Anda di halaman 1dari 11

Makalah Tugas MK TES 21012 Dasar Elektronika

RANGKAIAN DIODA CLIPPER

Desi Wahyuni1, Irfan Ramadhan2, M. Abdi Hakiki3, Putri Anisa Nuralivia4, Ryan Rivaldi Purba5,
Zulkarnain6

Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro S1, Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Bina
Widya Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Simpang Baru Panam,
Pekanbaru 28293
1
desi.wahyuni3783@student.unri.ac.id, 2irfan.ramadhan3663@student.unri.ac.id,
3
m.abdi1628@student.unri.ac.id, 4putri.anisa6239@student.unri.ac.id,
5
ryan.rivaldi3760@student.unri.ac.id, 6zulkarnain4514@student.unri.ac.id

Abstrak
Rangkaian dioda pemotong atau Clipper dikenal sebagai Pembatas tegangan (voltage
limiter). Rangkaian biasanya digunakan untuk membatasi tegangan sinyal input pada suatu level
tegangan tertentu. Rangkaian ini berguna untuk pembentukan sinyal dan juga untuk melindungi
rangkaian dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan. Beberapa aplikasi dari pembatas tegangan
adalah noise limiter dan audio limiter. Sedangkan Rangkaian dioda yang digunakan sebagai
penjepit tegangan DC (DC clamper)  berfungsi untuk menambahkan komponen tegangan DC
tertentu pada suatu sinyal/tegangan AC. Penjepit DC ini mempunyai 2 jenis, yaitu penjepit DC
positif dan penjepit DC negatif. Kedua  jenis penjepit DC ini dibedakan dengan posisi pemasangan
dioda pada rangkaian penjepit dimana arah panah dioda menunjukkan pergeseran sinyal outputnya.

Katakunci: Dioda Clipper

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dioda adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyearah (rectifier) untuk
mengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangan searah (DC). Dioda menjadi sangat
penting karena hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber arus searah (DC).
Spesifikasi dioda daya sama dengan dioda biasa pada umumnya, namun dioda daya
mempunyai kapasitas daya (arus dan tegangan) yang lebih tinggi dari dioda-dioda sinyal biasa,
namun kecepatan penyaklaran pada dioda daya relatif lebih rendah.
Dioda sebagai komponen aktif sangat popular digunakan dalam rangkaian elektronika.,
karena bentuknya sederhana dan penggunaanya sangat luas. Ada beberapa jenis rangkaian dioda,
diantaranya : penyearah setengah gelombang (Half-Wafe Rectifier), Penyearah gelombang penuh
(Full-Wafe Rectifier), Rangkaian pemotong (Clipper), Rangkaian penjepit (Clamper) maupun
pengganda tegangan (Voltage Multiplier).
Rangkaian dioda pemotong atau Clipper sendiri juga dikenal sebagai Pembatas tegangan
(voltage limiter). Rangkaian biasanya digunakan untuk membatasi tegangan sinyal input pada suatu
level tegangan tertentu. Rangkaian ini berguna untuk pembentukan sinyal dan juga untuk
melindungi rangkaian dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan. Beberapa aplikasi dari pembatas
tegangan adalah noise limiter dan audio limiter.
Sedangkan Rangkaian dioda yang digunakan sebagai penjepit tegangan DC (DC clamper)
berfungsi untuk menambahkan komponen tegangan DC tertentu pada suatu sinyal/tegangan AC.
Penjepit DC ini mempunyai 2 jenis, yaitu penjepit DC positif dan penjepit DC negatif. Kedua  jenis

RANGKAIAN DIODA CLIPPER


Makalah Tugas MK TES 21012 Dasar Elektronika

penjepit DC ini dibedakan dengan posisi pemasangan dioda pada rangkaian penjepit dimana arah
panah dioda menunjukkan pergeseran sinyal outputnya.
Melihat karakteristik dioda daya yang mempunyai kapasitas daya yang lebih tinggi dari
dioda biasa, maka seringkali dioda daya digunakan di dalam rangkaian elektronika sebagai
penyearah. Selain sebagai penyearah, dioda daya juga seringkali digunakan sebagai freewheeling
(bypass) pada regulator-regulator penyakelaran, rangkaian pemisah, rangkaian umpan balik dari
beban ke sumber, dan lain-lain.

