Anda di halaman 1dari 4

Suhu Tanah dan Udara

Suhu dipengaruhi oleh ketinggian dataran dari permukaan air laut, sinar matahari yang masuk,
banyaknya vegetasi yang tumbuh menaungi, kecepatan angin, cuaca dan kelembaban. Alat untuk
mengukur suhu udara adalah Thermo-anemometer dan alat untuk mengukur suhu tanah adalah
Weksker. Alat pengukur kelembaban udara bernama Higrometer dan alat pengukur kelembaban tanah
adalah Soil tester.

Pengukuran suhu udara menggunakan alat Termo-anemometer pada tempat yang terlindungi cahaya
matahari dan tempat yang terpapar sinar matahari. Pengukuran kelembaban udara menggunnakan
Hogrometer pada tempat ternaungi dan tidak. Pengukuran suhu tanah pada tempat ternaungi dan tidak
ternaungi menggunakan Weksker, dan pengukuran kelembaban tanah pada tempat ternaungi dan tidak
ternaungi menggunnaka Soil-tester.

Suhu dan kelembaban udara ditempat yang ternaungi ialah 30,1 °C dan 62 %. Suhu dan kelembaban
udara ditempat yang tidak ternaungi sebesar 31,3 °C dan 55%. Suhu dan kelembabab tanah ditempat
yang terlindungi sinar matahari sebesar 30°C dan 65%. Suhu dan kelembaban tanah pada tempat yang
tidak ternaungi sebesar 37 °C dan 40%.

Suhu mencerminkan energi kinetik molekul benda, maka adanya perbedaan suhu di dalam suatu benda
akan menyebabkan perpindahan energi kinetik oleh banyaknya tumbukan molekul-molekulyang
bergerak dengan cepat dari daerah yang lebih panas ke daerah sekitarnya yang lebih dingin. Selain tiga
bentuk perpindahan energi, terdapat fenomena campuran yang dikenal sebagai cara keempat, yaitu
perpindahan panas laten. Contohnya adalah, proses destilasi yang meliputi tahap absorpsi panas pada
proses evaporasi, diikuti oleh gerakan uap secara konveksi atau difusi, dan diakhiri dengan tahapan
pelepasan panas (kondensasi), sama seperti yang terjadi pada peristiwa bolak-balik dari es menjadi air.

Suhu Tanah

Tanah merupakan campuran dari beberapa komponen seperti mineral, senyawa organic, senyawa
anorganik dan air. Tanah menyediakan air, udara dan nutrisi yang dibutuhkan makhluk hidup seperti
organisme tanah dan tumbuhan. Dalam bidang pertanian tanah diartikan lebih khusus yaitu sebagai
media tumbuhnya tanaman darat

Suhu tanah merupakan hasil dari keseluruhan radiasi yang merupakan kombinasi emisi panjang
gelombang dan aliran panas dalam tanah. Suhu tanah merupakan bagian dari sifat tanah yang penting,
digunakan untuk mengklasifikasikan tanah (Pitojo, 2005). Suhu tanah merupakan hasil dari keseluruhan
radiasi yang merupakan kombinasi emisi panjang gelombang dan aliran panas dalam tanah. Suhu tanah
juga disebut intensitas panas dalam tanah dengan satuan derajat celcius, derajat farenheit, derajat
Kelvin dan lain-lain. (Kemala 2007). Suhu tanah berpengaruh terhadap penyerapan air. Makin rendah
suhu, makin sedikit air yang di serap oleh akar, karena itulah penurunan suhu tanah mendadak dapat
menyebabkan kelayuan tanaman.

Suhu tanah maksimum pada kedalaman 15 cm yaitu sebesar 32,5 oC dan terjadi pada pukul 16:30.
Untuk suhu maksimum pada kedalaman 25 cm yaitu sebesar 30,7 oC yang terjadi pada pukul 23:30
sampai pukul 2:00. Untuk kedalaman 15 cm dan 25 cm berturut-turut suhu maksimumnya yaitu sebesar
0,289 dan 0,359

Suhu tanah bervariasi secara berkelanjutan. Dipermukaan tanah pada malam hari panas yang hilang
menghasilkan suhu yang menurun mencapai titik minimum dan ketika ada matahari suhu tanah tersebut
meningkat. Dengan bantuan radiasi matahari tanah mulai menyimpan energi yang kemudian
menghilang karena suhu meningkat. Proses tersebut akan berkelanjutan hingga sore hari atau saat
intensitas radiasi yang mengalami kemunduran disebabkan karena jumlah energi yang diterima
menurun hingga hilang sama sekali dari permukaan tanah. Sejalan dengan perubahan proses pertukaran
energi matahari, terutama melalui permukaan tanah. Fenomena ini berlaku di dalam penampang tanah
melalui serangkaianproses yang kompleks. Parameter tanah yang mempengaruhi suhu antara lain
kapasitas panas spesifik, penghantar panas, difusivitas panas,serta sumber dan keluaran panas internal
pada waktu tertentu. Teori yang ada saat ini cukup memberikan interpretasi semi-kuantitatif pengaruh
permukaan tanah, termasuk adanya bahanmulsa dan berbagai perlakuan pengolahan tanah terhadap
sistem panastanah.

