Anda di halaman 1dari 10

Laporan Elektronika Analog

Hari/Tgl : Rabu / 06 Januari 2019 Nilai :

Nama Dosen : Inna Novianty, S.Si, M.Si

Nama Asisten : 1. Dzikrina Istifarah, A.md

2. Muhammad Rizal Abdullah, A.md

Rekan kerja : 1.ANNISA NUR FITRIYANI J3D118053

2. GILANG TEGUH LESMANA J3D118079


3. ICHSAN NUR AULIA FAJRI J3D118155

4. MUH RIFQI J3D118168

5. MUHAMMAD RAFLI MASYKURA J3D218191

Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang dan Gelombang Pen


uh
Kelompok: 5

Teknik Komputer
Sekolah Vokasi

i
Institut Pertanian Bogor
2018-2019

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber


arus searah. Penyearah digunakan untuk mendapatkan arus
searah dari suatu arus bolak-balik. Arus atau tegangan tersebut
harus benar-benar rata tidak boleh berdenyut agar tidak
menimbulkan gangguan bagi peralatan yang dicatu. Dioda
sebagai salah satu komponen aktif sangat popular digunakan
dalam rangkaian elektronika, karena bentuknya sederhana dan
penggunaannya sangat luas. Ada beberapa macam rangkaian
dioda, diantaranya berupa penyearah setengah gelombang (Half
Wave Rectifier).

Peralatan elektronik pada umumnya menggunakan


tegangan DC untuk dapat beroperasi, sedangkan sumber listrik
yang tersedia biasanya berupa tegangan AC. Karena itu
tegangan AC harus diubah dahulu menjadi tegangan DC
agar dapat digunakan oleh peralatan elektronik. Perubahan
tegangan AC menjadi tegangan DC disebut penyearah
(rectifier). Rangkaian penyearah mengandung beberapa dioda.
Konfigurasi dioda tersebut menentukan sifat penyearah sinyal
AC, sehingga ada istilah penyearah setengah gelombang dan
penyearah gelombang penuh.

1.2 Dasar Teori

Penyearah setengah gelombang atau dalam bahasa


inggris yaitu Half Wave Rectifier merupakan rangkaian
penyearah yang paling sederhana, yaitu yang terdiri dari satu
dioda saja. Rangkaian penyearah setengah gelombang
memperoleh masukan dari sekunder trafo yang berupa
tegangan berbentuk sinus. Penyearah setengah gelombang
memiliki kelebihan dari segi rangkaian yang sangat simpel dan
sederhana. Karena menggunakan satu dioda maka biaya yang
dibutuhkan untuk rangkaian lebih murah. Kelemahan dari
penyearah setengah gelombang adalah keluarannya memiliki
riak (ripple) yang sangat besar sehingga tidak halus dan
membutuhkan kapasitor besar pada aplikasi frekuensi rendah.

ii
Kelemahan penyearah setengah gelombang lainnnya adalah
kurang efisien karena hanya mengambil satu siklus sinyal saja.
Artinya siklus yang lain tidak diambil alias dibuang. Ini
mengakibatkan keluaran dari penyearah setengah gelombang
memiliki daya yang lebih kecil.

Penyearah gelombang penuh atau dalam bahasa inggris


yaitu Full Wave Rectifier Sebuah rangkaian penyearah
gelombang penuh dibangun dari sebuah transformator CT
dengan dua dioda penyearah. Fungsi transformator CT adalah
menghasilkan dua buah sinyal sinus dengan fase yang
berkebalikan. Satu lilitan menghasilkan fase yang sama dengan
input dan satu lilitan yang lain menghasilkan fase yang
berkebalikan dari sinyal input. Kelebihan dari penyearah
gelombang penuh jelas terlihat pada outputnya yang lebih
halus, stabil dan efisien karena mengeluarkan semua siklus
sinyal input AC. Kekurangan dari penyearah gelombang penuh
sebenarnya hanya dari segi biaya saja. Jika dipakai untuk
menghasilkan power supply tunggal (single-supply) terlihat
lebih mahal. Ini terjadi karena harus menyediakan satu lilitan
lagi pada transformator untuk membalik fase. Untuk itulah
dibuat penyearah sistem jembatan (bridge rectifier) yang lebih
efektif pada aplikasi power supply tunggal (single-supply).

