Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Suhu

Terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Tanaman

Oleh Kelompok II
Ketua : Hibatul Azizi (19025010168)
Anggota :
1. Angella Methamy Ginting
(19025010144)
2. Satrio Hanif Haryawan (19025010148)
3. Maryam (19025010149)
4. Aldrien Andriansyah (19025010153)
Pengertian Suhu
 Suhu adalah besaran yang menyatakan
derajat panas dingin suatu benda, alat
yang digunakan untuk mengukur suhu
adalah termometer.
 Ada beberapa satuan nilai yang dipakai
untuk besaran skala suhu, Celcius (C),
Reamur (R), Fahrenheit (F), dan Kelvin
(K).
Gambar Termometer Tanah dan Termometer
Udara
Faktor yang Mempengaruhi Suhu

 Tinggi Rendahnya Tempat


Semakin tinggi kedudukan suatu tempat, temperatur udara di
tempat tersebut akan semakin rendah, begitu juga sebaliknya.
 Angin dan Arus Laut

Angin dan arus dari daerah yang dingin, akan menyebabkan


daerah yang dilalui angin tersebut juga akan menjadi dingin.
 Lamanya Penyinaran

Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung


dari letak garis lintangnya. Semakin rendah letak garis
lintangnya maka semakin lama daerah tersebut mendapatkan
sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi.
 Awan

Awan merupakan penghalang pancaran sinar matahari ke bumi.


Jika suatu daerah terjadi awan (mendung) maka panas yang
diterima bumi relatif sedikit, hal ini disebabkan sinar matahari
tertutup oleh awan.
Pengaruh Suhu terhadap
Tanaman
Suhu udara merupakan faktor penting dalam
menentukan tempat dan waktu penanaman yang
cocok, bahkan suhu udara dapat juga sebagai faktor-
faktor penentu dari pusat-pusat produksi tanaman.
Misalnya, kentang di daerah suhu rendah, sedangkan
padi di daerah bersuhu lebih tinggi.
Batas atas suhu yang mematikan aktivitas sel-sel
tanaman berkisar dari 120oF sampai 140oF tetapi nilai
ini beragam sesuai dengan jenis tanaman dan tingkat
perrtumbuhannya.
Fluktuasi suhu dalam tanah akan berpengaruh
langsung terhadap aktivitas pertanian terutama
proses perakaran tanaman didalam tanah. Apabila
suhu tanah naik akan berakibat berkurangnya
kandungan air dalam tanah sehingga unsur hara sulit
diserap tanaman, sebaliknya jika suhu tanah rendah
maka akan semakin bertambahnya kandungan air
dalam tanah, di mana sampai pada kondisi ekstrim
terjadi pengkristalan. Akibatnya aktivitas
akar/respirasi semakin rendah mengakibatkan
translokasi dalam tubuh tanaman jadi lambat
sehingga proses distribusi unsur hara jadi lambat dan
akhirnya pertumbuhan tanaman jadi lambat.
Faktor iklim sangat menentukan pertumbuhan dan
produksi tanaman. Apabila tanaman ditanam di luar
daerah iklimnya, maka produktivitasnya sering kali tidak
sesuai dengan yang diharapkan. Di wilayah dengan empat
musim, pengaruh suhu berlaku ganda. Pada waktu awal
pertumbuhan suhu harus cukup tinggi agar pertumbuhan
tidak terhambat. Batas suhu yang membantu
pertumbuhan dan perkembangan tanaman diketahui
sebagai batas optimum. Pada batas ini semua proses
dasar seperti : fotosintesis, respirasi, penyerapan air,
transpirasi, dan pembelahan sel akan terjadi secara
maksimal. Tanaman yang tumbuh pada kondisi suhu di
atas optimum akhirnya pertumbuhannya biasa
menghasilkan produksi yang rendah.
Suhu optimum setiap jenis tanaman
berbeda-beda. Sebagai contoh, tanaman
buah seperti nanas membutuhkan suhu
optimum untuk tumbuh sekitar 28oC,
sedangkan untuk jenis tanaman sayur
seperti kale membutuhkan suhu optimum
sebesar 20oC.
Kesimpulan
Iklim merupakan komponen ekosistem dan
faktor produksi yang sangat dinamik dan
sulit dikendalikan salah satunya adalah suhu
atau temperatur. Suhu adalah besaran yang
menyatakan derajat panas dingin suatu
benda. Suhu memiliki peranan yang sangat
penting dalam perencanaan dan sistem
produksi pertanian, karena seluruh unsur
iklim berpengaruh terhadap berbagai proses
fisiologis, pertumbuhan dan hasil tanaman.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai