KONTRAK :
CONSTRUCTION 004/PG0300/2019-S7
NOMOR DOKUMEN :
22 Halaman
KTJ-EPC-00-CON-PRO-007
PAINTING PROCEDURE
REVISION REVISION
SHEET REMARKS SHEET REMARKS
A B C D E A B C D E
1 x x
2 x x
3 x x
4 x x
5 x x
6 x x
7 x x
8 x x
9 x x
10 x x
11 x x
12 x x
13 x x
14 x x x
15 x
16 x ,
17 x
18
19 x
20 x
21 x
22 x
ATTACHMENT
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
1 - - - A - -
Penambahan
kode warna Dokumen
dan KTJ-EPC-
2 19/12/2019 B SDY MRT
membenarkan 00-CON-
kesalahan PRO-007
penulisan
Penambahan
Dokumen
form report,
KTJ-EPC-
3 acceptance, 17/01/2020 C MLN MRT
00-CON-
dan lmpiran
PRO-007
ketebalan cat
4
5
6
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
Pipa Distribusi Gas Kuala Tanjung dengan diameter 8” berada di Kabupaten Batubara
Propinsi Sumatera Utara direncanakan dibangun sepanjang ± 22,55 km, dimulai dari tie in
Pipa 12” ruas KIMKEK eksisting menuju area metering pelanggan.
Pipa tersebut direncanakan akan diletakkan di area Right of Way (ROW)sebagai berikut:
1. ROW PT. Perkebunan Sumatera Utara (PTPSU) sepanjang ± 2,7 km
2. ROW Jalan Lintas Sumatera (JALINSUM) sepanjang ± 3,2 km
3. ROW Otorita Asahan (Access Road Inalum) sepanjang ± 16,65 km
1.3 Definisi
PROYEK : Jasa Perancangan, Pengadaan dan Konstruksi (EPC)
Pembangunan Pipa Distribusi Gas Kuala Tanjung
Kabupaten Batubara - Sumatera Utara
PERUSAHAAN : PT Pertamina Gas
KONTRAKTOR : PT Elnusa Tbk
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
2. REFERENSI
2.1 Kode dan Standar
Revisi terbaru dari bagian yang sesuai dari kode, standar dan spesifikasi yang tertera di
bawah ini (termasuk addendum dan dokumen yang termasuk dalam referensi) harus
dipertimbangkan sebagai bagian dari dokumen spesifikasi ini. Jika ada dua atau lebih dari
referensi yang menjelaskan ketentuan untuk subyek yang sama, referensi yang lebih
konservatif atau memiliki aturan yang lebih ketat yang akan digunakan atau sesuai permintaan
dari PERUSAHAAN.
ASTM A563 Standard Specification for Carbon and Alloy Steel Nuts.
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
3. PROSEDUR
3.1 Umum
a. Persiapan permukaan hanya akan dilakukan di siang hari atau di bawah pencahayaan
buatan yang sama dengan siang hari dan bebas dari bayangan.
b. Semua ujung yang runcing harus dibuat tumpul hingga memiliki radius minimum> 2 mm.
c. Weld spatter dan cacat permukaan lainnya harus dihilangkan dengan tools yang sesuai,
sebelum dilakukan blast cleaning dan harus di highlight ke PERUSAHAAN.
d. Pembersihan dengan air harus dilakukan untuk menghilangkan minyak, grease dan
kontaminan sebelum dilakukan blast cleaning.
e. Metode dry abrasive blasting harus selalu digunakan bila memungkinkan kecuali
PERUSAHAAN mengajukan menggunakan metode yang lain.
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
f. Metode persiapan permukaan lainnya dapat digunakan di mana dry abrasive blasting tidak
mungkin dilakukan. Metode berikut dapat digunakan dengan persetujuan PERUSAHAAN:
Wet abrasive blasting (WB)
HP atau UHP Water Jetting (WJ)
Power tool cleaning (PT)
Hand tool cleaning (HT)
g. Dalam hal perbaikan di titik tertentu di mana original coating masih bagus dan hanya top
coating yang mulai mengelupas atau memudar, maka tidak perlu mengelupas coating
sampai ke permukaan steel. Coating yang tersisa masih dalam kondisi bagus harus
diabrasi dan melepaskan bagian coating yang rusak sampai lapisan sound coating/ Base
Coat, kemudian lakukan pengaplikasian top coating darinya. Jika tidak original coating
harus dikelupas sepenuhnya sampai ke permukaan steel.
3.2 Wet Abrasive Blasting
a. Wet abrasive blasting harus dilakukan di lapangan ketika dry abrasive blasting tidak
dapat dilakukan.
b. Metode pembersihan dengan metode wet abrasive blasting harus mengacu pada SSPC
TR 2 / NACE 6G198. Tingkat kebersihan wet abrasive blasting mengacu pada SSPC VIS
5 / NACE VIS 9.
c. WAB 10 (L) adalah tingkat minimum kebersihan yang harus dicapai atau sesuai
rekomendasi manufaktur cat. Profil permukaan harus memenuhi persyaratan minimum
sesuai rekomendasi manufaktur cat. Hanya potable water (air tanpa inhibitor korosi) yang
dapat digunakan sebagai media wet abrasive blasting. Penggunaan inhibitor korosi harus
mendapat persetujuan dari PERUSAHAAN termasuk peninjauan dari tim HSE
PERUSAHAAN.
3.3 Water Jetting
a. Persiapan permukaan water jetting harus sesuai dengan SSPC SP12 / NACE No.5.
Hanya aliran air dengan bertekanan tinggi atau bertekanan sangat tinggi yang harus
dipilih untuk mencapai tingkat kebersihan permukaan WJ-1.
b. Air yang digunakan untuk water jetting harus setara dengan portable water sehingga
tidak membebani kontaminan tambahan pada permukaan yang dibersihkan dan tidak
mengandung sedimen atau kotoran lain yang merusak fungsi dari water jetting
equipment.
c. Water jetting digunakan untuk permukaan yang masih memiliki kekasaran permukaan
yang sesuai seperti yang disyaratkan dalam dokemen KTJ-EPC-00-PIP-SPC-004
Specification for Painting.
d. Operator harus memiliki akreditasi keahlian yang sesuai untuk peran pekerjaan.
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
4. APLIKASI PENGECATAN
4.1 Umum
Semua material cat harus disimpan dalam ruangan tertutup yang memenuhi persyaratan
untuk cairan yang mudah terbakar dan beracun dengan temperatur kurang dari 25°C. Material
cat yang disimpan dengan kondisi temperatur tinggi tidak boleh digunakan. Bahan cat yang
digunakan harus memiliki umur setidaknya 6 bulan sebelum tanggal kedaluwarsa. Bahan cat
yang kedaluwarsa dapat ditolak.
Proses pengecatan hanya dilakukan oleh pekerja yang kompeten selama siang hari atau di
bawah pencahayaan buatan yang sama dengan siang hari dan bebas dari bayangan.
Pengecatan tidak boleh diterapkan pada permukaan yang, mengalami kondisi "flash
corrosion" atau yang telah dilakukan proses abrasif blasting selama lebih dari 4 jam.
Hembusan udara panas dapat digunakan untuk meminimalkan waktu kontak antara air dan
permukaan logam jika air digunakan untuk persiapan permukaan.
Ketika permukaan area struktur yang luas tidak dapat di kerjakan dalam satu hari, permukaan
selebar 100 mm dibiarkan untuk tidak dicat untuk nantinya dilkakukan pengecatan pada hari
berikutnya.
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Hot dip gavanizing baut, mur, washer dan item lain-lain yang diproduksi harus dilakukan
sesuai dengan ASTM A153 " Zinc Coating (Hot Dip) on Iron and Steel Hardware " dan ASTM
A143 " Safeguarding Against Embrittlement of Hot, Galvanized Steel Products ".
