Anda di halaman 1dari 11

Suhu Tanah dan Aktivitas Perkembangan Tanaman

DOSEN PENGAMPU

CHOIRUL UMAM S.TP., M.T.

Nama Aggota :

Muhammad Dzulfikri Ramdhani (200311100099)

Gaby Sri Wahyuni (200311100120)

Revina Ade Mawarda (200311100122)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2021
ABSTRAK

Suhu tanah merupakan suatu konsep yang bersifat luas, karena dapat
digunakan untuk menggolongkan sifat-sifat panas dari suatu sistem. Selain itu,
suhu tanah merupakan faktor penting dalam menentukan proses-proses físika
yang terjadi di dalam tanah, serta pertukaran energi dan massa dengan atmosfer,
termasuk proses evaporasi dan aerasi. Suhu tanah juga mempengaruhi proses
biologi seperti perkecambahan biji, pertumbuhan benih dan perkembangannya,
perkembangan akar, maupun aktivitas mikrobia di dalam tanah. Suhu tanah sangat
bervariasi, sejalan dengan perubahan proses pertukaran energi matahari, terutama
melalui permukaan tanah. Fenomena ini berlaku di dalam penampang tanah
melalui serangkaian proses yang kompleks. Parameter tanah yang mempengaruhi
suhu antara lain kapasitas panas spesifik, penghantar panas, difusivitas.

ABSTRACT
Soil temperature is a broad concept, because can be used to classify the heat
properties of a system. In addition, soil temperature is an important factor in
determining physical processes that occur in the soil, as well as energy exchange
and mass with the atmosphere, including evaporation and aeration processes. Soil
temperature also affects biological processes such as germination seeds, seed
growth and development, root development, and microbial activity in the soil. Soil
temperatures vary widely, as processes change exchange of solar energy,
especially through the ground. This phenomenon takes place in the cross-section
of the soil through a series a complex process. Soil parameters that affect
temperature including specific heat capacity, heat conductor, diffusivity.

i
DAFTAR ISI

Cover

Abstrak..................................................................................................................... i

Abstract.................................................................................................................... i

Daftar Isi................................................................................................................. ii

Kata Pengantar....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................1
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2

BAB II ISI

2.1 Pengertian Suhu Tanah............................................................................... 3


2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Suhu Tanah .......................................4
2.3 Pengertian Aktivitas Perkembangan Tanaman .........................................4
2.4 Hubungan Suhu Tanah Dengan Aktivitas Perkembangan Tanaman ..........5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 6


3.2 Saran ........................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah
yang berjudul SUHU TANAH dan AKTIVITAS PERKEMBANGAN
TANAMAN.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Choirul
Umam S.TP., M.T. selaku Dosen pengampu mata kuliah Agroklimatologi, dan
semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah
ini. Tentunya makalah ini tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan
dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan


baik dari penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami
susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Bangkalan, 04 April 2021

Penyusun

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tanah merupakan bagian dari lapisan kerak bumi yang tersusun
dari mineral, bahan organik, bahan anorganik, udara, dan air. Di bidang
pertanian, tanah merupakan salah satu media tanam yang biasa digunakan
untuk budidaya tanaman. tetapi pada saat kondisi tertentu, tanah akan
mengalami penurunan kualitas seperti menurunnya tingkat kesuburan
tanah yang dapat menyebabkan terganggunya proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. selain tanah, faktor yang dapat menyebabkan
terhambatnya proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah
suhu tanah.
Suhu tanah adalah temperatur yang ada pada lapisan tanah. Tanah
memiliki jenis-jenis yang berbeda. Pada jenis-jenis yang berbeda, suhunya
pun akan berbeda juga. Jika suhu tanah naik, itu akan membuat tanaman
menjadi layu. Sebaliknya, jika suhu tanah turun, itu juga akan membuat
tanaman itu mati karena terganggunya proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. oleh karena itu, dibutuhkannya suhu tanah yang
optimal agar dapat mengatasi permasalahan tersebut. Sebelum mengetahui
suhu optimal bagi tanah itu berapa, kita harus mengetahui pengertian dari
suhu tanah itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah, dan
apa pengaruhnya bagi aktivitas pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
oleh karena itu, dibuatlah makalah ini untuk mengetahui pengertian dan
faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah. Serta pengaruh suhu tanah
bagi aktivitas perkembangan tanaman.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian suhu tanah?
2. Apa faktor yang mempengaruhi suhu tanah?
3. Apa pengertian aktivitas perkembangan tanaman?

