DISUSUN OLEH
Brigita Audhy Chairawati
1641170018
Komponen Aktif adalah jenis komponen elektronika yang membutuhkan arus listrik
untuk dapat bekerja mengaktifkan komponen tersebut. Arus yang dimaksudkan bisa
berupa arus DC dan AC. Apabila komponen tersebut tidak dialiri arus listrik, maka
komponen tersebut tidak akan dapat bekerja.
Komponen Pasif adalah jenis komponen elektronika yang tidak memerlukan arus
listrik untuk bekerj mengaktifkan komponen tersebut. Berbeda dengan komponen aktif,
komponen pasif tidak bersifat “menguatkan,menyearahkan, dan mengubah suatu energi
ke bentuk energi lainnya”.
Dioda adalah salah satu komponen aktif yang berfungsi untuk penyearah arus
AC menjadi arus DC. Sehingga, dioda akan berfungsi dan aktif apabila dialiri
arus AC. Selain digunakan sebagai penyearah arus AC mejadi DC, dioda juga
memiliki banyak fungsi tergantung dari jenis dan tipe dioda tersebut.
b. Transistor
Transistor adalah salah satu komponen aktif yang paling banyak digunakan
pada rangkaian elektronika. Fungsi dan ragam dari transistor membuat
komponen elektronika ini hampir ada disemua rangkaian elektronika.
Contohnya terdapat pada rangkaian amplifier, power supply, radio, dan
sebagainya. Transistor disebut sebagai komponen aktif, karena harus dialiri
tegangan dan arus tertentu pada ketiga elektrodanya. Sehingga, transistor
dapat aktif bekerja apabila ketiga elektrodanya teraliri sesuai dengan
kemampuan transistornya (spesifikasi tegangan dan arus yang dibutuhkan
terdapat pada datasheet).
Light Emitting Diode (LED) masih termasuk dalam golongan dioda. Namun,
dioda LED memiliki karakteristik yang berbeda. Karena dioda LED adalah
salah-satunya jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya. Dioda LED
banyak digunakan pada rangkaian elektronika sebagai sebuah komponen yang
mengeluarkan cahaya seperti indikator. Dioda LED disebut sebagai
komponen aktif karena untuk memancarkan cahaya, dioda LED memerlukan
tegangan dan arus tertentu yang harus dialiri pada kedua elektrodanya.
Gambar 2.4 IC
a. Resistor
b. Kapasitor (Kondensator)
d. Transfomator
a. Fungsi Dioda
IC adalah komponen aktif yang terbagi atas campuran ratusan bahkan jutaan
Transistor, Resistor dan komponen yang ada menjadi tempat yang kecil.
Bentuk dari IC ini juga beraneka, dari yang hanya berkaki tiga hingga ratusan.
Fungsi IC juga beraneka, dari penguat, pengontrol hingga sebagai media
penyimpanan.
a. Fungsi Resistor
Membagi arus
Membatasi atau mengatur arus dalam suatu rangkaian
Menurunkan tegangan sesuai kebutuhan yang diperlukan oleh
rangkaian elektronika.
Membagi tegangan.
Membantu dalam membangkitkan frekuensi yang tinggi dan rendah
dengan menggunakan bantuan kondensator dan transistor.
b. Fungsi Komponen Kapasitor
Kapasitor ialah komponen pasif yang bisa menyimpan daya atau arus listrik
dalam sementara waktu. Kapasitor berfungsi memilih gelombang radio pada
susunan, sebagai pemerata arus listrik dan sebagai penyaring pada susunan
daya. Jenis kapasitor ada beberapa, yaitu:
Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak berpola
Kapasitor yang memiliki nilai Tetap tetapi ada Pola yang Positif
ataupun yang Negatif
Kapasitor yang nilainya bisa diatur
c. Fungsi Induktor
Unipolar
FET
MOSFET
VMOS
CMOS
IC Linear
2. Salah Pemakaian
Melebihi tegangan catu, arus dan daya maksimum dari yang ditentukan.
Memasukkan atau mencabut IC ketika tegangan masih hidup (mengalir)
3. Bahaya Lingkungan
Interferensi kelistrikan
Kejutan tegangan oleh mesin atau relay
Medan magnetik
1. https://skemaku.com/pengertian-komponen-aktif-dan-pasif-beserta-jenis-dan-
fungsinya/
2. https://garudacyber.co.id/artikel/713-pengertian-elektronik-aktif-dan-pasif-beserta-
jenis-dan-fungsi-komponennya/
3. https://abdulelektro.blogspot.com/2019/04/mengenali-kerusakan-komponen-
elektronika.html