Prosedure Design Philosophy DPPUmakasar

(PT.
PERSERO)
(PT.PERSERO) PROSEDUR (PT.PERSERO)
Nomor Dokumen Rev. : 0

PPJ-PR-00-003-A4 FILOSOFI DESAIN Nomor Halaman
1 dari 37
PEMBERI KERJA : PT.PERTAMINA (PERSERO)
KONTRAKTOR : PT. BARATA INDONESIA (PERSERO)
NAMA PROYEK : PIPANISASI AVTUR DPPU MAKASAR

(PT.PERSERO)

2 dari 37
LOKASI : KOTA MAKASAR
NOMOR KONTRAK : TENDER

(PT.PERSERO)

3 dari 37
(PT.PERSERO)

4 dari 37
0 30-09-2013 DK MT ES
Rev Tanggal Uraian Disiapkan Diperiksa Disetujui
(PT.PERSERO)

5 dari 37
LEMBAR REVISI
(PT.PERSERO)

6 dari 37
No Revisi Tanggal Keterangan No Halaman

0
(PT.PERSERO)

7 dari 37
(PT.PERSERO)

8 dari 37
DAFTAR ISI
FILOSOFI DESAIN
(PT.PERSERO)

9 dari 37
I Operasional Pengiriman Avtur

II Operasional Fasilitas Pipeline
III Operasional Fasilitas Penerimaan
IV Operasional Perpipaan
V Operasional Terminal Automation System
VI Operasional Kelistrikan
(PT.PERSERO)

10 dari 37
VII Operasional Keadaan Darurat

(PT.PERSERO)

11 dari 37
(PT.PERSERO)

12 dari 37
FILOSOFI DESAIN
Umum
(PT.PERSERO)

13 dari 37
Filosofi desain untuk pembangunan proyek Pipanisasi Avtur TBBM makasar ke DPPU Hassanudin
adalah sebagai berikut :
1. Desain dasar harus mempertimbangkan kebutuhan suplai bahan bakar aviasi saat ini dan
proyeksi kebutuhan masa depan.
2. Desain bersifat sustainable (berkelanjutan) sehingga mampu mengakomodasi koneksi (tie
in) terhadap perkembangan teknologi dan perluasan area bandara dimasa akan datang.
3. Semua fasilitas didesain dalam keadaan operasi penuh (full capacity operation) dan
tersediannya sistem cadangan untuk antisipasi terhadap kegiatan maintenance.
4. Volume avtur yang disalurkan dari tanki penyimpanan (storage tank) ISG TBBM Makasar
diukur oleh Turbin Flow Meter yang secara otomatis ddapat dibaca / dilihat di kontrol
room.
(PT.PERSERO)

14 dari 37
5. Fasilitas pengiriman dan penerimaan avtur dapat dioperasionalkan secara otomatis di

control room.
6. Umur perencanaan 20 tahun.
Fasilitas utama proyek pipanisasi avtur TBBM – DPPU Haanudin adalah sebagai berikut :
I. Fasilitas pengiriman avtur di TBBM Makasar dengan pompa transfer kapasitas 200
KL/Jam melalui metering dan separator menuju ke pipa distribusi (pipeline).
II. Fasilitas distribusi yaitu Pipa distribusi (Pipeline) dia.8” sepanjang +/- 21km.
III. Fasilitas penerimaan di DPPU Hassanudin, dimana avtur Pressure Control Valve untuk
menjaga Tekanan agar tetap sesuai dengan yang ditetapkan, melalui strainer, water
separator & micro filter, metering, lalu menuju tangki collector existing.
(PT.PERSERO)

15 dari 37
IV. Fasilitas listrik di TBBM Makassar, untuk power penggerak pompa didapat dari PLN
sementara untuk emergency digunakan Generator Set. 1 Megawatt.
(PT.PERSERO)

16 dari 37
P-1A
(PT.PERSERO)

