KONTRAK :
PIPING 004/PG0300/2019-S7
NOMOR DOKUMEN :
22 Halaman
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005
12 x x x
13 x x x
14 x x x
15 x x x
16 x x ,
17 x x x
18 x x x
19 x x x x
20 x x x
21 x x
22 x x x
23 x x
24
ATTACHMENT
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 3 dari 21
DAFTAR ISI
11. INSULATION.....................................................................................................................................22
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 6 dari 21
1. PENDAHULUAN
Pipa Distribusi Gas Kuala Tanjung dengan diameter 8” berada di Kabupaten Batubara Propinsi
Sumatera Utara direncanakan dibangun sepanjang ± 22,55 km, dimulai dari tie in Pipa 12” ruas
KIMKEK eksisting menuju area metering pelanggan.
Pipa tersebut direncanakan akan diletakkan di area Right of Way (ROW)sebagai berikut:
1. ROW PT. Perkebunan Sumatera Utara (PTPSU) sepanjang ± 2,7 km
2. ROW Jalan Lintas Sumatera (JALINSUM) sepanjang ± 3,2 km
3. ROW Otorita Asahan (Access Road Inalum) sepanjang ± 16,65 km
Ruang lingkup dokumen ini adalah untuk menyajikan persyaratan minimum untuk fabrikasi,
erection, inspeksi dan pengujian pada jalur perpipaan yang akan digunakan dalam pelaksanaan
PROYEK.
1.3 Definisi
3. MATERIAL
KONTRAKTOR akan menjamin sertifikasi yang mencakup material tersebut.
KONTRAKTOR harus bertanggung jawab atas penyediaan semua material lainnya
termasuk temporary materials dan consumables untuk menunjang selama proses
pekerjaan hingga selesai.
KONTRAKTOR akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua material
sepenuhnya sesuai spesifikasi PERUSAHAAN yang berlaku. Material tidak akan
dipertimbangkan untuk digunakan kecuali KONTRAKTOR memiliki dokumentasi yang
diperlukan. Tidak ada subsitusion material kecuali ada persetujuan tertulis sebelumnya
yang disetujui dari PERUSAHAAN
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 8 dari 21
Jika menggunakan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi PERUSAHAAN tanpa
persetujuan tertulis dari PERUSAHAAN. KONTRAKTOR harus mengganti semua bahan
non-spesifikasi dan mengambil tindakan perbaikan sebagaimana diperlukan untuk
memastikan kesesuaian dengan spesifikasi. Biaya pekerjaan ini akan ditanggung oleh
KONTRAKTOR.
KONTRAKTOR harus bertanggung jawab untuk menerima, membongkar, menangani,
menyimpan, mengontrol material, dan memelihara material selama proses
pembangunan.
KONTRAKTOR harus memastikan bahwa penggunaan material yang disediakan oleh
PERUSAHAAN dioptimalkan dengan baik untuk memberikan pemanfaatan ekonomis.
Semua kelebihan dan sisa material (scrap) dari material yang disediakan oleh
KONTRAKTOR akan menjadi milik KONTRAKTOR dan pembuangannya adalah
tanggung jawab dari KONTRAKTOR. PERUSAHAAN berhak menentukan kelebihan dan
sisa dari material.
PERUSAHAAN dapat memberikan material sebagai milik dari PERUSAHAAN atau
KONTRAKTOR. Seandainya PERUSAHAAN memilih untuk mempertahankan kelebihan
atau sisa material, KONTRAKTOR atas biayanya akan menginventarisir, menyimpan,
memuat dan mengikat material pada transportasi yang disediakan oleh PERUSAHAAN.
Dokumentasi material dan pengkodean warna harus dipertahankan pada material lebih.
Jika PERUSAHAAN memilih untuk menunjuk (scrap) tersebut sebagai bagian material
dari KONTRAKTOR, pembuangan harus menjadi tanggung jawab KONTRAKTOR.
4. GENERAL FABRICATION
KONTRAKTOR harus memastikan dokumentasi material "selama proses" dilaksanakan
setiap hari. Semua material ketika digunakan selama proses pembuatan atau
pemasangan yang tidak dapat diidentifikasi dengan dokumentasi, maka harus segera
dibongkar dari area tersebut dan diganti dengan biaya KONTRAKTOR. Hal ini akan
mencakup piping assemblies jika satu atau lebih komponen ditemukan kurang atau tidak
dapat diidentifikasi oleh catatan material.
