Oleh :
Kelompok 11
SALATIGA
2019
I. DASAR TEORI
Evapotranspirasi adalah keseluruhan jumlah air yang berasal dari permukaan
tanah, air dan vegetasi yang diuapkan kembali ke atmosfer. Dengan kata lain,
besarnya evapotranspirasi adalah jumlah antara evaporasi (penguapan air berasal dari
permukaan badan air) dan transpirasi (penguapan air tanah ke atmosfer melalui
vegetasi). Intersepsi juga merupakan proses penguapan air ke atmosfer melalui tajuk
vegetasi, bedanya dengan transpirasi adalah bahwa pada proses intersepsi air yang
diuapkan kembali ke atmosfer tersebut adalah air hujan yang tertampung sementara
pada permukaan tajuk dan bagian lain dari suatu vegetasi. Dengan kata lain, pada
proses transpirasi, air yang diuapkan kembali ke atmosfer berasal dari dalam tanah.
Pada proses intersepsi, air yang diuapkan adalah air yang berasal dari curah hujan
yang berada pada permukaan daun, ranting dan cabang dan belum sempat masuk ke
dalam tanah (Asdak, 1995).
Evapotranspirasi merupakan faktor utama yang mempengaruhi produksi bahan
kering karena itu merupakan penentu produksi pertanian untuk suatu wilayah.
Taksiran mengenai besarnya evapotranspirasi yang mendekati kenyataan sangat
penting bagi para ahli teknik irigasi, ahli agronomi dan pihak lain yang
berekecimpung dalam bidang perencanaan pertanian (Pasandaran dan Donald, 1984).
II. TUJUAN
BAHAN
1. Arang Sekam
2. Tanaman Tomat
3. Tanah
4. Air
IV.CARA KERJA
Linsley Ray K., Joseph B. Franzini. 1985.Teknik Sumber Daya Air. Jakarta : Eralanga.
Manan dan Suhardianto, 1999. Penelitian Agroklimat dan Pengembangan Database
Sumberdaya Iklim untuk meningkatkan Hasil Pertanian di Sulawesi
Tenggara. Laporan Penelitian. Pusat Penelitan Tanah dan Agroklimat.
Bogor. 85 hal.
Manik, T. K., R. B. Rosadi, dan A. Karyanto. 2012. Evaluasi Metode Penman-Monteith
dalam Menduga Laju Evapotranspirasi Standar (ET o)di Dataran Rendah Propinsi
Lampung, Indonesia. Jurnal Keteknikan Pertanian. 26(2):121-128.
Pasandaran, Effendi dan Donald C.T . 1984. Irigasi Perencanaan dan Pengelolaan. Gramedia.
Jakarta
Usman. 2004. Klimattologi: Pengaruh Iklim terhadap Tanah dan Tanaman. Jakarta. Bumi
Aksara. 101 hal