Anda di halaman 1dari 3

Pemanfaatan arduino dalam pembuatan gerbang disinfektan saat pandemi

Covid-19
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Coronavirus merupakan virus menular yang bisa menginfeksi sistem pernapasan


manusia . Virus ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu dan batuk
dan infeksi pernafasan berat seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Virus ini dapat
menular melalui kontak fisik antara manusia dengan manusia dan juga kotak fisik antara
manusia dengan benda yang sudah terkontaminasi oleh virus. Berdasarkan data dari
KOMPAS.com, pada 5 mei 2020 di Indonesia tercatat sebanyak 12.071 orang telah
terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona. Jumlah yang sangat banyak memang
melihat pertumbuhan jumlah korban dari dua bulan kebelakang.

Sebenarnya, beragam cara telah dilakukan untuk memutus rantai penularan virus
corona ini mulai dari mengkapanyekan social distancing, beraktifitas dari rumah, serta
penggunaan desinfektan sebagai antisptik pembasmi kuman dan virus. Desinfektan ini diyakini
merupakan bahan kimia yang dapat membunuh virus ketika berada di udara terbuka. Namun
tentunya penggunaan desinfektan ini tidak boleh berlebihan harus digunakan dengan cermat.

Penggunaan desinfektan sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya
dengan penyemprotan. Penyemprotan desinfektan ini dilakukan pada fasilitas publik dan
pada manusia. Penyemprotan disinfektan perlu dilakukan agar seseorang bersih dari virus
ataupun kuman yang menempel pada dirinya. Namun apabila penyemprotan dilakukan
satu persatu terhadap seseorang tentunya akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya
yang lebih besar. Maka dari itu, harus ada solusi untuk mengefektifkan biaya dan waktu
tersebut salah satunya dengan pembuatan gerbang diisnfektan.

Gerbang desinfektan ini adalah salah satu cara mudah agar kita tidak perlu repot-
repot menyemprotkan disinfektan satu persatu pada orang yang ingin masuk ke daerah
kita. Gerbang disinfektan secara otomatis akan menyemprotkan siapa saja yang
melewatinya. Sehingga seseorang yang sudah melewati gerbang tersebut steril dan bersih
dari kuman dan virus yang menempel di badan.

Mekanisme pembuatan gerbang desinfektan menggunakan Kontrol


otomatis.“Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran
manusia dalam meringankan segala aktifitasnya”(Bahrin,2017:283). Gerbang diisnfektan
dapat dibuat dengan mudah menggunakan mikrokontroller Arduino. “Arduino
menggunakan salah satu bahasa pemrograman berbasis C yang open source”(Effendi
Dodi Arisandi,2014:47). “Dalam bahasa tingkat tinggi, seperti bahasa “C” atau “BASIC”
dapat mempercepat dalam proses pembuatan suatu algoritma”(Effendi Dodi
Arisandi,2014:47). Arduino menggunakan bahasa tingkat tinggi sehingga pemrograman
Arduino dapat dengan mudah dipahami oleh pemula sehingga tentunya efektif
menggunakan Arduino dalam pembuatan gerbang disinfektan ini. maka dari itu dalam
makalah ini penulis akan menjelaskan bagaimana pembuatan gerbang desinfektan dengan
menggunakan mikro kontler Arduino.

Rumusan masalah

1. Mengapa gerbang desinfektan sangat diperlukan saat pamdemi covid-19?


2. Bagaimana pengaruh Arduino pada gerbang disinfektan?
3. Bagaimana cara pembuatan rangkaian Arduino pada gerbang disinfektan?

1.2 Tujuan Penulisan

1. Mendeskripsikan pengaruh gerbang disinfektan saat pandemi covid-19


2. Menjelaskan pengaruh Arduino pada gerbang disinfektan
3. Mendeskripsikan cara pembuatan rangkaian arduino pada gerbang disinfektan

1.3 Tinjauan Pustaka


Arduino

“Arduino dapat dikatakan sebagai prototyping platform. Dalam Bahasa Indonesia,


prototype dapat diartikan sebagai purwarupa, yaitu suatu alat yang dapat digunakan
untuk menghasilkan berbagai karya cipta dalam tahapan desain. Pada kenyataannya,
Arduino tidak hanya digunakan pada tahapan desain, namun sampai produk jadi.”
Dr. Junaidi, S.Si., M.Sc dan Yuliyan Dwi Prabowo (2013:3)
Dalam dunia elektronik arduino sangat lumrah digunakan hal ini karena Arduino
memberikan keefektifan dan kemudahan dalam pembuatan alat dari tahap desain
hingga alat selesai. Dibandingkan tanpa menggunakan Arduino rangkaian yang dbuat
akan lebih rumit sehingga komponen yang diperlukan sangat banyak. Hal ini yang
membuat arduino sangat menguntungkan bagi seseorang yang membuat suatu alat
elektronika karena kemudahan yang diberikan Arduino.
“Arduino membaca inputPin dalam bentuk HIGH/LOW yang diinisialkan sebagai
val. Ketika valbernilai HIGH atau terdeteksi adanya pergerakan, maka LED akan
hidup. Tidak hanya itu, ketika pirStateyang kita atur default LOW berubah menjadi
HIGH maka akan muncul peringatan.” Dr. Junaidi, S.Si., M.Sc dan Yuliyan Dwi
Prabowo (2013:65)
Kontrol Otomatis
“Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol
otomatis telah mendorong manusiauntuk berusaha mengatasi segala permasalahan
yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya
kontrol otomatis secaratidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam
meringankan segala aktifitasnya”. (Bahrin,2017:283)
Oleh karena itu dengan adanya kontrol otomatis dalam sebuah alat akan
mempermudah pekerjaan kita. Hal ini dapat diterapkan pula pada mekanisme yang
terdapat dalam gerbang desinfektan. Dengan adanya mekanisme control secara
otomatis pada gerbang desinfektan penyemprotan desinfekan tidak dilakukan secara
manual yang mana sangt akan sangat berdampak untuk memutus rantai penularan
virus corona ini.
“Metode yang digunakan dalam sistem control penerangan ini adalah metode
simulasi yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mencari gambaran melalui
sebuah sistem berskala kecil atau sederhana (model) dimana di dalam model tersebut
akan dilakukan manipulasi atau control untuk melihat pengaruhnya. Penelitian ini
membutuhkan lingkungan yang benar-benar serupa dengan keadaan atau sistem yang
asli”. (Bahrin,2017:284).

Anda mungkin juga menyukai