Material perpipaan yang dibeli oleh KONTRAKTOR harus disimpan dalam area fasilitas
KONTRAKTOR.
KONTRAKTOR harus memelihara area warehouse "bersih" ketika fabrikasi pipa stainless
steel dan nikel paduan untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kontaminasi.
KONTRAKTOR harus memberikan perhatian khusus terhadap segregation tools dan
perlindungan material.
KONTRAKTOR harus menggunakan tools dan equipment yang kompatibel dengan
material dalam fabrikasi, tetapi tidak terbatas pada grinding discs dan power brushes
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 9 dari 21
yang dirancang untuk digunakan dengan stainless steel dan atau bahan paduan tinggi
lainnya.
Semua spool harus memiliki piece number dengan jelas yang ditetapkan pada masing-
masing spool, sesuai dengan gambar isometrik yang sesuai.
KONTRAKTOR harus mempersiapkan pengiriman dan membawa semua spool dengan
keadaan longgar (loose) sehingga dapat meminimalkan kerusakan pada spool dan
menjaganya agar tetap stabil selama pengiriman. Beberapa spool dapat diletakkan di
atas palet atau di keranjang atau rak pengiriman barang asalkan disediakan dengan baik.
Tidak ada spool yang saling kontak diizinkan. spool harus di amankan dengan ikatan
seperti menggunakan "band-it". Setiap spool harus berisi nomor spool unik (sesuai
dengan gambar pabrikasi / instalasi) untuk mempermudah identifikasi.
KONTRAKTOR harus menyediakan padded sling atau tali untuk menangani coated pipe
dan padded sling non-ferrous untuk stainless steel dan pipa paduan. KONTRAKTOR
harus berhati-hati dalam menurunkan, merakit dan memasang semua coated pipe.
Kerusakan pada lapisan yang disebabkan oleh KONTRAKTOR harus diperbaiki dengan
biaya KONTRAKTOR.
5. PIPING FABRICATION
Kegiatan fabrikasi pipa yang terkait dengan persiapan pengelasan akan dibahas dalam
bagian 7.1 “cutting and preparation”.
Semua special items, flange, in-line, on-line, dan perpipaan harus disediakan dan
dipasang sesuai dengan spesifikasi PERUSAHAAN dan gambar konstruksi.
Lubang baut flange harus straddle dengan garis tengah horizontal dan vertikal kecuali
disebutkan lain pada gambar konstruksi.
Semua sambungan flange harus dibuat dengan mengencangkan baut flange dalam pola
yang disetujui hingga torsi rata.
Toleransi dimensi untuk fabrikasi dan pemasangan perpipaan harus ±1/8 inci pada
equipment atau skid tie-in points, kecuali dinyatakan lain pada gambar. Toleransi tidak
boleh bersifat kumulatif. Toleransi untuk fabrikasi dan pemasangan semua perpipaan
lainnya harus ± 1/4 inci.
Permukaan flange harus disejajarkan sebesar ± 1/2̊ dengan pipa, apa pun orientasinya.
Kecuali jika ditunjukkan lain pada gambar isometrik yang disediakan oleh
PERUSAHAAN, spool pipa untuk off skid piping harus dibuat dengan tambahan panjang
6 inci untuk field welds.
Semua perpipaan harus dirakit dan di erection sedemikian rupa sehingga lokasi
perpipaan dan alignment sangat sesuai dengan gambar konstruksi. Setiap
hambatan/permasalahan harus diperhatikan oleh PERUSAHAAN sebelum proses
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 10 dari 21
harus dibuat sesuai dengan ANSI / AWS D1.1 dan pedoman dalam AISC, “Manual of the
steel Construction”.
Semua pipe support harus dilakukan pengelasan seal welded untuk mencegah korosi.
Setiap area yang tidak dapat dilakukan pengelasan seal weld maka harus ditutup
menggunakan flat plate ¼ inci.
KONTRAKTOR akan membeli dan memasang semua support speciality items (seperti
spring hangers) sesuai dengan gambar konstruksi dan spesifikasi dari PERUSAHAAN.
