Anda di halaman 1dari 4

Nama : Zalfa Nahda Labiiba

NIM : 134200137
Kelas : Agroteknologi-C
Tugas : Klimatologi dan Ekologi Tanaman

KUIS
1. Mengapa Agroklimatologi penting dipelajari untuk kegiatan usaha pada
bidang pertanian?
Agroklimatologi merupakan ilmu yang mempelajari teknik budidaya tanaman
dan iklim untuk pertumbuhan, perkembangan dan hasil. Agroklimatologi suatu
unsur –unsur iklim dan faktor-faktor pengendali iklim. Hal ini sangat penting dalam
dunia pertanian karena iklim dapat mempengaruhi hasil produksi pertanian baik itu
dari segi kualitas, kuantitas maupun kontinuitas. Iklim merupakan faktor pembatas
dalam pertanian, secara mikro iklim bisa di modifikasi namun secara makro iklim
sangat sulit sekali untuk di modofikasi. Menghadapi hal yang demikian tentunya
para petani berfikir bagaimana faktor iklim ini bisa membantu para petani agar tidak
gagal panen. Oleh sebab itu arti dan manfaat klimatologi dalam kaitan dengan
produksi pertanian adalah untuk menghitung hasil produksi pertanian dari sisi
kondisi alam baik yang telah berlangsung, sedang berlangsung dan akan
berlangsung. Khusus untuk waktu mendatang hal ini berhubungan prakiraan
produksi akan dapat ditentukan sebelumnya agar tidak terjadi kemelesetan yang
sangat jauh atas kegiatan pertanian. Dilain pihak klimatologi akan dapat pula
digunakan dalam penyebaran bahan pangan terutama dalam kondisi rawan pangan
ataupun operasi pasar.

2. Sebutkan apakah fungsi dan manfaat atmosfer!


Fungsi atmosfer
Atmosfer berfungsi mengatur proses penerimaan panas sinar matahari. Atmosfer
melakukannya dengan menyerap dan memantulkan panas yang dipancarkan oleh
matahari.
Manfaat atmosfer
 Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet dengan lapisan ozon.
 Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi
bumi.
 Atmosfer juga menjadi media cuaca yang bisa memengaruhi hujan, badai, topan,
angin, salju, awan, dan lain sebagainya.
 Memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh manusia,
tumbuhan, dan juga hewan untuk bernafas dan kebutuhan lainnya seperti
oksigen, nitrogen, karbon dioksida.

3. Apakah yang disebut dengan pemanasan global dan apakah dampaknya dalam
bidang pertanian?
Pemanasan global adalah sinar matahari yang memancarkan cahayanya sampai
menembus ke lapisan atmosfer sehingga menyebabkan sebuah radiasi yang
gelombangnya akan diserap oleh gas rumah kaca sehingga menyebabkan sebuah
gelombang terperangkap ke dalam sebuah atmosfer bumi.
Pemanasan global memberikan dampak bagi hasil pertanian dan banyak petani
yang sangat bergantung pada musim dan iklim terutama bagi para petani di
Indonesia yang sangat bergantung pada musim dan iklim. Iklim di Indonesia sangat
berpengaruh dengan para petani karena akan memberikan dampak kepada hasil
panennya nanti.
Berikut adalah dampak dari pemanasan global dalam bidang pertanian :
 Kekeringan di daerah pertanian yang akan menyebabkan pada hasil pertanian.
 Akan menyebabkan banjir di daerah pertanian yang akan mengakibatkan gagal
panen.
 Tanaman akan terkena serangan hama dan penyakit tanaman
 Pangan akan semakin berkurang di bagian daerah yang rawan bencana kering
dan banjir
4. Bagaimana ciri iklim suatu daerah yang didominasi oleh daratan?
Ciri iklim suatu daerah yang didominasi oleh dataran adalah sebagai berikut,
amplitudo suhu hariannya sangat besar, sementara suhu tahunannya kecil. Dan curah
hujan sangat sedikit dengan waktu hujan sebentar dan terkadang disertai angin
topan.

