383-Article Text-697-1-10-20220805
383-Article Text-697-1-10-20220805
Abstrak
Coronavirus yang merajalela pada tahun 2019 (Covid19) merupakan virus yang dapat
menular, sehingga menjadikan virus ini sangat berbahaya. Meskipun Vaksin sudah ditemukan
dan dilakukan, protokol kesehatan masih harus diterapkan. Salah satu protokol kesehatan yaitu
selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. Tetapi pada saat mencuci
tangan, orang akan tetap menyentuh keran air dan botol sabun, padahal hal ini sangat berpotensi
menjadi salah satu media penularan virus. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
menghindari sentuhan fisik saat mencuci tangan dan menggunakan sabun. Alat ini dilengkapi
dengan pendeteksi suhu yang berfungi melakukan screening untuk memastikan orang yang
akan masuk tidak sedang mengalami demam . Sehingga Teknologi Tepat Guna (TTG) tersebut
dapat memberikan rasa aman seseorang ketika akan memasuki ruangan. Dari hasil pengujian
alat, menunjukkan sensor ultrasonik akan mendeteksi suhu dengan jarak 5-10 cm untuk
mendapatkan hasil yang akurat.Secara keseluruhan sistem otomatis pada wastafel dan
pendeteksi suhu dapat berjalan dengan baik.
Kata Kunci : Covid-19, Cuci tangan,Wastafel dan Pendeteksi Suhu Otomatis, Ultrasonik
Abstract
The coronavirus that was rampant in 2019 (Covid19) is a virus that can be transmitted,
thus making this virus very dangerous. Even though a vaccine has been found and carried out,
health protocols still have to be implemented. One of the health protocols is to always wash
hands with running water and use soap. But when washing their hands, people will still touch
the water tap and soap bottle, even though this has the potential to be a medium for transmitting
the virus. Therefore, this study aims to avoid physical touch when washing hands and using
soap. This tool is equipped with a temperature detector that performs a screening function to
ensure that people who will enter do not have a fever. So that Appropriate Technology (TTG)
can give a person a sense of security when entering the room. From the test results of the tool,
it shows that the Ultrasonic sensor will detect the temperature with a distance of 5-10 cm to
get accurate results. Overall, the automatic system on the sink and temperature detector can
run well.
Keywords : Covid-19, Hand wash, Automatic Sink and Temperature Detector, Ultrasonic
I. PENDAHULUAN
Pada tahun 2020, dunia dihebohkan dengan mewabahnya virus baru yaitu penyakit
coronavirus (Covid-19). Virus tersebut diketahui pernah terjadi di Wuhan, China yang
terdeteksi pada akhir tahun 2019. Hingga saat ini, ratusan negara telah dipastikan terinfeksi
virus tersebut. WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi, dan pemerintah Indonesia
menyatakan Covid-19 sebagai keadaan darurat bagi masyarakat umum berdasarkan Keputusan
Presiden Nomor 11 Tahun 2020. Memeriksa hasil menunjukkan bahwa virus ini dapat
terinfeksi, jadi Anda perlu memperhatikan apa yang dideklarasikan. (SYAUQI, 2020)
Di tahun 2021 kasus mengenai penyebaran Covid-19 telah mengalami penurunan yang
begitu pesat karena Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran
Covid-19 tersebut. Mulai dari upaya vaksinasi yang dilakukan merata di berbagai daerah dan
berbagai kalangan, penerapan social distancing, dilarang berjabat tangan dan menyentuh
barang-barang yang dianggap rawan terhadap virus seperti gagang pintu dan keran air, mencuci
tangan dan memakai masker serta cek suhu sebelum memasuki ruangan.
Fasilitas publik perlu menerapkan protokol kesehatan agar dapat berfungsi selama
pandemi. Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di Industri
dan Perkantoran untuk mendukung kelancaran kegiatan usaha dalam situasi pandemi
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.01.07/Menkes/328/2020 Pedoman penyiapan sarana cuci tangan dengan air mengalir dan
sabun, menyediakan lokasi untuk fasilitas cuci tangan, menyediakan poster yang menunjukkan
tata cara cuci tangan, dan industri dan perkantoran wajib menyediakan pembersih tangan
berkadar alkohol 70%. (MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 2020)
Berbagai inovasi telah dilakukan dalam sistem cuci tangan. Dilihat dari penggunaan
tempat cuci tangan dengan air kran manual, hal ini karena masih diyakini ada bakteri atau virus
yang menempel di tangan pengguna. Contoh inovasi ini adalah wastafel dengan keran tanpa
sentuh. (Nasri et al., 2022)
Wastafel tanpa sentuh/otomatis adalah teknologi yang cocok untuk diterapkan di masa
pandemi. Kelebihan wastafel otomatis ini adalah bisa mencuci tangan tanpa harus menyentuh
keran airnya. Jadi teknologi tersebut lebih efektif dan efisien untuk memutus rantai penyebaran
covid-19. Selain itu, mencuci tangan juga lebih praktis dan aman dari virus. Wastafel otomatis
untuk saat ini banyak digunakan oleh perusahaan, perkantoran, dan restoran.
