Anda di halaman 1dari 11

PERANCANGAN SISTEM IRIGASI PERTANIAN

BERBASIS IOT DI KANTOR DINAS


PERTANIAN KARAWANG

IMET RACHMAT HIDAYAT


Teknik Informatika, STMIK Pamitran Karawang
Email : imetr_hidayat@yahoo.co.id

ABSTRAK
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk meningkatkan efektivitas pekerjaan petani.
Melalui alat ini pula diharapkan dapat mempermudah pekerjaan petani.
Hardware yang digunakan sebagai portal adalah menggunakan motor servo dan sebagai
pusat pengontrolan menggunakan mikrokontroller Arduino NodeMcu. Dalam sistem kontrol
portal irigasi ini pengontrolan dilakukan menggunakan aplikasi android yang dihubungkan ke
node controller melaui apykey dari webhosting,
Pengujian sistem menggunakan prototype persawahan, parameter pengujian untuk
keberhasilan fungsionalitas kontrol dan konektivitas. Dalam pengujian menggunakan 3
konektivitas yang berbeda menghasilkan delay kontrol rata-rata dengan provider yang
mempunyai kecepatan berbeda-beda
Agar sistem pengairan irigasi pertanian ini dapat mandiri maka sebaiknya memiliki catu
daya internal, sehingga apabila ada gangguan aliran tenaga listrik PLN sistem pengairan ini
masih dapat bekerja dengan baik.

Kata kunci : Sistem Irigasi IOT.

ABSTRACT
This device aim satim proving the farmer effectiveness in working.
It used servo motor as the hardware for portal functioning to obtain data as serving the
control centre by Node Mcu microcontroller. The control system of irrigation portal was carried
out by android application which connected to node controller trough apy key from web hosting.
After the portal was opened, the data of water height from controller node was sent and displayed
in application.
The system testing used rice field prototype as the test parameter for the success of
control and connectivity functionality. The test employed 3 different connectivity whichyielded
control delay average with different provider speeds.
In order for this agricultural irrigation system to be independent, it is better if it has an
internal power supply, so that if there is a disruption to the flow of electricity from the PLN, this
irrigation system can still work propertly

Keywords: Irrigation System IOT.

1
PENDAHULUAN kapanpun ketika kitater koneksi
1. Permasalahan Penelitian dengan jaringan internet dengan
menggunakan aplikasi android.
Sistem irigasi yang terdapat di
indonesia kebanyakan masih memakai
2. Wawasan dan Rencana Pemecahan
sistem manual, yaitu sistem dimana
membuka dan menutup saluran irigasi Masalah
kesawah masih tradisional. Sistem Berdasarkan pengamatan penulis
kontrol irigasi berbasis Internet of Rencana pemecahan pada permasalahan
Things (IoT) dengan menggunakan penelitian yang ada, maka Paper ini
Wemos D1 ESP8266 adalah sebuah akan dititik beratkan pada pembuatan
alat yang dibuat untuk membantu para sistem Irigasi Pertanian Berbasis IOT
petani agar lebih mudah untuk yang nantinya akan dirancang
mengalirkan air ke irigasi sawah menggunakan : Arduino, motor Servo,
mereka dari jarak jauh seacara Serta penggunaan aplikasi boarduino
realtime. Alat ini bertujuan untuk sebagai aplikasi pendungkung
meningkatkan efektifitas pekerjaan rangkaian.
petani. Melalui alat ini pula
diharapkan dapat mempermudah 3. Rumusan Tujuan Penelitian
pekerjaan petani. Tujuan yang ingin dicapai pada
Internet of Things (IoT), adalah penelitian ini yaitu :
dimana setiap hari benda-benda fisik A. Untuk mengetahui bagaimana
yang terhubung dengan internet dalam merancang sebuah alat yang dapat
satu bentuk pemantauan dan mengatasi kekurangan air.
pengendalian atau yang lain secara B. Untuk mengetahui alat yang
realtime (Alsaadi.E., mampu mengatur irigasi dari jarak
Tubaishat.A.,2015). Dalam penelitian jauh
sebelumnya yang menerapkan model C. Untuk mengetahui bagaimana cara
Internet of Things (IoT) dalam smart membuat pengatur air yang dapat
homecontrol (Jabbar. Z.A., Kawitkar. dikendalikan dari jauh.
R.S., 2016). Penelitian tersebut yaitu
mengotrol beberapa alat elektonik 4. Rangkuman Kajian Teoristis
yang ada di dalam rumah seperti
A. Teori Konsep
menyalakan lampu, kipas angin, AC,
dan yang lainya dimanapun dan Secara garis besar definisi
kapapun ketika kita terkoneksi ke konsep adalah suatu hal umum yang
internet. menjelaskan atau menyusun suatu
Alat ini terinspirasi dari salah peristiwa, objek, situasi, ide, atau
satu masalah yang dihadapi oleh petani akal pikiran dengan tujuan untuk
dimana petani merasa kesulitan untuk memudahkan komunikasi antar
mengatur irigasi pada sawah yang jauh manusia dan memungkinkan
dari rumah. Jadi sering kali petani manusia untuk berpikir lebih baik.
pulang pergi dari rumah kesawah Pengertian lainnya mengenai konsep
hanya untuk mengecek saluran irigasi ialah abstraksi suatu ide atau
sehingga mengurangi efektifitas gambaran mental, yang dinyatakan
petani. Kelebihan penelitian ini dari dalam suatu kata atau simbol.
penelitian sebelumya yaitu Konsep dinyatakan juga sebagai
pengontrolan sistem irigasi sawah bagian dari pengetahuan yang
dapat dilakukan dimanapun dan dibangun dari berbagai macam

2
karakteristik. Pengertian konsep juga pengaturan, dan pembuangan air
dikemukakan oleh beberapa ahli. untuk menunjang pertanian yang
Konsep merupakan satuan arti yang jenisnya meliputi irigasi permukaan,
mewakili sejumlah objek yang irigasi rawa, irigasi air bawah tanah,
mempunyai ciri yang sama irigasi pompa, dan irigasi tambak.
Berdasarkan UU No.7 Tahun 2004,
B. Teori perancangan irigasi meliputi usaha penyediaan,
Perancangan adalah pengaturan dan pembuangan air
penggambaran, perencanaan, dan dengan tujuan untuk menunjang
pembuatan sketsa atau pengaturan pertanian.
dari beberapa elemen yang terpisah
ke dalam satu kesatuan yang utuh E. Pengertian Pengendalian Jarak Jauh
dan berfungsi perancangan sistem Pengertian pengendalian jarak
dapat dirancang dalam bentuk bagan jauh adalah suatu Kondisi dimana
alir sistem (system flowchart), yang sebuah peralatan yang ada digerakan
merupakan alat bentuk grafik yang dari jarak yang cukup jauh, bahkan
dapat digunakan untuk menunjukan tanpa batas sehingga alat itu dapat
urutan-urutan proses dari sistem. diaktifkan darimana saja di belahan
bumi ini selama masih ada koneksi
C. Teori Sistem jaringan
Sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang F. Pengertian Android
saling berhubungan, berkumpul Android (/ˈæn.drɔɪd/; AN-
bersama-sama untuk melakukan droyd) adalah sistem operasi
suatu kegiatan atau untuk berbasis Linux yang dirancang untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang perangkat bergerak layar sentuh
tertentu. Pendekatan sistem yang seperti telepon pintar dan komputer
merupakan jaringan kerja dari tablet. Android awalnya
prosedur lebih menekankan urutan- dikembangkan oleh Android, Inc.,
urutan operasi SI dalam sistem. dengan dukungan finansial dari
Google, yang kemudian membelinya
D. Pengertian Pengairan pada tahun 2005.
Dari segi istilah Irigasi adalah
penyediaan, pengambilan, G. Pengertian Arduino
pembagian, pemberian dan Menurut Sulaiman (2012:1),
pengaliran air menggunakan sistem, arduino merupakan platform yang
saluran dan bangunan tertentu terdiri dari software dan hardware.
dengan tujuan sebagai penunjang Hardware Arduino sama dengan
produksi pertanian, persawahan dan mikrocontroller pada umumnya
perikanan. Istilah irigasi berasal dari hanya pada arduino ditambahkan
bahasa Belanda, yaitu irrigate dan penamaan pin agar mudah diingat.
dalam bahasa Inggris, Software Arduino merupakan
yaitu irrigation yang artinya software open source sehingga dapat
pengairan atau penggenangan. di download secara gratis. Software
Menurut UU No. 7 Tahun 2004 ini digunakan untuk membuat dan
pasal 41 ayat 1 tentang Sumber Daya memasukkan program ke dalam
Air, irigasi adalah usaha penyediaan, Arduino.

3
atau subject yang mempunyai
H. Pengertian Pompa kualitas dan karakteristik tertentu
Pompa adalah suatu alat yang yang ditetapkan oleh peneliti untuk
digunakan untuk memindahkan dipelajari dan kemudian ditarik
suatu cairan dari suatu tempat kesimpulanya”. Jadi populasi bukan
ketempat lain dengan cara menaikan hanya orang tapi juga obyek dan
tekanan cairan tersebut. Kenaikan benda-benda alam yang lain.
tekanan cairan tersebut digunakan Populasi juga bukan sekedar jumlah
untuk mengatasi hambatan- yang ada pada obyek/subyek yang
hambatan pengaliran. Hambatan- dipelajari, tetapi meliputi
hambatan pengaliran itu dapat karakteristik/sifat yang dimiliki oleh
berupa perbedaaan tekanan, subyek atau obyek itu. Maka dari
perbedaan ketinggian atau hambatan penjelasan tersebut, penulis
gesek. Pada prinsipnya, pompa menetapkan populasi dalam
mengubah energi mekanik motor penelitian ini adalah Sistem Irigasi
menjadi energi aliran fluida. Energi pada Dinas Pertanian Karawang
yang diterima oleh fluida akan sebagai object yang nantinya akan
digunakan untuk menaikan tekanan dirancang sebagai Sistem Irigasi
dan mengatasi tahanan- tahanan otomatis.
yang terdapat pada saluran yang B. Sampel Penelitian
dilalui. Menurut Sugiyono (2011:81)
sampel adalah “bagian atau jumlah
METODE PENELITIAN dan karakteritik yang dimiliki oleh
1. Rancangan Penelitian populasi tersebut. Bila populasi
Penelitian ini merupakan proses besar, dan peneliti tidak mungkin
yang dilakukan secara bertahap mempelajari semua yang ada pada
populasi, missal karena keterbatan
umumnya yaitu dari perencanaan dan
dana, tenaga dan waktu, maka
perancangan penelitian, populasi dan peneliti akan mengambil sampel dari
Sampel (Sasaran Penelitian), populasi itu. Apa yang dipelajari dari
Menentukan fokus Penelitian, Teknik sampel itu, kesimpulannya akan
Pengumpulan data, Teknik Analisis diberlakukan untuk populasi. Untuk
data, waktu dan tempat penelitian, dan itu sampel yang diambil dari
metode pengembangan perangkat populasi harus betul-betul
representative.
Lunak. Dalam perancangan sistem pintu
otomatis ini, tahapan rancangan 3. Teknik Pengumpulan Data dan
penelitian yang dibuat penulis yaitu Pengembangan Instrumen
Pengumpulan data dan Informasi, Metode pengumpulan data yang penulis
Perancangan Sistem, Perancangan lakukan dengan tiga tahap yaitu :
Interface, Pembuatan Aplikasi, A. Observasi
Kerangka Mekanik dan motor Servo, Penulis melakukan Observasi
Implementasi dan testing. di Dinas Pertanian Karawang selama
1 bulan terhitung dari Tanggal 3
2. Populasi dan Sampel (Sasaran Maret 2020 sampai 3 April 2020.
Penelitian) Selain Observasi tentang pekerjaan
A. Populasi Penelitian di kantor, penulis juga mengamati
Menurut Sugiyono (2010:80) langsung kondisi Sistem Irigasi
Populasi Merupakan “wilayah (Pompa Air) yang telah berjalan saat
generalisasi yang terdiri atas object ini yang masih menggunakan proses

4
manual dan belum ada otomatisasi
IOT /Pengendali Jarak Jauh, untuk A. Teknik Analisis Kuantitatif yaitu
meringankan Petani . Hal ini perlu teknik penelitian di bidang ilmu-
dilakukan agar penulis dapat ilmu eksakta dengan aktivitas yang
menentukan rancangan sistem baru didasarkan pada disiplin ilmiah dari
yang akan dibangun. masing-masing ilmu, juga
menggunakan materi disusun dalam
B. Studi Pustaka rancangan-rancangan yang sudah
penulis mencari referensi- baku dengan tujuan untuk
referensi yang relevan dengan objek menemukan solusi dari suatu
yang akan diteliti. Pencarian permasalahan. Penelitian yang
referensi dilakukan di perpustakaan, masuk kedalam penelitian kuantitatif
toko buku, maupun secara online adalah penelitian-penelitian
melalui internet. Setelah ekperimental untuk menguji
mendapatkan referensi-referensi hipotesis yang dikemukakan.
yang relevan tersebut, mencari
informasi-informasi yang B. Teknik Analisis Kualitatif yaitu
dibutuhkan dalam penelitian ini dari teknik/ prosedur penelitian yang
referensi-referensi tersebut. bertujuan meneliti suatu masalah
dengan cara merumuskan
C. Wawancara permasalahan lalu meneliti dengan
Penulis juga Mengumpulan cara mendalam.
data dengan mengajukan pertanyaan Berdasarkan pengertian tersebut, Maka
secara langsung oleh pewawancara penulis memilih analisis data kuantitatif,
kepada responden, dan jawaban- dikarenakan metode kuantitatif memiliki
jawaban responden dicatat atau keunggulan dari sisi efisiensi. Dan
direkam dengan alat perekam. analisis dengan kuantitatif, bekerja
Penulis melakukan wawancara menggunakan sample untuk
kepada Bapak Drs. H. Muhrodi memecahkan persoalan yang dihadapi di
Suruzi, M.Si (Sekretaris Dinas) kantor. Dengan melihat perbandingan,
selaku pembimbing lapangan pada mengetahui hubungan, dan melihat
tanggal 10 Maret 2020 tentang kecenderungan.
Sistem Irigasi dan rencana Sistem
Irigasi untuk kedepanya.
5. Waktu dan Tempat Penelitian
4. Teknik Analisis Data Peneliti Melakukan Penelitian di
Teknik Analisis Data adalah suatu Dinas Pertanian Karawang selama 1
metode atau cara untuk mengolah bulan terhitung dari tanggal 3 Maret
sebuah data menjadi informasi sehingga 2020 sampai 3 April 2020. Dinas
karakteristik data tersebut menjadi Pertanian Karawang sendiri beralamat
mudah untuk dipahami dan juga di Jl. By Pass Tanjungpura Karawang-
bermanfaat untuk menemukan solusi Jawa Barat.
permasalahan, yang tertutama
adalah masalah yang tentang sebuah 6. Metode Pengembangan Perangkat
penelitian. Dalam suatu penelitian Lunak
ilmiah terdapat dua macam penelitian, Pengembangan aplikasi sistem
yakni penelitian kualitatif dan penelitian perancangan sistem informasi ini
kuantitatif. menggunakan metode Prototyping.
Metode Prototype merupakan suatu

5
paradigma baru dalam metode C. Menentukan Apakah Prototype
pengembangan perangkat lunak dimana Dapat Diterima
metode ini tidak hanya sekedar evolusi Setelah tahap pembuatan
dalam dunia pengembangan perangkat Prototype selesai, kemudian
lunak, tetapi juga merevolusi metode pengembang melakukan pengujian
pengembangan perangkat lunak yang alat apakah berjalan sesuai rencana.
lama. Metode ini menyajikan gambaran Jika ya, Langkah 4 akan diambil;
yang lengkap dari suatu sistem jika tidak, Prototype direvisi dengan
perangkat lunak. Penulis akan mengulang kembali Langkah 1,2,
mengembangkan dan akan melakukan dan 3 dengan pemahaman yang lebih
identifikasi kebutuhan pemakai, baik mengenai kebutuhan pengguna.
menganalisa sistem dan melakukan
studi kelayakan serta studi terhadap D. Membuat Kode Sistem
kebutuhan pemakai, meliputi model Pengembang menggunakan
interface, teknik prosedural dan Prototype sebagai dasar untuk
teknologi yang akan dimanfaatkan. pengkodean alat yang baru.

A. Mengidentifikasi Kebutuhan E. Menguji Sistem


Pemgguna Alat Pengembang menguji sistem.
Pada tahap ini merupakan Sedangkan menurut (Roger S.
tahap awal dalam perancangan Pressman, Rekayasa Perangkat
Pengatur irigasi pertanian di Kantor Lunak, 2002:40) “yaitu Programmer
Dinas Pertanian Karawang dengan akan melakukan ujicoba dengan
Smartphone Android Berbasis mencoba memasukan data untuk
Arduino Node MCU. Pengembang memastikan bahwa sistem dapat
akan melakukan studi kelayakan dan berlangsung dengan baik dan benar”.
studi terhadap kebutuhan pengguna
dan pengguna menjelaskan F. Menentukan Apakah Sistem Yang
kebutuhan alat yang akan dibangun Baru Dapat Diterima
oleh pengembang. Pengembang Pada tahap ini pengembang
dalam langkah ini juga melakukan perbaikan dan modifikasi
mengumpulkan data yang diperoleh menyeluruh terhadap pengembangan
dari wawancara dengan pengguna. alat apakah sesuai dengan masukan
dan saran dari pengguna. Jika ya,
B. Pembuatan Suatu Prototype Langkah 7 akan diambil; jika tidak,
Setelah menganalisa kebutuhan Langkah 4 dan 5 diulang kembali.
alat yang akan dikembangkan dan
dirancang, pengembang alat mulai G. Implementasi Alat
membuat prototype. Pembuatan ini Pada tahap ini pengembang alat
meliputi perancangan alat dan menyelesaikan alat yang telah dibuat
kemudian diimplementasikan sesuai dengan masukan dan saran
dengan pembuatan coding yaitu terakhir dari pengguna dan
menterjemahkan hasil rancangan ke melakukan implementasi alat.
dalam bentuk bahasa pemrograman .
yang akan menjadi sebuah
pengembangan alat yang diharapkan
oleh pengguna.

6
7. Perancangan Penelitian B. Analisa Masukan
Analisa masukan, merupakan
A. Functional Design (Rancangan analisa input dimana pada saat
Fungsional) melakukan observasi di kantor dan
Rancangan fungsional wawancara dengan beberapa pihak
menjelaskan tentang fungsi-fungsi kantor dapat dianalisa bahwa sistem
apa saja yang dapat dilakukan oleh Irigasi (Pompa Air) masih manual.
system atau system tersebut akan Maka dari itu penulis membuat
difungsikan untuk apa saja. Dalam perancangan sistem yang baru,
menentukan rancangan fungsional dimana sistem Irigasi (Pompa Air)
biasanya dinyatakan dalam daftar akan bekerja membuka dan menutup
fungsi. Rancangan fungsional terdiri secara otomatis berbasis IOT.
atas fungsi operasional dan fungsi
pemeliharaan. Fungsi operasional C. Analisa Keluaran
menjelaskan fungsi apa saja yang Pada Analisa keluaran ini
dapat dilakukan oleh system ketika membahas tentang keluaran dari
system sedang beroperasi. Fungsi proses. Penulis menganalisa pada
pemeliharaan merupakan hal-hal Sistem Irigasi (Pompa Air) belum
yang harus diperhatikan atau begitu efesien untuk petani karena
dilakukan untuk menjaga kondisi masih manual. Untuk mengantisipasi
system tetap baik dan berfungsi hal tersebut, maka penulis akan
sebagaimana mestinya. Fungsi membuat sebuah perancangan sistem
pemeliharaan meliputi fungsi Irigassi (Pompa Air) yang baru
perawatan yang dilakukan secara dengan memanfaatkan smartphone
berkala ketika system sedang aktip Android untuk mengendalikan
atau mati dan fungsi penggantian secara otomatis.
untuk mengganti komponen-
komponen yang perlu diganti untuk D. Analisa Proses
menjamin kelangsungan operasional Pada analisa proses ini
dari system tetap baik. membahas tentang semua proses
yang akan digunakan untuk
membahas permasalahan pada
NodeMcu kantor dimana penulis menganalisa
bahwa Sistem Irigasi (Pompa Air)
Budid masih manual Dari hasil analisa
Jalur Irigasi
aya tersebut maka penulis akan
Ikan merancang sistem irigasi (Pompa
Air) secara otomatis dengan arduino
untuk memperbaiki Sistem Irigasi
Pompa
(Pompa Air).

Gambar 4.18. Tata Letak alat dalam


Sistem
Sumber: Penulis (2020)

7
E. Urutan Prosedur
3. Setelah alat dapat beroperasi
inpu pros outp
t es ut dengan baik, selanjutnya
dilakukan pengambilan data
Informasi Menyalakan
yang berupa mengukur
& jaringan Pompa tegangan pada beberapa
Arduino Mematikan pompa komponen yaitu, regulator,
Aplikasi NodeMC
U solenoid dan adaptor.
Perangkat lain
Pengambilan data tersebut
Gambar 4.18. Skema Urutan Prosedur untuk mengetahui karakteristik
Sumber: Penulis (2020) komponen pada alat pengaman
pintu, sehingga tegangan pada
komponen sesuai dengan
Proses penelitian dilakukan
datasheet dan tidak merusak
melalui beberapa tahap sebagai
komponen pada rangkaian yang
berikut:
akan mempengaruhi kerja pada
1. Dalam perancangan alat
alat Sistem Irigasi.
pengairan irigasi pertanian
otomatis ini, penulis
4. Pengambilan data jarak
membutuhkan perangkat keras,
Perangkat Smartphone Android
Perangkat proses pada sistem
dengan jaringan wifi sebagai
ini adalah : arduino
Client dan akan mendapatkan
NodeMcu. NodeMcu
ip address sebagai alamat
berfungsi untuk memproses
perangkat tersebut. Dari alamat
data yang didapat dari
IP address tersebut, dapat
perangkat masukan. Setelah
langsung diakses melalui
data yang diterima telah diolah,
browser pada komputer
maka arduino akan
maupun smartphone misalnya
mengirimkan data tersebut ke
menggunakan browser google
bagian perangkat keluaran
chrome.
hardware yang digunakan
yaitu Mikrokontroler Arduino
5. Setelah pengambilan data
NodeMcu, Motor DC, jaringan
sudah dilakukan dan alat
sertasoftware yang sesuai
pengaman pintu bisa beroperasi
dengan kebutuhan perancangan
dengan baik, maka tahap
ini yaitu Arduino IDE sebagai
penelitian selesai. Tahap
pemogram.
penelitian dan Urutan Prosedur
pada alat pengam pintu
2. Setelah hardware dan software
menggunakan Android dan
selesai dibuat dan dirancang,
Wifi.
selanjutnya dilakukan
pengujian alat dengan cara
mengoperasikan alat pengaman
pintu, memasukan password
dari perangkat Android untuk
membuka pintu. Apabila pintu
terbuka, maka hardware dan
HASIL DAN PEMBAHASAN
software sudah beroperasi
1. Hasil
dengan baik,.

8
Sistem irigasi yang terdapat di 4. Smartphone Android sebagai piranti
indonesia kebanyakan masih memakai pengganti kunci manual.
sistem manual, yaitu sistem dimana 5. Catu daya (power supply).
membuka dan menutup saluran irigasi Perangkat lunak yang digunakan,
kesawah masih tradisional. Sistem yaitu :
kontrol irigasi berbasis Internet of 1. Arduino IDE sebagai
Things (IoT) dengan menggunakan pemrogram Mikrokontroler.
Wemos D1 ESP8266 adalah sebuah 2. Proteus 7.6 untuk merancang
alat yang dibuat untuk membantu para rangkaian dan simulasi sistem.
petani agar lebih mudah untuk 3. Microsoft office.
mengalirkan air ke irigasi sawah 4. Aplikasi Boarduino pada
mereka dari jarak jauh seacara Android.
realtime. Alat ini bertujuan untuk
meningkatkan efektifitas pekerjaan B. Cara Kerja Objek Teknologi
petani. Melalui alat ini pula
diharapkan dapat mempermudah
pekerjaan petani.

2. Pembahasan
Hasil Implementasi dan penguji
sistem sebagai berikut :
A. Spesifikasi Hardware dan Software

Gambar 6. Cara Kerja Sistem Pengairan


Irigasi
Sumber : Penulis (2020)
Keterangan :
1. Simulasi dimulai dengan
memberikan daya pada
boardArduino NodeMCU,
kemudian mengaktifkan aplikasi
yang ada pada Smartphone
Gambar 5. Spesifikasi hardware
2. Mikrokontroler siap menerima
Sumber : Penulis (2020)
instruksi
Perangkat keras yang digunakan, yaitu :
3. Instruksi akan masuk melalui
1. Mikrokontroler Aduino uno sebagai jaringan
pengendali 4. relay akan bekerja apabila ada
2. Motor servo sebagai aktuator instruksi masuk dan
penggrak pintu dan selenoid sebagai menagaktifkan ataupun menon
pengunci. aktifkan pompa
3. Sistem fisik (chassis pengunci dan C. Implementasi Alat kontrol Pintu
kotak Mikrokontroler).

