DISUSUN OLEH :
FRIZAL WIDYA SUBAGIYO 361536603002
ALVEN ANDI WARDANA 361536603008
2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “WELDING REPAIR /
PERBAIKAN LAS DAN KLASIFIKASI CACAT PENGELASAN” tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Abdul Rohman
selaku dosen Las Aplikasi dan teman – teman D1 Pengelasan atas bimbingan, pengarahan,
dan kemudahan yang telah diberikan kepada penulis dalam pengerjaan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini.
Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca
sekalian. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya.
Penulis
Kata Pengantar...........................................................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................................................3
Bab I Pendahuluan................................................................................................................4 - 5
Bab II Pembahasan.............................................................................................................6 - 17
Bab III Kesimpulan..................................................................................................................18
Pentup.......................................................................................................................................19
Daftar Pustaka..........................................................................................................................20
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
4) Porosity
1) Penyebab Crack
Disebabkan Oleh :
Konstruksi terlalu kaku
Terdapat gas hydrogen didalam weld metal
Terjadi struktur yang keras
Pendinginan mendadak
Pemilihan kawat las kurang tepat
Pilihan jenis elektroda yang salah atau tidak tepat.
Benda kerja terbuat dari baja karbon tinggi.
Pendinginan setelah pengelasan yang terlalu cepat.
Benda kerja yang dilas terlalu kaku.
Penyebaran panas pada bagian-bagian yang di las tidak seimbang.
4) Penyebab Porosity
Untuk mengatasi macam-macam cacat las yang telah terjadi supaya hasil pekerjaan
las dapat memuaskan banyak pihak, maka perlu dilaksanakan cara-cara
penanggulangannya, yaitu sebagai berikut:
4) Penanggulangan Porosity
Cara untuk mengatasi cacat las keropos dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
o Mempertahankan jarak busur yang baik.
o Mengurangi kecepatan pengelasan atau kecepatan dipertinggi.
o Member waktu pengisian yang cukup untuk melepaskan gas.
o Membersihkan benda kerja.
o Menggunakan elektroda yang tepat.
Cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kurangnya penetrasi antara lain:
o Pembuatan groove harus tepat di mana mampu menyediakan akses pada bagian
bawah sambungan.
o Tingkatkan arus listrik, bila perlu gunakan elektroda yang lebih besar.
o Kontrol kondisi busur las, kurangi kecepatan pengelasan.
1) Palu Las
2) Sikat Kawat
4) Palu Terak
5) Gerinda Tangan
Perlu diketahui bahwa perakitan konstruksi dimulai dari tengah menuju kesisi.
Sedangkan untuk pengelasan antar plat kulit dan rangka geladak atas urutan-nya adalah las
tumpul dan kemudian barulah las tumpang. Pengelasan dalam reparasi/perbaikan kapal harus
diperhatikan hal-hal berikut:
A. Menentukan se-teliti mungkin besarnya bagian yang rusak.
B. Memperhatikan lingkungan kerja, misalnya dalam memindahkan tabung gas yang
mudah terbakar.
C. Memasang pengaman bila pengelasan dilakukan ditempat yang tinggi.
D. Mempersiapkan tenaga listrik yang diperlukan.
E. Dalam penggantian plat harus disiapkan lubang batas dan harus menentukan urutan
pengelasan.
Orang bijak pernah mengatakan “ TAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA “ dan
ada pantun Jawa yang isinya “SANTEN PARUTAN KELOPO,CUKUP SEMATEN ATUR
KULO” .Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman untuk memberikan
kritik dan saran yang berguna untuk membangun kepada penulis, demi sempurnanya makalah
ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.Semoga makalah ini
berguna bagi penulis dan juga khususnya para pembaca yang budiman pada umumnya.