Meskipun demikian masih terdapat beberapa kekurangan dari wastafel otomatis yang
sudah ada tersebut. Diantaranya volume air tidak bisa diatur , belum dilengkapi dengan alat
pengukur suhu, pembuangan air kotor yang masih manual, dan fitur sabun juga masih manual.
Dari latar belakang di atas kelompok kami memiliki ide untuk membuat Rancangan
Keran Wastafel Otomatis dengan Sensor Ultrasonic Berbasis Controller Arduino Nano Guna
Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 yang dilengkapi dengan fitur pengukur suhu dan fitur
sabun otomatis serta fitur pengatur volume air.
Arduino Nano adalah variasi dari item papan mikrokontroler Arduino. Arduino Nano
dilengkapi dengan bukaan power (energi), namun terdapat pin untuk port power luar atau bisa
menggunakan power supply dari port USB yang lebih kecil dari biasanya. (Ariestyan, 2017).
Terdapat beberapa kelebihan dari Arduino Nano diantaranya relatif murah, bahasa
pemrograman sederhana sehingga mudah dipahami, Perangkat lunak ini didasarkan pada open
source dan dapat dikembangkan lebih lanjut melalui pemrograman.(Ramdhani et al., 2021).
Mulai
Observasi
Perumusan
masalah
Penetapan
tujuan
perancangan
Studi literatur
Semua fitur
terpenuhi
Ya
Penarikan
kesimpulan
Selesai
Sensor Kran
Sabun
Vcc
Trig
BOARD
ARDUINO 13
Echo GND Vout
12 GND
Converter
DC - DC
11
5V
10
RES
9
3.3V
8
4
3
2
1
0
Sensor jerigen
Vcc
Trig
Echo
GND
Vcc
JD -Vcc
RELAY
12 Volt GND
Hijau
Merah
K1
GND
K2
RELAY
12 Volt
Vcc IN4 IN3 IN2 IN1 GND
K3
K4
JD -Vcc
Vcc
Merah (+)
Merah (+)
Hitam (-)
Merah (+)
Biru (-)
Hitam (-)
BUTTON
PUSH
BUZZER
POMPA
SABUN
POMPA AIR
GND Vout
ARDUINO 13
Converter
DC – DC
(7 Volt)
12
11
5V
10
RES
9
GND Vin 3.3V
8
5V
GND 7
Vcc
GND 6 Trig
Echo
Vin 5 GND
4
3
2
1
5V
GND 0
GND Vin
GND 9V
12 Volt
Tegangan Thermometer
IV. KESIMPULAN
Melalui gagasan sistem ini, prediksi yang diperoleh adalah dapat meminimalisir
penyebaran covid-19 dan dapat menekan angka penularan covid-19 di Indonesia. Hal ini
dikarenakan berkurangnya aktivitas kontak langsug dengan benda yang berada di tempat
umum. Dampak lanjutan apabila sistem ini terlaksana yaitu penurunan angka penyebaran
covid-19. Dan yang diharapkan dari sistem ini adalah dapat diimplementasikan di tempat-
tempat umum yang digunakan untuk lalu lalang banyak orang serta dapat dijadikan referensi
untuk pengembangan sistem yang lebih baik kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Latif, A. A. (2020). Analisis Cara Kerja Mikrokontroler Arduino Uno dan Sensor Ultrasonik
untuk Perancangan Smart Jacket Sebagai Penerapan Physical Distancing. Penulisan
Ilmiah, 1(1), 18–21. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.28580.91526
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. (2020). PANDUAN PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI TEMPAT
KERJA PERKANTORAN DAN INDUSTRI DALAM MENDUKUNG
KEBERLANGSUNGAN USAHA PADA SITUASI PANDEMI. KEMENTRIAN
KESEHATAN, 2019, 1–39.
Nasri, N., Asmira, A., & Bakrim, L. O. (2022). Perancangan Keran Westafel Otomatis
Menggunakan Sensor Ir dan Micro Servo Berbasis Mikrokontroler. Simkom, 7(1), 42–
49. https://doi.org/10.51717/simkom.v7i1.71
Ramdhani, A., Hantoro, K., & Warta, J. (2021). Perakitan Wastafel Otomatis dan Sosialisasi
Protokol Kesehatan Dalam MENGHADAPI PANDEMI COVID-19. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Indonesia (JPMI), 1(3), 91–98.
SYAUQI, A. (2020). JALAN PANJANG COVID19. /JKUBS Vol.1 No.1 (2020), 1(1), 1–19.