Anda di halaman 1dari 8

PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN PERINGATAN

KETINGGIAN AIR BERBASIS IoT (INTERNET OF THINGS)


Minarto1, Muhammad Wildan Firdaus Wiguna 2
1,2
Teknik Informatika, STT Wastukancana
1
minarto@stt-wastukancana.ac.id, 2 wiguna@stt-wastukancana.ac.id

Abstrak

Ketinggian debit air pada irigasi merupakan hal yang akan selalu dipantau oleh petugas irigasi baik dalam musim
kemarau atau musim penghujan. Upaya pengontrolan debit air selama ini dilakukan dengan melihat langsung ke
alat ukur ketinggian air yang biasanya berdada di samping irigasi atau bendungan. Hal ini menyebabkan
pengecekan kurang efisien dikarenakn petugas harus keluar melihat ketinggian air yang bisa saja keliru atau
bahkan membahayakan petugas jika kondisi bendungan atau irigas dalam keadaan hujan lebat. Dengan kondisi
tersebut, maka diperlukan sebuah alat ukur ketinggian air yang bisa dilihat tanpa perlu keluar dari ruangan petugas.
Alat ukur ini dapat dihubungkan dengan internet dan dapat dipantau melalui laman web. Metodologi penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi empat tahap, yaitu studi literatur, perancangan,
pengembangan prototipe, dan pengujian alat. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya alat Sistem Monitoring
dan Peringatan Ketinggian Air Berbasis IoT yang dapat dipantai menggunakan laptop/PC atau smartphone.
Dengan demikian petugas irigassi menjadi lebih mudah dalam memantau ketinggian air yang berada di irigasi /
bendungan.

Kata kunci : Internet of Things, monitoring, irigasi.

Pendahuluan web dapat di akses oleh perangkat PC atau laptop,


Air merupakan salah satu sumber daya alam jadi petugas bendungan hanya membuka web dan
yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik melihat tinggi irigasi dari jarak jauh .Dengan adanya
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari alat ini petugas penjaga irigasi dapat melihat tinggi
maupun untuk kepentingan lainnya seperti pertanian permukaan air tanpa harus mendatangi irigasi untuk
dan industri. Oleh karena itu keberadaan air tidak memantau ketinggian air pada irigasi tersebut.
dapat dipisahkan dengan kehidupan, tanpa air Sistem peringatan dini banjir atau yang
tidaklah mungkin ada kehidupan. Namun debit air biasa disebut Flood Early Warning. System terdiri
dalam jumlah yang sangat besar dapat beberapa piranti. Salah satunya sistem dengan
menimbulkan dampak yang buruk bagi kemampuan mengukur tinggi permukaan air secara
kehidupan,khususnya pada irigasi yang sering real time yang mana piranti ini memegang peranan
mengalami luapan air jika air di irigasi tersebut tidak vital. Sistem ini akan secara periodik melaporakan
di control secara real time oleh penjaga irigasi hasil pengukuran terkini dari permukaan air.
tersebut, selama ini petugas penjaga irigasi Pengiriman hasil pengukuran tinggi permukaan air
melakukan pengukuran ke tinggian air di irigasi dapat dilakukan dengan beberapa metode. Mulai
tersebut secara manual yakni dengan cara melihat penggunaan kabel sampai dengan sistem nirkabel.
alat ukur elips yang berada disamping irigasi, hal ini Karena tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi
kurang efisien karena jika musim hujan datang maka maka metode nirkabel memanfaatkan layanan IoT
penjaga irigasi harus tetap mengecek tinggi air dengan menggunakan Web dipilih sebagai media
dibendungan hal ini dapat membahayakan pengirim infomasi tentang kondisi permukaan air
keselamatan penjaga irigasi dihawatirkan penjaga terkini.
irigasi tergelincir dan jatuh ke dalam bendungan. Pada tugas akhir akan dibuat sebuah sistem
Maka diperlukan alat ukur yang dapat yang dapat memonitoring ketinggian air dan
mengukur muka air di irigasi tanpa harus berada peringatan dini bahaya banjir. Sistem ini dirancang
disekitar Irigasi.Perkembangan teknologi yang menggunakan mikrokontroler arduino uno sebagai
semakin peseta memungkinkan untuk membuat alat pengatur seluruh kegiatan pada sistem.
yang dapat memberikan informasi secara real time Pengukuruan ketinggian air pada perancangan
tanpa harus berada disekitar irigasi.Alat ukur yang sistem menggunakan sensor Ultrasonik. Output
dibuat menggunakan sensor ultrasonic untuk yang akan diterima web akan di proses
mengukur tinggi permukaan air dan hasil menggunakan modem wifi ESP 8266 yang didukung
pembacaan akan ditampilkan pada web. Data dari juga oleh sensor Ultrasonik HC-SR04 sesuai dengan

