1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.
Nama Lengkap
b.
NIM
c.
Jurusan
d.
Alamat Rumah dan No. Telp/HP
e.
Alamat Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan Penulis
5. Dosen Pendamping
a.
Nama Lengkap dan Gelar
b.
NIDN
c.
Alamat Rumah dan No. Telp/HP
6. Biaya Kegiatan Total
a.
Dikti
b.
Sumber lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Dosen Pendamping
RINGKASAN
Saat ini di Indonesia sedang mengalami musim kemarau berkepanjangan.
Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun sulit untuk
meramalkan kapan terjadinya hujan di Indonesia. Akibatnya, lahan tanah untuk
penanaman di ibukota pun menjadi sulit. Tanaman tanaman yang berada di ibukota
mengalami kekurangan mineral untuk berfotosintesis, sehingga menyebabkan
tanaman layu dan mati.
Hal ini menyulitkan bagi merekan yang ingin bercocok tanam. Seperti sayur
sayuran dan tanaman hias.
POTATO adalah suatu alat yang dapat menjadi salah satu solusi untuk
mengatasi keterbatasan lahan dan factor cuaca yang tidak menentu. Dengan adanya
alat ini, dapat mempermudah kita untuk mengontrol tanaman hias dan sayur
sayuran yang kita tanam.
Dengan adanya water level yang terpasang ditanah, ia akan menghidupkan pompa air
kemudian ketika air sudah mencapai batas water level, maka air itu akan mati. Ada
sensor kelembaban dan temperature jika suhu atau kelembabannya tidak sesuai maka,
lampu atau led dari sensor itu sendiri akan menyala sampai suhu dan kelembabannya
sesuai dengan setting yang kita tentukan sesuai dengan pengamatan agar tumbuhan
itu tetap terjaga kelembaban suhunya. Dan ada sensor cahaya yang akan bekerja sama
dengan sensor kelembaban dan suhu untuk mengatur kecerahan yang diperlukan
dalam proses fotosintesis tanaman itu sendiri.
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia memiliki banyak sekali lahan, akan tetapi banyak dari lahan
tersebut yang dijadikan sebagai perumahan dan gedung-gedung pencakar langit
khususnya di daerah ibu kota. Hal ini menyebabkan keterbatasan lahan untuk
tanaman tumbuh dan berkembang. dengan keterbatasan lahan tumbuhan ini, oksigen
yang seharusnya kita dapatkan dari hasil fotosintesis tumbuhan semakin sedikit.
sedangkan karbondioksida yang seharusnya diserap oleh tumbuhan semakin banyak.
Jika dalam jumlah banyak, karbondioksida dapat merusak lingkungan. Sehingga
dampak dari hal ini adalah pemanasan global,yaitu proses meningkatnya suhu ratarata atmosfir,laut,dan daratan bumi.
Meningkatnya suhu global menyebabkan perubahan-perubahan seperti halnya
cuaca yang ekstrim, terutama di Indonesia. Dimana saat ini, Indonesia mengalami
musim kemarau yang berkepanjangan dan menyebabkan kekeringan di beberapa
tempat di Indonesia, khususnya di ibukota.
Kekeringan yang terjadi saat ini berdampak juga pada tanaman, tanaman
kekurangan mineral dan menjadi layu. Hal ini menyulitkan bagi mereka yang ingin
bercocok tanam. Seperti sayur - sayuran dan tanaman hias.
POTAUTO adalah suatu alat yang dapat menjadi salah satu solusi untuk
mengatasi keterbatasan lahan dan faktor cuaca yang tidak menentu. Dengan adanya
alat ini, dapat mempermudah kita untuk mengontrol tanaman hias dan sayur - sayuran
yang kita tanam. Bagi mereka yang gemar bercocok tanam, tetapi mempunyai
kendala dalam keterbatasan waktu karena memiliki kesibukan, POTAUTO dapat
digunakan sebagai alternatif. dengan adanya sensor kelembaban dan suhu kita dapat
mengatur kelembaban suhu tanaman sesuai dengan pengamatan yang kita lakukan
sendiri.
BAB II
TINJAUAN PUSAKA
Perubahan iklim yang ekstrim merupakan salah satu faktor yang menentukan
kualitas tanaman. Penyinaran terhadap tanaman dalam jangka waktu yang panjang
dapat menyebabkan tanaman kekeringan Penyinaran terhadap tanaman yang kurang
menyebabkan tanaman layu karena tidak berfotosintesis dengan baik. Pemantauan
suhu dan kelembaban adalah salah satu faktor utama yang digunakan untuk
mengendalikan pertumbuhan tanaman. Pemberian kondisi ideal baik suhu,
kelembaban dan intensitas cahaya tanpa ketergantungan dengan kondisi cuaca dapat
menghasilkan tanaman yang baik.
Pada umumnya pemberian kondisi ideal masih sebatas perlindungan tanaman
dari cuaca ekstrim. Pengaturan lain yang sangat diperlukan disamping pengaturan
suhu, kelembaban, tingkat keasamaan (pH) dan cahaya tersebut adalah sistem
penyiraman secara otomatis yang akan diatur oleh pengaturan motor DC, sehingga
POTAUTO merupakan sebuah alat alternatif untuk bertanam tanpa bergantung
dengan kondisi cuaca. Seperti yang kita ketahui menempatkan tanaman di dalam pot
adalah sebuah konsep yang memungkinkan pengembangan bertanam tanpa harus
mempunyai lahan yang luas, perkarangan yang sempit sekalipun dapat kita
manfaatkan untuk bertanam.
Sebagian besar tanaman yang di tempatkan di dalam pot tidak mempunyai
pemantaun suhu dan kelembaban sehingga menyebabkan tanaman layu, sehingga
munculah perancangan agar pot tanaman dapat memantau suhu, kelembaban, pH dan
intensitas
cahaya
serta
penyiraman
secara
otomatis
agar
tanaman
dapat
berfotosintesis dengan baik. Pada penelitian ini, penulis akan merancang suatu sistem
kendali otomatis suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya yang tidak terlalu
bergantung pada kondisi cuaca.
Bagian cahaya matahari yang terlihar oleh mata manusia adalah yang
berpanjang gelombang 400 nm hingga 700 nm. Bagian cahaya yang terlihat oleh
mata manusia itulah yang diubah oleh tanaman menjadi energy kimia dalam proses
fotosintesis, sehingga disebut cahaya fotosintesis atau Photosynthetically Active
Radiation (PAR), (kania,2002).
Pertumbuhan tanaman juga sangat dipengaruhi oleh kelembaban dan suhu.
Apabila kelembaban lingkungan berada diluar batas, maka tanaman akan terganggu
pertumbuhannya. Setiap golongan tanaman memerlukan kelembaban udara yang
berbeda, namun untuk kebanyakan tanaman dibutuhkan kelembaban sekitar 80%.
Suhu udara mempengaruhi proses fotosintesis, repirasi, transpirasi, pertumbuhan,
penyerbukan, pembuahan, dan keguguran buah. Besar kecilnya pengaruh ini terkait
denngan faktor yang lain seperti kelembaban, tersedianya air, dan jenis tanaman.
Rata-rata suhu udara yang dibutuhkan untuk aktifitas tanaman berkisar antara 15C
hingga 40.
Sistem ini dirancang menggunakan beberapa jenis sensor, mikrokontroler dan
keluaran. Prinsip kerja dari sistem ini adalah mendeteksi kondisi suhu, kelembaban
dan intensitas cahaya diluar ruang prototype lalu memberikan kondisi ideal baik suhu,
kelembaban dan intensitas cahaya didalam ruang prototype.
Pada penelitian ini, sistem kendali suhu, kelembaban,intensitas cahaya, dan
penyiraman yang dibuat terdiri dari Arduino uno, sensor DHT11, sensor cahaya, dan
sensor water level. Arduino uno berperan sebagai mikrokontroller yang mengolah
input dari lingkungan dan menghasilkan output untuk pencatuan pompa air, motor
DC dan lampu fotosintesis, sensor DHT11 untuk mengetahui kondisi suhu dan
kelembaban disekitar pot tanaman, sensor Photoresitor untuk mendeteksi kondisi
intensitas cahaya, dan LCD 20x4 sebagai interface dengan user dan output untuk
menghasilkan suhu, kelembaban, tingkat keasaman(pH) dan intensitas cahaya yang
diinginkan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Dalam pembuatan alat ini metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Membuat rancangan pot tanaman dengan desain yang disesuaikan.
b. Membuat rancangan elektronik yang diperlukan, seperti merangkai komponen
yang dihubungkan dengan arduino agar menjadi suatu modul sistem.
c. Menggabungkan rancangan pot tanaman dengan rangkaian modul elektronik.