Kecuali disebutkan sebaliknya, semua lubang baut harus tidak lebih besar dari 1/16 inci
lebih besar dari diameter baut. Lubang baut dapat di lubangi jika penataan sudah benar
setelah pemotongan dan hanya jika lubangnya selesai dengan diameter yang tepat
seperti yang disebutkan di atas. Inspector dari PERUSAHAAN mungkin perlu drilling atau
punching lubang baut jika lubang tidak dipersiapkan dengan baik.
Semua baut harus berlapis cadmium dan harus tipe mur ganda. Selain itu, u-bolts harus
dilapisi neoprene dan tebal dari neoprene 1/8 inci, neoprene harus ditempatkan di antara
pipa dan pipe support sebelum memasang u-bolts.
Semua relief, blowdown, dan safety head discharge piping harus kuat untuk meringankan
kondisi.
7. WELDING
7.1 Cutting dan preparation
Ujung semua pipa yang akan butt welds harus disiapkan sesuai dengan ASME B31.3 Fig
328.4.2 dan spesifikasi prosedur pengelasan yang berlaku.
Bevel harus dibuat dengan machine tool atau machine thermal cutting. Manual thermal
cutting tidak akan diizinkan kecuali disetujui oleh PERUSAHAAN. Ujung bevel ends harus
smooth dan uniform, dan dimensi harus sesuai dengan qualified welding procedural
drawing requirements. Burrs, small scuffmarks, identations atau small defects di dalam
area joint preparation harus dibersihkan dengan gerinda, jika tidak joint tersebut harus
dipersiapkan ulang.
Ujung pipa dan face forming part pada welded joints harus dibersihkan sampai sound
metal sebelum membuat sambungan. Semua cat, gemuk, kerak, karat dan benda asing
lainnya harus dihilangkan. Pembersihan harus meluas setidaknya 1 inci dari tepi bevel
pada permukaan internal dan eksternal komponen yang akan dilakukan pengelasan.
7.2 Welding Procedure Specification
Setiap spesifikasi prosedur pengelasan (WPS) dan catatan kualifikasi prosedur
pendukung (PQR) harus diserahkan kepada PERUSAHAAN dan MIGAS untuk
persetujuan sebelum dimulainya fabrikasi.
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 12 dari 21
Welding procedures harus mengacu pada standar ASME sec. IX “Welding and Brazing
Qualifications”
KONTRAKTOR harus menanggung semua biaya untuk persiapan dan kualifikasi semua
prosedur pengelasan yang diperlukan dalam proses pengerjaan. Pengujian kualifikasi
prosedur harus dilakukan oleh laboratorium pengujian yang disetujui oleh
PERUSAHAAN, dan PERUSAHAAN berhak untuk menyaksikan uji kualifikasi prosedur
las, pengujian mekanis dan non-destruktif berdasarkan section IX ASME code.
PERUSAHAAN dapat memutuskan untuk menyetujui penggunaan prosedur pengelasan
pada pekerjaan tanpa pengujian lebih lanjut, tetapi berhak untuk meminta prakualifikasi.
KONTRAKTOR harus menggunakan prosedur pengelasan, yang mencakup permukaan
bagian dalam dan regular fully penetrated inner surface untuk mater tubes, dan flowlines.
Exterior weld reinforcement pada semua pengelasan buttweld lainnya harus sesuai
dengan persyaratan kode.
7.3 Welder Qualification
Kualifikasi juru las (WPQT) harus sesuai dengan persyaratan PERUSAHAAN dan MIGAS.
KONTRAKTOR harus menanggung semua biaya untuk kualifikasi semua juru las (welder)
7.4 Identifikasi Welder dan Hasil Pengelasan
Identifikasi tukang las (welder) harus sesuai dengan persyaratan PERUSAHAAN dan MIGAS.
KONTRAKTOR harus menyerahkan kepada PERUSAHAAN paket dokumentasi pada setiap
tukang las (welder) sebagai berikut ini;
Nama Welder
Symbol Assigned
Procedures and positions to which qualified employment dates test dates
Sertifikat MIGAS Welder
7.5 Persyaratan Pengelasan Pada Pipa
Pengelasan tidak boleh dilakukan ketika kondisi atmosfer (suhu, angin, dan kelembaban)
tidak memungkinkan untuk dilakukan pengerjaan atau inspeksi yang memadai
sebagaimana ditentukan oleh PERUSAHAAN. Ketika suhu sekitar kurang dari 40 ° F,
baja karbon harus dipanaskan terlebih dahulu hingga minimum 150 ° F sebelum
pengelasan. Temperatur awal untuk baja paduan rendah dan tinggi harus dinyatakan
dalam spesifikasi prosedur pengelasan. Preheat dan interpass heating harus ditangani
dalam spesifikasi prosedur pengelasan yang sesuai. Ditempatkan minimal 3 inch dari tepi
area heat affected zone (HAZ).