5. PERBAIKAN PENGECATAN
5.1 Metode Perbaikan
Perbaikan untuk cat yang tidak sesuai atau rusak harus dilakukan sesuai aplikasi asli dan
semua persyaratan lain dapat dilihat pada dokumen KTJ-EPC-00-PIP-SPC-004 Specification
for Painting. Penyikatan atau pengamplasan dengan kawat listrik (wire brush) tidak boleh
digunakan sebagai pengganti abrasive blasting kecuali disetujui oleh PERUSAHAAN.
5.2 Perbaikan Kecil / Touch Up
Area yang rusak harus dibersihkan, dibersihkan dengan power tools atau dengan hands tools.
Dibersihkan seperlunya untuk mengembalikan baja ke tingkat kebersihan asli. Buang semua
retak dan lapisan yang rusak kemudian balut kembali sound coating / base coated yang
berdekatan sekitar 2 inci untuk membentuk permukaan yang seragam dan halus. Pengecatan
asli dan sound coating yang berdekatan dengan area perbaikan harus “dihaluskan” dengan
blasting abrasif spot untuk menciptakan transisi yang mulus yang memaparkan setidaknya 50
mm dari setiap sub-coated. Penghalusan harus dilakukan dengan amplas. Permukaan yang
disiapkan harus bebas dari lapisan yang loose, burn, atau blister, Kecuali ditentukan lain, cat
yang digunakan untuk perbaikan harus sama dengan aslinya dan harus memiliki nilai DFT
yang sama.
5.3 Pelaporan
Semua cacat dan prosedur perbaikan harus dicatat dalam Laporan Inspeksi Harian. Gambar
yang ditandai yang menunjukkan lokasi bagian perbaikan harus dilampirkan pada Laporan
Inspeksi.
6. ACCEPTANCE CRITERIA
Pembacaan DFT "in process" akan dilakukan pada 3 "poin" dalam area 10cm 2. Rata-rata dari
pembacaan 3 “poin” menjadi "pengukuran spot".
Minimal 5 "pengukuran spot" terpisah harus diambil untuk setiap "section" permukaan 10m 2.
Untuk struktur kecil atau rumit seperti gulungan deck trusses, frekuensi pembacaan DFT
harus ditingkatkan menjadi 10 pembacaan per 10m 2 "section".
Tidak ada "poin" pembacaan tunggal harus kurang dari 90% dari nilai DFT minimum yang
ditentukan. Tidak ada "pengukuran spot" rata-rata harus kurang dari nilai DFT minimum yang
ditentukan. Tidak ada "pengukuran spot" tunggal harus di atas 130% dari nilai DFT maksimum
yang ditentukan.
KONTRAKTOR harus melakukan “pengukuran spot” dalam jumlah yang cukup untuk
memungkinkan pemahaman komprehensif untuk kesesuaian DFT pada area tersebut.
Perhatian khusus harus diberikan pada area yang mungkin lebih sulit untuk menerapkan
proses pengecatan dengan persyaratan yang ditentukan.
Setiap pemeriksaan DFT berikutnya yang dilakukan oleh pihak lain yang menemukan nilai
"over-run" atau "underrun" DFT di luar nilai-nilai yang diperinci di atas akan menyebabkan
pengerjaan ulang, sehingga tidak ada biaya tambahan atas pekerjaan ulang tersebut kepada
PERUSAHAAN.
6.3 Pengujian Adhesi
Pengujian adhesi harus sesuai dengan ASTM D4541. KONTRAKTOR harus melakukan
pengujian adhesi sebagai bagian dari kualifikasi Pengecatan dan dilakukan selama waktu
produksi, jika diperlukan. Penilaian harus dilakukan pada coating surface (lapisan permukaan)
selama uji adhesi.