17 dari 37
SKETSA FASILITAS PIPANISASI AVTUR TBBM Makassar-DPPU Hassanudin
I. Operasional Pengiriman Avtur
Fasilitas pengiriman avtur dari unit tangki avtur existing di TBBM Makassar diukur volumenya
oleh turbine flow meter, avtur dikirimkan dengan menggunakan pompa transfer kapasitas 200
KL/Jam.
Terdapat 2 (dua) unit pompa transfer dimana satu pompa sebagai cadangan (standby), pompa
digerakan oleh elektro-motor dengan daya dari PLN, sedangkan untuk kondisi darurat disediakan
(PT.PERSERO)

18 dari 37
Genset. Sebelum masuk ke pipeline avtur terlebih dahulu melalui water separator agar terbebas
dari air yang dapat merusak kualitas avtur tersebut.
Bila terjadi permasalahan dengan proses pengiriman, pada pipeline atau pada proses
penerimaan, secara otomatis dapat dilakukan shutdown dengan menutup shutdown valve yang
terdapat sebelum Pig Launcher yang digerakan dengan Motor Operating Valve, setelah diperiksa
kerusakannya dan dilaksanakan perbaikan maka shutdown valve dapat dibuka kembali.
(PT.PERSERO)

19 dari 37
P-1A
200 KL/JAM
(PT.PERSERO)

20 dari 37
SKETSA PENGIRIMAN AVTUR

(PT.PERSERO)

21 dari 37
II. Operasional Pipeline
Avtur dikirimkan dari TBBM Makassar menuju DPPU Hassanudin melalui under ground pipeline
dia.8” yang terbentang sepanjang +/-21km. Diawal pipeline dilengkapi dengan Pig Launcher yang
berfungsi sebagai peluncur pig untuk pembersihan bagian dalam pipa, dan diujung pipeline
dilengkapi Pig Receiver sebagai penerima Pig. Pipeline dilengkapi 3 (tiga) unit block valve yang
(PT.PERSERO)

22 dari 37
berfungsi sebagai emergensi closed, Bila terjadi sesuatu dengan pipeline (bocor, rusak, dll)
diantara block valve yang ada, maka valve diantaranya akan ditutup.
Untuk melindungi pipeline terhadap korosif, pada bagian dalam pipa dilapisi internal coating
berupa Epoxy Resin dengan tebal 300 micron dan pada bagian luar pipa dilapisi external coating
berupa Three Layer Polyethylene dengan tebal 2,5 milimeter. Selain lapisan coating pipeline juga
dilindungi oleh Chatodic Protection sesuai standard dengan usia perlindungan selama 20 tahun.
Cathodic Protection
(PT.PERSERO)

23 dari 37
(PT.PERSERO)

24 dari 37
SKETSA PIPELINE
(PT.PERSERO)

25 dari 37
III. Operasional Fasilitas Penerimaan

Alur Operasional diarea penerimaan avtur di DPPU Hassanudin adalah avtur yang masuk dari
TBBM Makassar melalui pipeline, tekanannya dikontrol oleh PCV, melalui strainer kemudian
melewati water separator & mikro filter sehingga mampu memenuhi kualitas yang dipersyaratkan,
(PT.PERSERO)

26 dari 37
kemudian melalui metering untuk mengukur banyak avtur yang masuk, kemudian avtur masuk ke
tangki kolektor existing. Dari tangki kolektor avtur dipompa ke tangki utama existing, kemudian
disalurkan melalui fasilitas pengisian ke pesawat udara.
(PT.PERSERO)

27 dari 37
(PT.PERSERO)

28 dari 37
SKETSA FASILITAS PENERIMAAN
IV. Operasional Fasilitas Perpipaan
Penyaluran produk/avtur dilakukan melalui sistem perpipaan (piping system) yang dilengkapi
dengan accesories yang direncanakan. Accesories tersebut diantaranya Gate Valve, Ball Valve,
Flexible, Strainer, Motor Operating Valve (MOV) dan lain-lain.
(PT.PERSERO)

29 dari 37
Flowrate
No. Uraian Material Diameter KL/jam
1. Pengiriman :
Pipa API 5L X42
Fitting A 105 6 & 8 in 200
Valve A 105
2. Penerimaan :
Pipa API 5L X42
Fitting A 105 6 & 8 in 200
Valve A 105
V. Operasional Terminal Automation System
(PT.PERSERO)

