Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA

ELEKTRONIKA DASAR
(Dioda fungsi Khusus dan Regulator Tegangan)

Kelompok :...................................................... Koordinator :....................................................


Anggota: 1..................................................... 4........................................................................
2..................................................... 5........................................................................
3..................................................... 6........................................................................
Tanggal :.............................

A. MATERI
Dioda fungsi khusus dan rangkaian regulator tegangan

B. TUJUAN
1. Mengidentifikasi jenis dioda dengan fungsi khusus.
2. Menganalisis rangkaian reguator tegangan

C. PROBLEM
Berdasarkan modul sebelumnya telah dibahas penerapan dioda penyearah dan dioda sinyal kecil.
Ternyata masih ada dioda lain dengan fungsi khusus, namun umumnya belum semua diketahui
karakteristik dan berbagai aplikasinya dalam kehidupan manusia. Dioda dengan fungsi khusus seperti:
led, seven segmen, dioda photo, dioda varactor, dioda varistor, dioda tunnel, dioda schottky, dioda
step-recover, dan dioda zener. Seorang mahasiswa pendidikan fisika sudah tentu harus memahami
secara mendalam peranti tersebut. Oleh karena itu, anda diminta untuk mengetahui bagaimanakah
dioda fungsi khusus tersebut baik dari aspek karakteristiknya maupun aspek penerapannya dalam
kehidupan manusia.
Berdasarkan modul sebelumnya juga telah dirancang penyearah yang beroperasi dengan
frekuensi rendah (50 Hz), namun rangkaian penyearahnya belum stabil. Sekelompok mahasiswa
pendidikan fisika akan melakukan praktikum elektronika dasar yang memerlukan catu daya yang stabil,
tetapi ternyata catu daya yang ada dilabor mengalami kerusakan, sehingga tidak dapat digunakan.
Spesifikasi catu daya yang diperlukan yaitu catu daya stabil dengan kemampuan arus 1 amper,
tegangan keluaran DC ±12 volt dan +5 volt, dilengkapi dengan indikator, Mahasiswa tersebut perlu
bantuan jenis peranti yang dipelukan dan bagaimanakah rangkaiannya agar mereka dapat
melaksanakan praktikum dengan rangkaian catu daya yang dirancang tersebut.

D. KEGIATAN:
1. Identifikasi istilah terkait permasalahan!

2. Tuliskan perumusan permasalahannya!

3. Jelaskan karakteristik dan prinsip Dioda Pemancar Cahaya (LED), Dioda Photo, Dioda Laser!
Solusi:
4. Jelaskan karakteristik dan prinsip Dioda Schottky, Dioda Step-Recovery, dan Dioda Tunnel!
Solusi:

5. Jelaskan karakteristik dan prinsip Dioda Dioda Varactor dan Dioda Dioda Varistor!
Solusi:
 Dioda varactor merupakan dioda berbahan utama silikon yang memanfaatkan efek
kapasitansi yang berubah-ubah. Dioda ini akan berubah nilai kapasitansinya dengan
perubahan dari tegangan balik yang diberikan. Peranti ini sangat penting dalam desain
rangkaian yang berkaitan dengan frekuensi yang memerlukan nilai kapasitansi aktif seperti
rangkaian oscilator. Karena nilai kapasitansinya ditentukan oleh nilai tegangan yang
diterima, sehingga dapat ditentukan frekuensi yang akan dilewatkan.

Dioda varactor mempunyai lapisan deplesi antara p dan n serta membentuk sifat kapasitor
yaitu sebagai bahan dielektrik. Ketika dioda ini dibias mundur, lebar lapisan deplesi
bertambah sesuai tegangan balik (bias mundur) yang diberikan. Karena lapisan deplesi
mejadi lebih lebar dengan kenaikan tegangan balik (menggeser keping kapasitor), maka
kapasitansi menjadi lebih kecil. Jadi kapasitansi dioda varactor dikendalikan oleh tegangan
mundur sesuai Gambar 4.9. Dalam memilih Dioda Varactor (Varikap), beberapa spesifikasi
yang harus diperhatikan yaitu: tegangan breakdown minimal (antara 12V - 30V), Disipasi
daya (antara 225mW - 330mW), kapasitansi nominal (antara 2.8pF - 100pF), dan Arus
puncak maksimum (antara 4mA-1A)

 Dioda Varistor adalah jenis dioda yang mengalami kondisi breakdown pada dua arah yaitu
pada bias maju dan bias balik . Dioda ini banyak digunakan untuk proteksi spike terhadap
rangkaian sensitif.
Pada grafik menunjukkan bahwa dioda varistor dari bahan ZnO memiliki daerah
breakdown pada sisi bias maju dan bias mundur lebih curam dan tegangan lebih rendah
dibandingkan dengan dioda varistor dari bahan SiC. Dengan kondisi ini jika peranti ini
dirangkai dengan peralatan elektronika, tidak akan mengalami lonjakan arus beban berlebih
atau karena pengaruh petir yang datang secara tiba-tiba

6. Analisis karakteristik dioda zener, rangkaian dioda zener dan penerapannya dalam rangkaian
regulator!
Solusi:
 Dioda yang dirancang dengan fungsi khusus beroperasi pada daerah bias balik tepatnya
pada kondisi breakdown dinamakan dengan dioda zener. Dioda ini pada bias maju
beroperasi seperti dioda penyearah silikon dan pada bias balik mampu beroperasi pada
kondisi breakdown melalui pengaturan tingkat doping yang sesuai sehingga mampu
membuat tegangan konstan pada bias balik. Dioda zener termasuk dioda fungsi khusus,
karena akan menstabilkan tegangan sesuai tegangan zener, jika tegangan masukan yang
diberikan melebihi tegangan zener. Grafik karakteristik dioda zener ditunjukkan pada
Gambar 4.16 dimana pada bias maju kurvanya cenderung sama dengan dioda penyearah
silikon, sedangkan pada bias balik akan menghasilkan tegangan konstan pada daerah bocor
atau tegangan breakdown. Pada bias balik disamping tegangan zener, juga menghaslkan
arus IZT yaitu daerah pengetesan arus dan arus IZM menunjukkan arus balik maksimum.
Jika arusnya melebihi IZM, maka pada rangkaian harus menggunakan resistor pembatas
arus untuk mencegah kerusakan dioda zener.

Dioda zener yang dirancang khusus bekerja pada daerah breakdown (daerah longsoran),
tegangan zener-nya diatur melalui tingkat doping yang diberikan, sehingga dapat bekerja
pada tegangan balik mulai dari 2 V sampai 1000 V dan disesuaikan dengan kemampuan
daya menurut tipenya. Dioda zener merupakan tulang punggung pengatur tegangan yaitu
rangkaian yang menjaga agar tegangan beban hampir konstan selama berada pada daerah
operasi dioda zener, meskipun terdapat perubahan yang cukup besar pada tegangan line
(PLN) dan resistansi beban.

Dioda zener sering juga disebut dioda regulator (dioda pengatur tegangan) karena
mempertahankan tegangan keluaran tetap konstan, walaupun arus yang melaluinya
berubah. Sesuai dengan fungsi khususnya dioda zener yang beroperasi pada daerah avalans
(breakdown), maka rangkaian dasar pengujiannya dapat dirangkai seperti berikut :
7. Jelaskan prinsip IC 78XX dan 79XX dalam penerapannya sebagai regulator tegangan.

8. Untuk membantu menyediakan catu daya bagi mahasiswa yang akan melakukan praktikum
berdasarkan problem yang diberikan, silahkan rancang catu daya stabil dengan kemampuan
melewatkan arus 1 amper, tegangan keluaran DC ±12 volt dan +5 volt, dilengkapi dengan
indikator!
Solusi:
9. Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai