Cabang biologi
o Anatomi – struktur tubuh MH
o Anestesi – pembiusan
o Bakteriologi – bakteri
o Bioteknologi – pemanfaatan organisme untuk produk
o Botani – tumbuhan
o Ekologi – hubungan MH dengan lingkungan
o Embriologi – perkembangan embrio
o Entomologi – serangga
o Etologi – tingkah laku MH
o Evolusi – asal usul MH dan perubahan
o Fisiologi – fungsi alat tubuh
o Genetika – penurunan sifat MH
o Higiene – hidup sehat
o Histologi – jaringan tubuh
o Iminulogi – kekebalan tubuh
o Mikologi – jamur
o Mikrobiologi – organisme kecil yang tidak dapat dilihat mata
o Morfologi - bentuk dan struk MH
o Ornitologi – gol aves/burung
o Paleontologi – fosil hewan dan tumbuhan
o Patologi – parasit
o Filogeni – hub kelompok organisme bedasarkan proses evolusi
o Taksonomi – pengelompokan MH berdasarkan persamaan dan perbedaan cirinya
o Teratologi – cacat embrio
o Virologi – virus
o Zoologi – hewan
Peran biologi
o Bidang kedokteran : bayi tabung, KB, cangkok organ,bedah plastik
o Bidang farmasi : vit sintetik, vaksin, antibiotik, antibodi, hormon insulin, obat”an
o Bidang teknologi pangan : pembuatan keju, sosis, sarden, yoghurt, makanan suplemen, kecap, dan teknologi
pengawetan makanan
o Bidang pertanian : penemuan bibit unggul, tanaman transgenik, kultur jaringan, hidroponik
o Bidang perternakan : koning hewan, kawin suntik
o Bidang perikanan : budi daya udang windu, mutiara, dan ikan hias
o Bidang industri : teknik pemisahan logam menggunakan bakteri
o Bidang lingkungan hidup : pengolohan limbah, menguraikan tumpahan minyak di laut
Kerja ilmiah : merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sikap ilmiah dan menggunakan pendekatan
keterampilan proses dan langah” metode ilmiah
Sikap ilmiah
o Peka terhadap kejadian di alam
o Tidak percaya tahayul
o Rasa ingin tahu tinggi
o Minat besar pada produk sains
o Berpikir logis terbuka dan menerima kritik
o Jujur dan objektif
o Teliti, tekun, tidak putus asa
o Optimis
o Hormat pada peneliti lain
o Menghargai hasil penemuan orang lain
Pendekatan keterampilan proses : cara agar dapat menemukan fakta dan konsep ilmiah dengan menggunakan seluruh
kemampuan
o Klasifikasi objek : kegiatan pengelompokan objek bedasarkan kriteria tertentu, tujuannya supaya mudah dalam
penelitian
o Megajukan pertanyaan
o Melakukan pengamatan (observasi) : kegiatan memperoleh data yang berhubungan dengan penelitian dengan
cara melihat,mendengar, meraba, mengecap, membaui
Data kualitatif :data yang tidak dinyatakan dengan angka, contoh : warna, bau
Data kuantitatif : data yang dinyatakan dengan angka, contoh : suhu, pH
o Menyajikan data : grafik, tabel, skema, gambar
o Menafsirkan data : memberikan arti atau makna pada data hasil pengamatan
o Mempredeksi dan memprakirakan data
Mempredeksi : membuat dugaan berdasarkan logika
Memprakirakan : membuat dugaan suatu kejadian yang tidak diketahui berdasarkan data
Perkiraan intra polasi : membuat dugaan kejadian yang sudah pernah terjadi tetapi tidak diketaui
Prakiraan ekstrapolasi : membuat dugaan kejadian yang belum terjadi yang belum terjadi dan mungkin
akan terjadi
o Identifikasi variabel dalam percobaan
Kelompok kontrol : perangkat percobaan yang tidak diberi perlakuan (berfungsi sebagai pembanding)
Kelompok eksperimen : perangkat percobaan yang diberikan perlakuan terntentu
Variabel : perlakuan pada percobaan
Variabel fisika : suhu,kelembapan, tekanan udara, cahaya matahari, radiasi, angin, gravitasi
Variabel kimia : kadar oksigen, air, CO2, garam, pH, nutrisi
Variabel biologi : parasit, predator, rantai makanan, siklus hidup, reproduksi, daya tahan tubuh
Variabel bebas ( variabel manipulasi): perlakuaan yang berbeda beda dalam percobaan. Tujuan
mengetahui variabel bebas terhadap variabel terikat
Variabel terikat ( variabel respon) : hasil dari perlakuan yang berbeda beda dari percobaan
Variabel kontrol (variabel terkendali) : perlakuan yang sama pada semua percobaan. Variabel yang
tidak diteliti pengaruhnya hanaya sbg pembanding
Variabel pengganggu : variabel yg tidak dikendaki tapi mempengaruhi percobaan
a) Ciri” MH : bernapas (respirasi), makan (nutrisi), metabolisme,transportasi zat, mengeluarkan sisa metabolisme
(ekskresi), peka terhadap rangsang (iritabilitas), bergerak, tumbuh dan berkembang, beradaptasi, berkembang biak
(reproduksi)
b) Objek biologi pada tingkat organisasi kehidupan
Molekul – sel – jaringan - organ – sistem organ – individu – populasi – komunitas – ekosistem – bioma - biosfir
Molekul pada organisme : karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, lemak, protein, asam nukleat
Sel : kesatuan hidup terkecil
Jaringan : kumpulan sel yang memeliki bentuk sama dan melakukan fungsi tertentu
Organ : kumpulan jaringan yang melakukan fungsi tertentu
Sistem organ : beberapa organ melakukan fungsi tertentu
Indidvidu : MH tunggal
Populasi : kumpulan individudari spesies yang hidup di wilayah tertentu
Komunitas : kumpulan populasi berbagai spesies di area tertentu
Ekosistem : tingkat organisasi kehidupan yang meliputi organisme dnegan lingkungan abiotiknya yang saling
mempengaruhi
Bioma : ekosistem terestrial, dipengaruhi oleh iklim regional
Biosfir : lapisan bumi yang terdapat kehidupan
c) Permasalah biologi
Tingkat molekul : kelainan pembentukan molekul hemoglobin darah, penyakit anemia
Tingkat sel : terjadi lisis sel darah merah saat terinfeksi bakteri atau virus
Tingkat jaringan : penyakit osteoporosis, tulang keropos
Tingkat organ : kelainan organ mata (rabun senja)
Tingkat sistem organ : gangguan napas akibat penyempitan saluran napas
Tingkat individu : penderita AIDS
Tingkat populasi : penyebaran AIDS dari satu orang ke orang lain
Tingkat komunitas : dampak penangkapan burung terhadap pelestarian MH
Tingkat ekosistem : penggundulan hutan, mengancam satwa liar
Tingkat bioma : dampak kebakaran hutan hujan tropis
Tingkat biosfir : dampak menipisnya ozon terhadap kehidupan MH di bumi