Suhu tanah berperan untuk menentukan reaksi kimia dan aktivitas mikrobia tanah yang dapat
merombak senyawa organik tertentu menjadi hara dan suhu tanah mempengaruhi perkecambahan biji
dan pertumbuhan kecambah [4]. Proses kehidupan bebijian, akar tanaman dan mikroba tanah secara
langsung dipengaruhi oleh suhu tanah sebab setiap sayuran memiliki kebutuhan suhu tanah yang
berbeda-beda. Misalnya untuk sayuran kubis membutuhkan suhu optimum 290C. Pengukuran suhu
tanah dapat menggunakan sensor DS18B20 waterproof.

Selain itu, suhu tanah dapat menjelaskan mengapa keragaman suhu tahunan yang masuk ke dalam
tanah lebih besar dibandingkan dengan suhu harian. Teori ini juga memperhitungkan perbedaan yang
nyata, distribusi suhu di antara tanah-tanah dengan struktur dan tekstur yang berbeda seperti pasir, liat,
atau gambut. Selain itu, suhu tanah dapatmenjelaskan, mengapa permukaan tanah dalam kondisi kering
memilikisuhu maksimum lebih besar dan suhu minimum lebih rendah, sertabagaimana perbedaan
ekstrim ini dapat dikurangi bila kelembapan tanahnya dirubah.

Suhu tanah beragam menurut pola harian atau musiman. Dikedalaman 3 m, suhu agak konstan.
Fluktuasi suhu terbesar berada diantara udara dan tanah, daripada di atas atau di bawah tanah. Di
bawah15 cm, variasi suhu tanah harian sangat kecil, namun bila terdapat bahanorganik di atas
permukaan tanah, dapat mengurangi fluktuasi suhu tanah. Penggunaan mulsa dan berbagai macam
naungan dapat mengurang

Penghantaran panas sangat sensitif terhadap komposisi tanah, ukuran bentuk, dan susunan ruang
partikel tanah. Penghantaran panas suatu tanah sebagai fungsi penghantaran spesifik dan fraksi bahan
penyusun tanah merupakan hal yang rumit, karena dipengaruhi oleh geometri struktur tanah dan
perpindahan panas dari satu partikel kepartikel lainnya serta dari satu fase ke fase lainnya.

Suhu Udara

Udara adalah komponen terpenting bagi semua makhluk hidup. Udara juga merupakan salah satu yang
berhubungan dengan suhu. Udara bumi yang kering mengandung 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1%
uap air, karbondioksida dan gas-gas lain. Udara juga bisa mengandung sisa gas di antaranya adalah gas-
gas rumah kaca seperti uap air, karbon dioksida, metan, asam nitrat dan ozon. Udara akan berubah
sesuai dengan ketinggiannya. Jadi, suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata– rata dari pergerakan
molekul– molekul (Harjono, 2004).

Suhu dapat diukur dengan alat pengukur suhu. Dalam pengukuran suhu, pengambilan data suhu yang
benar sangatlah penting. Suhu udara dipermukaan bumi adalah relative, tergantung pada faktor-faktor
yang mempengaruhinya seperti misalnya lamanya penyinaran matahari. Hal itu dapat berdampak
lansung akan adanya perubahan suhu di udara. Suhu udara bervariasi menurut tempat dan dari waktu
ke waktu di permukaan bumi.

Menurut tempat suhu udara bervariasi secara vertical dan horizontal dan menurut waktu dari jam ke
jam dalam sehari, dan menurut bulanan dalam setahun. (Wisnubroto 1982). Suhu udara adalah ukuran
energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang
menentukan kemampuan benda tersebut, untuk memindahkan (transfer) panas ke benda – benda lain
atau menerima panas dari benda – benda lain tersebut. Dalam sistem dua benda, benda yang
kehilangan panas dikatakan benda yang bersuhu lebih tinggi.
Alat untuk mengukur suhu temperature atau derajat panas disebut thermometer. Suhu udara
maksimum tercatat 36,2 oC dan suhu minimumnya sebesar 24,3 oC pada pukul 14:30 dan kelembaban
relatif maksimum yang tercatat sebesar 0,88 dan kelembaban relatif minimumnya sebesar 0,39.

Suhu udara adalah keadaan panas udara yang di sebabkan oleh panas matahari. Factor-faktor yang
mempengaruhi banyak sedikitnya panas matahari yang di terima oleh bumi adalah keadaan awan,
keadaan bidang permukaan, sudut sinar datang, dan lamanya penyinaran matahari. Panas permukaan
bumi oleh penyinaran matahari mempengaruhi panas udara. Suhu udara di permukaan bumi bervariasi
karena sinar matahari menyebar tidak merata di permukaan bumi

Tempat-tempat di permukaan bumi memiliki suhu udara yang berbeda-beda dan bersifat menyebar.
Suhu di permukaan bumi menyebar secara horizontal dan vertikal. Persebaran secara horizontal
menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di daerah trofik (ekuator) dan semakin kearah kutub suhu
udara semakin tinggi. Sedangkan persebaran secara vertikal menunjukkan semakin tinggi tempat, maka
suhu udara semakin dingin.

Anda mungkin juga menyukai