Anda di halaman 1dari 4

Penggantian Jembatan Ruas Sp. Cokroaminoto– Sp.

Tohpati
(Jln. G. Subroto Timur)

PROYEK PENGGANTIAN JEMBATAN RUAS


SP. COKROAMINOTO – SP. TOHPATI
(JLN. G. SUBROTO TIMUR)

METODE PEKERJAAN BONGKARAN PASANGAN BATU


TUKAD AYUNG
Penggantian Jembatan Ruas Sp. Cokroaminoto– Sp. Tohpati
(Jln. G. Subroto Timur)

1. UMUM
1.1 Tujuan
Tujuan dari pembuatan metode pekerjaan ini yaitu untuk menjelaskan beberapa
tahapan yang akan dilakukan pada saat pekerjaan berlangsung beserta alat yang akan
digunakan, dan tindakan pencegahan lainnya untuk memastikan pekerjaan terlaksana
dengan baik sesuai dengan mutu yang ada dalam spesifikasi yang dibutuhkan.
1.2 Ruang lingkup
Materi pada modul ini dibatasi hanya pada Bongkaran Pasangan Batu. Pekerjaan
dilakukan pada jembatan Tukad Ayung.

Gambar 1 Denah Pembangunan FO Martadinata

Lingkup Pekerjaan :
• Panjang Jembatan : Tukad Bindu 53,5 meter
Tukad Ayung 63,5 meter
Tukad Penatih 63,5 meter
• Lebar Jembatan : 14 meter (2 lajur 2 arah)
• Nama Jalan : Jalan Gatot Subroto Timur
Persiapan Pekerjaan
Dalam persiapan pekerjaan, pihak kontraktor melalui HSE Officer melakukan tinjauan dan
pengecekan terhadap pekerjaan yang akan dilakukan, baik dari segi alat, kondisi tenaga kerja
dan kondisi lapangan, untuk menghindari terjadi kecelakaan kerja.
Sebelum pekerjaan dilaksanaan, Tim Survey terlebih dahulu mengukur dan menentukan posisi
titik – titik kordinat sesuai gambar kerja, kemudian barulah pekerjaan dimulai dengan lokasi
Penggantian Jembatan Ruas Sp. Cokroaminoto– Sp. Tohpati
(Jln. G. Subroto Timur)

telah ditentukan/ditandai oleh Tim Survey. Untuk menghindari pergeseran posisi, maka
digunakan titik bantu (reference point) selama proses pekerjaan.
Dalam pekerjaan persiapan, terdapat beberapa hal yang dipersiapkan, yaitu:
1. Pekerja
a) Operator excavator (1 Orang)
b) HSE Officer (1 Orang)
c) Engineer (1 Orang)
d) Surveyor (4 Orang)
e) Pelaksana (1 Orang)
2. Alat
a) Excavator (1 unit)
Digunakan untuk meratakan, memindahkan, dan menggali tanah.
b) Alat Bantu.

B. Proses Bongkaran Pasangan Batu


Pelaksanaan pekerjaan bongkaran pasangan batu ini meliputi pekerjaan bongkaran
bangunan pasangan batu existing atau yang sudah ada. Pelaksanaan pekerjaan bongkaran
pasangan batu ini menggunakan Excavator yang bertujuan untuk mempermudah atau
mempercepat pekerjaan. Setelah dilakukan pembongkaran pasangan batu, batu hasil
bongkaran tersebut diletakkan pada area yang tidak mengganggu pekerjaan. Jika material
tersebut memungkinkan untuk digunakan kembali, maka dapat dipergunakan sebagai
pemadatan jalan akses.

Gambar 2 Pembongkaran Pasangan Batu


Penggantian Jembatan Ruas Sp. Cokroaminoto– Sp. Tohpati
(Jln. G. Subroto Timur)

Dalam pelaksanaan pekerjaan bongkaran pasangan batu ini akan mengutamakan


keselamatan dan kesehatan kerja serta keselamatan konstruksi yang mengacu pada standard
yang sudah ditetapkan. Untuk para pekerja, diharuskan menggunakan peralatan safety sesuai
peraturan keselamatan yang berlaku, serta sesuai dengan petunjuk dan arahan Direksi
Pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai