Anda di halaman 1dari 13

DIODAAKELOMPOK 3

RIANDA SAPITRA LUBIS


MICHAELOKLANDO SIHOTANG
ELVIN ARIOS
DIODA: MENGENAL JENIS, CARA KERJA, DAN
PENERAPANNYA DI INDUSTRI
• Pengenalan Dioda
• Struktur Dioda
• Jenis-Jenis Dioda
• Cara Kerja Dioda
• Karakteristik Dioda
• Dioda Zener
• Aplikasi Dioda
• Dioda Sebagai Penyearah
• Perkembangan Dioda
• Kelebihan dan KekuranganDioda
• Kesimpulan
PENGENALAN DIODA
Dioda adalah komponen elektronik sederhana yang terdiri
dari dua elektroda yaitu anoda dan katoda. Dioda berfungsi
sebagai penghantar arus listrik hanya pada satu arah dan
menghambat arus pada arah sebaliknya. Hal ini
memungkinkan dioda digunakan sebagai penyearah pada
rangkaian catu daya dan dalam banyak lain.
Dalam bahan semikonduktor, dioda terdiri dari lapisan P dan
N. Lapisan P memiliki kelebihan lubang (hole) sedangkan
lapisan N memiliki kelebihan elektron. Ketika dioda diberi
tegangan bias maju, lubang akan bergerak ke lapisan N dan
elektron akan bergerak ke lapisan P. Ini menyebabkan dioda
menjadi konduktor. Namun, ketika dioda diberi tegangan
bias mundur, lubang dan elektron akan tertarik ke elektroda
masing-masing dan dioda menjadi hambatan.
STRUKTUR DIODA
Dioda merupakan komponen elektronik yang terdiri dari tiga lapisan
bahan semikonduktor. Lapisan pertama dan ketiga memiliki jenis
bahan semikonduktor yang sama, sedangkan lapisan kedua memiliki
jenis bahan semikonduktor yang berbeda. Pada salah satu sisi dioda
terdapat elektroda yang disebut anoda, sedangkan pada sisi lainnya
terdapat elektroda yang disebut katoda.
Struktur dioda dapat digambarkan seperti sebuah batang silinder.
Terdapat dua ujung dari batang tersebut, yaitu ujung atas yang
merupakan anoda dan ujung bawah yang merupakan katoda. Di
tengah-tengah batang terdapat lapisan bahan semikonduktor yang
berbeda dengan lapisan atas dan bawah. Lapisan ini disebut sebagai
lapisan semikonduktor intrinsik. Dalam operasinya, dioda akan
menghantarkan arus listrik hanya pada satu arah dari anoda ke
katoda, dan menghambat arus pada arah sebaliknya.
JENIS-JENIS DIODA
Dioda silikon adalah jenis dioda yang paling umum digunakan. Dibuat
dari bahan semikonduktor silikon, dioda ini memiliki tegangan bias
maju sekitar 0,7 volt dan dapat menangani arus listrik yang besar. Dioda
silikon digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik seperti penyearah,
deteksi sinyal, dan lain-lain.
Dioda germanium adalah jenis dioda yang sering digunakan pada masa
lalu. Dibuat dari bahan semikonduktor germanium, dioda ini memiliki
tegangan bias maju sekitar 0,3 volt dan dapat menangani arus listrik
yang kecil. Namun, dioda germanium lebih sensitif terhadap suhu dan
tidak seefisien dioda silikon. Saat ini, dioda germanium telah digantikan
oleh dioda silikon.
Dioda Zener adalah jenis dioda yang dirancang untuk bekerja pada titik
breakdown terbaliknya. Dengan kata lain, dioda Zener dapat
menghantarkan arus listrik pada arah sebaliknya ketika tegangan
melewati nilai breakdown-nya. Dioda Zener digunakan sebagai regulator
CARA KERJA DIODA
Cara Kerja DiodaDioda adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki sifat
khusus dalam menghantarkan arus listrik. Dioda hanya dapat menghantarkan arus
listrik pada satu arah saja, yaitu dari anoda ke katoda. Sedangkan pada arah
sebaliknya, dioda akan menghambat arus listrik sehingga tidak dapat mengalir.Cara
kerja dioda didasarkan pada sifat semikonduktor bahan yang digunakan. Pada dioda,
terdapat bahan semikonduktor tipe P dan N yang disatukan. Ketika dioda diberi
tegangan bias maju, yakni tegangan pada anoda lebih besar daripada katoda, maka
elektron-elektron pada bahan semikonduktor tipe N akan bergerak menuju ke bahan
semikonduktor tipe P. Elektron-elektron ini akan bertumbukan dengan lubang-
lubang pada bahan semikonduktor tipe P dan melepaskan energi dalam bentuk foton.
Inilah yang menyebabkan dioda bersinar jika diberi tegangan bias maju. Namun,
jika dioda diberi tegangan bias mundur, yakni tegangan pada katoda lebih besar
daripada anoda, maka elektron-elektron pada bahan semikonduktor tipe P akan
tertarik menuju ke katoda, sedangkan lubang-lubang pada bahan semikonduktor tipe
N akan tertarik menuju ke anoda. Hal ini menyebabkan arus listrik tidak dapat
mengalir pada dioda.
KARAKTERISTIK DIODA
Dioda memiliki beberapa karakteristik penting yang harus dipahami oleh para
insinyur dan teknisi elektronika. Karakteristik ini termasuk tegangan bias maju,
tegangan breakdown, dan arus mundur. Tegangan bias maju adalah tegangan
minimum yang diperlukan untuk mengalirkan arus listrik melalui dioda dalam
satu arah tertentu. Sedangkan tegangan breakdown adalah tegangan maksimum
yang dapat ditahan oleh dioda sebelum terjadi kerusakan permanen. Arus
mundur adalah arus yang mengalir melalui dioda ketika polaritasnya dibalik, dan
harus selalu dijaga rendah untuk mencegah kerusakan dioda.Grafik karakteristik
dioda menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus yang melewati dioda.
Grafik ini biasanya terdiri dari dua bagian: kurva tegangan bias maju dan kurva
arus mundur. Kurva tegangan bias maju menunjukkan bagaimana arus
meningkat secara eksponensial dengan peningkatan tegangan bias maju.
Sedangkan kurva arus mundur menunjukkan bagaimana arus sangat kecil pada
awalnya, tetapi meningkat tajam setelah tegangan breakdown tercapai. Contoh
grafik karakteristik dioda dapat dilihat pada gambar di samping.

Anda mungkin juga menyukai