Anda di halaman 1dari 19

DIODA

Kelompok 4 :
1. Andhika Putra Prawira (4)
2. Callista Nathania Putri (10)
3. Erlangga Rizky Pratama (16)
4. Maria Angelina Butar Butar (20)
5. Nicholas Eleazar Putra Nender (28)
5. Tri Ranggana Alfarzi (34)
01
Pengertian
Apa itu dioda ?
DIODA
Dioda merupakan sambungan bahan P-N atau komponen aktif
dua kutub yang bersifat semikonduktor, yang menghantarkan arus
listrik mengalir ke satu arah, yang berfungsi sebagai penyearah arus.

Pada dasarnya aliran satu arah tersebut memiliki dua prinsip


kerja, yaitu menghantar pada (kondisi panjar maju) dan
menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur) atau
biasa disebut dengan forward bias dan reverse bias. Dari hal itu
sehingga diode mempunyai karakteristik hubungan arus dan
tegangan kompleks yang tidak linier, dan membuat tergantung pada
teknologi atau material yang digunakan, serta pada parameter
penggunaannya.
02
Sejarah Singkat
Bagaimana awal mula ditemukannya dioda ?
Awal mula dari diode adalah
peranti kristal Cat’s Whisker dan
tabung hampa yang disebut katup
termionik. Meskipun dioda kristal
semikonduktor dipopulerkan
sebelum dioda termionik, dioda
termionik dan diode kristal
dikembangkan secara terpisah pada
waktu yang bersamaan.
SEJARAH PENEMUAN
1874
Dioda kristal ditemukan
oleh Karl Ferdinand Braun

1 2 3
1873 1919
Prinsip kerja dioda Istilah dioda yang berasal
termionik ditemukan oleh dari di berarti dua, dan ode
Frederick Gutherie berarti jalur diperkenalkan
oleh William Henry Eccles
03
Tujuan & Fungsi
Apa saja fungsi dan tujuan dari diode ?
TUJUAN & FUNGSI

TUJUAN FUNGSI
• Sebagai Snuber Relay AC
• Dioda sebagai pembatas arus dan • Proteksi Input Terbalik DC
tegangan • Over Voltage Protection

Selain dari sifat utamanya sebuah Contoh dari Over Voltage Protection
dioda yg memblokir ada juga yg dirancang adalah pada rangkaian H diode bridge
supaya dapat meloloskan arus dan yang ada di driver motor yang
tegangan dengan kriteria tertentu yaitu didalamnya terdapat tegangan spike
dioda zener.
03
Penerapan Dioda
Apa saja penerapan diode dalam kehidupan sehari – hari ?
Aplikasi dioda sebagai Rectifier (Penyearah)
Rangkaian dasar dari sebuah power supply yang paling banyak
digunakan pada hampir semua rangkaian elektronika. Ada terdapat
beberapa rangkaian variasi dari penyearah dioda, yang mana masing-
masing variasi rangkaian dioda memiliki karakteristik sinyal output
yang berbeda pula.

Aplikasi dioda sebagai Clipper (Pemotong sinyal)


Penerapan Komponen Rangkaian clipper adalah rangkaian yang berfungsi untuk

Dioda memotong bagian sinyal tertentu sesuai dengan yang diinginkan.


Biasanya rangkaian pemotong sinyal atau clipper banyak digunakan
pada rangkaian pemancar FM untuk mengurangi noise.

Aplikasi dioda sebagai rangkaian penjepit


(clamping circuits)
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang berfungsi untuk
menjepit atau menggeser tegangan puncak dari sinyal menjadi ke level
tertentu yang diinginkan. Tegangan puncak yang diubah atau di geser
bisa puncak positif atau negatif sinyal.
Dioda sebagai rangkaian logika dasar
Dioda merupakan salah satu komponen dasar dari rangkaian
gerbang logika digital yang ada saat ini. Sebelum ditemukan transistor
dan IC, untuk membuat rangkaian digital sederhana dapat digunakan
beberapa dioda yang disusun sedemikian rumah hingga menjadi

Penerapan Komponen
rangkaian gerbang digital tertentu sepertu gerang AND, NAND, NOT
dan lain-lain.

Dioda Dioda sebagai Voltage Multiplier (Pendobel


tegangan)

Rangkaian dioda sebagai pendobel tegangan atau voltage


multiplier terdiri dari beberapa dioda dan kombinasi kapasitor. Pada
dasarnya, pendobel tegangan akan menghasilkan tegangan ganjil atau
genap dari sinyal input terhadap outputnya. berikut ini adalah contoh
rangaian dioda sebagai voltage multiplier.
04
Jenis Pengelompokan
Berapa jenis pengelompokan pada komponen dioda ?
JENIS PENGELOMPOKKAN
• Dioda Normal (Dioda PN Junction)

Dioda jenis ini merupakan dioda yang paling sering ditemui dalam rangkaian elektronika, terutama
pada rangkaian pencatu daya (power supply) dan rangkaian frekuensi radio (RF).

• Dioda Bridge (Bridge Diode)

Dioda Bridge pada dasarnya adalah Dioda yang terdiri dari 4 dioda normal yang umumnya digunakan
sebagai penyearah gelombang penuh dalam rangkaian Pencatu Daya (Power Supply).

• Dioda Zener (Zener Diode)


Dioda Zener adalah jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di rangkaian reverse
bias (bias balik). Karakteristik Dioda Zener ini adalah dapat melewatkan arus listrik pada kondisi bias
terbalik (reverse bias) apabila tegangan mencapai titik tegangan breakdown-nya.
JENIS PENGELOMPOKKAN
• Dioda Foto (Photodiode)
Dioda Foto atau Photodiode adalah jenis Dioda yang dapat mengubah energi cahaya menjadi arus
listrik. Dioda Foto ini sering digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi cahaya seperti pada sensor
cahaya kamera, sensor penghitung kendaraan, scanner barcode dan peralatan medis.

• Dioda Laser (Laser Diode)


Dioda Laser atau Laser Diode adalah jenis dioda yang dapat menghasilkan radiasi atau cahaya
koheren yang dapat dilihat oleh mata dan spektrum inframerah ketika dialiri arus listrik. Dioda Laser ini
sering digunakan pada perangkat audio/video seperti Player DVD dan Blueray, Laser pointer, Scanner
Barcode, Alat ukur jarak dan Printer laser.

• Dioda Varactor (Varactor Diode)


Dioda Varactor atau kadang-kadang disebut juga dengan Dioda Varicap adalah jenis dioda yang
memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan. Dioda Varactor ini
sering digunakan di rangkaian-rangkaian yang berkaitan dengan frekuensi seperti osilator, TV Tuner
dan Radio Tuner.
JENIS PENGELOMPOKKAN
• Dioda Tunnel (Tunnel Dioda)
Dioda Tunnel atau Dioda Terowongan adalah jenis dioda yang mampu beroperasi pada kecepatan yang
sangat tinggi dan dapat berfungsi dengan baik pada gelombang mikro (Microwave). Dioda Tunnel ini
biasanya digunakan di rangkaian pendeteksi frekuensi dan konverter.

• Dioda Schottky (Schottky Diode)


Dioda Schottky merupakan jenis dioda dengan tegangan maju yang lebih rendah dari dioda normal pada
umumnya. Pada arus rendah, tegangan jatuh bisa berkisar diantara 0,15V hingga 0,4V. tegangan ini lebih
rendah dari dioda normal yang terbuat dari silikon yang memerlukan 0,6V. Dioda ini banyak digunakan
pada aplikasi rectifier (penyearah), clamping dan juga aplikasi RF

• Dioda LED (Light Emitting Diode)


Dioda LED atau Light Emitting Diode merupakan jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya
monokromatik ketika diberikan tegangan maju (Forward bias). LED ada yang berwarna merah, jingga,
kuning, biru, hijau dan putih tergantung pada panjang gelombang (wavelength) dan jenis senyawa
semikonduktor yang digunakannya.
05
Fakta Seru
Fakta seru apa saja yang ada di lampu LED ?
Fakta Seru LED
1. Lebih tahan lama daripada lampu konvensional
2. Lebih irit daripada lampu konvensional
● Terbukti 6 – 7x lebih efisien dalam
penggunaan energi
● Mampu menghemat 80%
3. Lebih ramah lingkungan
Karena tidak menggunakan merkuri yang sifatnya
sulit untuk diurai
4. Digunakan secara masif
● Karena perawatannya yang mudah karena
tidak mudah hancur
● Karena tidak mudah hancur
5. Panas yang dihasilkan lebih sedikit
SEKIAN
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai