FENOMENA YOUTUBER di

INDONESIA
 Sebuah Profesi Baru: YouTuber
• YouTube tak hanya untuk mencari hiburan
• dapat mencari pundi rezeki dengan YouTube.
• Membengkaknya jumlah pengguna dan
penonton YouTube disadari oleh Google
• hal ini dimanfaatkan mereka untuk memasang
iklan via Google Adsense, dan pada tahun
2012 YouTube membuka “Partner Program”
• Akibatnya, muncul suatu perubahan sosial dalam
masyarakat yang menciptakan suatu profesi baru:
YouTuber.
 Kontroversi YouTubers

• tak semua konten di YouTube memberi dampak positif bagi kita. Ini
adalah salah satu kelemahan YouTube, selain bebas mengupload
video apapun (kecuali pornografi, video ilegal, dan
beberapa restricted content lain), penyaringan viewers suatu video
masih lemah (tentu saja karena manipulasi data sangat mudah
dilakukan di internet).
• YouTube sekarang dapat dikatakan sebagai substitusi dari acara
televisi.
• YouTube mejadi tren -> banyak penonton -> banyak yang lihat iklan
-> money.
• mindset profit oriented
• ketidakseimbangan rasio antara video berkualitas dengan yang
tidak berkualitas
 YouTubers dan Public Figure
• Mayoritas pengguna YouTube adalah generasi
Y dan Z yang berumur sekitar 5-30 tahun.
• Menurut teori tahapan sosialisasi, seorang
anak termasuk dalam tahap Play
Stage dan Game Stage. remaja yang berjuang
untuk menemukan identitas akan
eksistensinya.
• pengaruh seorang YouTuber sangatlah besar
bagi perkembangan mereka,
• Peran orangtua sangat besar untuk
membimbing
• Jadilah seorang pengguna internet yang bijak
dan cerdas.
• filter kembali informasi apa saja yang masuk
ke otak.