Anda di halaman 1dari 7

PROSEDUR

Nomor Dokumen Rev. : 0


WELDING REPAIR Nomor Halaman
1 dari 7

PEMBERI KERJA : PT. PERTAMINA ( Persero )


KONTRAKTOR : PT. WIJAYA KARYA INDUSTRI & KONSTRUKSI
NAMA PROYEK : PROYEK PEMBANGUNAN TANGKI TIMBUN BBM
KAP. 2 x 10.000 KL
LOKASI : TBBM TELUK KABUNG, PADANG
NO. KONTRAK :

0 15/04/20 7 IFR ABD ARM GTT


DIBUAT DIPERIKSA DISETUJUI DIPERIKSA DISETUJUI
OLEH OLEH OLEH OLEH OLEH
REV. DATE HAL URAIAN
PT. WIJAYA KARYA INDUSTRI &
PT. PERTAMINA
KONSTRUKSI

LEMBAR REVISI

No Revisi Tanggal
Perubahan
PROSEDUR

Nomor Dokumen Rev. : 0


WELDING REPAIR Nomor Halaman
2 dari 7

DAFTAR ISI
PROSEDUR

Nomor Dokumen Rev. : 0


WELDING REPAIR Nomor Halaman
3 dari 7

1. TUJUAN...........................................................................................................................4

2. RUANG LINGKUP.........................................................................................................4

3. REFERENSI.....................................................................................................................4

4. PROSEDUR .....................................................................................................................4

5. PEKERJAAN PERBAIKAN..........................................................................................4

6. LAMPIRAN......................................................................................................................6

1. TUJUAN
PROSEDUR

Nomor Dokumen Rev. : 0


WELDING REPAIR Nomor Halaman
4 dari 7

Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan pekerjaan repair welding tangki baru
pada Proyek Pembangunan Tangki Timbun BBM Kap. 2 x 10.000 KL di TBBM
Teluk Kabung.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur repair welding digunakan untuk semua pekerjaan pengelasan tangki baru
pada saat konstruksi berlangsung.
3. REFERENSI
a. API 650, 2013 Edition : Welded Steel Tank for Oil Storage.
b. ASME Section IX, 2013 Edition : Welding and Brazing Qualifications.
4. PROSEDUR
a. Pengelasan yang tidak diterima /  cacat oleh QC Inspector maka harus
diperbaiki.
b. Semua alasan yang diperbaiki akan dicek kembali oleh QC Inspector.
c. Pengelasan hanya diizinkan maksimal 2x  perbaikan pada posisi / daerah yang
sama (  perbaikan ketiga boleh dilakukan dengan catatan harus di PWHT )
5. PEKERJAAN PERBAIKAN
a. setiap cacat pengelasan yang akan diperbaiki harus dihilangkan, Perbaikan
lasan harus menggunakan welding procedure specification ( WPS )  yang sama,
dimana ruang yang akan diperbaiki mungkin berbeda pada kontur dan dari
sambungan aslinya.
b. Cacat yang tidak dapat diterima harus dihilangkan dengan chipping,  mesin
gerinda, atau air arc gouging. Ketika air arc gouging digunakan,  semua
material carbon, tembaga dan logam pengotor lainnya harus dihilangkan
dengan gerinda atau peralatan lain.  Gouging tidak diizinkan untuk baja
quenched dan tempered stainless steel serta baja berkekuatan tinggi.
c. Perbaikan pada sebagian pengelasan, bagian  yang dipotong harus cukup
dalam dan cukup untuk menghilangkan cacat.  pada bagian ujung dan sisi yang
digali, akan ada lancip bertahap dari dasar  penggalian ke permukaan logam
dasar. lebar dan profil yang harus menyediakan akses yang memadai untuk
dilas kembali,  Lihat sketsa di bawah ini :
PROSEDUR

Nomor Dokumen Rev. : 0


WELDING REPAIR Nomor Halaman
5 dari 7

d. Perlakuan khusus harus dilakukan untuk menghilangkan cacat las pada root
untuk memperoleh gap root yang dapat diterima.
e. Lengkapi pengelasan yang diperbaiki termasuk menghilangkan lasan,  beveling
pada tepi dan pengelasan ulang.
f. Pengelasan perbaikan yang sudah selesai harus diuji ulang NDE yang sama
dengan pengujian yang asli.

6. LAMPIRAN
a. Daily Welding
b. Welding Tracibility Report
PROSEDUR

Nomor Dokumen Rev. : 0


WELDING REPAIR Nomor Halaman
6 dari 7
PROSEDUR

Nomor Dokumen Rev. : 0


WELDING REPAIR Nomor Halaman
7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai