Anda di halaman 1dari 7

PERANCANGAN SISTEM KONTROL DAN

MONITORING KELEMBABAN TANAH OTOMATIS


BERBASIS IOT PADA TANAMAN SAWI

Restu Agung Ahmad Fauzi

Fakultas Teknik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Email: r.agungaf@gmail.com

ABSTRAK

Berkebun menjadi salah satu hal yang digemari bahkan menjadi hobi bagi sebagian kalangan
masyarakat, apalagi pada masa pandemi saat ini dimana banyak aktivitas luar rumah yang dibatasi.
Berkebun tidak terlepas dari media tanam apa yang digunakan dan jenis tanaman yang ditanam.
Media tanam yang paling sering digunakan yaitu tanah karena sangat mudah didapatkan dan
digunakan sebagai media tanam. Kondisi tanah menjadi hal yang sangat mempengaruhi pertumbuhan
dan hasil tanaman, sehingga kelembaban tanah harus selalu dijaga.
Penelitian ini menghasilkan sebuah alat untuk mengontrol dan memonitor kondisi kelembaban tanah
pada tanaman sawi. Sistem alat dibuat menjadi sistem otomatis dengan menyalakan dan mematikan
water pump untuk memompa air ke media tanam untuk menjaga kelembabannya, dan dirancang
berbasis IoT yang bisa dikontrol dengan smartphone android menggunakan aplikasi blynk. Sensor
yang digunakan yaitu soil moisture sensor berjenis resistif dengan keluaran nilai analog. Nilai
pembacaan analog sensor diubah menjadi nilai ADC yang bisa diproses oleh microcontroler. Alat
akan bekerja secara otomatis yaitu sesuai dengan hasil pembacaan nilai ADC yang sudah di input
kedalam program, maka pada kondisi kering water pump akan menyala, dan pada kondisi normal serta
basah water pump akan mati.

Kata Kunci: Berkebun, Kelembaban Tanah, microcontroler, IoT, Soil moisture sensor.
ABSTRACT

Gardening is one of the things that is popular and even a hobby for some people, especially during the
current pandemic where many activities outside the home are limited. Gardening is inseparable from
what planting media is used and the types of plants planted. The most commonly used planting
medium is soil because it is very easy to obtain and use as a planting medium. Soil conditions greatly
affect plant growth and yield, so soil moisture must always be maintained.
This research produces a tool to control and monitor soil moisture conditions in mustard plants. The
tool system is made into an automatic system by turning the water pump on and off to pump water into
the planting media to maintain its humidity, and is designed based on IoT which can be controlled
with an android smartphone using the blynk application. The sensor used is a resistive soil moisture
sensor with an analog value output. The sensor analog reading value is converted into an ADC value
that can be processed by the microcontroller. The tool will work automatically that is according to the
reading of the ADC value that has been input into the program, then in dry conditions the water pump
will turn on, and in normal and wet conditions the water pump will turn off

Keywords: Gardening, Soil Moisture, Microcontroler, IoT, Soil moisture sensor.


