Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PENELITIAN

Penyiraman Bibit Kubis Otomatis Menggunakan Arduino uno Dan Realtime Clock

Oleh:
Aji Nurcahya
2114181005

Diajukan sebagai persyaratan penelitian dan penulisan skripsi

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP
BANDUNG
2022
RINGKASAN

Kubis merupakan tanaman yang tumbuh subur di tanah yang kaya nutrisi dan berdrainase
baik.kubis jga sangat berdominan penting bagi kebutuhan masyarakat tanpa terkecuali, Kubis
membutuhkan jumlah air yang cukup untuk menghasilkan kepala berdaunnya. Penting untuk
menjaga tanah tetap lembab tetapi tidak lembek. kubis lebih menyukai tanah subur dengan pH
berkisar antara 6 hingga 6,8. Cara paling umum untuk memiliki tanaman yang tumbuh subur dan
hasil panen yang berkualitas baik adalah menjaga tanah tetap lembab. Para petani yang
berpengalan sekalipun suka keteteran jikalau menyiram tanaman bibit kubis bahkan sampai lupa
menyiram.Melihat dari permasalahan ini penulis membuat perancangan system penyiraman
otomatis pada penyemaian tanaman kubis, menggunakan Arduino uno yang bertujuan membantu
para petani khususnya penyiraman secara otomatis yang melibatkan kelembaban tanah dan
Realtime Clock untuk menentukan jam yang tepat saat penyiraman

, Arduino uno,realtime clok, sensor kelembaban


LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam budidaya tanaman umumnya selalu membutuhkan beberapa faktor agar tanaman
dapat tumbuh dengan baik diantaranya yaitu pemilihan bibit yang berkualitas, sistem penyiraman
yang teratur, penggunaan pupuk yang tepat, pemberian pestisida agar tidak terjangkit hama dan
lainnya. Salah satu faktor dalam bercocok tanam yaitu dalam proses penyiraman. [1] Terutama
petani sayuran kubis, Seperti dalam proses pembuatan bibit sayur petani masih menggunakan
sistem manual, dan tidak sedikit yang lupa menyiram bibit tanaman kubis sehingga banyak bibit
yang kekurangan air. Hal ini berpengaruh pada kesehatan pertumbuhan bibit kubis
Mengingat Air adalah kebutuhan setiap tanaman budi daya termasuk tumbuhan kubis,
dalam proses pembibitan masih terbatas dan biaya yang digunakan cukup banyak. Saat ini
kemudahan dan efisiensi waktu serta tenaga menjadi pertimbangan utama manusia dalam
melakukan aktifitas. Dari waktu ke waktu kita dihadapkan pada perkembangan teknologi yang
begitu pesat, sehingga membuat pekerjaan manusia semakin mudah.oleh karena itu penulis
berusaha untuk membuat sistem penyiram tanaman[2] dengan Arduino uno dan kelembaban
tanah serta daya menggunakan solar cell dan penambahan pengaturan waktu kerja alat. Tujuan
penulis didalam penelitian ini dibuatnya penyiraman tanaman bibit terutama bibit kubis secara
otomatis untuk mengatasi permasalahan para petani yang keteteran menyiram tanaman bibit
kubis.
Dimana penulis pada alat ini mengunakan Arduino Uno dan Kelembaban tanah sebagai
kendali dan control utama dalam alat penyiraman bibit kubis otomatis ini.. Dalam hal ini jika
waktu sudah di proses dengan tepat sensor kelembaban tanah akan mendeteksi nilai kelembaban
tanah yang akan di proses oleh Arduino, serta untuk menentukan keluaran dari arduino uno
apakah tanah dalam keadaan kering atau lembab, ketika tanah kering maka otomatis pompa air
menyala dan sebaliknya ketika tanah cukup lembab pompa air otomatis mati.[3] mengingat
menyiram tanaman disaat suhu disekitar tanaman tinggi adalah tindakan yang tidak perlu
dilakukan dan bahaya resikonya untuk tanaman. yang dimaksud tindakan yang tidak perlu
dilakukan karena lebih dari 30% air untuk menyiram tanaman akan menguap dan bebahaya
untuk tanaman karena air akan menurunkan suhu tanaman secara drastis dan tindakan ini bisa
mengganggu aktivitas kimia yang sedang berlangsung pada tumbuhan [4]Alat ini akan menyala
pada waktu tertentu.

TINJAUAN PUSTAKA
Supaya tanaman bibit kubis tumbuh dengan baik,tanaman memerlukan unsur hara,udara,air dan
cahaya yang cukup. Tanaman merupakan tumbuhan yang dibudidayakan agar dapat diambil
manfaatnya. Penyiraman tanaman secara manual dapat mengganggu efisiensi waktu dan tenaga.
Penyiraman pada tanaman dengan kelebihan atau kekurangan air dapat pula mengurangi daya
tahan maupun menyebabkan kematian pada tanaman itu sendiri. Pemanfaatan teknologi modern
pada bidang pertanian diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian terutama budidaya
tanaman.[5]
Disinih memnggunakan komponen yang mendukung untuk kelangsungan program penyiraman
bibit kubis secara otomatis menggunakan Arduino uno,sensor kelembaban dan Realtime Clock
Untuk melakukan kendali dan terhadap sistem dibutuhkan suatu alat kontroller, pada penelitian
ini dipakai kontroller arduino uno sebagai pusat kendali pada sistem penyiraman otomatis
Arduino adalah sebuah pengendali mikro single board yang bersifat open-source, diturunkan dari
Wiring platform dan dirancang untuk memudahkan pengguna elektronik dalam berbagai bidang.
Arduino juga sebagai platform yang merupakan kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman
dan Integrated Development Environment (IDE) dari Physical computing yang merupakan
konsep untuk memahami hubungan antara software dan hardware yang sifatnya interaktif yaitu
dapat menerima rangsangan dari lingkungan yang bersifat alamiah antara analog dengan dunia
digital dan merespon balik.[6] itu mengapa Arduino cocok untuk dijadikan pengontrol alat.

