Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN RESMI E9 KARAKTERISTIK DIODA (2017) NRP : 1115100007 1

KARAKTERISTIK DIODA
(E9)
Sulistiyawati Dewi K., Levina Almira, Iim Fatimah
Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: levinaalmirazz@gmail.com

Abstract- This experiment is to learn about characteristic of


diode. The principle of this experiment is semiconductor p-n
“Optoelectronic”. Sedangkan elektroda-elektrodanya sama
junction. The material that we need to play this experiment is seperti dioda lainnya, yaitu anoda (+) dan Katoda (-).Ada tiga
Dioda 1N4002, Generator AC, capasitor, resistor and osiloscope. kategori umum penggunaan LED, yaitu sebagai lampu
This experiment have four circuit. The first circuit using one indikator, untuk transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan
diode, second circuit using diode and capasitor, third circuit dalam suatu jarak tertentu, dan sebagai penggandeng
using two diode and fouth circuit using two diode and capasitor. rangkaian elektronik yang terisolir secara total. Dioda cahaya
After prepared those tools and materials, the first step we had to dapat digunakan sebagai sensor dalam pembacaan pita data
do was maked the circuit and then connected the circuit to AC berlubang (Punch Tape), dimana pita berlubang tersebut
generator and osiloscope, Finally looked at the output signal
terletak diantara sumber cahaya dan dioda cahaya. Jika setiap
from oscilloscope We have data from this experiment the photo of
signal at osiloscope layer. From the data, we can conclude that lubang pita itu melewati antara tadi, maka cahaya yang
the principal in this experiment use P-N junction. And signal memasuki lubang tersebut akan diterima oleh dioda cahaya
from circuit using one diode rectify the wave become a half wave dan diubah dalam bentuk signal listrik. Sedangkan penggunaan
and in the circuit using two dioda the signal rectify the wave lainnya adalah dalam alat pengukur kuat cahaya (Lux-
become full wave. That is , one of wave characteristic is they can Meter), dimana dalam keadaan gelap resistansi dioda cahaya
rectify wave from AC to DC. ini tinggi sedangkan jika disinari cahaya akan berubah rendah.
Selain itu banyak juga dioda cahaya ini digunakan sebagai
sensor sistem pengaman (security)misal dalam penggunaan
Keyword— Circuit, Diode, Osiloscope, P-N junction.
alarm. Dioda Schottky SCR adalah singkatan dari
Silicon Control Rectifier. Adalah Dioda yang mempunyai
I. PENDAHULUAN fungsi sebagai pengendali. SCR atau Tyristor masih termasuk
keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa

H
ampir semua peralatan yang kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari merupakan peralatan yang dengan tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah
memanfaatkan listrik sebagai sumber energinya, gate(G).SCR sering disebut Therystor. SCR sebetulnya dari
dimana di dalam peralatan tersebut terdapat suatu rangkaian bahan campuran P dan N [1].
elektronik yang pada dasarnya tersusun dari dua komponen Ada beberapa jenis rangkaian dioda penyearah
dasar, yakni komponen aktif dan komponen pasif. Komponem berdasarkan konfigurasi rangkaian dan bentuk sinyal yang
aktif adalah komponen elektronik yang besarnya dapat diukur dihasilkan yaitu penyearah setengah gelombang (Half Wave
dengan adanya arus dan tegangan, sebagai contoh adalah Rectifier Circuit) adalah penyearah yang hanya mengeluarkan
dioda. Dioda merupakan suatu perangkat yang terbuat dari setengah siklus gelombang sinus dengan menggunakan satu
bahan semikonduktor. Agar arus listrik dapat terjadi, maka blok dioda penyearah saja. Penyearah setengah gelombang
kutub yang dihubungkan antara dioda dan sumber tegangan
mempunyai kelebihan yaitu simpel dan sederhana serta hemat
harus sama, Dan karena hal inilah dioda disebut sebagai
penyearah arus listrik. Dioda memiliki bermacam-macam jenis biaya karena hanya menggunakan satu dioda dan satu fasa
berdasarkan fungsinya, dan untuk mengetahui karakteristik sinyal sinus [2].
dari suatu dioda, maka percobaan ini dilakukan. Yang kedua adalah penyearah gelombang penuh (Full
Berdasarkan fungsinya, dioda dibagi menjadi Rectifier Circuit) yaitu penyearah yang mengeluarkan semua
beberapa jenis yaitu dioda penyearah, dioda zener, dioda LED, siklus gelombang sinus dari sinyal AC. Prinsip kerja dari
dioda Photo, dioda schottky. Dioda penyearah adalah jenis rangkaian penyearah gelombang penuh adalah membuat
dioda yang terbuat dari bahan Silikon yang berfungsi sebagai
penyearah ganda dengan lebih dahulu membalik siklus negatif
penyearah tegangan / arus dari arus bolak-balik (ac) ke arus
searah (dc) atau mengubah arus ac menjadi dc. Dioda dari masukan. Artinya penyearah gelombang penuh
Zener merupakan dioda junction P dan N yang terbuat dari membutuhkan dua fasa input, satu fasa mengikuti masukan
bahan dasar silikon. Dioda ini dikenal juga sebagai Voltage sinyal sinus dan satu fasa yang lain berbalikan dengan sinyal
Regulation Diode yang bekerja pada daerah reverse (kuadran input [2].
III). Potensial dioda zener berkisar mulai 2,4 sampai 200 volt Yang ketiga adalah Penyearah Sistem jembatan yaitu
dengan disipasi daya dari ¼ hingga 50 watt. Fungsi dari penyearah dengan memanfaatkan topologi dioda yang disusun
komponen ini biasanya dipakai untuk pengamanan rangkaian
dengan sistem jembatan. Sistem ini mengambil semua siklus
setelah tegangan Zener. Dioda emisi cahaya atau dikenal
dengan singkatan LED merupakan Solid State Lamp yang gelombang sinus masukan namun dengan input fasa tunggal.
merupakan piranti elektronik gabungan antara elektronik Sistem lebih efisien pada sistem power supply dengan input
dengan optik, sehingga dikategorikan pada keluarga fasa tunggal karena menghemat penggunaan lilitan [3] .
LAPORAN RESMI E9 KARAKTERISTIK DIODA (2017) NRP : 1115100007 2