1
4. Apa hubungan suhu tanah dengan aktivitas perkembangan tanaman?

2.1 Tujuan
1. Mengetahui pengertian suhu tanah.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah.
3. Mengetahui pengertian aktivitas perkembangan tanaman.
4. Mengetahui hubungan suhu tanah dengan aktivitas perkembangan
tanaman.

2
BAB II

ISI

2.1 Pengertian Suhu Tanah


Tanah merupakan hasil pelapukan atau erosi batuan induk
(anorganik) yang bercampur dengan bahan organik. Menurut Friedrich
Fallou (1855) Tanah dianggap sebagai hasil pelapukan oleh waktu yang
menggerogoti batuan keras dan lambat laun mengadakan dekomposisi.
Kandungan yang ada pada tanah yaitu mineral sebagai bahan utama, bahan
organik, bahan anorganik, air, dan udara.
Suhu adalah besaran pokok yang menyatakan derajat panas
dinginnya suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah
termometer. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu adalah lamanya
penyinaran matahari, sudut pandang sinar matahri., relief permukaan
bumi, banyak sedikitnya awan, dan perbedaan letak lintang (Murtianto,
2008).
Suhu tanah adalah suhu yang ada pada lapisan tanah (biasanya
pada kedalaman 25 - 30 cm). Peran suhu tanah sangat berpengaruh bagi
tanaman maupun aktivitas jasad renik tanah. Selain itu, suhu tanah juga
mempengaruhi sifat tanah secara umum, seperti reaksi kimia yang terjadi,
tingkat ketersediaan hara, dan sifat lainnya.
Suhu tanah merupakan faktor penentu pada proses fisika yang ada
pada tanah, pertukaran energi dan massa dengan atmosfer, evaporasi, dan
aerasi. Selain itu, suhu tanah juga mempengaruhi sifat biologi tanah seperti
perkecambahan biji, pertumbuhan benih dan perkembangannya,
perkembangan akar, maupun aktivitas mikrobia di dalam tanah.
Suhu tanah sangat beragam menurut pola harian atau musiman. Di
kedalaman 3 m, suhu agak konstan. Fluktuasi suhu terbesar berada di
antara udara dan tanah, daripada di atas atau di bawah tanah. Di bawah 15
cm, variasi suhu tanah harian sangat kecil, namun bila terdapat bahan
organik di atas permukaan tanah, dapat mengurangi fluktuasi suhu tanah.

3
2.2 Faktor yang mempengaruhi suhu tanah
Suhu tanah sangat ditentukan oleh beberapa faktor antara lain
sudut jatuhnya sinar matahari, adanya penutup tanah, warna tanah,
kandungan air tanah, serta kedalaman profil.
1. Sudut jatuhnya sinar matahari : Di daerah tropis, terkadang
pengaruh sudut jatuhnya sinar matahari terhadap suhu tanah tidak
begitu nyata. Pengaruh ini lebih nyata pada daerah yang memiliki
empat musim.
2. Adanya penutup tanah : Adanya tanaman penutup tanah akan
mengurangi kontak langsung antara sinar matahari dengan
permukaan tanah sehingga mengurangi panas yang diakibatkan
olehnya.
3. Warna tanah : Warna tanah yang lebih terang biasanya kurang
menyerap panas yang dipancarkan oleh sinar matahari
dibandingkan dengan tanah yang berwarna lebih gelap.
4. Air tanah : Air tanah dapat bersifat sebagai isolator panas yang
diakibatkan oleh sinar matahari. Tanah yang mengandung lebih
banyak air akan lebih lambat menyerap dan membebaskan panas
yang diakibatkan oleh sinar matahari dibandingkan dengan tanah
yang lebih kering.
5. Kedalaman profil : variasi suhu tanah di daerah permukaan tanah
akan lebih besar dibandingkan dengan yang terjadi di lapisan tanah
yang lebih dalam.

2.3 Pengertian aktivitas perkembangan tanaman.


Pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu aspek yang
tidak bisa dipisah. Pertumbuhan sendiri merupakan proses bertambahnya
jumlah dan ukuran sel yang bersifat permanen, tidak bisa dibalik, dan
dapat dinyatakan secara kuantitatif. Pada jaringan dan organ, pertumbuhan
secara normal mencerminkan pertambahan jumlah sel dan ukuran sel.
Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif (Hopkin dan Huner, 2008).

4
Sedangkan perkembangan merupakan proses untuk mencapai kematangan
fungsi organisme dan dapat dinyatakan secara kualitatif.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman ada dari faktor internal dan faktor eksternal. Dari
faktor internal sendiri ada dari gen, enzim, dan hormon. Sedangkan pada
faktor eksternal sendiri ada nutrisi, cahaya matahari, air, pH, kelembaban,
suhu, dan tanah.

2.4 Hubungan suhu tanah dengan aktivitas perkembangan tanaman.


Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh
peningkatan proses di atas. Setelah melewati titik optimum, proses
tersebut mulai dihambat, baik secara fisik maupun kimia, menurunnya
aktifitas enzim (enzim terdegradasi). Suhu tinggi merusakkan enzim
sehingga metabolisme tidak berjalan baik. Begitupun suhu rendah bisa
menyebabkan enzim tidak aktif dan metabolisme terhenti.
Temperatur tanah dapat dikontrol dengan cara memperbaiki sistem
drainase, penggunaan mulsa, pengolahan tanah, dan penambahan bahan
organik. Mulsa biasanya berbentuk plastik. Kegunaan mulsa ini untuk
menutupi tanah di sekitar tanaman. Mulsa sering digunakan pada sistem
hortikultura. Temperatur udara dan tanah yang ada di hutan jauh lebih
stabil daripada lahan lainnya karena tanah di hutan memiliki penutupan
dari kanopi pohon dan seresah yang ada di permukaan.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tanah merupakan hasil dari pelapukan batuan induk (anorganik)
yang bercampur dengan bahan organik. Suhu adalah besaran yang
menyatakan derajat panas dinginnya suatu benda. Suhu tanah adalah
temperatur yang ada pada lapisan tanah. Suhu tanah sangat berpengaruh
bagi tanaman, aktivitas jasad renik tanah, sifat tanah secara umum, dan sifat
tanah secara biologi. Suhu tanah sangat beragam menurut pola harian atau
musiman. Faktor yang mempengaruhi suhu tanah antara lain sudut jatuhnya
sinar matahari, adanya penutup tanah, warna tanah, kandungan air tanah,
serta kedalaman profil. Pertumbuhan sendiri merupakan proses
bertambahnya jumlah dan ukuran sel. Perkembangan merupakan proses
untuk mencapai kematangan fungsi organisme dan dapat dinyatakan secara
kualitatif. Semakin tinggi rata-rata suhu tanah maka akan cenderung
semakin rendah rata-rata tinggi tanaman dan semakin tinggi rata-rata jumlah
dan berat buah. Jadi meningkatnya suhu tanah akan menjadi perambat
pertumbuhan tanaman
3.2 Saran
Dalam proses kehidupan, beragam jenis tanaman yang begitu
banyak memerlukan suhu yang sesuai dengan masing-masing
kebutuhannya. Selain air, cahaya, maupun pupuk dan sebagainya, suhu
memiliki pengaruh yang tidak kalah penting dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Selain itu suhu juga memengaruhi beberapa proses
fisiologis penting, seperti bukaan stomata, laju penyerapan air dan nutrisi.
Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan
proses di atas. Setelah melewati titik optimum, proses tersebut mulai
dihambat, baik secara fisik maupun kimia, menurunnya aktifitas enzim
(enzim terdegradasi). Suhu tinggi merusakkan enzim sehingga metabolisme
tidak berjalan baik. Begitupun suhu rendah bisa menyebabkan enzim tidak
aktif dan metabolisme terhenti.

6
DAFTAR PUSTAKA

Press Release. 2019. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan


Perkembangan Tanaman, https://www.corteva.id/berita/faktor-faktor-
yang-mempengaruhi-pertumbuhan-dan-perkembangan-tan.html, diakses
pada 05 April 2021 pukul 22.34

Kompas. 2020. “Apa pengaruh suhu pada pertumbuhan tanaman”,


https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/10/174700176/apa-
pengaruh-suhu-pada-pertumbuhan-tanaman-?page=all, diakses pada 06
April 2021 pukul 01.30

Kurniawan, Eris. 2021. “Pengertian Suhu Beserta Alat Ukurnya”,


https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-suhu/, diakses pada 06
April 2021 pukul 01.37

Alex. 2021. “Pengertian Tanah”, https://pengajar.co.id/pengertian-tanah/, diakses


pada 06 April 2021 pukul 21.23

Gusmara, Henry. 2016. “Bahan Ajar Dasar-dasar Ilmu Tanah ITN-100”.


Bengkulu: Univertas Bengkulu

Anda mungkin juga menyukai