LATAR BELAKANG handphone android sebagai monitoring jarak jauh.
Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang Pada sistem rangkaian kontrol menggunakan sensor
mampu menjadi sumber vitamin dan gizi bagi tubuh kelembaban tanah sebagai data input, yaitu soil
jika diolah dan dikonsumsi dengan baik. Seiring moisture sensor. Sebagai output dari rangkaian sistem
dengan meningkatnya kepedulian masyarakat akan kontrol, digunakan water pump mini (1000 L/H) untuk
kesehatan tubuh apalagi pada masa-masa pandemi menyiram tanah pada tanaman sawi. Dengan sistem
covid-19 ini, maka mengkonsumsi sayuran menjadi otomasi ini diharapkan perawatan kebun sawi menjadi
salah satu hal yang sangat direkomendasikan. Ada lebih mudah untuk dilakukan dan dimonitoring dari
banyak sayuran yang dapat dibudidayakan, salah dekat maupun jarak jauh.
satunya yaitu sawi (Brassica juncea L.). Tanaman
sawi merupakan komoditas sayuran yang memiliki METODE
nilai komersial dan prospek yang baik, selain ditinjau Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini
dari segi klimatologis, teknis dan ekonomis sosialnya yaitu studi kepustakaan, perancangan dan
juga sangat mendukung, sehingga layak untuk implementasi sistem. Metode kepustakaan untuk
dibudidayakan dan diusahakan di Indonesia dan penunjang literasi penelitian sejenis dan tahap
sayuran sawi merupakan jenis sayuran yang digemari perencanaan penelitian dimana berupa pengumpulan
oleh semua golongan masyarakat. Permintaan data-data jurnal, skripsi, dan buku yang diperoleh dari
terhadap tanaman sawi selalu meningkat seiring pustaka kampus, media internet dan buku-buku
dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kesadaran penunjang.
akan kebutuhan gizi (Haryanto et al., 2006). Metode penelitian perancangan dan implementasi
Perawatan tanaman sawi dilakukan dengan sistem berupa perancangan sistem alat kontrol dan
beberapa cara, adapun yang perlu diperhatikan yaitu, monitoring kelembaban tanah. Sistem kemudian
ketika memasuki musim kemarau pastikan kondisi diimplementasikan dan diuji ke sampel yaitu
sawi tetap sejuk, apabila sedang musim penghujan kelembaban tanah dari tanaman sawi yang ditanam
tidak perlu menyiraminya 2 kali bahkan 1 kali dalam menggunakan tanah yang di dak menggunakan kayu.
sehari, perhatikan pula curah hujan yang ada dan Hasil implementasi sistem pada tanaman akan
disesuaikan dengan kelembaban tanah. Selanjutnya memperoleh data nilai kelembaban tanah yang
intensitas penyiraman tanaman sawi juga perlu digunakan sebagai data analisis sistem dalam bekerja
diperhatikan diantaranya yaitu, perlu memperhatikan dan memonitoring kelembaban tanah pada tanaman
musim saat menanam sawi, air untuk menyiram sawi.
tanaman sawi dapat dicampur dengan pupuk organik
atau air cucian beras untuk meningkatkan kadar zat FLOWCHART PENELITIAN
baik dalam tanah, dan penyiraman dilakukan sebanyak
kurang lebih 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. MULAI
Penerapan teknologi berbasis internet dan
komputer yang semakin pesat memunculkan sebuah
konsep baru dalam perkembangannya yang sekarang STUDI LITERATUR

sering dikenal dengan sistem Internet of Things (IoT).


Sistem IoT merupakan konsep pemanfaatan teknologi PERENCANAAN SISTEM
internet untuk membantu kebutuhan manusia dalam
hal tertentu. Dalam perkembangannya sistem IoT
PEMBUATAN SISTEM
sekarang sudah banyak diintegrasikan dengan
berbagai macam sistem kontrol dan otomasi sehingga
akan terus berkembang pada masa industri 4.0 dan PENGUJIAN SISTEM PADA
SAMPEL
selanjutnya. Sebagai contoh pemanfaatan sistem IoT
yaitu, sistem kontrol lampu rumah dengan aplikasi,
PENGAMBILAN DATA
sistem monitoring kondisi air sungai, dan masih
banyak lagi. Dengan perkembangan teknologi tersebut
penulis membuat perancangan sistem kontrol dan PENGOLAHAN DAN ANALISA
monitoring kelembaban tanah dengan menggunakan
NodeMCU yang akan diaplikasikan pada tanaman
KESIMPULAN
sawi yang ditanam pada media tanah.
Dari perancangan ini diharapkan dapat
menghasilkan suatu sistem kontrol dan monitoring SELESAI
kelembaban tanah otomatis untuk tanaman sawi pada
media tanah. Sistem menggunakan modul lcd I2C
sebagai monitoring langsung, dan aplikasi blynk pada Gambar 1. Flowchart Penelitian
FLOWCHART SISTEM PENGATURAN APLIKASI BLYNK

Gambar 2. Flowchart sistem

DIAGRAM BLOK SISTEM

Gambar 5. Pengaturan Aplikasi Blynk

Widget yang digunakan yaitu, super chart, widget


LCD, button, dan Gauge. perlu dilakukan setting pada
semua widget sesuai dengan kebutuhan. Semua
settingan sudah disesuaikan dengan pin yang
digunakan pada rangkaian sistem.