1.2. Rumusan Masalah


  Berdasarkan permasalahan yang terurai diatas maka penulis membuat rumusan masalah
sebagai  berikut :
1. Apa pengertian dari Rangkaian pemotong (Clipper) ?
2. Bagaimana prinsip kerja Clipper ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk lebih mengenal dan lebih memahami tentang
rangkaian dioda yang meliputi rangkaian pemotong atau clipper. Selain itu juga sedikit dibahas
tentang prinsip kerja clipper.

2. DASAR TEORI /MATERIAL DAN METODOLOGI/PERANCANGAN [11 pts/Bold]


2.1. Konsep Dasar dan Sejarah
Pada awalnya alangkah baiknya kita membahas sejarah dan konsep dari diode yang
merupakan inti dari rangkaian clipper ini. Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada
umumnya bersifat semikonduktor yang memperbolehka arus listrik mengalir dari satu arah dan
menghambat arus yang mengalir dari arah sebaliknya.
Asal mula dari diode adalah peranti Kristal Cat Whisker dan tabung hampa( Tabung
Hermonik). Saat ini diode yang paling umum dibuat dari bahan semikonduktor seperti silicon atau
germanium.
Prinsip kerja diode termionik ditemukan pertama kali oleh Frederick Guthrie pada tahun
1873 sementara diode dengan prinsip kerja diode kristal ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun
pada tahun 1874. Pada waktu penemuan, piranti ini masih disebut sebagai penyearah (rectifier).
Prinsip kerja diode termionik ditemukan kembali oleh Thomas Edison pada 13 Februari 1880 dan
dia diberi hak paten pada tahun 1883, namun tidak dikembangkan lebih lanjut. Braun mematenkan
penyearah kristal pada tahun 1899. Penemuan Braun dikembangkan lebih lanjut oleh Jagdish
Chandra Bose menjadi sebuah peranti berguna untuk detektor radio.

RANGKAIAN DIODA CLIPPER


Makalah Tugas MK TES 21012 Dasar Elektronika

Gambar 1. Jenis Jenis Dioda

Clipper, yang juga disebut pembatas atau pemotong adalah pembentuk gelombang yang
mengambil bentuk gelombang input atau memotong setengah dari tegangan sinyal diatas, setengah
dari tegangan sinyal dibawah, atau setengah pada bagian atas dan bagian bawah pada tegangan
sinyal. Pemotongan dari sinyal input yang diterima menghasilkan gelombang yang memperlandai
bentuk gelombang. Sebagai contoh pada penyearah setengah gelombang (Half-wave Rectifier)
semua tegangan yg ada dibawah nol di hapus.
Rangkaian clipper dapat memiliki komponen yang linear seperti resistor ataupun
komponen yang tidak linear seperti transistor. Akan tetapi tidak memliki komponen penyimpan
tenaga seperti kapasitor.
Rangkaian clipper dapat digunakan untuk berbagai pengaplikasian atau memodifikasi
bentuk gelombang input menggunakan sinyal dan dioda schottky atau memproteksi tegangan
berlebihan menggunakan dioda zener untuk memastikan tegangan keluaran tidak pernah melebihi
tingkat proteksi tertentu pada rangkaian dari tegangan yg tinggi.
Konsep yang digunakan pada clipper adalah memotong nilai tegangan yang masuk kedalam input
pada rangkaian dan menghasilkan output berupa tegangan yang telah dipotong atau dibatasi untuk
memenuhi nilai tegangan yang ingin digunakan atau dibutuhkan pada rangkaian. Clipper akan
memotong bagian positif atau negatif atau kedua sisi dari gelombang tegangan untuk memenuhi
nilai tegangan yang dibutuhkan.

2.2 Cara Kerja


Ketika fase positif, dioda seharusnya berada pada posisi panjar maju (forward bias) namun
adanya tegangan DC 3V (baterai) yang diseri dengan dioda maka harus diperhitungkan dulu nilai
Vi.Untuk nilai Vi dibawah 3V, dioda dalam keadaan panjar balik (reverse bias) sehingga nilai Vo
mengikuti Vi. Ketika Vi berada pada tegangan 3V atau lebih makan dioda dalam keadaan panjar
maju(forward bias), maka tegangan Vi akan melewati dioda dan Vo hanya mengukur tegangan
bateraisaja.Ketika fase negatif, dioda dalam keadaan panjar balik sehingga Vo mengikuti grafik
nilai Vi dengan nilai minimum -10V.