5. Terangkanlah cara kerja suatu alat (masing-masing 5 buah) yang diperlukan


dalam agroklimatologi dan terangkan pula (masing-masing 5 buah) cara
pengambilan sampel data alat tersebut!
a. Anemometer
Anemometer mempunyai ketinggian 10 meter. ketinggian ini sudah
standart dari wmo (world metereological organization). alat ini diatas
berfungsi mengukur kecepatan angin, cara kerjanya adalah : angin yang
bertiup akan menggerakkan cup dan mengarahkan wing pin ke arah mata
angin. setelah itu, kecepatan laju putaran dan arah angin akan dikirim
kedalam wind meter.
b. HV Sampler
High Volume Sampler (HV Sampler) adalah peralatan yang digunakan
untuk pengumpulan kandungan partikel melalui filtrasi, sejumlah besar volume
udara di atmosfer dengan memakai pompa vakum kapasitas tinggi, yang
dilengkapi dengan filter dan alat control laju air.
Udara yang mengandung partikel debu dihisap mengalir melalui kertas
filter dengan menggunakan motor putaran kecepatan tinggi. Debu akan
menempel pada kertas filter yang akan diukur konsentrasinya dengan cara
menimbang kertas filter tersebut sebelum dan sesudah sampling serta mencatat
flowrate dan waktu lamanya sampling sehingga didapat konsentrasi debu
tersebut
c. Lysimeter
Alat ini berguna untuk mengukur penguapan air didalam tanah yang
mana ditanah tempat pengujian tersebut terdapat beberapa jenis tanah dengan
keadaan permukaan yang berbeda. Seperti permukaan satu dengan yang lain, ada
yang terdapat tanah kosong (bare Land), tanah yang ditanami rumput, tanah
yang ditanami pepohonan kecil, dan bisa juga tanah berpasir. Tiap pagi, kira-kira
pukul 07.00 atau 08.00 waktu setempat. Atau berpedoman sebelum matahari
terlalu tinggi juga bisa, tuang air pada masing-masing tanah pengujian sebanyak
8 liter air. Setelah itu tunggu sampai 24 jam. Ambil air melalui kran yang berada
dibagian bawah, dan kemudian dilakukan pengukuran, berapa liter jumlah air
yang meluap (sisa air).
d. Gun Bellani Integrator Radiation
Gun bellani digunakan untuk mengukur pemanasan bumi oleh matahari.
Semakin besar selisih nya, maka semakin banyak panas yang diserap oleh bumi.
Atau digunakan untuk mengukur penguapan permukaan. Sewaktu memasang
alat dipagi hari, alat dibalik dan dikembalikan sehingga permukaan air dalam
tabung mendekati nol. Air dalam alat volumenya konstan dan bila kena cahaya
matahari akan menguap dan berkondensasi sehingga air turun kebawah.
e. Soil Thermometer
Termometer tanah berfungsi sebagai pengukur suhu didalam tanah.
Termometer tanah ini terdiri dari dua jenis, yaitu termometer tanah berumput
dan termometer tanah gundul. Tiap termometer disusun sedemikian rupa dengan
jenis kedalaman yang berbeda-beda. Diantara kedalaman tersebut menurut
WMO adalah: kedalaman 0 cm, 2cm, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 50 cm, dan 1 meter.
Perlakuan ini dilakukan karena tiap kedalaman tanah mempunyai perbedaan
suhu sesuai dengan kemampuan penyinaran matahari terhadap objek tanah. Cara
kerja alat ini, Hanya diletakkan dikedalaman masing-masing, kemudian dicatat
pada jam-jam tertentu yaitu jam: 07.00, 09.30, 13.00, 17.00. Biasanya
kedalaman termometer akan memberikan suhu yang terkecil. Seperti suhu yang
kami catat kemarin dengan kedalaman urut mulai dari 0 cm sampai 1 meter :40.4
derajat, 38.2 derajat, 30.8 derajat, 27.6 derajat, 27.6 derajat, 28.5 derajat, 28.0
derajat. Satuan derajat diatas menggunakan celcius.

Anda mungkin juga menyukai