BERBASIS MICROCONTROLLER
ABSTRAK
Abstrak - Masyarakat masih belum memiliki teknologi untuk menunjang pemeliharaan tanaman,
Dibutuhkan perangkat yang dapat melakukan pekerjaan menyiram tanaman secara otomatis dan dapat
dimonitoring melalu website. Prototype penyiraman otomatis untuk tanaman cabai rawit dibuat untuk membantu
masyarakat menyirami tanaman. Alat ini bertujuan untuk menggantikan pekerjaan manual menjadi otomatis dan
lebih efektif dan efisien. Alat ini mengunakan Sensor Kelembaban Tanah (YL69) yang berfungsi sebagai
pendeteksi kelembaban tanah dan mengirim perintah kepada wemos D1 guna menghidupkan driver relay agar
selenoid dapat mengalirankan air dari tendon sesuai kebutuhan tanah secara otomatis dan alat ini menggunakan
sensor ultrasonik yang berfungsi sebagai pendeteksi kondisi air pada tendon dan mengirim perintah kepada
wemos D1 guna menghidupkan driver relay agar motor dapat menyala dan mengisi air pada tandon. Sensor
DHT11 guna mendeteksi suhu dan humadity pada area tanaman, wemos mengirim data-data dari sensor kepada
website agar dapat dimonitoring oleh user dimana saja untuk menjaga tanaman.
Kata Kunci : Penyiraman Otomatis, Wemos D1 R1, Sensor YL69 dan Selenoid
Koneksi
Gambar 1. Block diagram Internet
?
b. Flowchart Diagram
Mulai Y
Inisialisasi YL 69 Website Menampilkan Nilai
Soil Moisture, Kelembaban dan Suhu Udara
Ultrasonik HC-
T SR04 dam DHT11
Sensor YL 69 Soil
Moisture 1 & 2 T Sensor Ultrasonic HC-SR04
T Membaca Membaca Ketinggian Air
Kelembaban Tanah
Koneksi
Internet ?
Y Kondisi air
?
Website
Menampilkan
Nilai Kelembaban
Tanah
Kondisi Y
Lembab ?
Pompa Menyala /
Y ON
Sensor Selenoid
membuka
(Air Mengalir ) Selesai
A
user
31.9
1 0 5 detik 192
0
2 1 5 detik 32 200
32.1
3 2 5 detik 210
0