Sehingga akan membentuk suatu rancangan POTAUTO.
d. Membuat program arduino untuk mengendalikan modul sistem.
e. Membuat progam kegiatan sebagai pendukung dalam perancangan alat
POTAUTO. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan beberapa strategi
yaitu :
1. Mencari literatur yang berkaitan dengan sistem kerja alat.
2. Menggunakan sumber daya yang mudah didapat.
3. Membuat jadwal kerja untuk memberikan tugas yang jelas dan terarah.
4. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan anggota kelompok maupun
dosen pembimbing untuk mencari solusi yang tepat dalam mengatasi
masalah atau kendala yang terjadi dalam proses kegiatan.
f. Uji coba dan perbaikan alat.
g. Penyusunan laporan.
Diagram blok pada sistem kerja dari pemodelan alat POTATO yang akan dibuat
dapat dilihat pada gambar berikut :
BAGAN INPUT
SUHU
BAGAN SENSOR
BAGAN PENGENDALI
KELEMBABAN
INTENSITAS CAHAYA
SENSOR CAHAYA
AIR DAN pH
BAGAN OUTPUT
POMPA AIR MINI
ARDUINO UNO
UNO
Cara kerja :
1. Sensor yang digunakan terdiri dari :
1.1 Sensor DHT11 : untuk mengetahui suhu dan kelembaban yang ada
disekitar ruangan.
1.2 Sensor kelembaban tanah modul hygrometer : untuk mengukur
kelembaban tanah dengan mengatur sensitivitas memakai potensiometer
agar dapat menyiram tanaman secara otomatis dan mengendalikan
kelembaban pada tanah
1.3 Sensor pH PE-11 : Untuk mendeteksi kadar asam dan basa pada tanaman
agar dapat tumbuh secara optimal.
1.4 Sensor photoresistor ky-018 : untuk mendeteksi adanya cahaya atau
mengukur intensitas cahaya
2. Arduino
Input dari sensor akan diproses oleh Arduino yang telah diprogam
sehingga dapat memantau dan menentukan nilai suhu, kelembaban dan
intensitas cahaya. Serta mengatur pompa air mini untuk melakukan
penyiraman tanaman secara otomatis.
3. Display
LCD yang digunakan adalah LCD 1602 Key Shield 1.0 : sebagai
penghubung antara pengguna dengan output yang dihasilkan, maka LCD akan
memantau nilai suhu, kelembaban dan intensitas cahaya.
4. Relay
Relay yang digunakan adalah Relay 12 Volt untuk menghidupkan atau
mematikan pompa air mini.
5. Pompa Air Mini
Pompa air adalah suatu alat yang dapat menaikkan atau memindahkan
fluida cair dari suatu permukaan yang lebih rendah ke permukaan yang lebih
tinggi untuk suatu tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Pompa air yang
digunakan yaitu untuk keperluan penyiram tanaman yang digerakkan secara
otomatis dengan motor DC melalui arduino. Pompa air akan bekerja ketika
sensor kelembaban tanah mendeteksi kelembaban tanah dibawah set point
yang ditentukan dan kadar keasamaan tidak sesuai dengan setpoint yang
ditentukan. Ketika sudah mencapai ketinggian set point atas sesuai dengan set
point yang ditentukan maka pompa air akan mati kembali.
h. Pembuatan laporan
Kegiatan ini merupakan bagian terakhir berisi laporan dan buku pedoman
tentang cara penggunaan atau pengoperasian alat.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No
1
2
3
4
Jenis Pengeluaran
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
Biaya (Rp)
Rp. 2.937.000,00
Rp. 6.530.000,00
Rp. 220.000,00
Rp. 1.345.000,00
Jumlah
Rp. 11.032.000,00
Tabel 1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
No
1
2
KEGIATAN
BULAN 1
BULAN 2
BULAN 3
BULAN 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi literature
Pembuatan
rancangan
POTATO
Pembuatan
Rangkaian
Elektronik
Pembelian
Sensor-sensor,
Arduino, Pompa
air
Pembelian
komponen
elektronik
Penggabungan
komponen dan
rangkaian
Penggabungan
rangkaian
dengan pot
tanaman
Pemograman
10
sistem
Uji fungsional
11
dan revisi
Uji kualitas dan
12
revisi
Pembuatan
laporan
Tabel 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
A. Lampiran Biodata
A. Identitas diri
1
2
3
4
5
6
7
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon
B. Riwayat Pendidikan
Nama institusi
SD
SMP
SMA
SDN
Kaliabang
Tengah VIII
2002-2008
Jurusan
Tahun masuk-lulus
SMPN 4
Babelan
Cinderamata
Bekasi
2008-2011
IPA
2011-2014
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Depok, 1 Oktober 2015
Anggota
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon
B. Riwayat Pendidikan
Nama institusi
Jurusan
Tahun masuk-lulus
SD
SD Al Zahra
Indonesia
2002-2008
SMP
SMP Al Zahra
Indonesia
2008-2011
SMA
SMAN 1 Kota
Tangerang Selatan
IPA
2011-2014
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Depok, 1 Oktober 2015
Anggota
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantita
s
Untuk menyolder
Solder
komponen
2 Unit
Harga
Satuan
(Rp)
Rp.