RANGKAIAN DIODA CLIPPER


Makalah Tugas MK TES 21012 Dasar Elektronika

Teori di atas berlaku juga untuk pembatas tegangan negatif (negative clipper). Rangkaian
pembatas tegangan negatif hampir sama dengan rangkaian pembatas teganganpositif, hanya saja
polaritas diodanya yang dibalik. Kombinasi pembatas tegangan. Dari 2 jenispembatas tegangan
yang telah disebutkan sebelumnya, dapat dibuat kombinasi pembatas tegangan.Yang harus
diperhatikan adalah polaritas pada dioda dan tegangan DC yang dipakai, karena hal ini menentukan
level tegangan yang akan dibatasi.
Clipping adalah suatu bentuk distorsi yang membatasi sinyal saat melewati batasan yang
ditentukan.clipping atau pemotongan akan terjadi saat sinyal yang dideteksi oleh sensor melebihi
jarak data yang bisa diukurnya.

2.3 Tipe Tipe Clipper 


 Clipper Dioda
Rangkaian clipper dioda sederhana bisa dibuat menggunakan hanya dengan sebuah resistor dan
sebuah dioda. Rangkaian ini dapat menghilangkan bagian positif ataupun negatif pada sinyal
tegangan pada masukan tergantung kemana arah dari dioda dipasang  pada rangkaian.

 Dioda Zener
Dioda zener adalah diode yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik mengalir
7iode7i yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas“tegangan
tembus” (breakdown voltage) atau“tegangan Zener ”. Ini berlainan dari diode  biasa yang hanya
menyalurkan arus listrik ke satu arah. Dioda yang biasa tidak akan mengalirkan arus listrik  untuk
mengalir secara berlawanan jika dicatu-balik (reverse- biased) di bawah tegangan rusaknya. Jika
melampaui batas tegangan operasional, diodebiasa akan menjadi rusak karena kelebihan arus listrik
yang menyebabkan panas. Namun  proses ini adalah 8iode8ible jika dilakukan dalam batas
kemampuan. Dalam kasus  pencatuan-maju (sesuai dengan arah gambar panah), diode ini akan
memberikan tegangan  jatuh (drop voltage) sekitar 0.6 volt yang biasa untuk
diode silikon. Tegangan jatuh ini tergantung dari jenis diode yang dipakai.
Dioda Zener digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk
menstabilkan tegangan. Pada saat disambungkan secara parallel dengan sebuah sumber tegangan
yang berubah-ubah yang dipasang sehingga mencatu-balik, sebuah 8iode Zener akan bertingkah
seperti sebuah korsleting (hubungan singkat) saat tegangan mencapai tegangan tembus 8iode
tersebut. Hasilnya, tegangan akan dibatasi sampai ke sebuah angka yang telah ditetapkan
sebelumnya. Sebuah 8iode Zener juga digunakan seperti ini sebagai regulator tegangan shunt
(shunt berarti sambungan parallel, dan regulator tegangan sebagai sebuah kelas sirkuit yang
memberikan sumber tegangan tetap).

RANGKAIAN DIODA CLIPPER


Makalah Tugas MK TES 21012 Dasar Elektronika

2.4. Klasifikasi Clipper


Clipper bisa diklasifikasikan menjadi 2 jenis berdasarkan pada posisi dari diode yang
digunakan yaitu; clipper positif dan clipper negatif.