9
Dari hasil penelitian dan
implementasi sistem perancangan
pengairan irigasi pertanian otomatis
menggunakan arduino NodeMCU yang
telah diuraikan pada bab sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
Gambar 7. Skema Pembagi Air a. Dengan memanfaatkan
Sumber : penulis (202) mikrokontroler dapat dirancang
sebuah sistem pengairan pertanian
Penulis nantinya akan
yang otomatis
mengimplementasikan pada
b. Dalam proses perancangan sistem
prototype alat ini. yang terdiri dari
pengairan pertanian otomatis dapat
aplikasi smartphone,dan Kerangka
berjalan dengan baik menggunakan
pengendali pintu otomatis yang telah
instruksi hp ataupun perangkat lain
dibuat sebelumnya. Dimana nantinya
yang terkoneksi jaringan terdeteksi
prototype ini akan diuji untuk
dengan baik
kinerjanya secara keseluruhan.
c. Perangkat pengatur irigasi pertanian
Untuk Menjalankan Sistem
ini ini cukup efektif dalam
Pengairan Irigasi ini, diperlukan
melakukan pembagian air.
aplikasi boarduino sebagai kunci
atau teknik kendali dari alat ini.
2. Saran
Dengan cara memasukan Id Wifi
Berdasarkan hasil perancangan
pada perangkat Android .
sistem penyiraman tanaman yang telah
dibuat dan telah diimplemetasikan
D.Pengujian Variasi Perintah On Off
sebelumnya, penulis memberikan saran
Jarak Panggil
untuk penelitian selanjutnya yaitu:
a. Menambahkan fitur modul
pemberitahuan ketinggian air di
saluran irigasi.
b. Menambahkan suatu sensor
pendeteksi pompa.
Tabel 1. Hasil pengujian
Sumber : Penulis (2020) c. Agar sistem pengairan irigasi
pertanian ini dapat mandiri maka
Proses pengujian pengairan sebaiknya memiliki catu daya
irigasi pertanian berbasis NodeMCU internal, sehingga apabila ada
dan Android dilakukan dengan gangguan aliran tenaga listrik PLN
mengambil data dari percobaan sistem keamanan ini masih dapat
input instruksi. Selanjutnya data bekerja dengan baik.
dari input jaringan diproses pada
Arduino NodeMCUdikoneksikan
dengan aplikasi yang telah dibuat
pada smartphone berbasis Android.
Bagian-bagian yang diuji adalah
relay dan pompa.
PENUTUP
1. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA

10
A. DOKUMEN
Dinas pertanian Karawang,buklet.

B. BUKU-BUKU ILMIAH
1. Budiharto, Widodo (2011),
Membuat SendiriRobot , Elex
Media Komputindo, Jakarta.
2. Budiharto, Widodo (2015),
Pemrograman
mikrokontroler, Elex Media
Komputindo, Jakarta
3. Jatmiko, Wisnu, Dkk(2012),
Robotika : Teori dan
Aplikasi, UIP, Jakarta.
4. Santoso, Hari (2015), Panduan
Praktis Arduino Untuk
Pemula,Elang Sakti,
Trenggalek.

C. INTERNET
1. Diaksestanggal 20Februari
2020 jam 17.00 dari
situshttp://id.m.wikipedia.org/
wiki/World-Wide-Web
2. Diaksestanggal3 Maret 2020
jam 14.00 dari
situshttp://sosiologis.com/meto
dologi-penelitian
3. Diaksestanggal 02 April 2020
jam 13.00 dari
situshttp://id.m.wikipedia.org/
wiki/Robotika
4. Diakses tanggal 10 April 2020
jam 16.00 dari
situshttp://www.robotshop.com
/letsmakerobot/tags/biped

11

Anda mungkin juga menyukai