Anda di halaman 1dari 7

METODE KERJA

Pekerjaan :

Jasa Penarikan Kabel Fiber Optic

PELAKSANA

PT. MITRA ADIKARSA


DAFTAR ISI

1. Metode Kerja
I. Ketentuan Umum
II. Pekerjaan Persiapan
III. Pekerjaan Pendahuluan
IV. Pelaksanaan
1. Pekerjaan Penggalian Alur
2. Pekerjaan Perbaikan Bekas Galian
3. Rambu Pengaman

V. Pekerjaan Selesai
METODE KERJA

Instansi : PT. Mega Akses Persada (FiberStar)


Nama Proyek : Jasa Penarikan Kabel Fiber Optic
Lokasi Proyek : Jl Duren Tiga Raya - Jl. Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan
Pelaksana : PT. Mitra Adikarsa

I. KETENTUAN UMUM

Pekerjaan Penanaman Kabel Fiber Optic ini, dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan
terhadap masyarakat, menurunkan gangguan, serta memperindah tatanan wilayah.
Pelaksanaan pekerjaan penggalian dan perbaikan bekas galian akibat Penanaman Kabel
Fiber Optic, akan berpedoman kepada ketentuan dari Standar konstruksi perbaikan jalan.

II. PEKERJAAN PERSIAPAN

Berdasarkan Standarisasi konstruksi penggalian dan perbaikan bekas galian, maka


kontraktor melapor ke Dinas PU Jakarta Selatan, maka kami melengkapi antara lain :

1. Letak Direksikeet dan gudang proyek bagi proyek yang waktu pelaksanaan lebih dari
30 hari kerja.
2. Jadwal kerja dilapangan secara terperinci.
3. Jenis peralatan-peralatan kerja yang harus selalu siap dilapangan.
4. Mengecek tersedianya material-material / bahan-bahan yang akan dipergunakan.
5. Rambu-rambu pengaman.
6. Papan nama proyek.

III. PEKERJAAN PENDAHULUAN

1. Membuat direksikeet di lokasi yang telah ditetapkan dan selalu menyiapkan Buku
harian dilapangan yang sesuai dengan ketentuan.
2. Mengadakan pematokan Trace Jaringan Utilitas yang akan dipasang, sebagai patokan
dalam penggalian yang berdasarkan peta trace pada izin, dengan disaksikan oleh
Pengawas Lapangan Dinas PU Kota Jakarta Selatan dan PT. Mitra Adikarsa selaku
pelaksana.
3. Mobilisasi alat-alat dan material yang diperlukan, diangkut dengan truck, yang tidak
megganggu lingkungan / lalu-lintas serta kebersihan dan akan dilaksanakan sesuai
jadwal kerja yang telah ditetapkan.
4. Material/bahan yang akan dipergunakan sekurang-kurangnya cukup untuk sepanjang
proyek 250 m atau satu segmen panjang galian dan bahan-bahan tersebut ditempatkan
digudang proyek.
5. Memberitahukan dan mengundang petugas Instansi Pemilik Jaringan Utilitas lain yang
kemungkinan akan terkena galian, untuk hadir dalam pelaksanaan galian guna
memberi petunjuk dan megamankan Jaringan Utilitasnya.
6. Kontraktor secara tertulis menunjuk penanggung jawab pekerjaan dilapangan dengan
memberitahukan/tembusan disampaikan kepada Dinas PU Kota Jakarta Selatan.

IV. PELAKSANAAN

1. Pekerjaaan Boring Alur / Trenching by Boring

Dasar pertimbangan Penggunaan metode boring alur / trenching by boring pada pekerjaan
pembuatan alur galian adalah :
 Pelaksanaan pekerjaan lebih rapi, aman dan tertib bagi pemakai jalan dan lingkungan
 Mempermudah Pengawasan pekerjaan terhadap efek efek yang ditimbulkan.
 Mengurangi kemacetan lalu lintas.
 Mengurangi kerusakan utilitas existing ( Telekomunikasi, PAM dll )

Pelaksanaan pekerjaan boring alur meliputi :


 Pembuatan driving pit & Arriving pit yaitu :
Pembuatan lubang persiapan untuk boring dengan jarak +/- 20 m s.d 25 m tiap
segmen, dengan lebar 50 dan panjang 100 cm serta kedalaman 150 s/d 175 cm pada
kedua sisinya.

 Pelaksanaan Boring :
Setelah Lubang Driving pit dan Arriving Pit siap, maka dilakukan pekerjaan Boring
manual baik memakai Tuas maupun dengan potongan pipa besi ataupun PVC
diameter 8 inch

2. Pekerjaan Perbaikan Bekas Galian

Pelaksanaan perbaikan bekas galian dilaksanakan memenuhi ketentuan sebagai berikut

a. Tanah bekas galian dimasukkan kedalam karung agar rapi dan mudah
mengaturnya.
b. Menyediakan armada angkutan yang cukup dan memadai untuk mengangkut
peralatan dan bahan dari gudang ketempat perbaikan galian.
c. Jenis dan ketebalan konstruksi akan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis
standar konstruksi perbaikan yang telah ditetapkan dalam lampiran izin ini.
d. Pemadatan lapisan konstruksi perbaikan dilaksanakan perlapis dengan ketebalan
tiap lapis pemadatan maksimal 30 cm dan dipadatkan dengan mengunakan alat
Stamper.
e. Jika galian melalui jalur/lokasi pertamanan maka kontraktor harus mengembalikan
fungsi taman dan tanaman.
f. Pekerjaan dilaksanakan sampai dengan mengembalikan pada fungsi semula.
Gambar pelaksanaan Trenching By Borring terlampir.

BATAS LUAR JALAN

TINGGI : 150CM

1500
3. Rambu Peringatan & Pengaman

Dalam pelaksanaan pekerjaan penggunaan rambu rambu pengaman adalah hal yang
mutlak. Rambu rambu yang akan di gunakan dalam pekerjaan ini
 Rambu pengaman
 Rambu petunjuk / rambu peringatan

Rambu rambu tersebut dipasang sepanjang alur pekerjaan sedemikian rupa hingga
mudah dilihat oleh pengguna jalan sehingga keamanan dan kelancaran lalu lintas
tidak terganggu

Rambu – Rambu Peringatan

Rambu – Rambu Pengaman


V. PEKERJAAN SELESAI

Setelah pekerjaan selesai dilaksanakan, diadakan serah terima pekerjaan antara


kontraktor, PT. Mega Akses Persada (FiberStar) dan Dinas PU Kota Jakarta Selatan
dibuatkan berita acara pemeriksaan yang ditanda tangani oleh kontraktor, PT. Mega Akses
Persada (FiberStar) dan Dinas PU Kota Jakarta Selatan.

Anda mungkin juga menyukai