SKETCH PROGRAM KONTROL DAN


Gambar 3. Diagram Blok sistem MONITORING

WIRING DIAGRAM SISTEM

Gambar 6. Sketch Program Bagian 1

Gambar 4. Wiring Digram Sistem

Gambar 7. Sketch Program Bagian 2


Gambar 13. Hasil Pengujian Monitoring Pada LCD

Gambar 8. Sketch Program Bagian 3

Gambar 9. Sketch Program Bagian 4


Gambar 14. Hasil Pengujian Monitoring Pada Blynk
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Hasil kalibrasi sensor dan alat ukur
Range ADC
Range Alat ADC
Kondisi Hasil Alat Ukur untuk ON/OFF
Ukur Sensor
water pump

Kering 1-3 2 ± 590 ≥550

Normal 3-7 5 ±481 430 – 550

Basah 7-10 7 ± 430 ≤430

Kalibrasi dilakukan untuk menyesuaikan kondisi


kelembaban tanah yang dibaca menggunakan alat ukur
Gambar 10. Pengujian NodeMCU ESP8266 dengan sensor, dan bertujuan untuk menentukan batas
nilai ADC yang akan diinput ke dalam sketch arduino
agar sistem dapat beroperasi sesuai kondisi yang telah
ditentukan. Perlu diperhatikan pembacaan alat ukur
menggunakan skala angka 1-10 dan sensor
menggunakan nilai ADC 0-1024. kalibrasi dilakukan
dengan menancapkan alat ukur dan sensor ditanah
secara berdekatan.

DATA KINERJA SISTEM PADA TANAMAN


SAWI

Gambar 11. Hasil Pengujian Soil Moisture Sensor

Gambar 12. Hasil Pengujian Relay dan Water pump


Gambar 15. Grafik ADC Sensor Hari 1 (Siang)
Gambar 16. Grafik ADC Sensor Hari 1 (Malam)
Gambar 20. Grafik ADC Sensor Hari 3 (Malam)

Gambar 17. Grafik ADC Sensor Hari 2 (Siang)


Gambar 21. Grafik ADC Sensor Hari 4 (Siang)

Gambar 18. Grafik ADC Sensor Hari 2 (Malam) Gambar 22. Grafik ADC Sensor Hari 4 (Malam)

Gambar 19. Grafik ADC Sensor Hari 3 (Siang) Gambar 23. Grafik ADC Sensor Hari 5 (Siang)
Proceedings, 2, 711–718.

Francisco, A. R. L. (2019). Rancangan Sistem Kendali


Kelembaban Tanah Berbasis Mikrokontroler Arduino.
Journal of Chemical Information and Modeling, 7(9),
17–24.

Gunawan, I. K. W., Nurkholis, A., & Sucipto, A.