1
penjadwalan yang telah dibuat. Dengan mengetahui mengumpulkan, memproses dan
kondisi permukaan air terkini, diharapkan bahaya mengkomunikasikan informasi untuk membantu
bencana banjir yang sewaktu-waktu mengancam pengambilan keputusan manajemen
dapat diminimalisir. program/proyek. Monitoring adalah aktifitas yang
ditujukan untuk memberikan informasi tentang
sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang
dilaksanakan. Monitoring diperlukan agar kesalahan
awal dapat segera diketahui dan dapat dilakukan
tindakan perbaikan, sehingga mengurangi risiko
Tinjauan Pustaka yang lebih besar.
2.3 Mikrokontroler Arduino
2.1 Internet of Things Menurut (Djuandi, 2011) Arduino adalah
Internet of Things, atau dikenal juga dengan merupakan sebuah board minimum system
singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang mikrokontroler yang bersifat open source. Didalam
bertujuan untuk memperluas manfaat dari rangkaian board arduino terdapat mikrokontroler
konektivitas internet yang tersambung secara terus- AVR seri ATMega 328 yang merupakan produk dari
menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, Atmel. Arduino memiliki kelebihan tersendiri
remote cotrol, dan sebagainya, termasuk juga pada disbanding board mikrokontroler yang lain selain
benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, bersifat open source, arduino juga mempunyai
elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk bahasa pemrogramanya sendiri yang berupa bahasa
benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan C. Selain itu dalam board arduino sendiri sudah
lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan terdapat loader yang berupa USB sehingga
selalu aktif. memudahkan kita ketika kita memprogram
Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada mikrokontroler didalam arduino. Sedangkan pada
benda yang dapat diidentifikasikan secara unik kebanyakan board mikrokontroler yang lain yang
sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis masih membutuhkan rangkaian loader terpisah
Internet. Istilah Internet of Things awalnya untuk memasukkan program ketika kita
disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan memprogram mikrokontroler. Port USB tersebut
mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT.Dan selain untuk loader ketika memprogram, bisa juga
kini IoT menjadi salah satu tugas bagi seorang difungsikan sebagai port komunikasi serial. Arduino
mahasiswa di sebuah perguruan tinggi untuk ikut menyediakan 20 pin I/O, yang terdiri dari 6 pin input
serta dalam pengembangannya IoT analog dan 14 pin digital input/output. Untuk 6 pin
Dengan prinsip tujuan utama dari IoT sebagai analog sendiri bisa juga difungsikan sebagai output
sarana yang memudahkan untuk pengawasan dan digital jika diperlukan output digital tambahan selain
pengendalian barang fisik maka konsep IoT ini 14 pin yang sudah tersedia. Untuk mengubah pin
sangat memungkinkan untuk digunakan hampir analog menjadi digital cukup mengubah konfigurasi
pada seluruh kegiatan sehari-hari, mulai dari pin pada program. Dalam board kita bisa lihat pin
penggunaan perorangan, perkantoran, rumah sakit, digital diberi keterangan 0-13, jadi untuk
pariwisat, industri, transportasi, konserverasi menggunakan pin analog menjadi output digital, pin
hewan, pertanian dan peternakan, sampai ke analog yang pada keterangan board 0-5 kita ubah
pemerintahan.Dalam tujuan tersebut, IoT memiliki menjadi pin 14-19. dengan kata lain pin analog 0-5
peran penting dalam pengendalian pemakaian berfungsi juga sebagi pin output digital 14-16. Sifat
listrik, sehingga pemakaian listrik dapat lebih hemat open source arduino juga banyak memberikan
sesuai kebutuhan mulai dari tingkat pemakaian keuntungan tersendiri untuk kita dalam
pribadi sampai ke industri. Tentunya selain untuk menggunakan board ini, karena dengan sifat open
tujuan penghematan IoT juga dapat dipakai sebagai source komponen yang kita pakai tidak hanya
sarana kemajuan usaha, dengan sistem monitoring tergantung pada satu merek, namun memungkinkan
maka kebutuhan usaha dapat lebih terukur. IoT juga kita bisa memakai semua komponen yang ada
sangat berguna dalam otomatisasi seluruh perangkat dipasaran. Bahasa pemrograman arduino merupakan
yang terhubung ke internet dimana konfigurasi bahasa C yang sudah disederhanakan syntax bahasa
otomatisasi tersebut dapat di sesuaikan dengan pemrogramannya sehingga mempermudah kita
mudah tanpa harus datang ke lokasi perangkat dalam mempelajari dan mendalami mikrokontroller.
tersebut. Baik untuk alasan keamanan untuk wilayah
yang tidak mungkin dimasuki manusia, maupun 2.4 Sensor
untuk alasan jangkauan terhadap perangkat yang Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk
akan dikendalikan tersebut mengubah suatu besarab fisik menjadi besaran
listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian
2.2 Monitoring listrik tertentu. Hampir seluruh peralatan elektronik
Menurut Clayton dan Petry (1983) monitoring yang ada mempunyai sensor didalanya. Pada saat
sebagai suatu proses mengukur, mencatat, ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran

2
sangat kecil Ukuran yang sangat kecil sangat tersebut memiliki beberapa keunggulan seperti
memudahkan pemakaian dan menghemat energi. harga yang murah dan firmware yang dapat
Sensor merupakan bagian dari transducer yang dikembangkan. Terdapat beberapa metode dalam
berfungsi unutk melakukan sensing atau “ pengiriman data tersebut.
merasakan dan menangkap “ adanya perubahan 3. Penelitian yang dilakukan oleh Hengki, Boni
energi eksternal yang akan masuk ke bagian input Pahlanop Lapanporo, Nurhasanah, yang berjudul “
dari transducer, sehingga perubahan kapasitas energi Prototipe Sistem Telemetri Tinggi Muka Air dan
yang ditangkap segera dikirim kepada bagian Kontrol Pintu Air Otomatis Berbasis Mikrokontroler
konverter dari transducer untuk diubah menjadi ATMega328P dan ESP8266”Telah dibuat sebuah
energi listrik. Dalam lingkungan sistem pengendali prototipe instrumen untuk mengukur tinggi
dan robotika, sensor memberikan kesamaan yanag permukaan air sungai dan kontrol pintu air
menyerupai mata, pendengaran, hidung, lidah yang berdasarkan prinsip kerja dari gelombang ultrasonik.
kemudian akan diolah oleh kontroler sebagai Sistem terdiri dari mikrokontroler ATMega328P,
otaknya (Petruzella, 2001). sensor Ultrasonik HC-SR04, modul ESP8266, dan
MotorServo.
A. Metodologi Penelitian
Metodologi peneltian yang digunakan 3.2 Perancangan
dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. Pembahasan dan perancangan dibagi
menjadi Analisa Kebutuhan user akan alat,
perancangan perangkat keras dan perangkat lunak,
prototype, pengujian dan hasil penarikan
kesimpulan.

3.2.1 Analisa Kebutuhan User


Berdasarkan pertemuan dengan pengguna
maka dihasilkan 10 functional dan 2 non functional
final elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah
dalam membuat suatu sistem pengontrolannya.
Berikut tabel 1 untuk elisitasi tersebut.

