Anda di halaman 1dari 11

PT.

ACSET INDONUSA METHOD STATEMENT MS No 034


Revision No 00
WEST VISTA PROJECT CURING COMPOUND
Issue Date 05/03/2016

METHOD STATEMENT 034

CURING COMPOUND

Project Name : West Vista

Main Contractor : PT. Acset Indonusa

1
PT. ACSET INDONUSA METHOD STATEMENT MS No 034
Revision No 00
WEST VISTA PROJECT CURING COMPOUND
Issue Date 05/03/2016

Revision Prepared by Reviewed by Approved by


PT. Acset Indonusa PT. Tethagra PT. Harapan
05 Maret 2016 Maret 2016 Global Niaga
00

2
PT. ACSET INDONUSA METHOD STATEMENT MS No 034
Revision No 00
WEST VISTA PROJECT CURING COMPOUND
Issue Date 05/03/2016

DAFTAR ISI

1. PRELIMINARY
2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
3. ORGANISASI PROYEK
4. ASPEK K3
5. AKSES MASUK DAN KELUAR PROYEK

6. PENERANGAN TAMBAHAN

7. PERALATAN KERJA

8. MATERIAL DAN BAHAN BERBAHAYA

9. PENGELOLAAN LIMBAH

10. MONITORING KHUSUS

11. METODE KERJA

3
PT. ACSET INDONUSA METHOD STATEMENT MS No 034
Revision No 00
WEST VISTA PROJECT CURING COMPOUND
Issue Date 05/03/2016

1. PRELIMINARY

Metode kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksaan pekerjaan curing beton area vertical
dan horizontal pada proyek Apartemen West Vista. Pekerjaan curing compound dilakukan pada
semua permukaan beton di area podium dan kedua tower.

Pekerjaan pengecoran beton ini akan dikerjakan oleh 5 orang sebagai berikut:
 Site Manager : 1 orang
 Supervisor Struktur : 1 orang
 Safety Officer : 1 orang
 Pekerja Curing Compound : 2 orang

2. RUANG LINGKUP KERJA

Ruang lingkup pekerjaan ini adalah pekerjaan curing pada seluruh permukaan beton pada struktur
podium, tower utara dan tower selatan.

3. ORGANISASI PROYEK

3.1 Organisasi Proyek


Struktur organisasi pada pekerjaan ini seperti terlihat pada gambar 2 berikut ini:

4
PT. ACSET INDONUSA METHOD STATEMENT MS No 034
Revision No 00
WEST VISTA PROJECT CURING COMPOUND
Issue Date 05/03/2016

PROJECT MANAGER
DEDY SURYO
(0896-6136-8876)

DPM
IVAN PERMANA
(0817-799-672)

ENGINEERING MANAGER COORDINATOR CM SHE MANAGER


EDWIN NASHRUL NELSON WAHYU LAKSONO

QC CM SOUTH CM TOWER CM NORTH TOWER M&E


JONO TOWER PODIUM TBA COORDINATOR
(0878-3138-5570) R. YADI WIDYA A TBA TONGGI

SITE MANAGER SITE MANAGER SITE MANAGER


SOUTH TOWER PODIUM NORTH TOWER
SUPROJO TBA ISNANDI EKO C.
( 0821-3624-1111)

SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR


SUJARWOTO DASJANI SANDI TURYONO
ARI ARSO AHMADI
GALANG R.

WORKERS WORKERS WORKERS

Gambar 2. Struktur Organisasi

3.2 Tugas dan Tanggung Jawab

Project Manager
Project manager mengendalikan semua aktivitas proyek. PM bertugas mengawasi manajemen
dan organisasi proyek serta pelaksanaan konstruksi.

DPM (Deputy Project Manager)


DPM bertugas untuk membantu PM dalam mengendalikan proyek dilapangan, seperti
schedule dan progres pekerjaan.

Engineering Manager
Engineering manager bertanggung jawab dalam pembuatan metode kerja yang juga terkait
dengan factor keamanan dan kesehatan saat pengerjaan pekerjaan pengecoran.