152.000,0
0
Keterangan
Rp.
304.000,00
dengan komponen
Rp.
100.000,0
0
Rp.
Rp.
300.000,0
0
Rp.
1 Set
Rp.
303.000,0
0
Rp.
303.000,00
1 Unit
Rp.
45.000,00
Rp.
45.000,00
1 Unit
Rp.
345.000,0
0
Rp.
345.000,00
2 Unit
Rp.
245.000,0
0
Rp.
490.000,00
1 Unit
Rp.
100.000,0
0
Rp.
100.000,00
1 Unit
Rp.
250.000,0
0
1 Unit
Rp.
250.000,0
0
Rp.
250.000,00
1 Unit
Rp.
200.000,0
0
Rp.
200.000,00
1 Set
Rp.
50.000,00
Rp.
50.000,00
1 Unit
Untuk mempermudah
Tang
1 Set
mur
Untuk
Obeng
Sedotan
timah
Logic
Probe
Multimete
r
Tempat
Solder
Power
Bank
Bor
Tangan
membuka/mengencangka
n baut
Untuk menghilangkan
timah di PCB
Untuk mengetahui logic
yang ada di rangkaian
Untuk mengukur
tegangan/arus/hambatan.
Sebagai tempat solder
Adaptor
Mata Bor
100.000,00
300.000,00
Rp.
250.000,00
0
B. Bahan Habis Pakai
Material
Sensor DHT11
Justifikasi
Pemakaian
Untuk sensor
suhu dan
kelembaban di
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
1 Unit
Rp.
350.000,00
Rp.
350.000,00
1 Unit
Rp.
400.000,00
Rp.
400.000,00
Rp.
Rp.
5.000,00
15.000,00
Rp.
Rp.
150.000,00
150.000,00
Rp.
Rp.
400.000,00
400.000,00
Rp.
Rp.
150.000,00
150.000,00
Rp.
250.000,00
Rp.
250.000,00
ruangan
Untuk
mengetahui
Sensor Soil
kelembaban
Humidty
tanah dan
Modul
sebagai
Hygrometer
penyiram
tanaman
otomatis
Untuk
Lampu LED
Sensor Modul
Photoresistor
Sensor ph PE11
mendeteksi
sensor water
3 Unit
level
Untuk sensor
pendeteksi
1 Unit
cahaya
Untuk
mendeteksi
kadar asam dan
1 Unit
basa pada
tanaman
Untuk simulasi
Breadboard
pengetesan
1 Unit
modul
Untuk
1 Unit
penyaluran air
secara otomatis
LCD 20X4
Paralon
Termometer
dan
Hygrometer
digital
1 Unit
Rp.
250.000,00
3 Meter
Rp. 50.000,00
1 Unit
Rp.
250.000,00
Rp.
250.000,00
1 Unit
Rp.
800.000,00
Rp.
800.000,00
1 Unit
Rp.
200.000,00
Rp.
200.000,00
1 Set
Rp. 50.000,00
Rp.
50.000,00
15 Meter
Rp. 5.000,00
Rp.
eltronik
Untuk tempat
2x4
Meter
8 Unit
Rp.
500.000,00
Untuk display
Sebagai saluran
air
Sebagai
pembanding
suhu dan
250.000,00
Rp.
150.000,00
kelembaban
sensor DHT11
Sebagai
Arduino Uno
Rp.
pengendali
utama
Bahan untuk
Besi
membuat
penompang
menyambungkan
bagian satu
dengan yang
lainnya
Untuk
Kabel
Acrylic
Relay 12 V
menghubungkan
rangkaian
pengaturan
saklar pompa,
75.000,00
Rp. 55.000,00
Rp.
500.000,00
Rp.
440.000,00
motor, dan
lampu
Sebagai
pengaturan
kecepatan pada
alat penyiraman
Motor DC
agar bias
bergerak ke
2 Unit
Rp.