Preheat harus sesuai dengan ASME B31.3 tabel 330.1.1 untuk baja karbon dengan
ketebalan lebih besar dari ¾ inci. Tepi pipa yang akan dilakukan pengelasan buttweld
yang lebih besar dari 12-3/4 inci OD dan panjangnya lebih dari 20 kaki harus disejajarkan
dengan suitable line up. Line-up clamp harus dibiarkan pada posisi sampai pengelasan
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 13 dari 21
tack telah selesai. Penggunaan Metallic backing ring tidak diizinkan. Ukuran minimum
strength fillet weld (pengelasan soket) harus 2 passes dengan total minimum ¼ inci.
Sambungan mitter tidak boleh digunakan.
Semua pinholes, cold lap, slag, flux, atau kotoran lain yang muncul pada permukaan apa
pun selama atau setelah pengelasan harus dihilangkan dengan grinding atau chipping
sebelum mendepositkan bead berikutnya. Jika ada slag dapat dihilangkan untuk
memungkinkan inspeksi visual yang jelas dan untuk mencegah indikasi slag yang dapat
tidak diterima dalam pembacaan film radiografi.
Arcs hanya boleh struck pada permukaan fusi dan bukan pada area pipa lainnya. One
arc strike per pipa mungkin diizinkan, tetapi harus diperbaiki ke prosedur yang disetujui;
jika tidak, maka hasil lasan harus dibongkar dengan biaya KONTRAKTOR. Perlakuan
panas pasca pengelasan (stress relieving) untuk baja karbon harus sesuai dengan ASME
B31.3 tabel 331.1.1.
KONTRAKTOR harus mengajukan persetujuan kepada PERUSAHAAN dan MIGAS,
prosedur perlakuan panas pasca pengelasan sebelum memulai pekerjaan stress
relieving. Prosedur harus membahas insulation, heat application, coating time,
temperature recording, temperature control, dan calibration of instrumentation.
8. INSPECTION
8.1 Umum
KONTRAKTOR akan menyerahkan prosedur ASME quality control/quality assurance kepada
PERUSAHAAN. KONTRAKTOR harus memastikan bahwa semua pekerjaan harus sesuai
dengan prosedur QC / QA KONTRAKTOR dan komentar PERUSAHAAN.
PERUSAHAAN berhak untuk memeriksa semua material, fabrikasi, material penunjang
pengelasan dan komponen fabrikasi untuk pekerjaan PERUSAHAAN. PERUSAHAAN juga
berhak untuk menyaksikan semua prosedur pengelasan dan pengujian kualifikasi juru las,
termasuk pengujian yang tidak merusak dan merusak. PERUSAHAAN atau perwakilannya harus
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 14 dari 21
bebas masuk setiap saat ke bagian mana pun dari KONTRAKTOR atau fasilitas sub- kontraktor
yang terkait dengan pembuatan komponen PERUSAHAAN.
KONTRAKTOR harus bertanggung jawab untuk memastikan stud bolts dan nuts memenuhi
persyaratan material.
PERUSAHAAN berhak untuk melakukan inspeksi ke manufaktur atau tempat asal untuk tujuan
pemeriksaan. Material atau equipment yang tidak sesuai dengan spesifikasi PERUSAHAAN
harus ditolak, akomodasi inspeksi tersebut menjadi beban PERUSAHAAN.
Semua pekerjaan harus mendapatkan persetujuan dari PERUSAHAAN dan selama proses
pengiriman pipa sama sekali tidak membebaskan KONTRAKTOR dari tanggung jawab apa pun
untuk melaksanakan ketentuan dalam spesifikasi ini atau untuk memenuhi terhadap kode yang
berlaku.
KONTRAKTOR akan bertanggung jawab atas pengujian non-destruktif (NDT) sebagaimana
dinyatakan dalam suplement untuk spesifikasi ini, dan untuk semua persyaratan NDT lain yang
ditentukan di sini. PERUSAHAAN berhak untuk menyetujui perusahaan NDT.