Tabel 1 Requirement Elicitation

Functional
Gambar 1 Metodologi Penelitian Analisa Kebutuhan
1 Berjalan Baik
2 Menampilkan hasil dari pengontrolan
3.1 Studi Literatur 3 Sistem dapat mengirim informasi secara
1. Penelitian yang dilakukan oleh Rausan Fikri, otomatis berupa grafik di web service
Boni P. Lapanporo, dan Muh Ishak Jumarang, yang Thingspeak
berjudul “Rancang Bangun Sistem Monitoring 4 Membuat sistem pengontrolan menjadi
Ketinggian Permukaan Air Menggunakan efisien
Mikrokontroler ATMEGA328P Berbasis Web 5 Menggunakan mikrokontroler Arduino
Service” Telah dilakukan pembuatan alat sistem Uno
monitoring ketinggian permukaan air dengan 6 Menggunakan Laptop/Smartphone sebagai
menggunakan mikrokontroler ATmega328P media komunikasi antara mikrokontroler
berbasis web service. Sistem perangkat secara garis dengan web
besar terdiri atas mikrokontroler ATmega328P, 7 Menggunakan module wifi esp 8266 untuk
sensor ultrasonik HC-SR04, sensor suhu dan menampilkan hasil pembacaan sensor pada
kelembaban DHT-11, modul bluetooth HC-05 dan web.
modul ethernet ENC28J60. Sistem juga dilengkapi
Non Functional
dengan panel surya dan baterai berkapasitas 35Ah
1 Hanya bisa diakses oleh penjaga irigasi.
sebagai sumber energi listrik.
2 Jarak pengontrolan denagan alat cukup jauh
2. Penelitian yang dilakukan oleh Harry Yuliansyah
Teknik Elektro, Institut Teknologi Sumatera yang
berjudul “Uji Kinerja Pengiriman Data Secara 3.2.2 Perancangan Perangkat Keras
Wireless Menggunakan Modul ESP8266 Berbasis Dalam proses perancangan perangkat keras
Rest Architecture” Pengiriman data dari terdapat beberapa blok rangkaian yang disusun
mikrokontroler menuju komputer server dapat menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga terbentuk
dilakukan secara wireless. Pengiriman data pada sistem yang kompak dan dapat bekerja sesuai yang
penelitian ini menggunakan modul ESP8266. Modul diaharapkan. Berikut ini merupakan komponen-
komponen yang digunakan dalam proses

3
perancangan perangkat keras antara lain, Perangkat
Laptop atau smartphone, Rangkaian mikrokontroler
Arduino uno, module wifi esp 8266. Untuk lebih Tabel 2 Tabel Pin Arduino
mudah dipahami dalam proses perancangan sistem
perangkat keras secara keseluruhan dapat dilihat Nama Komponen Pin Pada Pin Pada
pada gambar berikut :
Komponen Arduino

Modul Wifi ESP Pin TX Pin 10


8266 (TX)

Gambar 2 Diagram Blok Rangkaian Sistem Pin RX Pin 11


(RX)
3.2.3 Perancangan Elektrikal
Perancangan elektrikal ini merupakan
VCC 3,3 V
bagian dari awal tahap dari perancangan prototype
yang akan dibuat, perancangan elektrikal ersebut Arduino
menjelaskan bahwa bagaimana proses awal
pembentukan skematik jalur input output yang ada GND GND
di dalam komponen, dan berikut penjelasannya :
Arduino

Buzzer In Pin 5

GND GND
Arduino

Sensor Ultrasonik Trigger Pin 7


HC-SR 04 (1) Arduino

Echo Pin 6
Arduino

VCC 5V
Arduino

GND GND
Gambar 3 Rangkaian Mikrokontroller dan Arduino
Modul ESP 8266
Sensor Ultrasonik Trigger Pin 4
HC-SR 04 (2) Arduino

Echo Pin 3
Arduino

VCC 5V
Arduino

GND GND
Arduino
Gambar 4 Rangkaian Elektrikal Keseluruhan
3.2.4 Flowchart Sistem Alur Akses Kontrol
Gambar 5 menjelaskan flowchart sistem
yang akan dibuat. Tujuan dari pembuatan flowchart

4
ini adalah untuk mempermudah pembaca dan mengirimkan data hasil pembacaan sensor ke web
pembuat sistem itu sendiri untuk dapat memahami service yang telah di tentukan dan akan di kirim
langkah-langkah serta kemungkinan-kemungkinan melalui modul esp 8266.
dari beberapa keputusan yang akan dijalankan oleh 4. Modul Esp 8266 tersebut akan mengirimkan data
suatu system. dengan melalui jaringan internet, dan modul esp
8266 tersebut mengambil jaringan yang ada pada
Mulai access point agar modul tersebut dapat mengirimkan
data pada web service.
Sensor Ketinggian
5. Setelah modul esp 8266 berhasil mengirimkan
air data menggunakan koneksi access point, data
tersebut akan diterima oleh web service yang
Merekam Ketinggian
dinamakan Thingspeak.
air 6. Langkah selanjutnya web service Thingspeak
tersebut, akan berfungsi untuk menampilkan hasil
Menampilkan hasil
pembacaan dan perekaman sensor Ultrasonik yang
di web di proses melalui mikrokontroller dan di kirimkan
oleh modul esp 8266.
User melihat hasil
proses d web
3.3.1. Perancangan Perangkat Lunak
tidak
1. Perancangan perangkat lunak menggunakan
program Arduino yang digunakan untuk menuliskan
Apakah ketinggian >
dari batas yang
ditentukan
listing program dan mengkompilasinya menjadi file.
Ya File yang dihasilkan setelah proses kompilasi
tersebut akan dimasukan ke dalam mikrokontroler.
Sehingga mikrokontroler akan bekerja sesuai
Buzzer berbunyi selesai
dengan perintah yang ada pada memori. Sehingga
dapat mengendalikan sebuah sistem keamanan yang
digunakan sebagai output dari mikrokontroler
Gambar 5 Flowchart Sistem Arduino Uno, adapun tampilan yanga ada di layar
program Arduino adalah seperti pada gambar
3.3. Perancangan Prototipe berikut :
Perancangan Prototipe merupakan suatu
gambaran yang menggambarkan sebuah alat
prototipe melalui skema dari perancangan alat yang
akan dirancang.