Nilai lapisan adhesi untuk setiap sistem harus memiliki nilai lebih dari 3 MPa kecuali untuk
sistem 2, 20 dan 21 harus lebih dari 4 Mpa, sedangkan untuk sistem 22 memiliki nilai lebih
dari 5 Mpa. Mode kegagalan harus setidaknya 80% dari kegagalan kohesif. Metode
pengujian, lokasi, dan hasil harus dicatat dalam Laporan inspeksi harian.
Jika selama pengujian adhesi ditemukan ada yang tidak sesuai, pengujian adhesi lebih lanjut
seperti yang dipersyaratkan oleh PERUSAHAAN harus dilakukan untuk menentukan tingkat
keseluruhan dari coating yang rusak.
6.4 Pengujian Cure State
Prosedur berikut harus dilakukan untuk menentukan kondisi pengeringan cat.
6.4.1 Solvent Borne IOZ
Solvent borne IOZ harus diuji untuk cure sudah sesuai dengan prosedur yang dirinci
dalam ASTM D4752 (Tes MEK) bahwa memastikan proses hidrolisis telah selesai. Jika
proses hidrolisis lengkap tidak diperoleh dalam waktu delapan hari aplikasi, lapisan
harus sepenuhnya dihilangkan dan diterapkan kembali
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Sistem pengecatan harus diaplikasikan pada pipa atau struktur yang terpendam di bawah
tanah, internal tanki, internal vessel, untuk digunakan dibawah insulasi dan permukaan pada
equipment yang digunakan dalam kondisi genangan harus dilakukan holiday testing. Cat
harus dipastikan kering sebelum dimulainya holiday testing.
Sistem pengecatan dengan total DFT < 500 µm harus diuji dengan sponge basah sesuai
dengan NACE SP0188.
Sistem pengecatan dengan total DFT > 500 µm harus diuji dengan High Voltage Holiday
Detector sesuai dengan NACE SP0188.
Holiday testing untuk sistem pengecatan pipeline harus diuji dengan menggunakan High
Voltage Electrical Inspection sesuai dengan NACE SP0274.
Cacat seperti lubang kecil, celah, lecet, rongga, inklusi asing, dan ketidakrataan harus ditandai
untuk diperbaiki dan diuji ulang ketika lapisan telah diperbaiki sepenuhnya.
Area yang dilapisi ditemukan oleh pengujian kontinuitas untuk memiliki kontaminasi partikel
atau kekosongan pada frekuensi lebih besar dari 5 "holiday" per bagian 5m 2 harus dianggap
tidak sesuai. Pengecatan tersebut harus dilepas dan dikerjakan ulang dengan standar yang
sesuai.
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Items yang sudah dicat tidak akan dimuat ke lokasi sampai Laporan Pemeriksaan harian telah
selesai dan pengecatan telah dikonfirmasi oleh KONTRAKTOR bahwa sepenuhnya telah
sesuai dengan spesifikasi. Items yang telah di lakukan proses coatings harus dipastikan
bahwa lapisan tidak rusak dalam proses pengangkutan.
Potongan kain yang sesuai harus ditempatkan pada bagian yang dilapisi rantai atau tali
pengikat. Kecuali dinyatakan lain, KONTRAKTOR bertanggung jawab untuk memperbaiki
lapisan yang rusak saat transit tanpa biaya kepada PERUSAHAAN.
7. KESELAMATAN KERJA
Perlu disadari bahwa pengecatan dalam fabrikasi sekala besar dapat menimbulkan masalah
keselamatan dan KONTRAKTOR di harapkan mengambil semua tindakan yang berkaitan
untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan cara yang aman. KONTRAKTOR
harus menyediakan perancah (scaffolding) untuk memungkinkan akses yang diperlukan ke
semua permukaan dalam proses pengecatan. Harus dilakukan tindakan pencegahan untuk
memastikan bahwa tidak ada bahaya yang tercipta karena konsleting listrik, serpihan akibat
blasting, atau yang lain.
