sNt 07-6701-2002
5Nr
Standar Nasional lndonesia
1 Ruang lingkup 1
2 Acuan 1
4, Klasifikasi 2
5 Syarat mutu 3
Standar Nasional lndonesia (SNl) Billet baja tuang; kontinyu untuk baja
tulangan beton dan baja profil ringan dilaksanalian kairena dalam rangka
memberikan peluang adanya pembuatan produk baja tulangan beton.
Standar ini dirumuskan oleh Panitia Teknik lrrdustri Besi Baja clan p,oduk
Baja (5S) melalui rapat teknis, rapat pra konsensus dan terakhir rapat
konsensus pada tanggal 12 Nopember 2OO1 di Pusat Standardisasi dan
Akreditasi Deparatemen Perindustrian dan Perdagangan yanEr dihadiri wakil-
wakil dari produsen, konstlmen, lembaga peneliti dan instansi terkait lainnya,
da r
ditulis. sesuai pedoman BSN No. 8-2000 penulisan SNt.
Billet baja tuang kontinyu
untuk baja tulangan beton dan baja profil ringan
1 Ruang lingkup
Standar ini meliputi acuan, deiinisi, istilah, klasifikasi, syarat mutu, cara pengambilan
contoh, cara uji, syarat lulus uji dan syarat penandaan billet baja kerrbon tuang kontinyu.
2 Acuan normatif
3.1
billet baja tuang kontinyu
produk setengah jadi berupa baja batangan hasil prose$ .(uang korrtirryu
I dari 7
CATATAN Billet baja tuang kontinyu yang diproses dari dapul busur listrik (electric
are furnace)
dapur open hearth (basic open hearth i.rntace) dapur basic oxygen
loasic oxygen furnace)
..berpbnampang bujur sangkar dengan ukuran maksimum 140 rnm, ylng aran oigunixan ,.o"gri
bahan baku untuk produk canai panas yang meliputi : baja tulangan'bet"on
oan uaja profil ringan.
3.2
baja tulangan beton
baja berbentuk batang berpenampang bundar yang rjigunakair unruk penulangan
beton
3.3
baja profit
baja berbentuk batang berpenampang profil yang digunakan untuk konstruksi
3.4
toleransi e
besarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominar
3.5
BjTP
baja tulangan polos
3.6
Bjrs
baja tulangan sirip
3.7
Bj profil
Baja profil
Klasifikasi
^,
Billet baja tuang kontinyu diklasifikasikan seperti tabet 1
2 dari 7
Tabel 1 Klasifikasi baja tuang kontinyu
Bj 30 Bj TP, Bj TS dan Bj
Bj 35 Bjrs
Bj 40 Bj TS dan Bj profit
Bj s0
5 Syarat mutu
5.2 Dimensi
3 d:rri 7
5.2.2 Ukuran panjang
Ukurah panjang billet jika tidak aCa permintaan khusus adalah
6 m, g m, g rn, 10 m dan
12 m dengan toleransi panjang t 1 o/o.
%----*-ll
,/l I
dmaks - dmin
Rhomboid(R)= x 100 o/o
d min
c
Kelengkungan(K)= x 1OO o/o
panjang billet
Keterangan
R maks adalah 6 %
K maks adalah 0,5 o/o panjang billet
4 d:rri 7
5.3 Komposisi kimia
5.3.1 Analisa kimia tundish dari biltet baja ditetapkan sebagai bet'ikut:
Komposisi kimia %
Kelas
baja
Mn
C maks Si maks Mn maks P maks S m,rks CE,=C$-
A
c -S_Anpai
dengan 0,25 + g,o
0,26 s/d 0.55 t 0,0
Mn $qmpai dengan 0,90 ..-. .t 0'0-
0,91 s/d 1.80 +oo
P Sampa denqan 0.050
5 Sampa dengan 0,050
!Q
i:O
Si Sampai dengan 0,55 r 0,0
5 drri 7
6 Cara pengambilan contoh
6.2 Jumlah contoh billet baja yang diambil adalah sebagai berikut:
6.21 Setiap kelompok terdiri dari 1 (satu) nomor leburan diambil mininral 1 (satu)
contoh uji.
e.2.2 Setiap kelompok yang terdiri lebih dari 1 (satu) nomor leb:;ran setiap 25 ton
diambil 1 (satu) contoh uji sebanyak-banyaknya 3 contoh uji.
; Cara uji
7.1 Pengujian komposisi kimia
Pengambilan contoh untuk uji komposisi kimia dapat berbentuk lclypop, cawan tuang
atau potongan billet yang dilakullan pengujian kompostsi kimia secara specfro ffisupuri
secara uji kimia basah sesuai SNI 07-0308-1989 ataupun dilakukan der lan standar
yang berlaku, untuk memenuhi syarat seperti pada tabel 3.
7.2 Pengujianpenampakan
Pemeriksaan secara visual dengan mata tanpa alat banttt.
8.2 Kelompok yang terdiri dari satu nomor leburan dinyatakan lulus bila memenuhi
seluruh ketentuan syarat mutu.
8.3 Apabila dua dari tiga contoh uji dari suatu kelompok dengan nomor leburan yang
. beibeda tidak memenuhi syarat salah satu syarat mLrtu, maka kelompok billet yang
dilakukan pengujian dinyatakan tidak lulus uji, dan dapat dilakrtkan uji ulang sebanyak 2
(dua) kalijumlah contoh uji yang pertama.
6 dnri 7
I n;5
t
8.4 Apabila salah satu contoh yang diuji tidak
memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan, maka kelompok billet tersebut
dinyatakan tidak lulus uji.
9 Syarat penanrJaan
Pada setiap batang billet baja karbon tuang kontinyu
haru; diberi tancJa sebagai blrikut :
a) Nomor leburan
Tanda nomor leburan diberikan pada penampang
salah satu ujung billet dengan
warna yang tidak mudah hilang.
b) Kelas baja
Tanda keras baja diberikan pada penampang
sarah satu ujung biilet dengan warna
lang tidak mudah hilang serta sesuai dengan tabel 5,
c) Tanda SNI
Nontor lcbtrrarr
2t1455
7 d'tri 7