Gambar 2 Penyearah gelombang Penuh

Gambar 1. Penyearah setengah Gelombang

Gambar 4. Skema rangkaian percobaan dengan 1 diode


Gambar 3. Penyearah Sistem Jembatan

Gambar 6. Skema rangkaian percobaan dengan 2 diode


Gambar 5. Skema rangkaian percobaan dengan 1 diode dan
1 kapasitor dioda pertama dan kedua bekerja secara forward lalu pada
siklus negatif, dioda ketiga dan keempat yang ganti bekerja
secara forward. Sistem ini dianggap paling baik dan populer
untuk aplikasi penyearah tegangan tunggal pada sinyal sinus
dengan frekuensi rendah seperti pada listrik rumah tangga[4].

II. METODE
A. Alat
Pada percobaan ini alat yang dibutuhkan antara lain
adalah dioda IN4002 sebagai komponen yang digunakan
sebagai penyearah, generator AC yang berfungsi sebagai
Gambar 7. Skema rangkaian percobaan dengan 2 diode dan 1 sember tegangan AC, resistor yang berfungsi sebagai
hambatan, Osiloskop yang digunakan untuk melihat sinyal
kapasitor
keluaran grafik yang dihasilkan, dan kabel buaya yang
berfungsi untuk menghubungkan dioda dengan generator AC.
Penyearah sistem jembatan memanfaatkan kerja
forward secara bergantian pada masing-masing dioda yang B. Cara Kerja
dimanfaatkan pada masing-masing siklus. Pada siklus positif,
LAPORAN RESMI E9 KARAKTERISTIK DIODA (2017) NRP : 1115100007 3

Gambar 9. Grafik rangkaian penyearah dengan satu dioda


(setengah gelombang)

Gambar 8. Flowchart Percobaan


Gambar 10. Grafik rangkaian penyearah dengan satu dioda
dan satu kapasitor (setengah gelombang)

Gambar 11. Grafik rangkaian penyearah dengan dua


dioda (gelombang penuh)
Gambar 12. Grafik rangkaian penyearah dengan dua dioda dan
Langkah kerja awal dalam percobaan ini yaitu alat satu kapasitor (gelombang penuh)
dirangkai seperti skema percobaan, kemudian generator AC
dinyalakan, setelah itu sinyal keluaran yang keluar dari
osiloskop diamati, dan sinyal keluaran yang dihasilkan pada III. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
layar osiloskop disimpan. Dengan langkah seperti langkah
A. Analisa Data
diatas percobaan diulangi variasi dengan 1 dioda dengan 1
kapasitor, 2 dioda, dan 2 dioda dengan 1 kapasitor. Adapun Dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan data
skema rangkaian dari percobaan karakteristik diode ini dapat berupa grafik sinyal pada osiloskop. Adapun gambar yang
dilihat pada gambar 4, 5, 6, dan 7. Pada gambar 4 adalah dihasilkan oleh layar osiloskop dapat dilihat pada gambar 9,
rangkaian menggunakan 1 diode, gambar 5 adalah skema 10, 11, dan 12.
ragkaian 1 dioda dengan 1 kapasitor, gambar 6 adalah B. Pembahasan
rangkaian menggunakan 2 diode, gambar 7 adalah skema
ragkaian 2 dioda dengan 1 kapasitor, Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik
Adapun flowchart dalam percobaan ini dapat dilihat dioda. Prinsip kerja dioda berbeda dengan prinsip atau teori
pada gambar 8 diatas. elektron. Dalam teori elektron disebutkan bahwa arus listrik
yang terjadi akibat adanya pergerakan elektron dari kutub
LAPORAN RESMI E9 KARAKTERISTIK DIODA (2017) NRP : 1115100007 4