Gambar 6 Skema Perancangan Prototipe


1. Alur pertama yang dilakukan perancangan
prototype yang telah di gambarka oleh skema di atas
yaitu pada komponen sensor Ultrasonik, Sensor Gambar 7 Tampilan Layar Awal Program
tersebut berfungsi untuk membaca dan merekam
sebuah objek yang akan di baca oleh sensor tersebut. Arduino
2. Alur kedua yang dilakukan setelah pembacaan
dan perekaman Sensor Ultrasonik yaitu sensor 2. Form utama program Arduino ditampilkan maka
tersebut mengirim data hasil pembacaan dan selanjutnya adalah membuat listing program.
perekaman ke Mikrokontroller Arduino uno, Penulisan program dilakukan sama seperti
Arduino tersebut berfungsi sebagai pusat melakukan penulisan dengan menggunakan
penyimpanan data yang telah di lakukan oleh sensor program standar teks. Dan penulisan program dapat
Ultrasonik. dilihat pada gambar 8. Menunjukan bagaimana
3. Langkah ketiga setelah mikrokontroller format penulisan menggunakan program aplikasi
melakukan penyimpanan data dari hasil pembacaan Arduino.
sensor, yaitu mikrokontroller bertugas untuk

5
Pengujian program adalah pengujian
dimana user memasukan data ke dalam sistem yang
sudah dibuat. Dengan adanya pengujian ini maka
data yang dimasukan akan sesuai dengan kondisi
yang telah dibuat. Black Box Testing berfokus pada
spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester
dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan
melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional
program. Pengujian didesain untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimana fungsi-
fungsi diuji agar dapat dinyatakan valid.

4. Hasil dan Pengujian

4.1. Pengujian Rangkaian Alat


Pengujian dilakukan pada rangkaian daya,
Arduino Uno, Modul wifi esp 8266, sensor
ultrasonic HC-SR04, dan buzzer. Berikut ini adalah
rangkaian alat yang telah dibuat.
1. Dalam realisasi perangkat keras yang berupa
Gambar 8 Penulisan Listing Program di Arduino rangkaian modul wifi esp 8266 membutuhkan
koneksi jaringan nirkabel agar dapat mengirimkan
3. Langkah selanjutnya adalah lakukan verify hasil pembacaan sensor pada web, rangkaian
program dengan cara mengklik tanda ceklis yang mikrokontroler membutuhkan tegangan sebesar 5V
ada dalam aplikasi Arduino. Listing program yang DC (Gambar 10).
dibuat dikompilasi agar bisa lanjut ke tahap
selanjutnya untuk diupload dan mengetahui ada
yang error atau tidak program tersebut.
4. Setelah selesai verify listing program, maka
langkah selanjutnyamengupload listing program di
Arduino dengan cara mengklik tanda panah yang
mengarah ke kanan agar dapat menyimpan listing
program ke aplikasi Arduino.

Gambar 10 Pengujian Alat

2. Sebelum melakukan upload script code ke


mikrokontroller, langkah pertama yang dilakukan
yaitu mencamtumkan SSID dan password yang akan
digunakan untuk proses upload mikrokontroler yang
akan di mengirimkan hasil pembacaan sensor pada
web thingspeak (Gambar 11).

Gambar 9 Hasil Penulisan Listing Program


Diupload di Arduino.

3.4. Metode Pengujian

6
kirim ke web thingspeak yang dilakukan oleh modul
wifi esp 8266 (Gambar 13).

