Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alfinsyahri

Kelas : HUT II D
NIM

: 141201164

Literatur analisis data suhu dan kelembaban

Kita tinggal di planet bumi dimana planet bumi ini terdiri dari komponen organik dan
anorganik. Kedua komponen ini akan sama-sama membentuk sistem bumi. Sistem bumi atau sistem
teresterial ini terdiri dari empat subsisitem yang berinteraksi saling mendukung, sistem litosfer
padat, hidrosfer cair, atmosfer gas, dan biosfer yang bersifat organik. Iklim suatu tempat atau daerah
ditentukan oleh sejumlah unsur iklim seperti angin, lama penyinaran matahari, suhu, lengas udara,
curah hujan,dan lain sebagainya. Pada kenyatanya unsur-unsur iklim tadi adalah merupakan hasil
dari interaksi dari beberapa faktor iklim yaitu penyebab yang menentukan corak iklim, seperti
misalnya arah angin, lintang tempat, jauh dekatnya dengan pantai, tipe tanah, relief suatu daerah,
tipe tanah, vegetasi dan lain lain. Adanya lautan di bumi mempengaruhi iklim setempat, karena air
lautan mempunyai panas jenis dan bergerak pindah tempat.
Yang bisa disebut dengan suhu udara adalah suhu yang diukur dengan termometer dalam
sangkar meteorologi. Makin tingi elevasi pegamatan diatas permukaan laut, maka suhu udara makin
rendah. Peristiwa ini disebut dengan pengurangan suhu terhadap tinggi yang besarnya disebut laju.
Kebesaran ini tidak tergantung terhadap letak pada lintang utara atau pada lintang selatan. Selisih
udara masksimum dan minimum pada variasi suhu udara harian dsebut selsih harian dan selisih
suhu udara masksimum dan minimum pada variasi udara tahunan disebut selisih tahunan. Suhu
tanah tidak hanya naik atau turun karena panas yang masuk atau keluar dari permukaan tanha. Suhu
tanah tersebut dipengaruhi oleh kapasitas panas tanah dan konuktivitas panas, yaikni dipengaruhi
oleh panas jenis tanah, kadar kelembaban tanah, kerapatan tanah, dan lain lain, atau dengan katalain
dipengengaruhi oleh sifat fisis tanah. Demikian pula radiasi panas yang diterma oleh permukaan
tanah adalah berbeda, yang tergantung dari geradien, warna, tumbuh-tumbuhan dipermukaan tanah
Secara singakat bisa dikatakan bahwa iklim mempengaruhi kondisi tanah dan vegetasi. Dalam
peristiwa ini faktor-faktor yang terpenting dalam menentukan pertumbuhan tanaman adalah curah
hujan , suhu, kelembaban udara, angin, dan sinar matahari. Ditempat-tempat tanaman lainnya
memiliki suhu yang berbeda- beda.

Suhu mempunyai arti yang vital, karena suhu menentukan kecepatan reaksi- reaksi dan
kegiatan-kegiatan kimiawi yang mencakup kehidupan. Mintakat besar vegetasi dunia, seperti
mintakat-mintakat menurut ketinggian, terutama bergantung pada suhu dan untuk mudahnya kita
membedakan tumbuhan yang megaterm (tumbuhan yang menyukai habitat yang panas), mikroterm
(tumbuhan yang menyukai habitat yang dingin), dan mesoterm (tumbuhan yang menyukai habitat
diantara kedua habitat tersebut). Tumbuhan yang berbeda teradaptasi secara berbeda-beda terhadap
keadaan suhu yang menyangkut minimum, optimum, dan maksimum untuk hidupnya secara
keseluruhan demikian pula untuk komponen-komponen fungsi fisiologinya, kendati suhu
sebenarnya dapat berubah dengan variasi pada kondisi yang berbeda dan menurut keadaan
tumbuhan(dan tentu saja juga berbeda-beda pada tumbuhan yang berlainan).
Suhu adalah pernyatan tentang perbandingan derajat suhu suatu zat. Dapat juga dikatakan
ukuran panas dingin suatu benda. Alat ukur suhu misalnya termometer ruang yang berfungsi untuk
megukur suhu ruang, termometer elektronik yaitu alat yang menunjukkan suhu dengan huruf digital
dan termometer medis yang berguna untuk mengetahui suhu tubuh kita. Kelembaban adalah suatu
kesimpulan uap air yang terkandung di udara dalam waktu tertentu. Faktor iklim juga tergantung
pada jenis tanaman yang terdapat paa suatu wilayah tertentu.
Perubahan jenis tumbuhan dan iklim ini membuat perbedan suhu dan iklim pada berbagai
tempat. Hutan-hutan yang lebat meningaktkan kelembaban udara melaui transpirasi, sememtara itu
bayangan pepohonan menurunkan suhu udara melalui evaporasi dari tanah sampai pada ketinggian
tertentu tergantung pada iklim
Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah adalah faktor luar dan faktor dalam.
Faktor luar yang dimaksud adalah radiasi matahari, keawanan, curah hujan, angin dan
kelembaban udara. Sedangkan faktor internal adalah tekstur tanah, struktur dan kandungan air
tanah, kandungan bahan organik dan warna tanah. Keadaan kelembaban di atas permukan bumi
berbeda-beda. Pada umumnya, kelembaban tertinggi di khatulistiwa sedangkan kelembaban
terendah terdapat pada lintang 40 derajat, dimana daerah ini disebut sebagai daerah horse longlitude
yang curah hujanya kecil. Beberapa istilah kelembaban yang kita ketahui, yakni kelembaban
mutlak, kelembaban spesifik, dan kelembaban relatif
Antara pola iklim dengan persebaran jenis tanaman terdapat hubungan yang sangat erat. Ada
beberapa klasifikasi iklim berdasarkan batas-batas alami dari tumbuhnya tanaman. Dalam hal ini
tanaman dipandang dalam hal instrumen merologis yang rumit dan peka yang bereaksi terhadap
kenyataan-kenyataan faktor iklim. Sebenarnya iklim bukanlah yang paling menentukan dalam
klasifikasi tanaman, tanah dibawahnya, tipe tanah, dan relief lahan, semuanya itu berperan. Adapun
manusia telah mencampurtangani pola alam melalui tindakannya. Misalnya dapat berupa
pembabatan hutan, bertani,dan mereaksikan tanah baik sengaja maupun tidak sengaja. Sususnan

vegetasi tergantung dari beberapa faktor dan yang terpenting adalah;


a. faktor-faktor iklim
b. faktor-faktor endefis
c. faktor-faktor tropografis
Suhu biasnya diukur dengan menggunakan termometer. Perhitungan suhu diukur dengan
menggunakan sekala reamur,celcius, kelvin, atau farenheit. Sementara untuk mengukur kelembaban
kita menggunakan tiga alat ukur kelembaban yaitu;
a. psikometer : sebuah alat penunjuk
b. hidrograf rambut : sebuah alat pencatat
c. hidrograf listrik : mengukur kelembaban udara atas.
Suatu pembagian iklim dapat didasari oleh gejala-gejala iklim, misalnya sebagai titik peneliti oleh
pihak-pihak tertentu

Kelembaban merupakan banyaknya kadar uap air yang ada di udara. Kelembaban yang ada
dipermukaan bumi adalah berbeda-beda. Angka kelembaban relatif dari 0%-100%, dimana 0%
artinya udara kering, sementara itu 100% artinya udara jenuh dengan uap air dimana akan terjadi
titik-titik air. Di Indonesia kelembaban tertinggi terjadi pada musim hujan dan kelembaban terendah
terjadi pada bulan kemarau. Besarnya kelembaban pada bulan kemarau berhubungan dengan
perkembangan-perkembangan dari organisme. Sementara itu kelembaban juga dipengaruhi oleh
pohon-pohon pelindung, terutama jika pohon-pohonnya dalam keadaan rapat. Besarnya kelembaban
suatu daerah merupakan dapat menstimulasi curah hujan.
Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dikatakan
sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi ataupun difisit tekanan uap air. Kapasitas udara
menampung uap air tergantung pada suhu udara.defisit tekanan uap air merupakan selisih antara
tekanan uap air jenuh dengan tekan uap air aktualnya
Banyaknya jumlah radiasi matahari merupakan jumlah energi yang dipancarkan dari sinar
matahari. Sebagian besar mencapai permukaan tanah sebagian radiasi matahari yang sampai
kepermukan tanha dipantulkan kembali ke udara yang meningkatkan suhu udara tanah dan sebagin
besar diabsorbsi kedalam tanah untuk meningkatkan suhu tanah. Jumlah panas yang mengakibatkan
kenaikna suhu udara atau suhu tanha dinyakan sebagai neraca jumlah panas. Naik turunya suhu
udara di tanah atau suhu udara di permukan tanah ditentukan oleh meningkat dan mengurangnya
komponen. Pengukuran suhu udara tanah sampai kepada kedalam 50 cm digunakan termometer
tanah yang di tanamkan. Pengukuran di tempat-tempat dekat dengan permukaan dilakukan beberapa
hari sekali. Pengukuran dilakukan dengan termometer air raksa dan termometer alkohol.
Pengukuran suhu udara biasanya menggikan termometerair raksa. Sedangkan termometer alkohol

cocok untuk mengukur daerah-daerah dengan suhu udara yang rendah. Karenan titik bekunya yang
relatif rendah

Perbandingan suhu udara terbesar terjadi di tanah, dimana semakin ke atas akan semakin
berkurang. Akibatnya tanah mengalami susunan tanah. Ketika tanah menjadi dingin akibat
penyinaran. Angin merupakan komponen pembuat atau menggerakkan massa udara yang berbeda
temperaturnya dari lokasi satu ke lokasi yang lainya. Angin ini merukan komponen utama dari
cuaca dan iklim yang kita peroleh

Anda mungkin juga menyukai