PERCOBAAN II
TRANSPIRASI
OLEH :
NAMA : MUHAMMAD ARIL ARIFIN
STAMBUK : F1D1 22 058
KELOMPOK : V (LIMA)
ASISTEN PEMBIMBING : TRI WIANA CASERIA
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
gerak seperti kaki dan tangan yang terdapat pada hewan dan manusia, tetapi
batang, bunga dan buah. Tumbuh-tumbuhan ada yang tidak memiliki beberapa
terpenting yang terdiri dari xilem dan floem. Kedua jaringan tersebut berperan
sangat penting bagi proses kehidupan sebuah tanaman dan berperan untuk
maksimal.
fisiologi pada tumbuhan yang terkait dengan berbagai kondisi yang ada di
aliran air yang berlangsung secara imbas dari akar, batang dan daun. Aliran air
tersebut akan ikut membantu proses penyerapan dan transportasi air tanah di
lingkungan yaitu, suhu Semakin tinggi suhu udara, semakin tinggi pula laju
transpirasi. Suhu yang lebih tinggi, molekul air bergerak lebih cepat sehingga
lebih banyak air menguap dari permukaan daun, kelembapan relatif yang
tinggi dapat meningkatkan laju transpirasi dan Jumlah stomata tumbuhan yang
lebih banyak dapat memiliki laju transpirasi yang lebih tinggi. Berdasarkan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah untuk mengetahui
D. Manfaat Praktikum
yang berbeda.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Transpirasi
Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari
berupa uap H2Odan CO2, terjadi siang hari saat panas, melalui stomata (mulut
tumbuhan yang berhubungan dengan udara luar, melalui pori-pori daun seperti
stomata, lubang kutikula dan lentisel oleh proses fisiologi tanaman. Transpirasi
juga merupakan terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan
semakin cepat pengangkutan air dan zat hara terlarut, demikian pula sebaliknya
(Silaen, 2021).
adalah ukuran daun, tebal daun, keberadaan lapisan malam (lilin) pada
permukaan daun, kerapatan bulu pada permukaan daun, jumlah, bentuk lokasi
stomata, termasuk pula umur jaringan, keadaan fisiologis jaringan dan laju
udara terutama di daun, batang dan rizoma. Stomata memiliki beberapa tipe
penebalan pada sel penutupnya dibagi menjadi beberapa jenis yaitu tipe
D. Kutikula
eksternal. Kutikula adalah lapisan lilin yang tebal dan berfungsi sebagai
habitat bersuhu tinggi seperti di pantai dan hal ini merupakan salah satu bentuk
E. Evaporasi
Evaporasi merupakan proses fisis perubahan cairan menjadi uap, hal ini
terjadi apabila air cair berhubungan dengan atmosfer yang tidak jenuh, baik
secara internal pada daun (transpirasi) maupun secara eksternal pada
permukaan di bawahnya dari pengaruh radiasi matahari dan angin yang secara
drastis akan mengurangi evaporasi pada tingkat yang lebih rendah. Transpirasi
pada dasarnya merupakan salah satu proses evaporasi yang dikendalikan oleh
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 1 April 2024, pukul 15.30
B. Bahan Praktikum
Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
C. Alat Praktikum
Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
D. Prosedur Kerja
4. Meletakkan satu tanaman (berdaun lebar dan sempit) dalam ruangan dan
meletakkan tanaman lainnya (berdaun lebar dan sempit) di luar ruangan lalu
8. Mengambil 50% jumlah daun dan mengukur luas daun dengan menggunakan
10. Membuat grafik yang menunjukkan hubungan antara laju transpirasi dengan
Ningsih, C. S., & Daningsih, E. (2022). Ketebalan Daun dan Laju Transpirasi
Tanaman Hias Monokotil. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(4), 514-
520.
Putriani, A., Prayogo, H., & Wulandari, R. S. (2019). Karakteristik Stomata pada
Pohon di Ruang Terbuka Hijau Universitas Tanjungpura Kota
Pontianak. Jurnal hutan lestari, 7(2), 34-38.
Silaen, S. (2021). Pengaruh transpirasi tumbuhan dan komponen didalamnya.
Agroprimatech, 5(1), 14-20.
Sumarlan, S. H., Syukri, K. A. A., Lastriyanto, A., Ramadani, K. S. & Maghfiroh,
L. (2020). Rancang Bangun dan Uji Efisiensi Energi Evaporator Double
Effect Termodifikasi untuk Evaporasi Nira Tebu. Jurnal Teknologi
Pertanian, 21(2), 118-127.
Tobing, A. N. L., Darmanti, S., Hastuti, E. D., & Izzati, M. (2021). Struktur
Anatomi Daun Mangrove Api-Api Putih [Avicennia marina (forsk.) vierh]
di Pantai Mangunharjo, Semarang. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 6(1),
96-103.