5
PT. ACSET INDONUSA METHOD STATEMENT MS No 034
Revision No 00
WEST VISTA PROJECT CURING COMPOUND
Issue Date 05/03/2016

Quality Control
Quality control bertugas mengawasi seluruh metode pelaksanaan lapangan dan mengawasi
mutu pelaksanaan pekerjaan. QC berdiri independen dan didalam pelaksanaannya
berkoordinasi dengan konsultan pengawas.

SHE Coordinator
Safety coordinator akan mengontrol pekerjaan dari aspek kesehatan dan keselamatan Kerja
(K3). Safety Coordinator juga dapat member rekomendasi dan saran mengenai metode yang
digunakan terkait faktor K3.

M&E Chief
Mechnical & Electrical chief bertanggung jawab atas mekanikal dan elektrikal yang
dibutuhkan pada saat pengerjaan pekerjaan beton bertulang, agar pekerjaan dapat dilakukan
dengan lancar dan tanpa terkendala.

Coordinator Construction Manager


Coordinator CM adalah orang yang bertanggung jawab dalam bidang teknis pelaksanaan.
Koordinator CM berkoordinasi langsung dengan DPM serta membawahi Construction
Manager

Construction Manager (CM)


CM bertanggung jawab atas pelaksanaan konstruksi di area mereka masing-masing. Dalam
proyek ini terdapat satu CM untuk masing-masing area Tower Utara, Tower Selatan, dan
Podium.

Site Manager
Site manager mempunyai wewenang dan tanggung jawab mengenai masalah-masalah teknis
di lapangan serta berkoordinasi dengan supervisor.

Supervisor
Supervisor bertanggung jawab mengontrol dan mengawasi pekerjaan sesuai dengan gambar
shopdrawing.

4. ASPEK K3

Untuk menjamin keamaan dan keselamatan kerja pada pekerjaan ini, maka dilakukan analisis
terhadap potensi bahaya apa saja yang mungkin terjadi. Analisis resiko bahaya atau Hazard
Identification and Risk Assesment (HIRA) akan dijelaskan per item pekerjaan dalam formulir Job
Safety Analysis (JSA). HIRA dan JSA adalah panduan K3 untuk pekerjaan ini. HIRA dan JSA
diformulasikan dalam table matriks 5x5, dan dibuat oleh personil safety, pekerja lapangan dan level
top management. HIRA dan JSA akan disosialisasikan pada semua personil yang terlibat dalam
pekerjaan ini. JSA untuk item pekerjaan ini dilampirkan pada akhir metode ini.

6
PT. ACSET INDONUSA METHOD STATEMENT MS No 034
Revision No 00
WEST VISTA PROJECT CURING COMPOUND
Issue Date 05/03/2016

5. AKSES MASUK DAN KELUAR

Jalur akses masuk dan keluar proyek diatur sedemikian hingga agar aman bagi para pekerja.

Gerbang

Gerbang

Keterangan:
: Akses untuk para pekerja

Gambar 3. Akses masuk dan keluar proyek

6. PENERANGAN TAMBAHAN

Untuk pekerjaan di malam hari atau pekerjaan yang dilakukan dalam kondisi mendung diperlukan
penerangan tambahan yang jumlahya disesuaikan dengan ME temporary.

7
PT. ACSET INDONUSA METHOD STATEMENT MS No 034
Revision No 00
WEST VISTA PROJECT CURING COMPOUND
Issue Date 05/03/2016

7. PERALATAN KERJA DAN ALAT BERAT


7.1 Concure 75
Concure 75 berfungsi untuk membentuk lapisan pada permukaan beton setelah dicor untuk
mengurangi kehilangan air yang diakibatkan oleh penguapan pada saat proses hidrasi sehingga beton
tidak mengalami penyusutan dan retak.

Gambar 4. Concure 75

7.2 Kuas Roll


Kuas roll digunakan untuk melapiskan concure 75 ke permukaan beton yang akan dilakukan
curing. Kuas roll bertangkai panjang dapat mempermudah pekerjaan curing pada area yang letaknya
lebih tinggi atau sulit dijangkau.

