“TRANSPIRASI”
OLEH
NIM : 18031042
2. NOLA NURDIANATA
JURUSAN BIOLOGI
2020
Uji Kemampuan Tanah Menahan Air
A. Tujuan Praktikum
C. Dasar Teori
faktor antara lain faktor dari dalam dan luar tumbuhan. Faktor dari dalam
tumbuhan meliputi jumlah daun, luas daun dan jumlah stomata. Faktor luas
adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua celah sel penutup yang
berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan
epidermis. Sekitar 95% air yang hilang pada tumbuhan lolos melalui stomata,
walaupun pori-pori ini hanya menempati 1-2% dari permukaan ekstrenal daun.
Kutikula berlilin membatasi kehilanga air melalui permukaan eksternal daun yang
lain. Setiap stomata diapit oleh sepasang sel penjaga. Sel penjaga mengontrol
diameter stomata dengan mengubah bentuk, sehingga memperlebar atau
mepersempit celah diantara sel penjaga. Dalam kondisi lingkungan yang sama,
jumlah air yang hilang dari daun sangat bergantung pada jumlah stomata dan
Laju transpirasi dapat dipengaruhi oleh kandungan air tanah dan laju absorbsi
air di akar. Siang hari biasanya air ditranspirasikan lebih cepat dari pada
penyerapan dari tanah. Hal tersebut menyebabkan devisit air dalam daun sehingga
terjadi penyerapan yang besar, pada malam hari terjadi sebaliknya. Jika
kandungan air tanah menurun sebagai akibat penyerapan oleh akar, gerakan air
melalui tanah ke dalam akar menjadi lambat. Hal ini cenderung untuk
meningkatkan defisit air pada daun dan menurunkan laju transpirasi lebih lanjut
(Benyamin, 2012).
Air yang diabsorbsi oleh akar tumbuhan, hanya kurang dari 1% yang
diabsorbsi oleh akar hilang karena proses traspirasi pada daun. Traspirasi air oleh
penggunaan air oleh tumbuhan. Jika rasio besar, berarti tumbuhan tidak efisien
Peranan transpirasi adalah pengangkutan air ke daun dan difusi antar sel,
berkaitan dengan stomata. Stomsta pada umumnya terdapat pada bagian daun atau
bagian yang bewarna hijau. Pada daun yang bewarns hijau daun terdapat pada
A. Alat :
1) 2 buah plastik
2) Tali raffia
3) Gunting
B. Bahan :
1) Memasukkan beberapa helai daun yang ada di dalam pot yang pertama
kedalam kantong plastik, kemudian mengikatnya dengan tali rafia.
Melakukan pekerjaan yang sama untuk tanaman dalam pot yang kedua.
Bougainvillea
(Bunga Kertas)
Ungu)
a. Sebelum
Pada hari jum’at tanggal 9 Oktober 2020 saya melakukan praktikum yang
Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan
hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang
stomata, paling besar peranannya dalam transpirasi. Sebagian besar air yang
Pada praktikum kali ini sama dengan praktikum sebelumnya. Dimana pada
dikarenakan kondisi yang masih belum kondusif. Praktikum ini dikerjakan dengan
alat dan bahan yang mudah di dapatkan dan menggunakan metode sederhana.
Bougainvillea (Bunga Kertas) dan Ruellia simplex (Kencana Ungu) bagian ujung
daun dibungkus dengan plastik dan plastik tadi di ikat dengan menggunakan tali
Setelah didiamkan selama 2 jam, hasil yang didapatkan yaitu, air yang
dihasilkan pada kantong tanaman Ruellia simplex lebih banyak di bandingkan air
yang berada di kantong Bougainvillea. Hal tersebut dapat terjadi karena proses
transpirasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun
eksternal. Faktor-faktor internal antara lain adalah ukuran daun dan jumlah daun.
Faktor-faktor eksternal antara lain yaitu kelembapan, suhu, cahaya, angin dan
a. Kelembapan
Secara alamiah di udara terdapat uap air yang dinyatakan dalam kelembapan.
Keluarnya air dari ruang udara pada daun juga dipengaruhi oleh kadar air yang
tumbuhan tinggi maka difusi air dari dalam ruang udara pada tumbuhan akan
maka difusi air dari dalam ruang udara pada tumbuhan akan berlangsung lebih
cepat.
b. Suhu
Kenaikan suhu lingkungan akan diikuti dengan naiknya suhu sel-sel daun.
Keadaan ini mempercepat penguapan air dari dalam sel-sel mesofil daun ke
c. Cahaya
itu terjadi bukan karena cahaya berpengaruh langsung pada transpirasi tapi
banyak air.
d. Angin
Pada dasarnya angin cenderung meningkatkan laju transpirasi karena ia
menyapu uap air yang terkumpul dekat permukaan. Demikian juga angin
sehingga udara lembap tersebut digantikan oleh udara yang tidak lembap.
Keadaan ini dapat memacu proses transpirasi selanjutnya. Angin yang sepoi-
e. Air Tanah
Jika kandungan air dalam tanah cukup banyak sehingga potensial air tanah
lebih tinggi daripada di dalm sel-sel tumbuhan maka aliran air dalam
pembuluh kayu dan transpirasi akan meningkat. Selain itu kadar air di sekitar
Jika kadar air pada tanah sangat sedikit maka proses penyerapan akan berjalan
penyerapa air tidak seimbang dengan laju tranpsirasi maka tekanan turgor
f. Ukuran Daun
Sebuah daun yang mempunyai permukaan yang lebih besar akan
g. Jumlah Daun
Apabila suatu tumbuhan mempunyai jumlah daun yang lebih banyak maka
hal tersebut berarti bahwa terdapat permukaan yang lebih besar dan juga
lebih banyak stomata untuk transpirasi. Hal tersebut akan membuat proses
Fungsi Transpirasi
1. Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan
maupun eksternal.
3. Faktor-faktor internal antara lain adalah ukuran daun dan jumlah daun dan
udara.
4. Air yang dihasilkan pada kantong tanaman Ruellia simplex lebih banyak di
5. Fungsi Transpirasi
Grafindo Persada
Nasional
Jakarta: Gramedia.
Lampiran Bahan
Transpirasi
Lampiran Kegiatan
Transpirasi