Anda di halaman 1dari 13

JAMBARAN TIUNG BIRU

UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 1 of 13

No. Registrasi JSA : JTB/JSA/BKT/ /21/ Catatan:


Setiap ada perubahan pekerja, kondisi area kerja, metode kerja, peralatan kerja, dan
Closed : / atau material, JSA harus diperbarui. Registrasi terhadap perubahan JSA harus
Status : Continue :JTB/JSA/BKT/ / / dilakukan sekurang-kurangnya setiap minggu
Perusahaan Disiapkan Oleh Direview Oleh Diverifikasi Oleh Disetujui Oleh
: CV BANGKIT
Proyek : Jambaran Tiung Biru (JTB) Supervisor/Work Leader Superintendent Konstruksi Koor. HSE / Koor. Safety GSI / CM / SM
Area
: METERING TANDA TANGAN
Tanggal Penerbitan
Pertama :
NAMA

Aktivitas Pekerjaan : CIVIL WORK (Pouring Concrete Roofing)


APD WAJIB : Kacamata Safety Masker Debu / Las Coverall Helm Safety Sepatu Safety
Goggles/ Faceshield Masker Filter-Catridge Sarung Tangan SCBA/SABA Earplug/Earmuff

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
1 Persiapan Manpower yang Bahaya Kesehatan - Pekerja dalam kondisi - Pekerja kehilangan  Lakukan protokol kesehatan kepada
akan melakukan pekerjaan Pandemic covid 19 tidak sehat untuk bekerja indra penciuman dan 3 5 pekerja sebelum memasuki dan
- Pekerja terpapar covid perasa H bekerja di area kerja
19 - Demam ringan sampai  Jaga jarak aman dan selalu memakai
- Suhu tubuh pekerja demam tinggi masker medis/ masker 3 lapis
yang tidak normal - Flu berat disertai  Cuci tangan sebelum dan sesudah
batuk bekerja
- Pingsan, tidak  Lakukan RT, PCR test kepada pekerja 2 4 M
sadarkan diri secara berkala.
- Meninggal dunia  Karantina untuk para pekerja sehabis
kembali dari masa cuti atau pekerja
tersebut terpapar covid 19
 Konsultasikan atau lakukan screnning
ke doctor site / klinik terkait masalah
covid 19
 Pastikan semua pekerja yang aakan
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 2 of 13

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
bekerja di site sudah melakukan
proses MCU dan sudah melakukan
Rapid test maupun PCR sesuai aturan
proyek
 Pastikan semua pekerja memiliki kartu
hijau screening Covid 19 dan cek masa
berlakunya
2 Ijin Kerja / PTW dan JSA Bekerja tanpa ijin Aktifitas tidak dicover Aktifitas dihentikan 3 3 M Setiap aktivitas harus memiliki ijin kerja / 2 2 L
kerja / jsa oleh ijin kerja / JSA karena tidak memiliki JSA
ijin kerja / JSA
Toolbox Meeting
Tidak melaksanakan Pekerja tidak mengetahui Pekerja salah 3 3 M Lakukan toolbox meeting sebelum 2 2 L
toolbox meeting pekerjaan yang akan melakukan aktivitas. memulai aktivitas
dilakukan. Pekerja tidak
Pekerja tidak mengetahui mengetahui Prosedur
metode kerja

Identifikasi sumber bahaya Pekerja tidak Pekerja memasuki area- Pekerja bisa 3 3 M Melakukan inspeksi tempat kerja 2 2 L
yang ada di tempat kerja mengetahui bahaya area yang perlu adanya terluka,cidera bahkan mengenai bahaya yang ada dan cara
apa saja yang ada di peralatan khusus tetapi sampai kematian pengendalian bahayanya
area kerja pekerja tidak Menyampaikan kepada semua pekerja isi
mengetahuinya JSA dan panduan bekerja secara aman
dan selamat saat pelaksanaan TBM

3 Mempersiapkan peralatan Mechanical Peralatan kerja Pekerjaan tertunda 2 3 M  Cek peralatan kerja sebelum 1 3 L
kerja Kondisi peralatan rusak/tidak bisa cidera akibat tidak digunakan dengan melakukan daily
kerja digunakan memahami prosedur checklist terhadap peralatan kerja
kerja yang aman  Pastikan peralatan kerja yang
digunakan sudah lolos inspeksi dan
masih valid pass inspeksinya
 Tidak menggunakan peralatan kerja
yang dimodifikasi (Home Made)
 Pastikan peralatan yang digunakan
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 3 of 13

