Anda di halaman 1dari 4

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kegiatan : Rehabilitasi Jetty


Pekerjaan : Rehab Pile Cap Jetty
Lokasi :

Alat Pelindung Diri Peralatan Kerja Material


Helm Proyek Bar Bending Besi dia 25
Rompi Jaring Bar Bender Semen Portland V
Sepatu Safety Bor
Life Jacket Jack Drill
Body Harnes Scafolding Gantung
Ban Pelampung
Kacamata Safety
Masker

Berikut penjelasan mengenai metode pelaksanaan pekerjaan ini kami jabarkan sebagai
berikut:
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Persiapan
Pekerjaan ini mencakup semua kegiatan mobilisasi peralatan dan personil yang
diperlukan dan semua fasilitas pendukung selama dalam masa pelaksanaan
pekerjaan, serta melakukan demobilisasi kembali terhadap semua peralatan dan
personil pada saat pekerjaan telah selesai.

2. Pembuatan Injakan dan Tumpuan Pekerja


Pembuatan injakan dan tumpuan pekerja digunakan sebagai salah satu alat untuk
kenyamanan dan keamanan pekerja selama pekerjaan dilaksanakan. Pembuatan
injakan dan tumpuan pekerja ini dibuat dari besi siku rak yang di rakit dengan cara di
baud dan di kunci dengan dynabolt pada mooring dolphine.
Setelah pemasangan injakan dari rangka besi siku dan papan kemudian tim
memasang waring guna untuk penyangga puing dari sisa-sisa bangunan. Hal itu untuk
menjaga kebersihan lingkungan dan keselamatan pekerja selama pekerjaan
dilaksanakan.
3. Pekerjaan Mob Demob
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan mendatangkan peralatan yang dibutuhkan hingga
lokasi pekerjaan dan mengembalikannya setelah seluruh pekerjaan selesai. Adapun
untuk mobilisasi peralataan pekerjaan ini sebagai berikut :
 Bar Bender : 1 unit
 Bar Bending : 1 unit
 Bor : 1 unit
 Jack Drill : 1 unit

II. Perbaikan Beton Pile Head


1. Pekerjaan Chipping Concrete
Chipping Beton merupakan salah satu tahap pengerjaan Grouting Beton. Dimana
pekerjaan ini diperlukan untuk menghilangkan bagian beton yang telah
terkontaminasi atau yang menganggu kekuatan struktur beton.
Pada umumnya diperlukan pengerjaan Chipping Beton pada struktur beton yang
mengalami permasalahan seperti berikut
 Keroposan Beton
 Korosi
 Honeycomb
 Disintegrasi serta Pelapukan
 Beton tidak rata / menggembung pada permukaan beton
 Retak pada plat beton.
Tahapan pekerjaan Chipping Beton
1. Melebarkan bagian yang keropos sampai dengan tebal selimut beton ditambah 1
cm diatas dimensi tulangan terkait.
2. Membersihkan bagian-bagian yang terkontaminasi Sampai dengan lapisan beton
yang masih baik (bebas kontaminasi Chloride) dengan indikator cairan kimia
“Phenoltialine”. Atau juga menggunakan pelekat beton (calbon) guna melekatkan
beton lama dengan beton baru dalm hal ini pemasangan Pelekat Beton Harus
merata ke dalam area Bobokan beton Pile Cap Jetty untuk menjaga daya erat
Beton dan menjaga kwalitas/mutu adukan Beton.
3. Mengganti baja tulangan yang korosi dengan pemotongan tulangan Eksisting.

2. Pekerjaan Pemotongan Besi


Pekerjaan pemotongan besi ini dilakukan karena baja tulangan pada beton pile head
telah mengalami korosi dan mengurangi kekuatan struktur pada beton tersebut.
Pemotongan besi dilakukan berdasarkan:
 Visual langsung di lokasi pada saat dilakukan pekerjaan chipping beton.
 Pemotongan besi yang akan dikerjakan yaitu pemotongan besi tulangan
melintang, bukan tulangan pokok.
 Pemotongan dilakukan sepanjang besi yang terkena korosi tersebut.

3. Pekerjaan Pembuangan Puing


Pekerjaan Bobokan beton, akan mengakibatkan bongkahan-bongkahan beton yang
terkelupas. Oleh karena itu, guna menjaga kebersihan area pekerjaan dan
lingkungan, pembuangan puing akan dilakukan dengan cara:
- Bongkahan beton terlebih dahulu dikumpulkan dengan menggunakan alat ember
- Kemudian bongkahan tersebut di masukan ke dalam gerobak sorong yang sudah
di sediakan terlebih dahulu.
- Untuk kemudian dibawa ke area buang puing yang telah ditentukan

4. Pekerjaan Rebar (penggantian tulangan)


Pekerjaan Rebar dibuat dengan mengidentifikasi jumlah kebutuhan terlebih dahulu
sesuai pengukuran di lokasi yang ada.
Kemudian pembuatan Bekisting besi atau Rebar tersebut di tempat yang sudah di
siapkan atau Wokshop.
Rebar tersebut meliputi:
 Pengukuran
 Perakitan
 Pengelasan
 Perapihan,
Pekerjaan Rebar menggunakan alat :
 Gerinda,
 Pemotong Plat Besi,
 Las Listrik 120 Volt Standart SNI,
Setelah Rebar dibuat di tempat Workshop kemudian dipasangkan ke area Bobokan
Pile Head Jetty Tersebut. Rebar tersebut guna berfungsi sebagai pengganti tulangan
yang terkena korosi

5. Form Work dan Pengecoran


Form Work yaitu sebuah rangkaian pekerjaan Betonisasi yang meliputi material:
 Semen mortar Type V,
 Abu Batu,
 Batu 2x3 Cm,
 Pengeras Beton.
Form work tersebut melaui sebuah tahapan yang harus di awasi dengan teliti guna
untuk menjaga mutu dan kwalitas adukan beton tersebut, untuk memperoleh mutu
beton dengan cara adukan yang menggunakan Manual Mixer (Molen Pengaduk
Beton)
Adapun rangkaian pembuatan beton K 300 dengan cara:
- Memasukan bahan-bahan Material seperti: Abu Batu, Pengeras Beton, Semen
Mortar di masukan kedalam wadah;
- Kemudian memasukan Air secukupnya guna untuk meratakan adukan beton;
- Setelah itu diaduk manual dalam wadah selama 5 Menit lamanya guna untuk
menghasilkan Mutu yang di inginkan.

6. Pekerjaan Akhir Perapihan


Pekerjaan akhir dilakukan setelah semua tahapan pekerjaan selesai dilakukan
pekerjaan perapihan dan pembersihan sisa material pekerjaan. material sisa ini
dikumpulkan dan dibuang dilokasi pekerjaan yang sudah ditentukan oleh Direksi
pekerjaan. Kegiatan pembersihan dapat menggunakan alat bantu Gerobak Sorong
atau dengan peralatan sederhana seperti sapu ijuk.

Demikian metode pekerjaan ini kami sampaikan sebagai salah satu pemenuhan persyaratan
teknis Pemilihan Langsung paket pekerjaan ini.

Bojonegara, 21 April 2019


Dibuat oleh:

Anda mungkin juga menyukai