Anda di halaman 1dari 4

Iklim dan Kehidupan

• Makanan yang kita konsumsi berasal dari hasil panen pertanian dengan berbagai iklim
(ex: kurma dari daerah gurun terik; coklat dari daerah tropis hujan)
• Iklim mempengaruhi hasil panen yaitu suhu, lama musim tumbuh, kedaan air,sinar
matahari, dan angin.
• Tanaman dan hewan membutuhkan lingkungan tertentu dan iklim optimumnya untuk
bereproduksi

Iklim mempengaruhi tanaman


• Unsur iklim mempengaruhi tanaman melalui proses penguapan dan transpirasi
• Kebutuhan panas dan air
• Sensitivitas kondisi iklim mikro terhadap tanaman baru tumbuh
• Distribusi tanaman
• Kuantitas tanaman mempengaruhi iklim (kelembapan udara melalui trasnpirasi)

1. Curah hujan : menentukan pembagian jenis tumbuhan menjadi jenis hutan,


semak,padang rumput, atau gurun. Klasifikasi tanaman berdasar kebutuhan air
hygrophytes; mesophytes; xerophytes
2. Suhu : klasifikasi tanaman berdasarkan suhu megatermal; mesotermal; mikrotermal;
hekistotermal.
3. Angin : mempengaruhi menjadi kering
4. Sinar matahari : membantu produksi klorofil untuk asimilasi
5. Kelembaban : Berperan dalam evapotranspirasi

Peran iklim dlm produksi pangan


• Peningkatan intensitas tanam, pertanaman ganda, perencanaan pola tanam,
Perencanaan pencegahan gagal panen, Curah hujan tinggi menjadi sumber cadangan
air.

Kekeringan : Kondisi kebutuhan jumlah air untuk transpirasi dan penguapan melampaui
ketersediaan air di dalam tanah. Dibagi menjadi 3 :
1. Permanen (iklim kering)
2. Musiman (cuaca kering tahunan)
3. Tak tentu (curah hujan yang berubah-ubah)
Upaya PREVENTIF
1. Mengurangi kebutuhan air tanaman
2. Meningkatkan ketersediaan air
3. Kombinasi cara 1dan 2
4. Irigasi

Pengaruh iklim pd hewan ternak


• Iklim secara tidak langsung berpengaruh thd ketersediaan pakan ternak/tanaman pakan.
Apabila iklim tidak stabil seperti terjadi kenaikan temperature, perubahan curah hujan
maka akan berdampak pada produksi tanaman pakan, ketersediaan air, dan produktivitas
ternak.
• Iklim secara langsung berpengaruh thd hewan ternak. Faktor iklim yg mempengaruhi
yaitu suhu, curah hujan, kelembaban, tekanan atmosfer, angin, badai, cahaya matahari.
Pengaruh iklim thd kesehatan manusia
1. Radiasi
(-) Konjungtivitis mata, luka bakar, kulit mengelupas
(+) Sumber vitamin D
2. Suhu
(-) demam, hipotermia, kejang,kematian
(+) kebugaran badan
3. Kelembaban
(-) Kudis, encok, linu nyeri tulang, radang paru-paru
(+) Kesehatan kulit
4. Kabas/smoh
(-) gangguan pernapasan, paru-paru
5. Bencana akibat unsur iklim
(-) Sumber penyakit, bakteri, dan kematian

Evaporasi : proses difusi uap air ke atmosfer dari permukaan air yang terbuka bebas.

Faktor : kecepatan angin, tekanan atmosfer, radiasi matahari, temperature. Semakin tinggi
temperatur, maka semakin besar kemampuan udara untuk menyerap uap air.

Transpirasi : proses uap air dibawa oleh tanaman dari akar melalui pori-pori daun kemudian
berubah menjadi uap lalu di lepaskan ke atmosfer.

Evapotranspirasi : jumlah keseluruhan air yang berasal dari permukaan tanah, air, dan
vegetasi yang diuapkan kembali ke atmosfer oleh adanya pengaruh faktor–faktor iklim dan
fisiologi vegetasi

Jenis evapotranspirasi

1. actual : air kebutuhan untuk tanaman kurang sesuai dgn pengaturan agronomi
kapasitas lapang
2. potensial : air kebutuhan tanaman sesuai dgn pengaturan agronomi

Pan Evaporimeter : menggunakan perubahan tinggi air, suhu, dan volume dalam panci utk
mengetahui besar penguapan air.

Tekanan udara : tekanan yg diberikan oleh udara pada setiap satuan luas bidang datar
permukaan bumi sampai batas atmosfer.

Faktor :

- Densitas udara
- Suhu : mempengaruhi molekul udara. Pada saat suhu udara tinggi, maka volume dan
molekul udara pun akan ikut mengembang. Akibatnya tekanan udara akan menjadi
rendah.
- Ketinggian wilayah : semakin tinggi wilayah, persediaan udara semakin sedikit dan
tipis serta renggang, akibatnya tekanan udara di tempat tersebut menjadi sangat
rendah.
Alat

1. Manometer : mengukur tekanan udara pada kondisi tertutup


2. Barometer : mengukur tekanan udara pada kondisi terbuka

Jenis barometer :

1. Barometer digital : bekerja dgn prinsip menggunakan sensor kapasitas


2. Barometer manual : utk mengukur tekanan udara atmosfer dalam satuan inci air raksa

Besar tekanan udara di permukaan bumi yaitu 1 atm atau 76 cmHg atau 1013 milibar

Suhu tanah : radiasi total dari emisi panjang gelombang dan aliran panas di dalam tanah
Faktor internal : tekstur tanah, struktur dan kadar air tanah, kandungan bahan organic dan
warna tanah
Faktor eksternal : radiasi matahari, keawanan, curah hujan, angin, kelembaban udara.

