Anda di halaman 1dari 7

F.

PEKERJAAN FIRE ALARM


a. Pelaksanaan:
1. Bahan–bahan yang digunakan sebelum dipasang terlebih dahulu diserahkan
contoh–contohnya kepada Direksi Pengawas untuk mendapatkan Persetujuan.
2. Lokasi yang tepat dari seluruh peralatan kami nyatakan di dalam shop drawing
dan disesuaikan dengan ukuran-ukuran yang diberikan oleh pabrik peralatan-
peralatan tersebut.
3. Segala penempatan dan sistem pengkabelan disesuaikan dengan wiring diagram
pada gambar rencana atau shop drawing.

MCFA (Main Control Fire Alarm)


 MCFA yang dipasang telah dilengkapi dengan rectifier yang terpasang pada
panel main control dan battery nicad sebagai menyuplai power
tambahan/cadangan untuk MCFA.
 Selain rectifier dan baterai , MCFA juga sudah dilengkapi dengan power surge
arrester.
 Power surge arrester dipasang pada MCFA dimana kabel dari sumber listrik
utama disambungkan pada Power surge Arrester dan baru kemudian
dihubungkan dengan main panel utama.
 Kabel dari masing-masing detector dihubungkan ke terminal box sebagai kabel
input signal dan pada titik akhir detector dihubungkan dengan End of Line
(EOL) untuk menyatakan bahwa loop berakhir.
 Kabel input dari masing-masing terminal box kemudian dihubungkan pada
zone input main panel control utama.
 Kemudian pada zone alarm output, dipasang kabel menuju terminal box yang
kemudian disalurkan ke indicator lamp dan alarm bell.
 Kabel distribusi yang digunakan adalah kabel AWG 16 twisted CAT 5E

ROR (Rate of Riser) Heat Detector


 Instalasi ROR dilakukan pada ceiling/plafon dengan ketinggian max.8 m,
apabila lebih tinggi dari max akan mengurangi tingkat deteksi sensornya.
 Untuk pemasangan setinggi 4 m area deteksi sensor ROR bisa mencapai 50
m2.
 Pada umumnya pada titik 55oC - 63oC sensor sudah aktif dan membunyikan
alarm bell kebakaran. Dengan begitu bahaya kebakaran (diharapkan) tidak
sempat meluas ke area lain.
 Dua kabel ROR dimasukkan ke terminal Zone-Com pada panel alarm.
 Jika dipasang pada panel Fire Alarm, maka terminalnya adalah L dan LC.
 Kedua kabelnya boleh terpasang terbalik, sebab tidak memiliki plus-minus.
Sedangkan sifat kontaknya adalah NO (Normally Open).
 Setelah ROR terpasang dengan kabel sudah terhubung pada panel fire alarm,
kemudian dilakukan test dengan melakukan simulasi untuk memastikan ROR
bekerja dengan semestinya

Ionization Smoke Detector


 Instalasi Ionisation Smoke Detector dilakukan pada ruangan dengan tumbukan
partikel asap dengan unsur radioaktif atau titik yang telah ditunjukan dalam
gambar rencana.
 Instalasi Ionisation Smoke Detector dipasang pada ceiling/plafon dengan
ketinggian kurang lebih 4 m dengan area proteksinya mencapai kurang lebih
150 m2
 Oleh karena berisi rangkaian elektronik, maka Smoke memerlukan tegangan.
 Pemasangannya dihubungkan dengan detector lain yang terpasang
menggunakan kabel dan dihubungkan ke panel fire alarm.
Indicator Lamp
 Indicator lamp adalah lampu yang berfungsi sebagai pertanda aktif-tidaknya
sistem Fire Alarm atau sebagai pertanda adanya kebakaran.
 Pemasangannya dilakukan pada ceiling/plafond/dinding yang biasa/banyak
dilewati orang agar saat trouble kebakaran terjadi penanganan dapat lebih
sigap.
 Di dalamnya hanya berupa lampu bohlam (bulb) berdaya 30V/2W atau lampu
LED berarus rendah.
 Untuk pemasangan kabel indicator lamp dipasang dari output zone main panel
untuk menerima sinyal dari detector.

Alarm Bell
 Fire Bell akan membunyikan bunyi alarm kebakaran yang khas. Suaranya
cukup nyaring dalam jarak yang relatif jauh.
 Tegangan output yang keluar dari dari panel Fire Alarm adalah 24VDC,
sehingga jenis Fire Bell 24VDC-lah yang banyak dipakai saat ini, sekalipun
versi 12VDC juga tersedia.
 Perlu diperhatikan dalam pemasangan Fire Bell (pada tipe Gong) adalah
kedudukan piringan bell terhadap batang pemukul piringan jangan sampai
salah. Jika tidak pas, maka bunyi bell menjadi tidak nyaring. Aturlah kembali
dudukannya dengan cermat sampai bunyi bel terdengar paling nyaring.
 Sama halnya dengan indicator lamp, wiring dari alarm bell dihubungkan
dengan zone output pada main panel sebagai penerima sinyal dari detector.

4. Sebelum serah terima dilakukan pengujian dan pengetesan. Pengujian dilakukan


dengan disaksikan oleh pengawas lapangan dan disahkan oleh Direksi Teknis
Pekerjaan setempat, dimana pengujian meliputi:
 Tes lampu indicator lamp menyala/menerima sinyal dari detector saat
simulasi kebakaran.
 Tes alarm bell berbunyi/menerima sinyal dari detector saat simulasi
kebakaran.
 Tes tegangan dan deteksi sinyal pada pada setiap zone MCFA.

Ionization Smoke
ROR Heat Detector Detector
MCFA 10 Zone Terminal Box

Indicator Lamp Alarm Bell

Instalasi ROR Heat Detector Instalasi Smoke Detector

b. Peralatan yang digunakan :


Screw driver, bor, kunci-kunci, lot dan alat bantu lain.

MCFA 10 Zone lengkap dengan :


- Power surge arrester
- Rectifier
- Battery nicad = 1,00 Unit
Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

TBF - 1 = 1,00 Unit


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

TBF - 2 = 1,00 Unit


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

TBF - 3 = 1,00 Unit


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Kabel dari MCFA ke TBF - 1 = 20,00 mtr


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Kabel dari MCFA ke TBF - 2 = 25,00 mtr


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Kabel dari MCFA ke TBF - 3 = 30,00 mtr


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Lantai 2

ROR Heat Detector = 23,00 unit


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan
Ionization Smoke Detector = 2,00 unit
Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Indicator lamp = 2,00 unit


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Alarm bell = 2,00 unit


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Instalasi detector = 25,00 ttk


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Instalasi alarm bell + indicator lamp = 4,00 ttk


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Lantai 3

ROR Heat Detector = 21,00 unit


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Ionization Smoke Detector = 1,00 unit


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Indicator lamp = 2,00 unit


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Alarm bell = 2,00 unit


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan
Instalasi detector = 22,00 ttk
Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Instalasi alarm bell + indicator lamp = 4,00 ttk


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Testing & commisioning = 1,00 lot


Waktu Pelaksanaan : hari kalender (minggu ke s/d minggu ke)
Alat yang dipergunakan :
alat bantu disesuaikan dengan kebutuhan
lapangan

Anda mungkin juga menyukai