1.3 Tujuan

Tujuan dari pratikum kali ini adalah

 Praktikan dapat memahami cara menggunakan


osiloskop
 Praktikan dapat mengetahui manfaat dari dioda
yang berfungsi sebagai penyearah.
 Praktikan mampu merancang rangkaian penyearah
setengah gelombang dan rangkaian penyearah
gelombang penuh.
 Praktikan dapat memahami perbedaan antara
penyearah setengah gelombang dan penyearah
gelombang penuh

iii
1.4 Alat dan Bahan

Alat :

 Osiloskop
 Stop kontak
 Multimeter
 Timah patri
 Kabel probe
 Solder
 Penyedot timah

Bahan :

 1 buah trafo step down


 4 buah diode(1N4002 / 1N4007 / 1N4148)
 1 buah resistor 10000 Ω
 1 buah resistor 470 Ω
 Kabel jumper
 Papan proyek

2. DATA PENGAMATAN

2.1 Data Pengamatan Percobaan 1

Gambar 1

Pada gambar 1 kelompok kami melakukan


pengamatan pada rangkaian penyearah setengah gelombang
dengan menggunakan resistor sebesar 470 Ω.

iv
Gambar 2

Pada gambar 2 kelompok kami melakukan


pengamatan pada rangkaian penyearah gelombang yang telah
disearahkan oleh dioda setengah gelombang dengan
menggunakan resistor 470Ω.
Diperoleh data pengukuran tegangan
masukan, keluaran dan barier nya sebagai berikut:

Besaran yang dicari pengukuran

Tegangan puncak masukan, Vp in 8V

Tegangan puncak keluaran, Vp out 4V

Tegangan barrier dioda, VF 4V

2.2 Data Pengamatan Percobaan 2

v
Gambar 3

Seperti pada gambar 3 diperoleh data


pengukuran tegangan output dan factor ripple sebagai berikut
(lupa memfoto hasilyang ada di multimeter).

Besaran yang dicari Pengukuran Perhitungan

Tegangan output dc, Vo dc 5.26 V 2.544 V

Tegangan ripple HW, Vr (rms) 4,58 Vrms 3.08 Vrms

Faktor ripple,r 114 % 121 %

2.3 Data Pengamatan Percobaan 3

Gambar 4
Gambar 5

Pada gambar 4 dan 5 kelompok kami melakukan


pengamatan pada rangkaian penyearah setengah gelombang
yang menggunakan resistor sebesar 10 kΩ diperoleh data

vi
pengukuran tegangan masukan, keluaran dan barier sebagai
berikut:

Besaran yang dicari pengukuran

Tegangan puncak masukan, Vp in 8V

Tegangan puncak keluaran, Vp out 4V

Tegangan barrier dioda, VF 4V

2.4 Data Pengamatan Percobaan 4

Gambar 7 Gambar 8

Seperti pada gambar 7 diperoleh data pengukuran


tegangan output dan factor ripple sebagai berikut.