30 dari 37
Kegiatan Automation System bertujuan untuk mengoperasikan secara otomatis dan

mengoptimalisasi pengendalian/pengawasan volume produk avtur dan mengurangi terjadinya
kehilangan volume.
Pengoperasian sistem pengiriman di TBBM Makassar & sistem penerimaan di DPPU
Hassanudin dilakukan dengan metode yaitu :
1. Untuk pengendalian secara otomatis di control room dapat dilakukan untuk proses
pengiriman dan penerimaan avtur melalui pipeline.
2. Pengendalian secara manual melalui local control system dapat dilakukan untuk proses
pengiriman avtur melalui pipeline.
3. Seluruh data di operasional dapat disimpan dalam server existing.
(PT.PERSERO)

31 dari 37
(PT.PERSERO)

32 dari 37
(PT.PERSERO)

33 dari 37
SKETSA AUTOMATION DI FASILITAS PENGIRIMAN

(PT.PERSERO)

34 dari 37
(PT.PERSERO)

35 dari 37
SKETSA AUTOMATION DI FASILITAS PENERIMAAN
VI. Operasional Kelistrikan
Power supply 850 KVa didapat dari PLN yaitu melalui penambahan daya, power
diterima oleh MV switch gear diturunkan tegangannya oleh LV transformer, dengan LV
switch gear transformer, power supply diteruskan ke LV MDP dan MCC panel. Apabila
power supply dari PLN padam, emergency generator yang dilengkapi AMF ( automatic
main failure) akan dapat beroperasi secara otomatis dan lebih kurang 10 detik
( penyetelan ) akan dapat menggantikan power supply dari PLN melalui LV switch
(PT.PERSERO)

36 dari 37
gear. Generator diatur sedemikian rupa (interlock) tidak terjadi benturan dengan LV
switch gear transformer, bila power supply dari PLN hidup kembali.
Dari LV MDP dan MCC panel power supply dan control system di distribusikan ke
fasilitas otomatis, fasilitas pompa- pompa, MOV, in-door and out-door lighting dan
fasilitas yang lainnnya.
VII. Operasional Keadaan Darurat

Emergency Shut Down Switch (ESD) dipasang di control room.
ESD dapat dioperasikan bila terjadi kondisi darurat misal terjadi tumpahan atau
kebakaran. Operator baik di control room fasilitas pengiriman maupun fasilitas
(PT.PERSERO)

37 dari 37
penerimaan bisa menombol ESD switch, maka semua pompa akan berhenti
beroperasi dan MOV akan menutup secara otomatis.

Prosedure Design Philosophy DPPUmakasar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Prosedure Design Philosophy DPPUmakasar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

(PT.

Nomor Dokumen Rev. : 0

PEMBERI KERJA : PT.PERTAMINA (PERSERO)

KONTRAKTOR : PT. BARATA INDONESIA (PERSERO)

NAMA PROYEK : PIPANISASI AVTUR DPPU MAKASAR

Nomor Dokumen Rev. : 0

LOKASI : KOTA MAKASAR

NOMOR KONTRAK : TENDER

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

No Revisi Tanggal Keterangan No Halaman

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

I Operasional Pengiriman Avtur

Nomor Dokumen Rev. : 0

VII Operasional Keadaan Darurat

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

5. Fasilitas pengiriman dan penerimaan avtur dapat dioperasionalkan secara otomatis di

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

SKETSA FASILITAS PIPANISASI AVTUR TBBM Makassar-DPPU Hassanudin

I. Operasional Pengiriman Avtur

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

SKETSA PENGIRIMAN AVTUR

Nomor Dokumen Rev. : 0

II. Operasional Pipeline

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

III. Operasional Fasilitas Penerimaan

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

SKETSA FASILITAS PENERIMAAN

IV. Operasional Fasilitas Perpipaan

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Kegiatan Automation System bertujuan untuk mengoperasikan secara otomatis dan

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

SKETSA AUTOMATION DI FASILITAS PENGIRIMAN

Nomor Dokumen Rev. : 0

Nomor Dokumen Rev. : 0

SKETSA AUTOMATION DI FASILITAS PENERIMAAN

VI. Operasional Kelistrikan

Nomor Dokumen Rev. : 0

VII. Operasional Keadaan Darurat

Nomor Dokumen Rev. : 0

Anda mungkin juga menyukai