LATIHAN UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2012/2013

Soal 1s/d 11 tulislah ”Benar” jika pernyataan di bawah ini benar dan ”Salah” jika
pernyataan salah.
1. Cara barometris merupakan penentuan beda tinggi antara dua tempat yang praktis
dan paling teliti dibandingkan cara yang lainnya.
2. Fungsi prisma dalam pengukuran dengan alat sederhana adalah untuk
memproyeksikan titik-titik yang akan diukur pada garis ukur.
3. Pemetaan fotogrammetri adalah pemetaan dimana data pengukurannya diambil di
lapang dengan bantuan kamera photo.
4. Lensa merupakan bagian teropong yang paling penting.
5. Skala peta ialah perbandingan luas di atas kertas (peta) dan luas sesungguhnya di atas
bumi.
6. Alat penguntingan disebut unting-unting.
7. Kemiringan lereng yang mempunyai jarak horizontal 10 (sepuluh) meter dan jarak
vertical 1 (satu) meter adalah 20%.
8. Teropong pada alat ukur tanah pada umumnya mempunyai fungsi sebagai alat untuk
mengarahkan pandangan dan memperbesar gambaran yang dilihat.
9. Lensa okuler berfungsi memperbesar bayangan nyata yang dibentuk lensa obyektif.
10. Dalam pengukuran sudut vertical, kalau sudut zenith 15o berarti sudut elevasi 75o.
11. Garis arah/jurusan nivo adalah garis singgung gelembung pada nivo yang selalu
membentuk garis horizontal.

Hitung dan jawablah pertanyaan 12 s/d 17 berikut ini.

12. Berapakah kesalahan yang diperbolehkan pada penguntingan, sebutkan dalam 3
klasifikasi sesuai dengan tingkat ketelitiannya?
13. Sebutkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada penguntingan.
14. Gambarkan bagian-bagian pengunting dan apa fungsi masing-masing bagian?
15. Berikan penjelasan mengapa pada pengukuran dengan theodolit pada terik matahari
perlu dipakai payung.
16. Berapa kesalahan karena bulat bumi pada pengukuran beda tinggi sejauh 5 km.
17. Apa yang dimaksud dengan profil? Ada dua jenis profil, sebutkan dan apa bedanya?
18. Pada penguntingan berikutan diketahui ketinggian titik A 105 meter dan titik E 104,5
dari muka laut. Hitunglah ketinggian titik-titik yang lain, dengan menggunakan tabel
pencatatan dan perhitungan, jika hasil pengukuran seperti berikut :
Selah 1 (A-B), pengukuran ke A 0,102 dan ke B 3,788
Selah 2 (B-C), pengukuran ke B 1,483 dan ke C 1,339
Selah 3 (C-D), pengukuran ke C 2,240 dan ke D 0,555
Selah 4 (D-E), pengukuran ke D 3,002 dan ke E 1,807
Hitung dan jawablah pertanyaan berikut ini

1. Sebutkan ciri-ciri dan kegunaan garis kontur. (5)

2. Apa definisi peta menurut saudara? Dan sebutkan berbagai macam peta menurut
informasi yang dimuat didalamnya dan beri keterangan tentang informasi apa yang
dimaksud. (5)

3. Berapa % kemiringan antara dua titik yang mempunyai jarak horizontal 25 meter dan
jarak vertikal 4 meter? (5)

4. Sebutkan dan jelaskan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada pengukuran

dengan Theodolit.(5)

5. Berapa ha luas sesungguhnya daerah 14 cm2 pada peta skala 1 : 25.000? (5)

6. Jika diketahui bacaan pada pengukuran dengan menggunakan theodolit dari A ke B :

Benang Atas (BA = 9.05) ; Benang Bawah (BB = 6.10) dan sudut vertical (= 5o)
terhadap garis horizontal, berapa jarak AB? (5)

7. Berapa luas daerah yang dibatasi titik-titik dengan koordinat sebagai berikut? (10)
Titik Koordinat Titik Koordinat
A (-1,-2) F (8,5)
B (1,-5) G (6,7)
C (3,1) H (3,6)
D (5,2) I (1,3)
E (7,1) J (-2,1)
Catatan : satuan koordinat dalam satuan meter

8. Berapa volume waduk pada cekungan sungai dengan peta topografi seperti pada
Gambar 1 di bawah ini, dengan luas masing-masing garis kontur seperti table di bawah
ini dan ketinggian dasar waduk 115 meter.(10)
 Gambar 1. Peta topografi untuk perencanaan waduk pada daerah cekungan sungai

Ketinggian Luas dengan batas kontur Ketinggian Luas dengan batas kontur
Kontur (m) (ha) Kontur (m) (ha)
210 49 160 9
200 38 150 7
190 27 140 4
180 21 130 3
170 14 120 1

9. Tentukan koordinat titik B, jika diketahui koordinat titik A(4,5) dan garis AB terhadap
arah utara () sebesar 30o. (Lihat Gambar 2) (5)
 Utara
B(?,?)

Jarak AB = 11
 = 30o

A(4,5)
Gambar 2. Penentuan koordinat titik berdasarkan titik lain dan sudut arah

10. Berdasarkan daerah yang ditandai pada peta topografi Gambar 3. (15)
a) Manakah daerah paling curam, daerah paling landai, daerah punggung bukit dan
daerah cekungan, dengan menyebutkan B, C, D atau E;
b) Gambarkan batas Daerah Tangkapan Air (Cathment Area) dimana titik A sebagai
outlet-nya.
Gambar 3. Peta topografi DAS Opak-Oyo di DIY