350.000,00
1 Unit
Rp.300.000,00 Rp.
300.000,00
2 Unit
Rp.
100.000,00
Rp.
4 Unit
Rp.
100.000,00
Rp.
1 lembar
Rp.
250.000,00
Rp.
1 Unit
RP. 50.000,00
Rp.
2 buah
Rp.
100.000,00
Rp.
700.000,00
tempat dimana
tanah memiliki
kandungan air
yang kurang
Sebagai
pH Meter
pembanding pH
yang dibaca
sensor
Sebagai
Lampu neon
Kipas DC 12V
Triplek 6 mm
Pupuk
Tanaman
pembantu proses
fotosintesis
Sebagai
pendingin
Sebagai tempat
penopang pot
Untuk
memberikan
nutrisi pada
tanaman
Untuk bahan
percobaan alat
200.000,00
100.000,00
250.000,00
50.000,00
Rp.
200.000,00
Rp.
6.530.000,00
C. Perjalanan
Material
Justifikasi
Perjalanan
Untuk
pembelian
(Depok
komponen
Jakarta Kota)
elektronik di
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
5 Orang
Rp.
25.000,00
Rp.
10 liter
Rp. 9.500,00
Rp.
95.000,00
125.000,00
daerah Jakarta
Untuk studi
literatur
Transportasi
Kendaraan
mengunjungi
took tanaman,
pembelian
sensor dan
aktuator
Sub Total (Rp)
Rp.
220.000,00
D. Lain lain
Material
Proposal
Kertas Lakmus
Justifikasi
Perjalanan
Sebagai syarat
PKM
Sebagai
pembanding
sensor dan pH
Kuantitas
POTATO ke
masyarakat
Keterangan
1 Buah
(Rp)
Rp.
100.000,00
1 Set
Rp.
100.000,00
Rp.
5 Buah
Rp.
30.000,00
Rp.
150.000,00
meter
Untuk publikasi
Poster
Harga Satuan
Rp.
100.000,00
100.000,00
Untuk publikasi
Stiker
POTATO ke
20 Buah
Rp. 7.500,00
Rp.
150.000,00
2 Buah
Rp.
75.000,00
Rp.
150.000,00
1 Set
Rp.
50.000,00
Rp.
50.000,00
1 Rim
Rp.
105.000,00
Rp.
105.000,00
Rp.
150.000,00
Rp.
150.000,00
1 Set
Rp.
50.000,00
Rp.
50.000,00
2 Unit
Rp.
120.000,00
Rp.
1 Voucher
Rp.
100.000,00
100.000,00
masyarakat
Buku/log book
Alat-alat Tulis
Untuk membuat
jadwal kerja
Sebagai
perangkat untuk
menulis
Untuk
mencetak
Kertas
materi materi
untuk studi
literature
Sebagai
Dokumentasi
dokumentasi
1 Set
POTATO dan
lain-lain
Sebagai perekat
Tempat untuk
Tool Box
Internet
240.000,00
Rp.
1.345.000,00
Rp.11.032.000,00
Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
1.
Aditya Jabar
Noegraha/331311000
1
T.
Elektronik
a Industri
Elektronik
a
Alokasi
Waktu
(jam/
minggu
)
24 jam /
minggu
2.
Rifqi Fadluloh /
3313110051
T.
Elektronik
a Industri
Elektronik
a
24 jam /
minggu
3.
Febri Ramadan /
3313110025
T.
Elektronik
a Industri
Elektronik
a
24 jam /
minggu
4.
Shana Rhaiska
Pratiwi / 3314110056
T.
Elektronik
a Industri
Elektronik
a
24 jam /
minggu
Uraian Tugas
Pembelian
Sensor-Sensor.
Pengintegrasia
n komponen
dan Rangkaian.
Pemograman
Sistem.
Pembuatan
desain pot
tanaman.
Pengintegrasia
n pot tanaman
dengan Sensor.
Pengintegrasia
n pot tanaman
dengan sistem.
Pembuatan pot
tanaman.
Pengintegrasia
n pot tanaman
dengan Sensor.
Pengintegrasia
n pot tanaman
dengan sistem.
Survey Pasar.
Pembuatan
Rangkaian
elektronik.
Pembelian
komponen.
Pengintegrasia
n pot tanaman
dengan sistem.
5.
T.
Elektronik
a Industri
Elektronik
a
24 jam /
minggu
Survey Pasar.
Pembuatan
Rangkaian
elektronik.
Pembelian
komponen.