Gambar 13 Proses Mikrokontroler dan Hasil

Gambar 11. Setting SSID dan Password Pembacaan Sensor

3. Setelah proses upload script code telah berhasil 5. Distance tersebut menjelaskan bahwa hasil
dilakukan, langkah selanjutnya untuk melihat proses pembacaan sensor yang dilakukan pada debit air,
apakah si ikrokontroler tersebut berfungsi yaitu dan menghasilkan sebuah jarak antara tinggi
dengan cara meng-klik shortcut serial monitor yang permukaan air dan jarak sensor tersebut. Lalu get
ada di pojok kanan atas pada software Arduino tools update key tersebut menjelaskan bahwa adanya
(Gambar 12). suatu pembaharuan yang dilakukan sensor dan akan
di kirim ke web thingspeak untuk menampilkan
hasil pembacaan sensor (Gambar 14).

Gambar 14 Jarak Antara Debit dan Sensor

6. Sebelum melakukan login ke thingspeak, langkah


selanjutnya yaitu masukan email dan password yang
telah dibuat untuk melihat hasil pembacaan sensor
yang di kirimkan ke web thingspeak (Gambar 15).

Gambar 12 Menampilkan Shortcut serial


monitor.

4. Serial monitor tersebut, berfungsi untuk


menampilkan hasil pembacaan sensor Ultrasonik
dan akan di proses mikrokontroler yang akan di

7
masih ada kesalahan. Hasil dari pengujian tersebut
terdapat pada Tabel di bawah ini.

Tabel 3 Hasil Pengujian

No Fungsi Keluaran Hasil


Mengaktifkan
Alat
1 Alat pengukur Berhasil
berfungsi
Gambar 15 Login Akun Thingspeak ketinggian

7. Langkah selanjutnya yaitu klik channel yang Pengecekan


sudah dibuat untuk melihat hasil pembacaan yang pembacaan Data
telah dilakukan oleh sensor Ultrasonik HC-SR04 2 Berhasil
dan hasil pengiriman data yang di proses oleh modul Sensor Terbaca
wifi esp 8266 (Gambar 16). Ultrasonik
Mengirim Hasil Data
3 pembacaan Tersimpan Berhasil
sensor ke web. di web
Tinggi
pembacaan Buzzer
4 Berhasil
sensor < yang di Berbunyi
Gambar 16 Channel Tinggi Debit Air
tentukan
8. Berikut adalah field 1 & field 2, table tersebut
menampilkan hasil grafik dari pembacaan sensor
Ultrasonik HC-SR 04, yang di proses oleh 5. Kesimpulan
Mikrokontroler Arduino Uno dan di proses oleh Kesimpulan yang didapatkan penulis dari sistem
modul wifi esp 8266 untuk mengirimkan data ke monitoring ketinggian air berbasis IoT (intenet of
web thingspeak (Gambar 17). things) yaitu, dengan merancang alat Sistem
Monitoring dan Peringatan Ketinggian Air Berbasis
IoT (Internet of things), monitoring yang dilakukan
pada sebuah irigasi di suatu aliran sungai dapat lebih
terkontrol secara real time, dan juga memudahkan
user untuk melihat keadaan irigasi hanya dengan
menggunakan laptop/pc atau smartphone, sehingga
user tersebut tidak perlu mengecek dan
memonitoring keadaan air yang berada di irigasi
langsung ke lokasi dengan cara mengukur
ketinggian yang ada pada elips irigasi.

Daftar Pustaka:
Gambar 17 Grafik field 1 & field 2.
Clayton, Eric & Petry, Francoise. 1983. Monitoring
for Agricultural and Rural Development
4.2 Hasil Pengujian Black Box Projects. Vol 2 : Food & Agriculture Org.
Pengujian Black Box yaitu menunjukan fungsi London : Mc Millan.
cara kerja perangkat lunak apakah sudah berjalan Djuandi, Feri, 2011.“Pengenalan Arduino". Jakarta:
sebagaimana mestinya. Pengujian ini dilakukan oleh Elexmedia
pembuat sistem sehingga dapat mengetahui hasil Petruzella, Frank D. 2001. Elektronika
pembuatan sistem pengendalian dan keamanan, Industri. Yogyakarta : Andi.
apakah setiap fungsi dari sistem sudah berhasil atau

Anda mungkin juga menyukai