Disusun oleh:
LABORATORIUM KLIMATOLOGI
PRODI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN
YOGYAKARTA
2024
ACARA 1
A. TUJUAN
1. Mengenal stasiun meteorologi pertanian dan alat - alat pengukur yang biasa
digunakan dalam bidang meteorologi pertanian.
2. Mempelajari prinsip kerja, cara penggunaan alat serta macam-macam data
dan kualitas data yang dihasilkan dari suatu alat pengukur analisis cuaca.
B. PENDAHULUAN
Stasiun meteorologi pertanian adalah suatu tempat untuk mengadakan
pengamatan secara terus-menerus dalam mengamati keadaan lingkungan sckitar
(atmosfer). Suatu stasiun Meteorologi paling sedikit mengamati keadaan iklim
selama l0 tahun berturut-turut, sehingga akan didapatkan gambaran umum
mengenai rata-rata keadaan iklim suatu tempat (Budairi, 2010).
Cara Kerja:
1. Praktikan mengamati alat - alat pengukur anasir cuaca atau iklim.
Kemudian mencatat nama dan kegunaan alat, bagian – bagian penting dari
alat, satuan dan ketelitian pengamatan, keterangan singkat dari prinsip dan
cara kerja kelebihan dan kekurangan masing - masing alat, cara
pemasangan serta cara pengamatan.
2. Dari hasil pengamatan kemudian dibuat uraian singkat mengenai
perbandingan kelebihan dan kekurangan antar alat yang diamati baik dari
segi ketelitian pengamatan maupun kepraktisan penggunaan alat.
3. Praktikan diperkenalkan stasiun Meteorologi khusus untuk bidang
pertanian serta dijelaskan tentang hal - hal yang berhubungan dengan
stasiun pengamatan.
D. HASIL
E. PEMBAHASAN
Alat – alat konvensional pada acara 1 terdapat 29 alat dengan fungsi dan
kegunaan yang berbeda beda di setiap jenisnya yaitu , Ombrometer dan ombrpgraf
berfungsi sebagai alat pengukur curan hujan. Psikometer sangkar, sling psikometer
,psikometer tipe assman ,higograf berfungsi sebagai alat untuk pengukur
kelembapan nisbi udara. Termometer biasa, termometer maksimum, termometer
minimum ,termometer max-min six bellani mempunyai fungsi sebagai alat untuk
pengukur suhu udara. Thermohigrometer, thermohigrograf berfungsi sebagai alat
untuk mengukur suhu dan kelembapan nisbi udara. Termometer tanah jeluk (0 cm),
termometer tanah jeluk (10 cm), termometer tanah jeluk (20 cm), termometer tanah
jeluk (50 cm ), stik termometer, termometer maksimum minimum tanah yang
mempunyai fungsi sebagai alat pengukur suhu tanah. Termometer maksimum
minimum air sebagai alat pengukur suhu permukaan air.
Solarimeter type Jordan, solarimeter type compbell- stokes berfungsi
sebagai alat untuk pengukur Panjang penyinaran sinar matahari. Aktinograf dwi
logam mempunyai fungsi sebagai alat pengukur intensitas penyinaran sinar
matahari. Cup anemometer, hand anemometer, biram anemometer mempunyai
fungsi sebagai alat untuk pengukur kecepatan angin. Piche evaporimeter, panci
evaporasi kelas A adalah alat yang berfungsi sebagai pengukur evaporasi. Lux
meter alat yang berfungsi sebagai pengukur intensitas penyinaran.
Termohigrometer digital adalah alat untuk pengukur suhu dan kelembapan udara
.(Wahyuning, 2017)
Curah Hujan adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar ,tidak menyerap,tidak meseasap dan tidak
mengalir.Unsur hujan 1 milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada
tempat yang datar tertampung air hujan setinggi satu milimeter atau tertampung air
hujan setinggi 1 milimeter atau tertampung air hujan sebanyak 1 liter.
Jumlah hujan diukur menggunakan pengukur hujan atau ambrometer.
Satuan curah hujan menurut SI adalah milimeter,yang merupakan penyingkatan
dari liter per meter persegi. Definisi lain menyebutkan jumlah curah hujan adalah
banyaknya endapan yang tertampung pada alat penampung curah hujan dalam
periode atau jangka waktu tertentu yang dinyatakan dengan ukuran ketinggiannya
dengan ketentuan atau anggapan tidak ada air yang hilang karena penguapan atau
perembesan. Jumlah endapan yang sampai ke permukaan bumi dalam suatu periode
tertentu dapat digambarkan sebagai air yang menutup secara horizontal pada
permuaan bumi.(Safa, 2016)
Ombrometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan
di suatu daerah. Alat pengukur hujan secara umum dinamakan penakar hujan. Pada
penempatan yang baik,jumlah air hujan yang masuk ke dalam sebuah penakar hujan
merupakan nilai yang mewakili untuk daerah di sekitarnya. Kerapatan penempatan
penakar di suatu daerah tidak sama, secara teori tergantung pada tipe hujan dan
topografi daerah itu sendiri.(Wahyuning, 2017).
Ombrograf adalah alat pengukur curah hujan yang masi manual. Prinsip
kerjanya yaitu curah hujan yang jatuh pada corong mengalir ke tabung penampung
sehingga permukaan air naik dan mendorong pelampung dimana sumbunya
bertepatan dengan sumbu pena. Tangkai pena bertinta ikut naik dan memberi bekas
garis pada kertas yang berskala, bergeraknya kertas searah putaran jam dan sesuai
dengan waktu yang ada.(Sulistyono, 2019)
Maksimalkan penangkapan air: Corong memiliki lubang atas yang besar
untuk menangkap sebanyak mungkin tetesan air hujan di atmosfer. Ukuran yang
lebih besar memungkinkan corong menampung lebih banyak air hujan dalam waktu
yang lebih singkat.Minimalkan penguapan: Dengan memperkecil lubang di dasar
corong, Anda dapat meminimalkan penguapan air di dalam corong. Hal ini penting
agar air yang ditangkap oleh corong tetap berada di dalam corong untuk diukur dan
tidak terbuang melalui penguapan yang banyak.Akurasi pengukuran: Desain
corong dengan bagian atas yang besar dan bagian bawah yang kecil membantu
mencapai pengukuran yang lebih akurat. Dengan mengontrol aliran air ke dalam
corong, pengukuran curah hujan menjadi lebih stabil dan andal.Mencegah
gangguan: Lubang kecil di bagian bawah corong membantu mencegah gangguan,
seperti serangga atau benda asing lainnya, memasuki corong dan mengganggu
pengukuran.(Pelajaran Geografi Sekolah Menengah Atas KELOMPOK
KOMPETENSI et al., 2016)
F. KESIMPULAN
Pada praktikum Klimatologi acara 1 pengenalan alat meteorologi dapat
diambil kesimpulan yaitu :
1. Dapat mengetahui berbagai alat klimatologi dan fungsinya di bidang
pertanian
2. praktikan menjadi tahu tentang alat-alat meteorology beserta fungsinya
sehingga dapat menggunakannya
3. Dengan alat klimatologi mampu memprediksi iklim dan cuaca sehingga
memudahkan kegiatan pertanian
4. Macam-macam alat klimatologi:
Camphbell stokes, termohigrograf, thermometer tanah, dan lain lain.
5. Klimatologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kondisi jangka
Panjang dari dinamika fisik atmosfer.
DAFTAR PUSTAKA
Mengetahui,
Co,Ass Praktikan