8. KODE WARNA
Warna akhir harus sesuai dengan Standar U.S. Federal No.595b, saat Polyurethane
ditentukan sebagai lapisan akhir:
Warna Kode
Abu-abu 26250
Merah 21136
Putih 27875
Kuning 23655
Struktur Warna harus diberi kode warna untuk memperingatkan personel akan bahaya fisik
potensial. Pengodean warna semacam itu harus sesuai dengan ANSI 2535.1, Safety Color
Coding. Identifikasi sistem perpipaan harus sesuai dengan dokumen American National
Standards Institute ANSI A 13.1, Scheme for the Identification of Piping System.
Kecuali untuk pengkodean warna keselamatan dan kecuali dinyatakan lain, warna akhir harus
abu-abu untuk equipment, perpipaan dan baja struktural. Setiap VENDOR akan memberikan
sampel warna yang tersedia kepada PERUSAHAAN untuk barang-barang yang sudah
selesai/pernah dikerjakan.
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
9. LAMPIRAN
Lampiran 1 : Painting Inspection Report
Lampiran 2 : Recommended Painting System
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
PAINTING REPORT
SPECIFIC DFT
DESCRIPTION REMARKS
Test Coat (……micron) 2nd Coat (…..micron) Top Coat (…..micron)
App of Date
App of Time
App Method
DRY Temp
WET Temp
Humidity
Steel Temp
Dew Point
Name of Paint
Color
Batch No. Part A
Batch No. Part B
No. Thinner
Batch Thinner
DFT
REMARKS :
Coating 8501-1
17/01/2020
system
Generic DFT Generic DFT Generic DFT
New Maintenance
Type (Microns) Type (Microns) Type (Microns)
Epoxy
Polyuret
2 Sa 3 Sa 2.5 500 glass 500 75
hane
flake
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
Zinc
Polyuret
3 Sa 3 Sa 2.5 rich 75 Epoxy 250 75
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
hane
epoxy
WAB 10(L) Epoxy Polyuret
3 - 150 Epoxy 200 75
WJ-1(L) modify hane
PAINTING PROCEDURE
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Epoxy Polyuret
14 - St 3 150 Epoxy 200 75
modify hane
: Recommended Painting System
Epoxy Epoxy
Polyuret
20 Sa 3 Sa 2.5 glass 600 glass 600 75
hane
flake flake
Epoxy Epoxy
21 Sa 3 Sa 3 glass 300 glass 300 - -
flake flake
Epoxy Epoxy
22 - Sa 3 glass 300 glass 300 - -
flake flake
Epoxy Epoxy Polyuret
Rev. C
Coating
system
Generic DFT Generic DFT Generic DFT
New Maintenance
Type (Microns) Type (Microns) Type (Microns)
Epoxy Epoxy
40 Sa 3 Sa 3 250 250 - -
Novolac Novolac
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
Epoxy Epoxy
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
41 Sa 3 Sa 3 400 400 - -
Novolac phenolic
44 Sa 3 Sa 3 Epoxy 250 Epoxy 250 - -
PAINTING PROCEDURE
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Epoxy Epoxy
52 Sa 3 Sa 3 150 150 - -
phenolic phenolic
Heat Heat
KTJ-EPC-00-CON-PRO-007
Degree of
Cleanliness ISO Primer Intermediate Finish Coat
PAINTING PROCEDURE
Coating 8501-1
BATUBARA - SUMATERA UTARA
system
Generic DFT Generic DFT Generic DFT
New Maintenance
Type (Microns) Type (Microns) Type (Microns)
Epoxy
61 Sa 3 Sa 3 Epoxy 50 400 - -
glass flake
Sa Epoxy Epoxy Polyuret
62 Sa 3 600 600 75
2.5 glass flake glass flake hane
Epoxy Epoxy
63 Sa 3 Sa 3 250 250 - -
modify modify
Rev. C
KTJ-EPC-00-CON-PRO-007
Nomor Dokumen :