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
sesuai dengan fungsinya
 Selalu coordinasi dengan team gudang
mengenai peralatan yang kurang
supaya tidak terjadi pekerja membuat
peralatan kerja sendiri
4 Pasang pembatas (leveling Ergonomi Terkilir Cidera pada tubuh 3 2 M • Pada saat bekerja harus dengan posisi 2 2 M
concrete) secara manual Kram otot yang benar
• Pekerja mengerti dan memahami
ergonomic
• Lakukan pekerjaan secara bergantian
Bahaya Fisika Posisi kerja salah Mudah lelah 3 4 M • Pastikan sebelum bekerja APD 2 4 M
Saraf Terjepit mandatory harus di pakai dengan
benar
• Pastikan pekerja harus yang sudah
terlatih dalam melakukan pekerjaan
stamper
• Harus dua orang yang bekerja (satu
memegangi an yang satu menari)
• Jika sudah merasa lelah harus
bergantian
5 Pouring concrete (leveling Bahaya fisika dan Tertabrak Cidera pada tubuh 3 4 M  Pastikan akses assessment ulang 2 4 M
concrete) / lantai kerja bahaya kimia hingga fatality sebelum mobilisasi di laksanakan
Terguling
Menggunakan Truk Mixer kerusakan alam  Flagman selalu siaga dan mengarahkan
oil spill lalu lintas yang akan di lewati
 Ikuti Rambu-rambu yang ada
 Alat berat tidak boleh melebihi
kecepatan yang sudah di tentukan
• Hentikan pekerjaan /aktifitas
sementara bila kendaraan berat akan
melewati area kerja kita
• Pastikan satu signalman untuk
mengarahkan dan menjaga area
pengecoran
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 4 of 13

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
• Pastikan secondary containment
tersedia saat pengecoran
• Pastikan dipasang stopper (dari balok
kayu) pada posisi ban saat TM
melakukan pouring concrete
• Gunakan sepatu Rubber booth
• Gunakan Sarung Tangan Karet
• Memakai APD yang lengkap
6 Pouring concrete dengan Bahaya fisika dan Tertabrak Cidera pada tubuh 3 4 M  Pastikan akses assessment ulang 2 4 M
truck mixer (TM) truck mixer bahaya kimia hingga fatality sebelum mobilisasi di laksanakan
Terguling
(masuk dan keluar area kerusakan alam  Flagman selalu siaga dan mengarahkan
kerja) oil spill lalu lintas yang akan di lewati
 Ikuti Rambu-rambu yang ada
 Alat berat tidak boleh melebihi
kecepatan yang sudah di tentukan
• Hentikan pekerjaan / aktifitas
sementara bila kendaraan berat akan
melewati area kerja kita
• Pastikan satu signalman untuk
mengarahkan dan menjaga area
pengecoran
• Pastikan secondary containment
tersedia saat pengecoran
• Pastikan dipasang stopper (dari balok
kayu) pada posisi ban saat TM
melakukan pouring concrete
• Gunakan sepatu Rubber booth
• Gunakan Sarung Tangan Karet
• Memakai APD yang lengkap
7 Pouring concrete dengan Bahaya fisika dan Bucket Cor Terguling Peralatan rusak 3 4 M  Pastikan akses assessment ulang 2 4 M
Bucket Cor bahaya kimia Cidera hingga fatality sebelum menggunkan bucket cor
Bucket Cor Tidak Kuat
 Sigman selalu siaga dan selalu
menahan beban cor
mengikuti aturan
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 5 of 13

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
Bucket Cor Jatuh  Pada saat pengangkatan berlangsung
rigger harus standby
Pekerja kejatuhan bucket
 Pastikan bucker cor di beri tagline
cor
(agar tidak terombang ambing oleh
angin)
 Sesuaikan batas minimum pengisian
cor
• Hentikan pekerjaan /aktifitas bila ada
keadaan yang darurat
• Pastikan satu signalman untuk
mengarahkan crane yang mengecor
menggunakan bucket cor
• Pastikan secondary containment
tersedia saat crane standby
• Ikuti metode yang ada dan sudah di
tanda tangani oleh phak-pihak yang
terkait dengan pelaksanaan pekerjaan
tersebut
• Pastikan semua peralatan lifting gear
harus suudah lolos inspek
• Semua taem wajib memakai APD yang
lengkap
• Pekerja pada posisi didalam platform
bucket tidak boleh mengeluarkan
anggota tubuh
• Patikan bucket cor tidak di naiki orang
pada saat lifting di mulai (saat loading
concrete pada bucket)
• Pekerja atau operator bucket hanya di
jinkan memasuki platform kerja
mlealui platform scaffolding untuk
mengoperasikan membuka dan
menutup bucket
• Selalu ikuti peraturan yang ada
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 6 of 13