Kelembaban tanah : jumlah air yang tersimpan di antara pori – pori tanah.
Faktor : curah hujan, jenis tanah, laju evapotranspirasi.

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca pada daerah yang luas dan dalam jangka waktu yang
Panjang
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu daerah yang sempit dalam waktu yg relative singkat
dan unsurnya berubah-ubah.

- Stasiun klimatologi pertanian merupakan stasiun meteorologi pertanian yang mampu


menyelenggarakan pengamatan cuaca dan biologi dalam jangka waktu yang panjang dan
teratur.
- Penentuan lokasinya harus tepat, yaitu lokasi yang mewakili lingkungan alam yang tidak
mudah berubah, sehingga data yang diperoleh terjamin.

Faktor yg mempengaruhi iklim


1. Vegetasi : perpindahan dari daerah kering ke daerah yang mendapat pengairan
2. Tinggi tempat : perbedaan ketinggian tempat yang cukup besar berpengaruh terhadap
presipitasi, suhu minimum, kecepatan dan arah angin
3. Distribusi darat-laut : keadaan iklim daerah pantai
4. Gunung : pengaruh angin gunung dapat terasa sampai sejauh kira kira 50 kali ketinggian
gunung. Angin lembab yang bergerak hanya berpengaruh di dalam daerah yang sempit
5. Perlakuan dan aktivitas manusia : Berbagai perlakuan dan aktivitas manusia merubah
keadaan iklim lingkungan alamiah

Taman alat : sebidang tanah, tempat alat-alat pengukur unsur cuaca dipasang
Syarat
1. Berada di permukaan tanah datar, tertutup rumput pendek
2. Diletakkan di tengah-tengah daerah terbuka, jauh dari pepohonan dan Gedung
3. Cukup luas dan masing-masing alat tersusun dengan baik
4. Diberi pagar kawat setinggi kira-kira 1 – 2 meter
5. Pintu masuk disebelah utara atau selatan dan terkunci baik

Alat-alat
1. Sangkar cuaca (Stevenson screen): melindungi alat meteorologi yang ada di dalamnya
dari radiasi matahari secara langsung.
- termohigrograf, termometer max-min, termometer bola basah, bola kering, higrometer,
piche evaporimeter, dan barometer.
-
2. Campbell Stokes : mengukur lama penyinaran matahari
Prinsip : sinar matahari yang tepat jatuh pada sekeliling permukaan bola kaca pejal akan
difokuskan ke atas permukaan kertas pias yang telah dimasukkan dalam celah mangkuk
dan meninggalkan jejak bakar sesuai posisi matahari saat itu.

3. Lysimeter : mengukur evapotranspirasi aktual yang dilepaskan oleh tumbuhan dan tanah
di sekitarnya.

4. Aktinograf : alat pengukur intensitas radiasi matahari total yang mencatat sendiri berapa
intensitas radiasi matahari yang dipancarkan

5. Ombrometer : penakar hujan manual


Prinsip : air hujan masuk melalui corong, kemudian masuk ke bak tempat penampungan
air hujan. Terdapat kran untuk mengeluarkan air dan mengukur volumenya menggunakan
gelas ukur

6. Anemometer : mengukur kecepatan angin


7. Wind vane : penunjuk arah angin
8. Oven Pan Evaporimeter : mengukur penguapan atau evaporasi pada udara terbuka
9. Thermometer tanah dengan kedalaman : 0, 2, 5, 10, 20, 50, dan 100 cm mengukur
temperatur atau suhu tanah pada masing-masing kedalamannya

10. Penakar hujan Hellman : penakar hujan berjenis recording atau dapat mencatat sendiri.
Prinsip : dapat merekam berapa lama terjadinya hujan pada hari tersebut, penghitungan
tersebut dilakukan dengan menggunakan jam bekker yang di beri pena dan memutar
kertas pias.

11. Gun Bellani : mengukur intensitas radiasi matahari


Prinsip : adalah menangkap radiasi pada benda berbentuk bola karbon. Panas yang timbul
akan menguapkan zat cair dalam bola karbon. Ruang uap zat cair berhubungan dengan
tabung kondensasi. Uap zat cair yang timbul akan dikondensasi sehinga air turun ke bawah
ke dalam tabung berbentuk tabung yang berskala

12. ARWS (Auto Rain Water Sampler) : mengukur derajat keasaman (pH) air hujan dan untuk
menyatakan tingkat keasaman atau kebasahannya
13. Barometer : mengukur tekanan udara
14. Ombrometer : penakar hujan untuk mengukur curah hujan
15. HV Sampler : alat pengambil sampel partikulat di udara ambien

Anda mungkin juga menyukai