 Clipper Positif
Pada Clipper diode positif, sebagian dari input positif pada sinyal tegangan input akan
dihilangkan. Ilustrasi rangkaian akan ditunjukkan pada gambar dibawah :

Seperti yang ditunjukkan pada gambar a, dioda disambungkan secara seri. Pada saat bagian
positif masuk, diode mengalami pembiasan mundur (reversed bias), yang mana menjadikan
tegangan keluaran menjadi 0 volt.pada saat bagian negatif masuk, diode mengalami pembiasan
maju (forward bias) yang menjadikan bagian negatif akan langsung keluar pada tegangan output.
Pada gambar b, diode disambungkan secara paralel pada rangkaian. Pada rangkaian ini, saat
tegangan bagian positif masuk dioda mengalami pembiasan maju (forward bias) dan
menjadikannya sebagai saklar tertutup. Hal ini menyebabkan diode  berkonduksi dengan kuat dan
menyebabkan tegangan drop sepanjang diode dan sepanjang resistansi RLmenjadi nol. Pada saat
bagian negatif masuk pada sinyal tegangan input, akan terjadi pembiasan mundur (reversed bias)
pada diode dan menjadikannya seperti layaknya saklar terbuka. Akibatnya semua input tegangan
muncul pada diode ataupun pada resistor jika nilai R lebih kecil dari RL.

 Clipper Negatif

RANGKAIAN DIODA CLIPPER


Makalah Tugas MK TES 21012 Dasar Elektronika

Rangkaian clipper negatif masih tidak terlalu berbeda dengan rangkaian clipper  positif. Hanya ada
1 perbedaan yaitu jika diode pada gambar 4.a dan 4.b disambungkan dengan polaritas yang terbalik,
maka akan memberi efek pada bagian negatif pada sinyal tegangan input.

 Clipper Campuran
Saat dimana bagian positif dan negatif pada sinyal tegangan dipotong, clipper kombinasi telah
digunakan. Ilustrasi rangkaian bisa kita lihat pada gambar dibawah.

Untuk sinyal tegangan input positif, saat input tegangan melebihi tegangan pada  batrai (+V1)
diode D1 berkonduksi dengan kuat saat dimana diode D2 terjadi pembiasan mundur (reversed bias)
jadi tegangan +V1 muncul pada output. Begitu juga sebaliknya  jika kedua diode dibuat berbalik.

2.5 Pengaplikasian Clipper


Rangkaian clipper memiliki banyak pengaplikasian terutama pada bidang mengarahakan
gelombang. Berikut pengaplikasian clipper. 
 Mereka sering digunakan untuk pemisahan sinkronisasi sinyal dari sinyal gambar komposit.
 Paku kebisingan yang berlebihan di atas tingkat tertentu dapat dibatasi atau dipotong dalam
pemancar FM dengan menggunakan gunting seri.
 Untuk generasi gelombang baru atau membentuk gelombang yang ada,gunting digunakan.
 Aplikasi khas dioda clipper adalah untuk melindungi transistor dari transien,sebagai dioda
freewheeling terhubung secara paralel di seluruh beban induktif.
 Sering digunakan setengah gelombang penyearah pada power supply kitadalah contoh khas
clipper a. Ini klip positif atau negatif setengahgelombang input.
 Clippers dapat digunakan sebagai pembatas tegangan dan penyeleksi amplitudo.

RANGKAIAN DIODA CLIPPER


Makalah Tugas MK TES 21012 Dasar Elektronika

Contoh Soal :
Gambar, rangkaian kombinasi clipper positif dengan clipper negatif. Tentukan gelombang
tegangan output .

Pembahasan:

 Saat tegangan pada titik A mencapai +5,7 V, dioda D1 konduksi dan membatasi gelombang
menjadi +5,7 V. Dioda D2 tidak konduksi hingga tegangan mencapai -5,7 V.
 Tegangan positif di atas +5,7 V dan negatif di bawah -5,7 V dipotong.

2.6 Simulasi Perangkat Lunak (Multisim)


o Clipper Positif

Gambar Rangkaian

Hasil Simulasi

RANGKAIAN DIODA CLIPPER


Makalah Tugas MK TES 21012 Dasar Elektronika

Penjelasan : Gelombang berwarna merah merupakan gelombang sebelum memasuki rangkaian dan
gelombang berwarna hijau merupakan gelombang setelah memasuki rangkaian clipper positif,
sehingga gelombang yang melewati rangkaian yaitu setengah gelombang bagian bawah, atau
gelombang negative.

o Clipper Negatif

Gambar rangkaian

Hasil Simulasi

RANGKAIAN DIODA CLIPPER


Makalah Tugas MK TES 21012 Dasar Elektronika

Penjelasan : Gelombang berwarna merah merupakan gelombang sebelum memasuki rangkaian dan
gelombang berwarna hijau merupakan gelombang setelah memasuki rangkaian clipper negatif,
sehingga gelombang yang melewati rangkaian yaitu setengah gelombang bagian atas, atau
gelombang positifnya.

