1
Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasyim Asy’ari Jombang
2
Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
E-mail: fauzia3098@gmail.com
Abstrak
Penyiraman tanaman pada lahan pertanian dengan menerapkan aplikasi IoT yang dapat dimonitoring smartphone
sangat diperlukan bagi petani untuk mempermudah dalam memonitoring dan merawat tanaman dengan mudah, efektif,
dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat alat penyiraman tanaman cabai dan tomat yang dapat
menyiram secara otomatis berbasis IoT. Metode penelitian yang digunakan berupa metode eksperimen yang dirancang
menggunakan ESP32 sebagai modul pengendalian utama sistem, sensor kelembaban YL-69 untuk mengukur
kelembaban tanah, sensor ultrasonik HCSR-04 untuk mengontrol kesediaan air dalam tandon, serta aplikasi blynk
sebagai tampilan pada smartphone. Hasil penelitian perancangan penyiraman otomatis pada tanaman cabai dan tomat
dilakukan selama 5 hari berturut-turut dimulai jam 07:00 WIB sampai pukul 17:00 WIB. Hasil penelitian perancangan
alat penyiraman tanaman cabai dan tomat dapat berfungsi dengan baik serta dapat bekerja dengan nilai adc > 600
pompa on sampai dengan nilai adc < 600 pompa off.
Kata Kunci: Internet of Things (IoT), sensor kelembaban YL-69, sensor ultrasonik, cabai dan tomat
Abstract
Watering plants on agricultural land by applying IoT application that can be monitored on smartphone is veri
necessary for farmers to faciliitate farmers to monitor and care for plants easily, effectively and efficiently. The purpose
of this research to design and make watering devices for chili and tomato plants that can watering automatically IoT
based. The research method used is an experimental method designed using esp32 as the main control module of the
system, humidity sensor YL-69 to measure soil moisture, ultrasonic sensor HCSR-04 to control water availability in
reservoirs, and blynk application as a display on smartphone. The result of research on the design of automatic
watering on chili and tomato plants carried out for 3 consecutive days starting at 07:00 WIB to 17:00 WIB. The result
of research on the design of watering plants for chilies and tomatoes can function well and can work with adc values of
> 600 pumps on up to < 600 pumps off
Keywords: Internet of Things (IoT), soil moisture sensor YL-69, ultrasonik sensor HCSR04, chili and tomato,
22
Otomatisasi Penyiraman Tanaman
23
Jurnal Reaktom Volume 6 No 1 Tahun 2021, 22-28
Sensor ultrasonik pada Gambar 3 merupakan sensor cm maka pompa air akan otomatis mengisi/on dan pompa
yang memiliki cara kerja dengan memancarkan berhenti/off ketika jarak < 3cm dari sensor.
gelombang dan menghitung waktu pantulan gelombang
tersebut. Prinsip kerja sensor ini yaitu transmitter Perancangan Hadware
memancarkan sinyal ultrasonik dalam bentuk pulsa, Perancangan hardware pada alat otomatisasi
kemudian jika terdapat objek didepannya sehingga penyiraman tanaman ditunjukkan pada Gambar 5.
receiver menerima pantulan sinyal ultrasonik tersebut
dengan membaca lebar pulsa (dalam bentuk PWM) yang
dipantulkan objek dan selisih waktu pemancaran
(Arasada dkk, 2017).
24
Otomatisasi Penyiraman Tanaman
Hasil Pengujian Sistem Dari data hasil pengukuran sensor kelembaban pada
Pengambilan data diambil selama 5 hari berturut- tanaman cabai, maka dapat diperoleh grafik hubungan
turut dimulai dari pukul 07:00 WIB hingga pukul 17:00 nilai adc cabai dengan kelembaban (%) sebagai berikut:
WIB. Hasil pengujian sistem kelembaban tanah tanaman
cabai dan tomat ditunjukkan pada Tabel 1 dan 2. Hasil
data output sistem berupa nilai adc dengan satuan volt,
untuk mengetahui nilai kelembaban tanah tanaman cabai
dan tomat dengan satuan % sehingga nilai adc tersebut
diperhitungkan menggunakan rumus berikut:
Keterangan:
25
Jurnal Reaktom Volume 6 No 1 Tahun 2021, 22-28
26
Otomatisasi Penyiraman Tanaman
27
Jurnal Reaktom Volume 6 No 1 Tahun 2021, 22-28
berdasarkan hasil pengambilan data pada hari pertama Pathak, Abhijit dkk. 2019. “IoT Based Smart System to
pada tanaman cabai sebesar 619.85 dan keterangan Support Agricultural Parameters: A Case Study”.