Persyaratan inspeksi dan NDT pada bagian ini disyaratkan oleh PERUSAHAAN dan tidak
dimaksudkan untuk membatasi dengan cara apa pun praktik kerja yang baik dan internal QA /
QC KONTRAKTOR.
PERUSAHAAN berhak untuk meminta KONTRAKTOR untuk melaksanakan NDT selain dari
yang disyaratkan oleh lingkup pekerjaan, di mana NDT tambahan menunjukkan cacat yang tidak
dapat diterima maka NDT tambahan dan semua pekerjaan perbaikan untuk perbaikan harus
dipertimbangkan sepenuhnya dalam lingkup pekerjaan KONTRAKTOR. Dimana NDT tambahan
tidak menunjukkan cacat yang tidak dapat diterima maka NDT tambahan akan dianggap berada
di luar lingkup pekerjaan KONTRAKTOR.
KONTRAKTOR akan menyerahkan semua prosedur NDT dan nama dari semua operator NDT
yang diusulkan untuk digunakan pada pekerjaan untuk peninjauan dan persetujuan oleh
PERUSAHAAN. Semua operator NDT harus dilatih dan Memenuhi Kualifikasi sesuai dengan
pedoman SNT-TC-1A dari American society untuk pengujian non-destruktif.
KONTRAKTOR harus memeriksa secara visual semua lasan untuk kesesuaian dengan
persyaratan WPS.
Semua NDT harus dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan panas pasca pengelasan per
spesifikasi “Welding requirements”PERUSAHAAN.
Semua hasil pengelasan yang mengandung cacat yang tidak dapat diterima ketika ditemukan
sebagai akibat dari proses NDT, maka harus diperbaiki dengan biaya KONTRAKTOR. Semua
NDT yang sedang diperbaiki akan ditanggung oleh KONTRAKTOR. Star cracks dan small
transverse crack dengan kedalaman terbatas dapat dihilangkan dengan grinding dan kemudian
lasan diperbaiki. Through wall cracks yang terjadi secara keliling akan menyebabkan hasil
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 15 dari 21
pengelasan ditolak, sehingga material yang rusak harus dipotong dan area (bevel) disiapkan
kembali kemudian dilas kembali.
PERUSAHAAN berhak menolak hasil pengelasan apa pun secara keseluruhan yang tidak dapat
diperbaiki dengan persyaratan spesifikasi.
Kriteria penerimaan inspeksi acak untuk komponen perpipaan harus sebagaimana didefinisikan
dalam ASME B31.3 paragraf 341.3.4 tentang pemeriksaan progresif pengelasan perpipaan.
8.2 Magnetic Particle Inspection (MT)
Inspeksi MT harus disediakan per bagian jika ditunjukkan dalam supplement untuk spesifikasi ini.
MT hanya untuk penggunaan material carbon steel.
Cut edges untuk pipa dalam layanan NACE dalam ukuran 8 "dan yang lebih besar harus
diperiksa secara visual untuk double shelling dan laminasi, jika dicurigai double shelling atau
laminasi, PMI harus diterapkan ke area tersebut, tidak ada laminasi yang diizinkan pada lokasi
tersebut dari setiap sambungan las.
Pemeriksaan MT ditentukan, hanya metode "wet" yang akan digunakan.
Hasil pengelasan yang akan diuji oleh MT harus cukup smooth untuk menghindari indikasi cacat
yang salah.
MT harus diterapkan sesuai dengan ASME sec V , article 7 kriteria penerimaan harus sesuai
dengan ASME B.31.3 tabel 341.3.2A.
8.3 Dye Penetrant Inspection (PT)
Inspeksi PT harus disediakan per bagian jika ditunjukkan dalam supplement untuk spesifikasi ini.
PT hanya digunakan untuk stainless dan paduan nikel sebagai pengganti MT.
Hasil pengelasan yang akan diperiksa oleh PT harus cukup smooth untuk menghindari indikasi
cacat yang salah.
PT harus diterapkan sesuai dengan ASME sec.V, pasal 6, penetran bebas klorida harus
digunakan untuk baja tahan karat. Kriteria penerimaan harus sesuai dengan ASME B31.3 tabel
341.3.2A.
8.4 Radiographic Inspection (RT)
Pemeriksaan radiografi harus disediakan per bagian jika ditunjukkan dalam supplement untuk
spesifikasi ini.