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
• Jika terjadi cuaca gelap di sertai angina
maka team yang di atas harus turun
dan berkumpul di shelter
Ergonomi Area yang dilewati becek Tergelincir dan terjatuh 3 2 M  Lakukan assesment jalan yang akan 2 2 M
dan licin Iritasi tangan dilalui
Terkena adukan semen Iritasi mata • Lewati jalan yang kering atau lewati
Gangguan pernafaan jalan yang aman
• Sediakan eyewash dekat dengan
lokasi kerja yang mudah dijangkau
• Gunakan sarung tangan karet
 Gunakan masker untuk melindungi
pernafasan
• Baca MSDS (semua MSDS sudah ada
di box spill kit masing-masing shelter)
Bahaya Fisika Posisi kerja salah Mudah lelah 3 4 M • Pastikan sebelum bekerja APD 2 4 M
Saraf Terjepit mandatory harus di pakai dengan
benar
• Pastikan pekerja harus yang sudah
terlatih dalam melakukan pekerjaan
pengecoran menggunakan bucket cor
• Jika sudah merasa lelah harus
bergantian dengan team
• Saling mengingatkan agar tetap focus
pada pekerjaaan
Bekerja di Terpleset Patah tulang hingga 3 6 M  Pastikan sebelum naik maka sepatu 2 6 M
ketinggian Jatuh dari ketinggian fatality harus dibersihkan dari lumpur
 Semua team yang terlibat wajib
mengikuti training WAH terlebih
dahulu
 Pastikan semua team yang terlibat
menggunakan FBH
 Gunakan acces yang memadai untuk
di naiki atau pada saat turun
 Patikan jika sudah bekerja di
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 7 of 13

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
ketinggian hook nya selalu di kaitkan
8 Memposisikan concrete Steel plate - Pekerja terkena - Cidera pada anggota 2 5 M • Pastikan yang melakukan pekerjaan 1 5 L
pump Outrigger dan jack hantaman steel plate tubuh atau Fatality adalah rigger yg berkompeten dan
- Pekerja terjepit bersertifikat migas
outrigger atau jack • Hindari titik jepit
- Terbentur plat • Gunakan tagline (jika diperlukan)
- Tersandung dan jatuh untuk mengontrol pergerakan steel
plate saat pengangkatan
• Memakai APD yang lengkap
• Koordinasi rigger dengan operator
harus benar
• Penanganan Medic
Mekanis - Terjatuh - Pekerjaan tertunda 3 4 M • Gunakan handgloves selain APD wajib 2 4 M
- Tangan terkena benda dan hilang jam kerja • Area harus selau bersih dan nyaman
tajam - Cedera pada tubuh untuk bekerja
hingga MTC
-Tangan lecet/tergores
9 Pouring concrete dengan Bahaya Gravitasi: -Kegagalan pengecoran -Cidera pada anggota 3 5 H • Hanya orang yang bersertificate dan 2 5 M
concrete pump Kondisi tanah -C.P terjungkal tubuh pengalaman yang boleh
- pekerja Terkena swing -Peralatan rusak mengoperasikan alat berat
-kerusakan alat angkat -Fatality. • Pastikan sebelum di kerjakan c.p harus
di ceklist
• Pastikan area penempatan di area
yang aman
• Sterilkan radius C.P dari orang yg tdk
berkepentingan dengan barricade dan
rambu-rambu peringatan
• Saat swing usahakan beban tidak
terlalu tinggi dari permukaan tanah
(antara 50-100cm)
• Jangan melakukan pengangkatan jika
cuaca sangat buruk
• Saling kerjasama yang baik
• Pastikan C.P sudah dalam keadaan
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 8 of 13