kondisi tanah kering, sehingga sistem penyiraman on dan Journal of Procedia Computer Science.
pompa tandon on dan penyiraman off ketika nilai adc Pradana, R. A. 2019. Perancangan Trainer Interface
379.65 karena kondisi tanah lembab. Pada hari kedua Mikrokontroler Berbasis ESP32 Sebagai Media
nilai adc sebesar 619.85 dan keterangan kondisi tanah Pembelajaran Pada Mata Kuliah Interfacing.
kering, sehingga sistem penyiraman on dan pompa Skripsi. Universitas Raharja
tandon on dan penyiraman off ketika nilai adc 314.09 Ratnawati., Silma. 2017. “Sistem Kendali Penyiraman
karena kondisi tanah lembab. Pada hari ketiga nilai adc Tanaman Menggunakan Propeller Berbasis Internet
sebesar 607.18 dan keterangan kondisi tanah kering, Of Thing. Jurnal Inspiration”. Vol. 7 (2): hal. 143-
sehingga sistem penyiraman on dan pompa tandon on dan 154.
penyiraman off ketika nilai adc 296.23 karena kondisi Risandriya, K. S., Fatekha, A. R., & Fitriansyah, A. S.
tanah basah. 2019. “Pemantauan dan Pengendalian Kelembaban,
Suhu, dan Intensitas Cahaya Tanaman Tomat
Saran dengan Logika Fuzzy Berbasis IoT”. Journal of
Saran yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya Applied Electrical Engineering. Vol. 3 (1).
adalah sebagai berikut: Sanjaya, O. (2018). Rancang Bangun Sistem Penyiraman
[1] Penelitian dapat dikembangkan dengan menambahkan Tanaman Otomatis Berbasis Internet Of Thing
sensor suhu untuk mengetahui pengaruh terhadap Melalui Blynk Sebagai Penunjang Urban Farming.
kelembaban tanah dan menambahkan sensor ph. [2] Jember: PPs Universitas Jember.
Sensor yang digunakan mampu bekerja dengan Yahwe, C. P., Isnawaty., & Aksara, L M F. 2016.
jangkauan yang lebih baik dari sensor kelembaban YL- “Rancang Bangun Prototype System Monitoring
69. [3] Tahap pengujian alat monitoring terkendala Kelembaban Tanah Melalui SMS Berdasarkan Hasil
dengan baik tidaknya kondisi jaringan internet, karena Penyiraman Tanaman Studi Kasus Tanaman Cabai
sangat berpengaruhdalam proses pembacaan pada dan Tomat”. Jurnal semanTIK. Vol. 2 (1).
tampilan blynk.
DAFTAR PUSTAKA
Amir, F., Rahmawati, D., & Ulum, M. 2017.
“Penyiraman Tanaman Media Otomatis Berbasis
Telepon Seluler Pintar dan Jaringan Sensor Fuzzy
Tanpa Kabel”. Jurnal Seminar Nasional
Matematika dan Aplikasinya.
Arasada, B & Supranto, B. 2017. “Aplikasi Sensor
Ultrasonik untuk Deteksi Posisi Jarak Pada Ruang
Menggunakan Arduino Uno”. Jurnal Teknik
Elektro. Vol. 6 (2).
Ferdiyanto, Aditya., Sujono. 2018. “Pengendalian
Kelembaban Tanah Pada Tanaman Cabai Berbasis
Fuzzy Logic”. Jurnal Maestro. Vol. 1 (1).
Gunawan, R., Andhika, T., Sandi., & Hibatulloh, F. 2019.
“Sistem Monitoring Kelembaban Tanah, Suhu, PH
dan Penyiraman Otomatis Pada Tanaman Tomat
Berbasis Internet Of Things”. Jurnal
TELEKOTRAN. Vol. 7 (1).
Iksan, F.N, & Tjahjadi Gunawan. 2018. “Perancangan
Stop Kontak Pengendali Energi Listrik Dengan
Sistem Keamanan Hubung Singkat Dan Fitur
Notifikasi Berbasis Internet Of Things (IoT)”.
Jurnal Elektro. Vol. 11 (2): hal. 83-92.
Mehra, Manaf dkk. 2018. “IoT Based Hydroponics
System Using Deep Neural Network”. Journal of
Computers and Electronics in Agriculture.
28