Metode inspeksi radiografi harus sesuai dengan ASME sec.V Article 2, semua inspeksi radiografi
akan ditanggung oleh KONTRAKTOR dan dilakukan oleh pihak ketiga. Semua film yang
digunakan harus dikemas pada film tipe I atau film kelas I. Kriteria penerimaan harus sesuai
dengan ASME B31.3 tabel 341.3.2A
Setiap film radiografi harus diidentifikasi dengan benar pada welds map yang sesuai. Informasi
ini harus ditransfer ke film emulsion dengan menggunakan bahan didalam penahan film yang
buram dengan metode inspeksi radiografi. Stick pada label tidak dapat diterima.
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 16 dari 21
Semua dokumentasi harus mencakup inspeksi atau pengujian, nama orang yang melakukan
inspeksi atau pengujian, mengidentifikasi equipment yang diperiksa atau diuji, deskripsi inspeksi
atau pengujian yang dilakukan, dan hasil inspeksi atau pengujian.
Dokumentasi akan disimpan dalam history file oleh PERUSAHAAN. Laporan, termasuk semua
catatan uji, dan isometrik harus menjadi bagian dari permanent record.
Temuan inspeksi harus dilaporkan termasuk lokasi cacat yang ditemukan.
Temuan inspeksi harus dilaporkan secara cukup rinci untuk memungkinkan relokasi dan evaluasi
dari kondisi yang dilaporkan.
9. PRESSURE TESTING
9.1 Persyaratan Umum
Spesifikasi ini menentukan persyaratan minimum untuk flushing dan pressure testing pada
sistem pemipaan.
KONTRAKTOR harus membuat prosedur yang mencakup system preparation, flushing,
pressure testing, drying dan preservation. Prosedur harus mendefinisikan metodologi, bahan,
peralatan keselamatan, instrumentasi untuk dokumentasi, media pengujian, durasi dan
pembuangan. Prosedur harus menyediakan detail yang mencukupi bagi PERUSAHAAN untuk
mengevaluasi pekerjaan yang akan dilakukan. KONTRAKTOR harus bertanggung jawab untuk
memastikan keselamatan semua personel yang terlibat dan menyaksikan pengujian. Ketentuan
keselamatan harus secara jelas dinyatakan dalam prosedur pengujian hidrostatik dan pneumatik.
KONTRAKTOR harus menyediakan semua equipment, material, dan consumables yang
diperlukan untuk system preparation, flushing, pressure testing, drying, preservation dan
reinstatement. Semua equipment test dan material sementara harus kompatibel dengan
pressure rating dan material yang akan diuji. Gasket yang digunakan pada tahap final assembly
tidak boleh digunakan untuk tujuan temporary test. Harus dilakukan pengujian untuk pengelasan
pada temporary fittings.
Untuk standar yang sama seperti untuk pemipaan yang sedang diuji, Tidak ada NDT (kecuali
welding attachment untuk pekerjaan permanen) yang akan diminta oleh PERUSAHAAN pada
hasil pengelasan ini kecuali dinyatakan lain oleh PERUSAHAAN.
Pressure chart recordes yang digunakan pada uji tekan harus sudah dikalibrasi dan diverifikasi
sebelum pengujian oleh " dead weight tester". Sertifikat kalibrasi saat ini (dalam 60 hari
sebelumnya) harus disediakan untuk " dead weight tester" dan temperature chart recorders.
Semua uji tekan harus disaksikan dan diterima oleh PERUSAHAAN, perwakilannya atau
inspektur pihak ketiga yang disahkan oleh PERUSAHAAN.
Air hydrotest harus air yang tidak korosif dan bebas dari padatan yang tidak larut.
KONTRAKTOR harus menambahkan bahan anti korosif, non hazardous, steel Preservative ke
air hydrotest dalam konsentrasi yang direkomendasikan oleh manufaktur. KONTRAKTOR harus
menyerahkan sistem inhibitor yang diusulkan kepada PERUSAHAAN untuk disetujui.
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 18 dari 21
Pembuangan semua media hydrotest akan menjadi tanggung jawab dari pihak
KONTRAKTOR dan harus sesuai dengan hukum yang berlaku.
9.4.3 Pneumatic testing
Semua instrument air dan instrument gas harus disiapkan untuk pengujian, diisolasi
dengan posisi valve seperti pengujian hidrotest, di samping itu semua flange harus
dibalut dengan duct tape dan mail hole ditekan melalui tape di bagian atas flange.