Gambar 5. Kuas Roll

8
PT. ACSET INDONUSA METHOD STATEMENT MS No 034
Revision No 00
WEST VISTA PROJECT CURING COMPOUND
Issue Date 05/03/2016

8. BAHAN DAN MATERIAL BERBAHAYA

Material berbahaya yang terdapat pada pekerjaan ini adalah:


- Concure 75
Hazard: Kontak langsung antara kulit dengan concure 75 dapat mengakibatkan iritasi. Senyawa
kimia yang terkandung pada concure 75 juga dapat membahayakan tubuh apabila terhirup ataupun
tertelan.

9. PENGELOLAAN LIMBAH

9.1 Limbah berbahaya


Pada saat pengerjaan akan ada kemungkinan cairan atau bahan berbahaya yang tumpah. Limbah dari
bahan berbahaya yang dihasilkan oleh pekerjaan ini akan ditempatkan khusus pada tempat
penyimpanan bahan B3 dan selanjutnya dibuang ke Pengolahan Limbah Cileungsi.

9.2 Limbah yang tidak berbahaya


Limbah yang tidak berbahaya yang ditimbulkan akibat pekerjaan curing ini akan dibuang pada tong
sampah yang selanjutnya akan dibuang oleh pihak yang ditunjuk sebagai penanggung jawab limbah
dan sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pemerintah DKI Jakarta.

10. MONITORING KHUSUS

Tidak ada pengukuran suhu atau monitoring cuaca secara khusus dalam pekerjaan ini. tergantng
dengan situasi dan kondisi saat dilaksanakannya pekerjaan.

11. METODE KERJA

Berikut metode kerja untuk pekerjaan curing compound :


1. TAHAPAN PERSIAPAN
Sebelum memulai pekerjaan, terlebih dahulu dipersiapkan hal-hal yang akan dibutuhkan saat
proses pekerjaan berlangsung. Hal yang harus dipersiapan peralatan sebelum pelaksanaan
curing beton sebagai berikut :
1) Beton dicek apakah sudah mengalami final settling atau belum.
2) Bekisting pada struktur vertical dan horizontal dibuka.
3) Concure 75 harus disiapkan.
4) Kuas roll yang akan digunakan untuk melapisi beton juga harus disiapkan.
5) Untuk kondisi curing pada malam hari, penerangan harus sudah disiapkan dilokasi
curing.

1. PELAPISAN CONCURE 75 PADA PERMUKAAN BETON


Pada pekerjaan pengecoran kolom, bekisting dapat dilepas setelah 8 jam pengecoran.
Beton yang belum berumur 28 hari belum mencapai kekuatan yang sempurna dan harus diberi
perawatan agar tercapai kualitas yang diinginkan. Tahapan untuk pekerjaan curing beton
adalah sebagai berikut :

9
PT. ACSET INDONUSA METHOD STATEMENT MS No 034
Revision No 00
WEST VISTA PROJECT CURING COMPOUND
Issue Date 05/03/2016

1) Pembongkaran bekisting beton untuk struktur vertical maupun horizontal.


2) Concure 75 dituang ke wadah yang dapat dicelupi kuas roll secara keseluruhan.
3) Concure 75 diaduk terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ke permukaan beton agar
zat kimia yang terkandung di dalamnya tercampur merata.
4) Kuas roll dicelup ke dalam wadah concure 75 lalu dioleskan secara merata ke seluruh
permukaan beton, baik struktur vertical maupun horizontal. Pelapisan pada struktur
vertical dapat dilihat pada Gambar 6, sedangkan pelapisan horizontal dapat dilihat
pada Gambar 7.

Gambar 6. Pelapisan Concure75 pada Permukaan Vertikal

10
PT. ACSET INDONUSA METHOD STATEMENT MS No 034
Revision No 00
WEST VISTA PROJECT CURING COMPOUND
Issue Date 05/03/2016

Gambar 7. Pelapisan Concure 75 pada Permukaan Horizontal

11

Anda mungkin juga menyukai