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
standbay , rem tangan di fungsikan &
mesin telah di matikan dan beri ganjal
pada roda
bahaya kimia Terkena adukan cidera pada anggota 3 2 M  Jika pengangkatan tools terlalu berat 2 2 M
concrete,kebakaran ,tum tubuh, ceceran limbah dandilakukan manual, lakukanoleh 2
pah BBM ke tanah B3 orang ataulebih
 Sampaikan MSDS semen ke para
pekerja yg terlibat
 APD selalu lengkap dan sesuai dengan
kegunaan
 siapkan unit eyewash
 pastikan tidak ada yang merokok di
area power (diesel) / vibrator
 tersedianya APAR
 pastikan adanya secondary
containment
- Perataan / perapian Ergonomi Areayang dilewati becek Tergelincir dan terjatuh 3 2 M  Lakukan assesment jalan yang akan 2 2 M
pouring concrete dan licin Iritasi tangan dilalui
Terkena adukan semen Iritasi mata • Lewati jalan yang kering atau lewati
Gangguan pernafaan jalan yang aman
• Sediakan eyewash dekat dengan
lokasi kerja yang mudah dijangkau
• Gunakan sarung tangan karet
 Gunakan masker untuk melindungi
pernafasan
• Baca MSDS
10 Bongkar formwork Ergonomic Terkilir cidera pada anggota 3 2 M  Gunakan linggis atau alat kerja lainnya 2 2 M
Tertusuk tubuh yang dapat membantu dalam
Terjepit membongkar formwork
Terandung an jatuh  Gunakan APD yang benar
 Pastikan koordinasi engan supervisor
agar tiak salah dalam pembongkaran
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 9 of 13

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
begesting
 Selalu bergantian agar tidak mudah
lelah
Penerangan yang buruk Terpeleset,tersandung Pastikan penerangan cukup
Penerangan Lokasi kerja gelap terjatuh Pastikan semua pekerja memakai L
3 3 M 2 2
Kerja tidak maksimal kacamata clear/bening
Cidera pada pekerja Pastikan pekerja bekerja dengan buddy
system/tidak boleh bekerja sendirian
Pekerjaan Malam /Over Time
11

Tubuh lemas, capek Pingsan Pastikan melakukan pengecekan tensi


Kelelahan dan hilang Pekerja mengalami darah sebelum bekerja L
3 3 M 2 2
Kesehatan Pekerja konsentrasi cidera Pastikan pekerja sedang tidak sedang
Pekerja mengantuk Kesalahan komunikasi
12 Pengecekan keadaan Cuaca Bekerja diruangan Pekerja mengalami Kelelahan,mimisan dan 3 3 M • Pastikan ketersediaan air minum di 2 2 L
terbukan dengan dehidrasi bisa sampai pingsan area kerja
cuaca dan terik Pusing, lemas, pekerja • Pekerja membawa air minum saat
matahari yang mengalami heat stress bekerja
sangat panas • Pekerja memakai kacamata safety
warna hitam untuk antisipasi cahaya
matahari yang terlalu silau dan
panasnya terik matahari
13 Bencana alam Angin kencang, Bangunan roboh, Tanah Patah tulang, kerusakan 3 3 M • Usahakan untuk tidak panik, ikuti 2 2 L
Gempa bumi terbelah properti, lost impact, instruksi dan berlari menuju muster
fatality point

14 House Keeping Penempatan Sulit di identifikasi Pencemaran limbah 3 3 M • Pilah sampah sesuai jenis, buanglah 2 2 L
sampah tidak di jenisnya Domestik. sampah pada tempatnya, TPA yang
segregasi mempunyai izin penampungan
sampah atau limbah, diketahui lansung
oleh HSE.
• Limbah B3 wajib ditempatkan pada
Pencemaran Limbah B3 3 3 M temporary storage khusus limbah B3,
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 10 of 13

Residual Risk
Risk Assessment
Sequence of Basic Job Steps Hazard Risk Consequence Recommended Action Risiko Setelah
No Penilaian Risiko
TahapanPekerjaan Bahaya Risiko Akibat TindakanPengendalian Mitigasi
PR SV RR PR SV RR
untuk selanjutnya diangkut ke
Penampungan Limbah B3 yang ada di
Area Site sesuai dengan aturan yang
berlaku.
Emergency Rescue Tindakan Awal
1. Hentikan pekerjaan dan amankan lokasi kerja
Plan 2. Hubungi Team Emergency Response Procject/Agus Oka Yoedana 08117813882
3. Hubungi EMERGENCY RJJ-MEDICAL CALL- 0813-1300-3824
Hubungi HSE SI RJJ ( Area). Hubungi HSE CV BANGKIT Agung Tri S/ HSE 0813 19223434, M Agus Ali W /HSE 0822 35535925, Agus CH/ HSE 0823 3404 9887,
- Menyebutkan nama
- Lokasi kejadian
- Jumlah korban dan kondisi korban
- Jenis pertolongan yang dibutuhkan
- Tindakan lebih lanjut
- Evakuasi oleh tim medis dibantu first aider untuk dibawa ke klinik