Perpipaan harus ditekanan hingga tekanan 25 psi dan kebocoran udara kotor (groos air
leak) harus diatasi. Perpipaan harus secara perlahan diberi tekanan hingga 50% dari
tekanan uji dan kemudian meningkat secara bertahap 10% sampai tekanan uji tercapai,
ketika kebocoran diidentifikasi, tekanan harus dikurangi sebelum baut flange ditorsi
untuk menghentikan kebocoran. Apabila kebocoran tidak dapat dihentikan, inspeksi
untuk bukti masalah lainnya harus dilakukan; ini mungkin memerlukan depressurizing
dan stripping.
Waktu mulai harus disepakati antara PERUSAHAAN dan KONTRAKTOR dan waktu ini
dicatat.
Perpipaan yang sedang diuji harus diperiksa (inspect) secara hati-hati/teliti terutama
pada bagian yang mengalami kebocoran dan pada tekanan pengujian. Semua hasil
pengelasan dan sambungan harus dibilas dengan larutan sabun. Untuk penerimaan
tidak boleh ada kebocoran yang diizinkan.
Langkah-langkah untuk piping pressurization dan tekanan uji pada waktu mulai
pengujian, hold period dan finish time harus direkam pada perekam grafik yang telah
dikalibrasi.
Durasi uji untuk satu periode harus minimum satu jam setelah kebocoran dihentikan.
9.5 Test Documentation
KONTRAKTOR harus menyediakan dokumentasi untuk mencatat setiap uji tekanan. Setiap tes
tekanan harus diberi nomor tes yang unik dan nomor tes ini harus direfensikan di lembar depan
pressure test pack. Pressure test pack harus dibuat untuk setiap uji tekanan.
pressure test pack harus berisi dokumentasi sebagai berikut;
semua welding, NDT, dan PWHT sudah selesai dan perpipaan siap untuk tes.
Flow sheets test dan flushing, testing, reinstatement procedure.
Pressure dan temperature recorder chart, test start, hold time, temperature fluctuations,
finish time yang ditandatangani oleh KONTRAKTOR, PERUSAHAAN dan pihak ketiga
sebagaimana berlaku.
Sertifikat kalibrasi untuk recorders dan test gauges. Jika perpipaan gagal dalam
pengujian maka tidak ada test chart yang akan ditandatangani, KONTRAKTOR akan
bertanggung jawab untuk semua pekerjaan perbaikan dan pengujian ulang. Semua
pengerjaan ulang harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan prosedur yang relevan.
JASA PERANCANGAN, PENGADAAN DAN KONSTRUKSI (EPC)
PEMBANGUNAN PIPA DISTRIBUSI GAS KUALA TANJUNG KABUPATEN
BATUBARA - SUMATERA UTARA
Nomor Dokumen : SPECIFICATION PIPING FABRICATION, WELDING, 24/01/2020
Rev. 0
KTJ-EPC-00-PIP-SPC-005 INSPECTION, AND TESTING Halaman 21 dari 21
Perpipaan tidak akan diterima kecuali jika dicakup oleh test chart yang telah
ditandatangani sepenuhnya.
9.6 Reinstatement
Setelah proses hydrotest selesai, pipa harus dikosongkan dari media uji. Perpipaan yang sudah
diuji tekanan harus dipasang kembali sesuai dengan gambar isometrik dan desain. Perpipaan
harus sesuai pada preservation untuk memastikan tidak ada kerusakan sebelum system
commissioning . Temporary vent dan drain valves sementara harus dilepas dan diganti dengan
blinds dan plugs sebagaimana berlaku.
10. COATING
Semua perpipaan proses dan komponen harus dilapisi sesuai dengan spesifikasi
PERUSAHAAN. Secara umum, perpipaan harus dilakukan proses blasting dan dicat sampai
lapisan final coat sebelum pemasangan pada skid packages dan platform interconnected.
Proses blasting dan painting harus sesuai dengan spesifikasi KTJ-EPC-00-PIP-SPC-004
Specification for Painting.
11. INSULATION
Insulasi harus diterapkan sesuai dengan spesifikasi PERUSAHAAN untuk equipment dan
insulasi pipa, kecuali jika ditentukan lain, insulasi harus diterapkan hanya setelah perakitan dan
pengujian akhir.