o Clipper Campuran

Gambar Rangkaian

Hasil simulasi

RANGKAIAN DIODA CLIPPER


Makalah Tugas MK TES 21012 Dasar Elektronika

Penjelasan : Gelombang berwarna merah merupakan gelombang sebelum memasuki rangkaian, dan
gelombang berwarna hijau merupakan gelombang setelah memasuki rangkaian clipper campuran
atau clipper kombinasi, sehingga gelombang bagian positif dan negatifnya terpotong.

3. PEMBAHASAN
 Pada rangkaian clipper positif diatas, setengah siklus positif dari input akan dihapus.

 Pada rangkaian clipper negatif diatas, setengah siklus negatif akan dihapus.

 Sedagkan pada rangkaian clipper campuran bagian positif dan bagian negatif dipotong.

 Pada gambar pertama hasilnya sebelum masuk rangkaian golombangnya penuh.

 Pada gambar kedua, pada bagian bawah terjadi setelah masuk rangkaian karna clipper positif ia
menyaring sinyal bagian atas hingga yang mengalir hanya sinyal bagian bawah saja.

4. KESIMPULAN
Rangkaian clipper (pemotong) digunakan untuk menghilangkan sebagian sinyal masukanyang
berada di bawah atau di atas level tertentu. Secara umum rangkaian clipper dapat
digolongkanmenjadi dua, yaitu: seri dan paralel. Rangkaian clipper seri berarti diodanya
berhubungan secaraseri dengan beban, sedangkan clipper paralel berarti diodanya dipasang paralel
dengan beban.Tidak hanya itu, diode juga digunakan sebagai penjepit tegangan (clamper), fungsi
clampertersebut adalah untuk menambahkan tegangan tertentu pada suatu tegangan AC. Penjepit
DC inimempunyai 2 jenis, yaitu penjepit DC positif dan penjepit DC negatif.

Kedua jenis penjepit DC inidibedakan dengan posisi pemasangan dioda pada rangkaian
penjepit dimana arah panah diode menunjukkan pergeseran sinyal outputnya. Rangkain Clamper
paling tidak harus mempunyai sebuahkapasitor, dioda, dan resistor, disamping itu bisa pula
ditambahkan sebuah baterai. Harga R dan Charus dipilih sedemikian rupa sehingga konstanta

RANGKAIAN DIODA CLIPPER


Makalah Tugas MK TES 21012 Dasar Elektronika

waktu RC cukup besar agar tidak terjadipengosongan muatan yang cukup berarti saat dioda tidak
menghantar. Dalam analisa ini dianggapdidodanya adalah ideal. Sebuah rangkaian clamper
sederhana (tanpa baterai) terdiri atas sebuah R,D, dan C.Sedangkan multiple tegangan ( pengali
tegangan) digunakan dalam berbagai perancangan elektronik, dan berfungsi untuk mendapatkan
tegangan sesuai dengan yang diinginkan. Pada carakerja multiple voltage ini terdiri dari dua
proses, yang pertama dimulai dari fase negatif pertama,dan selanjutnya pada fase negatif
berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Suhartini, Fenny. 2013. Rangkaian Clipper. (online).


http://www.academia.edu/9030513/Rangkaian_clipper.
[2] Mukhlis,Amir. 2014. Aplikasi Rangkaian Clipper dan Clamper.(online)
http://amirmukhlis06.blogspot.co.id/2014/12/aplikasi-rangkaian-clipper-dan-clamper.html.
[3] Mukhlis,Amir. 2014. Aplikasi Rangkaian Clipper dan Clamper.(online)
http://amirmukhlis06.blogspot.co.id/2014/12/aplikasi-rangkaian-clipper-dan-clamper.html.
[4] Wikipedia.2017.Clipper(electronics).(online).
https://en.wikipedia.org/wiki/Clipper_(electronics).

LAMPIRAN
Jika diperlukan, tulisan dapat dilengkapi dengan lampiran.

RANGKAIAN DIODA CLIPPER

Anda mungkin juga menyukai