalah sebuah cacat pengelasan yang terjadi pada daerah root
atau akar las, sebuah pengelasan dikatakan IP jika pengelasan pada daerah root tidak tembus
atau reinforcemen pada akar las berbentuk cekung.

Penyebab Cacat Incomplete Penetration:

1. Travel speed terlalu tinggi.


2. Jarak gap atau root opening terlalu lebar.
3. Jarak elektroda atau busur las terlalu tinggi.
4. Sudut elektroda yang salah.
5. Ampere las terlalu kecil.

Cara mencegah cacat Incomplete Penetration:

1. Travel speed disesuaikan dengan WPS.


2. Standar gap atau root opening 2-4 mm.
3. Standar jarak elektroda 1,5 x diameter elektroda.
4. Ampere disesuaikan dengan Welding Prosedur.
5.

ROOT UNDERCUT

ROOT UNDERCUT

Cacat las ini biasanya terjadi karena beberapa hal :

1. Suhu metal terlalu tinggi


2. Amper root terlalu tinggi
3. Speed root terlalu rendah.

Akibat dari cacat las ini adalah  :

1. Melemahkan sambungan dilokasi cacat


2. Mengawali erosi abrasi
3. Menimbulkan tegangan geser yang berpotensi retak

Cara penanggulangannya yakni gouging hingga akar, kampuh ulang , stel dan dilas sesuai WPS
Repair

Daftar pusaka

 http://www.pengelasan.com/2014/06/pengertian-proses-las-smaw-adalah.html

 http://operator-it.blogspot.com/2014/03/cacat-las-visual.html

 http://darkspecialistd.blogspot.com/2019/08/macam-macam-cacat-las.html

Anda mungkin juga menyukai