Besaran yang dicari Pengukuran Perhitungan

Tegangan output dc, Vo dc 5.17 V 2.544V

Tegangan ripple HW, Vr (rms) 4.64 Vrms 3.08 Vrms

Faktor ripple,r 111 % 121 %

vii
2.5 Data Pengamatan Percobaan 5

Besaran yang dicari pengukuran

Tegangan puncak masukan, Vp in 12.5 V

Tegangan puncak keluaran, Vp out 8V

Tegangan barrier dioda, VF 4.5 V

Gambar 6
Pada gambar 6 kelompok kami melakukan pengamatan
pada rangkaian penyearah gelombang penuh yang
menggunakan resistor sebesar 10 kΩ diperoleh data pengukuran
tegangan masukan, keluaran dan barier sebagai berikut:

Seperti pada gambar 6 diperoleh data pengukuran


tegangan output dan factor ripple sebagai berikut.

viii
Besaran yang dicari Pengukuran Perhitungan

Tegangan output dc, Vo dc 7.2 V 2.544 V

Tegangan ripple HW, Vr (rms) 1.73 Vrms

Faktor ripple,r 63%

3. PEMBAHASAN

Pada praktikum siang hari ini, kelompok kami membahas


tentang penyearah setengah gelombang, dan penyearah gelombang
penuh.
Penyearah setengah gelombang atau dalam bahasa inggris yaitu
Half Wave Rectifier merupakan rangkaian penyearah yang paling
sederhana, yaitu yang terdiri dari satu dioda saja. Rangkaian
penyearah setengah gelombang memperoleh masukan dari sekunder
trafo yang berupa tegangan berbentuk sinus. Penyearah setengah
gelombang memiliki kelebihan dari segi rangkaian yang sangat
simpel dan sederhana.
Penyearah gelombang penuh atau dalam bahasa inggris yaitu
Full Wave Rectifier Sebuah rangkaian penyearah gelombang penuh
dibangun dari sebuah transformator CT dengan dua dioda
penyearah. Fungsi transformator CT adalah menghasilkan dua buah
sinyal sinus dengan fase yang berkebalikan.
Pada data pengamatan percobaan yang pertama didapat
tegangan puncak inputnya sebesar 8V, dan tegangan puncaknya
output sebesar 4V, serta barrier dioda sebesar 4Vrms.
Lalu, pada data pengamatan percobaan yang kedua, diperoleh
tegangan output dc, Vo dc pada pengukuran sebesar 5.26 dan
perhitungan sebesar 2.544 Vdt, selanjutnya pada tegangan ripple
HW, Vr(rms) diperoleh hasil pengukuran sebesar 4.58Vrms dan
diperoleh hasil perhitungan 3.08 Vrms, yang terakhir pada faktor
ripple , r dari hasil pengukuran diperoleh 114% dan hasil
perhitungan diperoleh 121%.

ix
Pada data pengamatan percobaan yang ketiga didapat tegangan
puncak inputnya sebesar 8V, dan tegangan puncaknya output
sebesar 4V, serta barrier dioda sebesar 4Vrms.
Lalu, pada data pengamatan percobaan yang keempat,
diperoleh tegangan output dc, Vo dc pada pengukuran sebesar 5.17
dan perhitungan sebesar 2..44 Vdt, selanjutnya pada tegangan ripple
HW, Vr(rms) diperoleh hasil pengukuran sebesar 4.58Vrms dan
diperoleh hasil perhitungan 3.08 Vrms, yang terakhir pada faktor
ripple , r dari hasil pengukuran diperoleh 111% dan hasil
perhitungan diperoleh 121%.

4. KESIMPULAN

Pada percobaan penyearah setengah gelombang atau Half wave


rectivier pada Osiloskop di hari rabu siang hari ini kami dapat
memahami perbedaan diatara penyearah setengah gelombang dan
penyearah gelombang penuh, dan dapat mengetahui cara
penggunaan osiloskop untuk memproyeksikan sinyal listrik dan
frekuensi menjadi gambar grafik agar dapat dibaca dan mudah
dipelajari, serta dapat memahami fungsi dioda sebagai penyearah.

DAFTAR PUSTAKA

Siti Nurul Hikmah, 24 maret 2011, politeknik negri bandung


https://www.academia.edu/3627366/
LAPORAN_PRAKTIKUM_ELKA_2__PENYEARAH_GELOMBANG
_SETENGAH_DAN_PENUH

Anda mungkin juga menyukai