Bagaimana cara membuat sumur bor dangkal? Sumur bor dangkal (drilling well)
adalah sumur yang mempunyai tingkat kedalaman berkisar antara 0-30 meter di
bawah permukaan tanah. Kebanyakan sumur-sumur yang ada di Indonesia
dibuat menggunakan metode ini.
Anda bisa menentukan lokasi pengeboran yang ditaksir mengandung sumber air
di dalamnya. Kami akan berbagi trik menemukan sumber air pada artikel
selanjutnya. Setelah ketemu, siapkan peralatan dan bahan-bahan yang nantinya
diperlukan selama proses instalasi di sekitar titik tadi sehingga Anda bisa lebih
mudah dalam menjangkaunya.
Tahap berikutnya ialah melakukan penggalian pertama tepat di titik tadi. Tidak
perlu terlalu dalam. Cukup ukurannya di kisaran diameter 1,25 m dan lebarnya
0,5 m. Tujuannya yakni untuk menandai titik pengeboran dan mempermudah
tahap penancapan mesin bor nantinya.
Kolam penampungan air sumur dibuat dengan ukuran 1 x 1 x 0,5 m. Kolam ini
berfungsi sebagai media penampungan air yang akan keluar pada saat lubang
tanah dibor. Dengan ditampungnya air ini, Anda pun bisa menggunakannya
kembal air tersebut untuk membantu memudahkan proses pengeboran sehingga
pemakaian air dapat dihemat.
Di sekitar lokasi penggalian sumur juga sebaiknya dibuat beberapa kolam untuk
menampung lumpur. Ukurannya tidak perlu terlalu besar. Sebab kolam ini hanya
dipakai untuk menaruh lumpur untuk sementara waktu sebelum dipindahkan ke
tempat penampungan lumpur akhir. Adanya kolam lumpur ini juga membuat
Anda bisa mengecek kelayakan jenis tanah di lokasi tersebut.
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan sumur bor ini.
Pasang mata bor di salah satu ujung pipa bor, sedangkan ujung pipa bor yang
satunya lagi dipasangi swivel head. Lalu pasang selang penghantar di swivel
head dan ujung lainnya dipasang pada mesin pompa. Pasang juga selang
penghisap ke mesin pompa serta ujung selang yang masuk ke air dipasangi
dengan saringan.
Kemudian masukkan selang yang telah dipasangi saringan ini ke dalam bak
penampungan air. Lakukan pengecekan sebelum Anda menyalakan mesin
pompa dengan cara mengisi pompa tersebut memakai air serta jangan lupa cek
kondisi oli dan ketersediaan bahan bakarnya. Kini saatnya menggunakan
rangkaian pipa bor dengan memasukkannya ke lubang pendahuluan.
Mulailah dengan menghidupkan mesin bor. Setelah air sudah mampu dihisapnya
dan masuk ke pipa melalui swivel head, Anda bisa memutar pipa bor tersebut
menggunakan kunci trimo dengan gerakan searah jarum jam sambil agak
ditekan ke bawah. Tampung air yang keluar dari lubang pengeboran tadi pada
kolam penampungan yang sudah disediakan. Sedangkan lumpur dan bebatuan
yang terbawa bersamaan dengan air otomatis akan mengendap di dasar kolam.
Kombinasi antara putaran dan tekanan mesin bor dengan semburan air
menyebabkan terbentuknya lubang yang semakin dalam.
Langkah 7 : Pemasangan Pipa Sambungan
Setelah pipa bor berhasil masuk dengan sempurna ke dalam lubang pengeboran,
Anda bisa memasukkan pipa sambungan yang berikutnya. Selama proses
penancapan pipa sambungan ini mesin bor wajib dalam kondisi mati. Lalu
setelah posisi pipa sambungan sudah cukup mantap, Anda bisa menyalakan lagi
mesin bor sampai pipa tersebut mencapai tingkat kedalaman yang sudah
direncanakan. Begitu seterusnya untuk pipa-pipa sambungan yang berikutnya
hingga didapatkan air yang layak pakai.
Setelah dirasa pipa sambungan sudah mencapai lapisan air tanah yang bagus,
Anda bisa menghentikan proses pembuatan sumur ini. Tahap selanjutnya adalah
membersihkan lubang sumur yang telah terbentuk. Caranya ialah dengan
memompa air sumur kembali memakai mesin pompa air sampai air yang keluar
dari pipa bor terlihat cukup jernih dan tidak mengandung lumpur.
Buka swivel head dari posisinya dan cabut juga pipa bor tersebut. Siapkan casing
yang bakal dipasang di lubang pengeboran. Sebelum dipasang pada tempatnya,
buat dua lubang pada casing tersebut dengan posisi yang saling berhadapan
namun terpisah dari ujung atas hingga ke ujung terbawah. Gunakan gergaji pipa
untuk membentuk lubang-lubang tadi dengan posisi yang miring, bukan tegak
lurus sehingga kedua lubang tidak akan bertemu dan struktur pipa casing pun
tetap kuat dan tidak terputus.