(2020). Sistem Monitoring Kelembaban Gabah Padi
Berbasis Arduino. Jurnal Teknik Dan Sistem
Komputer, 1(1), 1–7.
https://doi.org/10.33365/jtikom.v1i1.4
Gambar 24. Grafik ADC Sensor Hari 5 (Malam)
Husdi, H. (2018). Monitoring Kelembaban Tanah
KESIMPULAN
Pertanian Menggunakan Soil moisture sensor Fc-28
Perancangan rangkaian kontrol dan monitoring
Dan Arduino Uno. ILKOM Jurnal Ilmiah, 10(2), 237–
kelembaban tanah otomatis dengan sistem IoT untuk
243. https://doi.org/10.33096/ilkom.v10i2.315.237-
tanaman sawi pada media tanah berjalan dengan baik
243
dan menghasilkan alat yang mampu beroperasi secara
otomatis serta dapat dimonitor menggunakan LCD dan
Smartphone android menggunakan aplikasi blynk yang Lestari, S. (2018). Pembuatan Alat Ukur Kelembaban
Tanah Menggunakan Sensor Soil Moisture YL-39
terhubung dengan alat dan koneksi internet.
Berbasis Atmega-328P. Universitas Sumatera Utara.
Hasil pengujian rancangan sistem dan analisis hasil
monitoring menggunakan super chart pada aplikasi
Pambudi, G. W. (2020). Belajar Arduino From Zero to
blynk selama 5 hari, memperoleh data hasil penelitian
Hero. 158–159.
yang dapat disimpulkan bahwa rancangan sistem dapat
beroperasi dengan baik sesuai dengan hasil
Putra, A. A. S. T. (2020). Pengembangan Training Kit
pengukuran kelembaban tanah pada tanaman sawi
Telemetri Berbasis Lora Sx1278 Sebagai Media
menggunakan soil moisture sensor, ini ditunjukkan
Pembelajaran Pada Mata Kuliah Telemetri Di
dengan perubahan nilai ADC akan meningkat seiring
Program Studi Teknik Elektronika Uny. 9–40.
dengan berkurangnya kelembaban tanah pada tanaman
sawi sampai mencapai batas kering dan menyalakan
Repository.usu.ac.id. (2013). diakses pada April 2021.
water pump, kemudian ketika nilai ADC kembali
Wicaksono. M. Fajar. (2019). Aplikasi Arduino Dan
terbaca normal/basah water pump akan mati.
Sensor. Informatika, Bandung.
DAFTAR PUSTAKA
Usman, Maripul. (2010). Budidaya Tanaman Sawi.
Al-Farzaq, A. A., & Wildian, W. (2017). Perancangan
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau, Riau.
Sistem Kontrol Temperatur dan Kelembaban Tanah
pada Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler Arduino
Ahmad Fuad. (2010). Budidaya Tanaman Sawi
Uno. Jurnal Fisika Unand, 6(2), 113–118.
(Brassica juncea L). Skripsi Mahasiswa Fakultas
Basri, I. Y. (2019). Komponen Elektronika. In Journal
Pertanian. Universitas Surakarta.
of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue
9).
Hadid, A., Wahyudi, I., & Sarif, P.
Basuki, K. (2019). ISSN 2502-3632 (Online) ISSN (2015). Pertumbuhan dan hasil tanaman sawi
(Brassica juncea L.) akibat pemberian berbagai dosis
2356-0304 (Paper) Jurnal Online Internasional &
pupuk urea (Doctoral dissertation, Tadulako
Nasional Vol. 7 No.1, Januari – Juni 2019 Universitas
University).
17 Agustus 1945 Jakarta, 53(9), 1689–1699.
www.journal.uta45jakarta.ac.id
Laksono, T. (2020). RANCANG BANGUN SISTEM
MONITORING VOLUME TANGKI AIR
Cahyono, A. (2019). Rancang Bangun Sistem Kontrol
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IOT DAN
Penyiram Tanaman Berdasarkan Sensor Soil Moisture
SMARTPHONE (Doctoral dissertation, STMIK
Dengan Menggunakan Arduino. Explore IT : Jurnal
AKAKOM Yogyakarta).
Keilmuan Dan Aplikasi Teknik Informatika, 11(1), 7–
12. https://doi.org/10.35891/explorit.v11i1.1469
Ginting, C. N. B. (2019). Rancangan Alat Ukur Massa
Cathum, S. J., Pugsley, J., Velicogna, D., Punt, M. M., Menggunakan Load Cell Berbasis Arduino Uno
& Brown, C. E. (2005). Bioremediation of dengan Tampilan LCD.
nonylphenol polyethoxylates with a focus on
nonylphenol. Environment Canada Arctic and Marine
Oil Spill Program Technical Seminar (AMOP)

Anda mungkin juga menyukai