negative ke kutub positif. Namun, dioda hanya mengalirkan gelombang setengah penuh (half wave) dan dengan
satu arah saja, yaitu DC. Secara umum, prinsip kerja dioda menggunakan diode menghasilkan gelombang penuh (full
adalah memaksimalkan arus bolak-balik listrik. Dengan arus wave) pada osiloskop.
bolak-balik yang dilewatkan ke dioda maka kinerja peralatan
listrik tersebut akan menjadi maksimal. Dengan dipasangnya
dioda, maka arus yang semula AC akan diubah menjadi DC. UCAPAN TERIMA KASIH
Dioda akan mengubahnya dengan menggunakan teknik yang Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan
dinamakan teknik bias. Diode biasanya terbuat dari rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan ini dapat
semikonduktor yang mana mengandung P-N junction pada terselesaikan. Terima kasih pula kepada Bu Iim Fatimah
masing-masing anoda dan katodanya, bagian P kelebihan hole sebagai Dosen Elektronika Dasar 2 kelas C yang telah
sedangakan bagian N kelebihan elektron. Secara spesifik, membimbing kami dalam memahami materi Elektronika Dasar
dioda akan dialiri tegangan maju, saat dialiri tegangan maju 2 dan Levina Almira sebagai Asisten Laboratorium yang telah
artinya tegangan di sisi N lebih besar dibandingkan pada sisi P membimbing kami dalam Praktikum Elektronika Dasar 2 serta
nya. Nantinya, elektron kan mengalir ke arah sisi P dan seluruh teman-teman kelompok yang telah ikut membantu
mengisi kekosongan. proses praktikum ini.
Pada percobaan ini karaktersitik dioda dapat diketahui
bahwa dapat meneruskan arus dan menolak arus yang
diberikan, ketika sifat arus pada AC (positif atau negatif) DAFTAR PUSTAKA
bertemu dengan kutub diode yang sejenis maka arus akan [1] Giancoli, Douglas C. 2001. “Physics”. USA:Pearson
diteruskan, begitu pula sebaliknya jika bertemu berlawanan Education Inc
jenis maka akan ditolak oleh diode tersebut. [2] Sadiku, Matthew N. 2009 “Fundamentals of Electric
Pada percobaan ini menggunakan satu diode dan dua Circuits”. New
diode sebagai variasi. Dan berdasarkan data yang diperoleh York: The McGraw-Hill Companies Inc.
didapatkan bahwa arus AC yang disearahkan dengan [3] Alexander C.K, Sadiku M.N. 2013. “Fundamental of
menggunakan kedua variasi diode didapatkan perbedaan dari Electric Circuit. Fifth Edition”. New York: Mc Graw Hill.
arus yang dihasilkan pada saat gelombang penuh (full wave) [4] Robertson, Christopher R. 2008. “Fundamental Electrical
dan setengah penuh (half wave). Ketika menggunakan satu and Electronic Principles third edition”. USA: Elsevier.
diode maka akan dihasilkan gelombang setengah penuh,
sedangkan ketika menggunakan diode maka gelombang yang
dihasilkan adalah gelombang penuh.
Pada gambar 9 yaitu dengan menggunakan satu diode
memiliki hasil berupa gelombang setengah penuh. Hal ini
dapat terjadi karena pada saat arus AC yang merupakan arus
bolak balik terjadi proses dimana arus positif dan negatif
secara bergantian menemui salah satu kutub diode yang
menyebabkan arusnya secara berurutan di teruskan dan ditolak
secara berulang terus menerus. Sedangkan pada gambar 11
yang menggunakan 2 dioda menghasilkan gelombang penuh
yang disebabkan oleh diteruskannya arus secara terus menerus
oleh dua diode secara bergantian. Proses mengalirnya arus
sama seperti pada rangkaian menggunakan satu diode tetapi
pada rangkaian 2 diode ini arus dapat diteruskan secara
bergantian oleh diode yang dipasang pada dua ruas yang
berbeda (positif dan negatif).
Pada skema percobaan, rangkaian pada gambar 5 dan 7
terlihat bahwa pada rangkaian terdapat kapasitor yang
berfungsi sebagai penyimpan energi dan arus yang dihasilkan
dapat menjadi lebih searah. Hasil percobaan dapat dilihat pada
gambar 10 dan 12 yang menunjukan bahwa arus yang
dihasilkan lebih searah daripada rangkaian yang tidak
menggunakan kapasitor baik itu pada rangkaian satu diode
maupun dengan dua diode. Sedangkan apabila dilihat dari
diode yang digunakan bahwa dari data diketahui arus yang
dihasilkan dari rangkaian dengan menggunakan dua diode
lebih searah daripada rangkaian yang mengunakan satu diode.

IV. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa diode memiliki karakteristik untuk menjadi penyearah
arus dari AC ke DC dengan menggunakan prinsip P-N
Junction. Dari sinyal gelombang yang dihasilkan dsiapatkan
bahwa dengan menggunakan satu diode akan menghasilkan

Anda mungkin juga menyukai