Anda di halaman 1dari 3

PT.

SAGATRADE MURNI
Nomor W.I.

Primary Cementing Equipment


No. Revisi
Tanggal Revisi
Halaman

WI-060606

June 2016

Disetujui

1 dari 3

INSTRUKSI KERJA
PEMERIKSAAN PENAMPILAN PENGELASAN
1.

TUJUAN
Tujuan dari instruksi kerja ini adalah untuk menetapkan suatu metoda didalam mengendalikan
proses pembuatan terutama terhadap kualitas pengelasan produk melalui pemeriksaan
penampilan pengelasan, pemeriksaan ukuran pengelasan, pemeriksaan ketidaksempurnaan
pengelasan dan sebagainya guna menghindari adanya penyimpangan yang mungkin terjadi
selama proses pembuatan.

2.

RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini harus dipergunakan didalam mengendalikan kualitas pengelasan produk Bow
Casing Centralizer, Rigid Centralizer, Stop Collar, End Band Slip On, End Band Heavy Duty,
Choke Valve dan sebagainya.
3. SUMBER ACUAN
STMQP/03
STMQP/06
STMQP/07
STMQP/08
STMQP/15
STMQP/18
STMQP/19
W.I. No.
W.I. No

4.

- Documentation & Record Control


- Manufacturing Control
- Inspection & Testing
- Corrective Action
- Control of Nonconforming Product
- Analysis of Data
- Preventive Action
- 060603 (Instruksi Kerja Pemeriksaan menggunakan Cairan Penetrasi).
- 060607 (Instruksi Kerja Pemeriksaan menggunakan Magnetik Partikel)

DEFINISI
Visual Inspection Pengujian visual menggunakan kasat mata dengan bantuan cahaya

5.

TANGGUNG JAWAB
5.1.

Quality Inspector yang ditunjuk bertanggung jawab untuk memeriksa penampilan hasil
pengelasan pada saat proses pembuatan Bow Casing Centralizer, Stop Collar, Rigid
Centralizer, End Band Heavy Duty, Choke Valve dan sebagainya.

5.2.

Quality Inspector bertanggung jawab untuk melaksanakan pemeriksaan awal (First Off
Inspection) pada tahap dimulainya proses pengelasan dan ia mempunyai wewenang guna
menghentikan proses produksi setiap saat terjadi penyimpangan, kerusakan, dan
sebagainya.

5.3.

Quality Inspector bertanggung jawab untuk melaksanakan pengujian visual terhadap


pengelasan yang sudah dilakukan yang mana harus dikerjakan bilamana ditemukan
adanya kerusakan saat pemeriksaan penampilan pengelasan

5.4.

supervisor Quality Control atau yang ditunjuk bertanggungjawab terhadap proses


pemeriksaan penampilan pengelasan dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan
petunjuk kerja dan mendisposisi bila terjadi penyimpangan atau ketidaksesuaian barang.

PT. SAGATRADE MURNI


Primary Cementing Equipment
No. Revisi
Tanggal Revisi

Nomor W.I.
WI-060606
6.

June 2016

Halaman
2 dari 3

RINCIAN INSTRUKSI
6.1.

Pada saat dan/atau selama proses pengelasan, Quality Inspector yang ditunjuk harus
melakukan pemeriksaan terhadap Kartu Kerja dan barang yang sedang diproduksi guna
memastikan barang yang sedang dibuat sesuai dengan yang dipersyaratkan pada gambar
kerja dan kartu perintah kerja (WOC)

6.2.

Quality Inspector yang ditunjuk harus memperhatikan barang yang diproduksi atau dilas
dengan secara visual :
a. Ukuran pengelasan
b. Tampak pengelasan
c. Spesifikasi pengelasan
d. Qualitas pengelasan
e. Kode tukang las, dsb.
f.

6.3.

Welding Parameter

Pemeriksaan secara visual terhadap barang yang diproduksi harus dilakukan keseluruhan
dan dicatat pada form Welding Performance Record (Form 07-09) Dan Form Welding
Parameter Record (Form 07-10) periksalah pengelasan minimum dengan tingkat
pengambilan contoh sebagai berikut:
Catatan: pengembilan sampel ini hanya berlaku untuk produk selain choke valve, untuk
produk choke valve harus diperiksa secara keseluruhan visual pengelasannya
(100%).

Jumlah Batch
1-10
11-100
101-1000
1001-5000

Minimum Pengambilan Contoh


1
2
5
10

6.4.

Penyimpangan yang ditemukan selama pengujian visual seperti undercut, porisity, dan
sebagainya kemudian harus dicatat kedalam laporan pemeriksaan ketidaksempurnaan
hasil pengelasan dan Quality Inspector yang ditunjuk memberitahukan Quality Control
Supervisor dan/atau orang yang ditunjuk dengan mempergunakan Form Welding
Performance Record (Form 07-09)

6.5

Hasil pengujian visual lanjutan disesuaikan dengan WO yang berlaku apakah diharuskan
menggunakan LPI ( lihat instruksi kerja W.I-060603) maupun MPI (lihat instruksi kerja W.I060607).

6.6.

Produk yang ditemukan adanya indukasi cacat setelah pemeriksaan dengan


mempergunakan MPI maupun LPI kemudian dipisahkan dan diidentifikasi dengan
mempergunakan Red Hold Nonconformance Label, kemudian Quality Inspector yang
ditunjuk membuat Laporan Ketidaksesuaian Barang seperti yang dijelaskan didalam
STMQP/08 Corrective Action, STMQP/15 - Control of Nonconforming Product,

STMQP/18 Analysis of data, STMQP/19 Preventive Action dilengkapi dengan laporan


pemeriksaan ketidaksempurnaan hasil pengelasan.
6.7.

Supervisor quality Control harus mendisposisi laporan-laporan bila terjadi ketidaksesuaian


barang dan memastikan bahwa pemeriksaan penampilan pengelasan dilaksanakan
dengan baik dan benar.

PT. SAGATRADE MURNI


Nomor W.I.

Primary Cementing Equipment


No. Revisi
Tanggal Revisi

WI-060606
6.

June 2016

Halaman
3 dari 3

RINCIAN INSTRUKSI LANJUTAN


6.8.

7.

Quality Inspector yang ditunjuk harus melaksanakan pemeriksaan keliling (Patrol


Inspection) untuk menemukan secara dini adanya kerusakan yang terjadi terutama pada
proses pengelasan..Penyimpangan yang terjadi seperti rusak dan sebagainya selama
pemeriksaan ini kemudian harus dipisahkan sesuai dengan sub-bagian 6.5 - 6.7 intruksi
kerja ini.

Lampiran
Form 07-09 for Welding Performance Record
Form 07-10 for Welding Parameter Record

Anda mungkin juga menyukai