Sensor kelembaban tanah merupakan sensor yang mampu mendeteksi intensitas air di dalam
tanah ( moisture ). Sensor ini terdiri dua probe untuk melewatkan arus melalui tanah, kemudian
membaca resistansinya untuk mendapatkan nilai tingkat kelembaban[6]
DS1307 Serial Real-Time Clock adalah jam, kalender biner berkode desimal rendah
(BCD)ditambah 56 byte NV SRAM. Alamat dan data ditransfer secara serial melalui bus 2 arah,
bi-directional.Jam / kalender menyediakan informasi detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan, dan
tahun. Akhir daritanggal bulan disesuaikan secara otomatis selama berbulan-bulan dengan
kurang dari 31 hari, termasuk koreksitahun kabisat. Jam beroperasi dalam format 24 jam atau 12
jam dengan indikator AM / PM. ItuDS1307 memiliki sirkuit rasa listrik built-in yang mendeteksi
kegagalan daya dan secara otomatis beralih kesuplai batera[7]
METODE PENELITIAN
Ada beberapa tahapan awal dalam perancangan alat ini,terdiri dari tahap design, tahap
implementasi dan tahap pengujian. Pada tahap design digunakan untuk prosess perancanaan dan
pemecahan masalah yang dialami. Tahapan tersebut digunakan untuk mendapatkan sebuah solusi
pada masalah yang didapat. Desain meliputi perancangan blok diagram, perancangan diagram
alir, perancangan rangkaian elektronika (hardware), perancangan program (software) dan
perancangan mekanik.

Power Suplay

Sensor
kelembaban

Arduino Uno Relay Pompa

RTC

Gambar 1. Blok Diagram alat

Gambar 1 ini menjelaskan mengenai fungsi Alat ini dibuat dengan fungsi untuk menyiram
tanaman secara otomatis menggunakan sensor kelembaban tanah sebagai pendeteksi kelembaban
tanah dan arduino uno sebagai otak program, alat ini juga dilengkapi Rtc sebagai pengatur waktu
jam dan tanggal pada alat, adapun relay sebagai pengatur pompa air,
JADWAL

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengembangan system pada
1
mikrokontrol Arduino
2 Pengujian system kelembaban tanah
3 Pengujian system Realtime Clock
4
5

DAFTAR PUSTAKA
[1] R. Tullah, Sutarman, and A. H. Setyawan, “Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis
Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Pada Toko Tanaman Hias Yopi,” J. Sisfotek Glob.,
vol. 9, no. 1, pp. 100–105, 2019.
[2] F. Matematika, P. Alam, F. Matematika, and D. A. N. Ilmu, “Berbasis Arduino
Menggunakan Sensor,” 2017.
[3] I. B. E. Putra, M. J. Afroni, and O. Melfazen, “PERENCANAAN PENYIRAMAN
OTOMATIS BERTENAGA SURYA BERBASIS ARDUINO UNO UNTUK
TANAMAN BIBIT JENITRI Jurusan TeknikElektro , Fakultas Teknik , Universitas Islam
Malang Jl . MT Haryono 193 , Dinoyo , Lowokwaru , Malang,” SinarFe7, vol. 1, no. 1,
pp. 1–5, 2018.
[4] W. Jatmiko, P. W. Ciptadi, and H. Hardyanto, “Sistem Penyiram Tanaman Otomatis
Berbasis Mikrokontroler dan Panel Surya,” Seri Pros. Semin. Nas. Din. Inform., vol. Vol.
5, pp. 199–203, 2021.
[5] G. ZATIVA, “SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN OTOMATIS BERBASIS
INTERNET OF THINGS (IoT),” J. Online Mhs. Bid. Tek. Elektro, vol. 1, no. 1, pp. 1–9,
2020, [Online]. Available:
https://jom.unpak.ac.id/index.php/teknikelektro/article/view/1398.
[6] K. Y.-D. Yl-, T. Elektro, U. Sam, R. Manado, and J. K. B. Manado, “Rancang Bangun
Penyiram Tanaman Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor,” vol. 7, no. 3, 2018.
[7] D. Fisika, F. Matematika, D. A. N. Ilmu, P. Alam, and U. S. Utara, “Waktu Dan
Kelembaban Tanah Berbasis Mikrokontroler Atmega328 Skripsi Waktu Dan Kelembaban
Tanah Berbasis Mikrokontroler Atmega328,” 2018.

Anda mungkin juga menyukai