Risk Rangking (RR) Recommendation Action


Severity / consequence Tingkat Risiko TindakanPengendalian
x =
Keparahan
Score Level Tingkat pengendalian Hierarchy of Control
Frequent =5 Catastrophic = 5 19-25 Extreme high E= 1+2+3+4+5 1= Eleminasi
Probable = 4 Major = 4 13-18 High H= 3+4+5 2= Substitusi
Occasional = 3 Moderate / serious = 3 6-12 Medium M= 4+5 3= REKIND technik
Unlikely = 2 Minor = 2 1-5 low L=5 4= Administrasi
Improbable = 1 Negligible = 1 5=APD

Note :* : Tanpa control


*): Dengan control
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 11 of 13

Sistem Pembobotan Pada Probabilitas

SistemPerlindungan Pemeriksaan&Pemeliharaan KemampuanPersonel


(SP) (PP) (KP)
NilaiResik Frek. Pekerjaan Past Accident
o ( FP ) ( PA )
Prosedur SaranaProteksi Fungsi Inspeksi Tindaklanjut Job. K3L

Sesekali terjadi> 1 th Sesekali terjadi> 1 th Sesuai


1 Ada Baik Rutin Ada Baik Baik
(Jarang) (Jarang) standard

Sesekali dalam 1 bln - 1 Sesekali dalam 1 bln - 1 Sesuai


2 Tidak ada Baik Tidak rutin Ada Baik Kurang
th (Tidak biasa) th (Tidak biasa) standard
Sesekali dalam 1 mgg - Sesekali dalam 1 mgg - 1 Tidak ada /
3 Ada Baik Rutin Tidak Ada Baik Tidak Tahu
1bln (Kadang-kadang) bln (Kadang-kadang) tidak standard
Sesekali dalam 1 hr - 1 Sesekali dalam 1 hr - 1 Tdk Sesuai Tidak
4 Ada Pernah / ada Tidak Ada Kurang Kurang
mgg (Sering) mgg (Sering) standard berfungsi
Sesekali dalam 1 hr Sesekali dalam 1 hr Tidak ada / Tidak Tidak pernah /
5 Tidak ada Tidak Ada Kurang Tidak Tahu
(Terus menerus) (Terus menerus) tidak standard berfungsi tida kada
Sistem pembobotan pada probability / peluang ditentukan oleh beberapa factor yaitu sebagai berikut:
 Frekuensi pekerjaan adalah seberapa sering tahapa npekerjaan tersebut dilakukan
 Past Acident (PA) adalah menilai berdasarkan data kecelakaan atau insiden pada waktu sebelumnya
 Sistem perlindungan (SP) adalah sistem yang berupa pengaturan atau alat atau pelengkapan untuk memberikan perlindungan terhadap terjadinya kecelakaan
 Pemeriksaan dan pemeliharaan (PP) berupa perhatian khusus yang diberikan untuk suatu pekerjaan tersebut yang berkaitan dengan alat dan kondisi tempat kerja guna mencegah terjadinya
kesalahan teknis pada alat dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
 Kemampuan Personil adalah kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki oleh pekerja yang bertanggung jawab melaksanakan/mengesekuasi pekerjaan yang dimaksud.
Menentukan probability terjadinya kecelakaan pada tahapan pekerjaan adalah

Probability = (FP+PA+SP+PP+KP)
5
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 12 of 13

Catatan :Jika nilai yang didapat desimal maka dibulatkan keatas

Sistem Pembobotan pada severity:

KRITERIA
Nilai Severity Category
Person Asset Environment
5 Catastrophic  Death or fatality, permanent disability serious.  Major property damage, fire,explosion, building  Spill of hazardous material and oil excess of 100
Meninggal dunia, cacat permanent yang serius, collapse. barrels
 Medicinal treatment cost for occupational Kerusakan property yang parah, kebakaran, Tumpahan bahan berbahaya (B3) dan minyak
disease ≥ Rp. 50 million runtuhnya bangunan lebihdari 100 barel
Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja≥50  Any incident that causes temporary (exceed 48  Pollution or degradation, which has or may have
juta rupiah hours) or permanent cessation of process. irreversible detrimental effects on the
Kecelakaan yang menyebabkan terhentinya proses environment and/or community.
secara sementara( lebihdari 24 jam) atau secara Pencemaran yang dapat berakibat kerusakan
permanen. pada lingkungan dan atau komunitas yang
 Any incident with costs ≥ $1,000,000 (USD). bersifat permanen / tdk dapat kembali seperti
Segala kecelakaan yang mengakibatkan total biaya semula
kerugian sama dengan atau lebih dari 1 juta USD.  Risk to human health or the environment which
possible or actual evacuation of local vicinity
Beresiko terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan yang memungkinkan atau secara
nyata memerlukan evakuasi pada area
disekitarnya.
4 Major  Lost-time injury, partial disability with potential  Any incident with costs exceeding $100,000 (USD)  Spills of hazardous material in excess of 5 barrels.
for death but less than $1,000,000 Terjadi tumpahanbahanberbahaya (B3) lebih dari 5
Cidera yang mengakibatkan kehilangan hari kerja, Kejadian kecelakaan yang mengakibatkan total biaya barrel
kecacatan secara parsial yang berpotensi kerugian lebih dari 100 juta USD dan kurang dari  Pollution or degradation, which has persistent
terjadinya kematian. satujuta USD. (greater than 3 months), but reversible
 Including major fires, explosions, unplanned detrimental effects on the environment and or
 Medicinal treatment cost for occupational interruptions and failures. community.
disease <Rp. 50 million Termasuk kebakaran, peledakan yang tidak terencana Pencemaran atau degradasi yang terusmenerus
Biaya pengobatan untuk cidera kurang dari 50 dan kegagalan ( lebih dari 3 bulan) namun efek kerusakan pada
juta rupiah  Any incident resulting in 24 hours cessation of lingkungan dan atau komunitas bersifat reversible
process ( dapat pulih kembali)
Segala kejadian yang mengakibatkan berhentinya
JAMBARAN TIUNG BIRU
UNITIZATION GAS PROJECT

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) AND RISK ASSESSMENT (RA) FORM


Health Safety Security Environment Page 13 of 13

KRITERIA
Nilai Severity Category
Person Asset Environment
proses selama 24 jam
3 Moderate/  Medical Treatment and restricted work day  Any incident (include fire, property, equipment, and  Oil or chemical Spill less than 5 barrel;
serious case. vehicle damage ) where the total cost is expected Tumpahan minyak dan bahan kimia kurang dari
Kecelakaan yang memerlukan pengobatan secara to be between $10,000 and $100,000 (USD). 5barel
medis dan kejadian kecelakaan yang Setiap kejadian kecelakaan (termasuk kebakaran,
mengakibatkan hari kerja dengan kemampuan kerusakan asset, peralatan dan kendaraan) yang
terbatas. total kerugian diperkirakan antara $10.000 dan
 Medicinal treatment cost for injury ≤ Rp. 10 $100.000 (USD).
million  Any incident resulting in 4 to 24 hours of lost
Biaya Pengobatan medis untuk cidera / luka≤ 10J production or output.
uta Rupiah. Setiap kejadian kecelakaan yang mengakibatkan
terhentinya produksi 4 hingga 24 jam
2 Minor  First aid personal injury.  Any incident (include minor fire, property,  Oil or chemical Spill up to one barrel
Cidera yang equipment / vehicle damage ) where result loss is Tumpahan bahan kimia dan minyak hingga satu
bisadiatasidenganpertolonganpertama / P3K less than $10,000 (USD). barel
 Medicinal treatment cost for occupational Setiap kejadian ( termasuk kebakaran kecil, perlalatan  Minor loss or impact on land or water based flora,
disease ≤ Rp. 1 million / kerusakan kendaraan yang mengakibatkan fauna & habitat, but no negative effect on the
Biayapengobatanuntukpenyakitakibatkerja ≤ kerugian kurangdari $10, 000 (USD) eco-system ( e.g Accidental felling of a tree)
satujuta rupiah  Any incident causing up to 4 hours of lost Kerugian kecil atau dampak ke habitat ( flora dan
production or output. fauna) air dan tanah, tapi tidak memiliki effect
Setiap kejadian kecelakaan yang menyebabkan hingga negative pada ekosistem ( contoh kecelakaan
4 jam tidak menghasilkan produk atau yang meroboh kansatu pohon)
1 Negligible  No injury  No affecting work performance. no property  no environmental damage
 Tidakadacidera, damage,  Kecelakaan lingkungan
 Tidak berpengaruh pada kinerja tidak ada 
kerusakan asset,

Anda mungkin juga menyukai