Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR LEAK TEST DAN PRESSURE TEST INSTALLASI BARU

I. FLUSHING (Prosedur Flushing sudah dilakukan bersamaan dengan prosedur tee in)
a. Pasang gas purging (gas N2) pada manifold gas central
b. Pastikan sambungan flexible gas tidak ada kebocoran
c. Tutup valve venting pada manifold central
d. Tutup regulator gas pada manifold central
e. Buka valve pada cylinder gas N2 secara perlahan-lahan
f. Buka regulator gas pada manifold central secara perlahan-lahan, pastikan gas N2
mengalir ke dalam installasi pipa gas
g. Naikkan tekanan hingga pressure 2 bar
h. Buka valve venting pada manifold central untuk membuang gas N2 yang ada
didalam installasi pipa
i. Lakukan langkah a s/d h hingga 3 kali

II. PEMASANGAN PERALATAN KERJA DAN SAFETY


a. Pastikan pemasangan scaffolding sudah benar, roda dalam posisi terkunci
b. Sediakan APAR di lokasi kerja
Kenakan APD (Safety Belt, Kaca mata safety, sarung tangan)

III. LEAK TEST


a. Lakukan prosedur Leak Test
i. Pasang cylinder gas N2 pada ujung installasi pipa baru
ii. Buka regulator secara perlahan-lahan naikkan tekanan hingga 6 bar
iii. Lakukan leak test dengan cairan leak detector (snoopy), pastikan disetiap
sambungan, las, valve, dll tidak terjadi kebocoran. Jika terjadi kebocoran
lakukan perbaikan

IV. PRESSURE TEST


a. Lakukan prosedur Pressure Test
i. Tahan tekanan pada pipa installasi gas sebesar 6 bar selama 2 jam, jika tidak
terjadi kebocoran maka pressure test ok, jika terjadi kebocoran lakukan
perbaikan
V. GAS IN
a. Buang gas N2 yang ada didalam installasi pipa gas hingga tekanan turun menjadi +/-
0.5 bar melalui valve venting
b. Tutup valve venting
c. Alirkan gas use secara perlahan lahan ke dalam pipa installasi baru dengan cara
membuka valve connection installasi lama ke installasi baru
d. Buka sedikit valve venting untuk melakukan purging installasi pipa baru +/- 2 menit
e. Tutup valve venting

Anda mungkin juga menyukai