Anda di halaman 1dari 66

DASAR-DASAR AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN ULM

Faktor Lingkungan dalam


Pertumbuhan Tanaman.

AGRIBISNIS
• Unsur-unsur iklim dan satuannya adalah sebagai berikut:

1. Radiasi surya meliputi:


- intensitas radiasi (kal/cm2/menit , W/m2)
- intensitas cahaya/PAR (foot candle, lux, lumen)
- lama penyinaran (jam/hari, %)
- panjang hari (jam/hari).

2. Suhu udara dan suhu tanah (°C) : maksimum, minimum


dan rata-rata.

3. Kelembapan udara nisbi (%) : maksimum, minimum,


rata-rata.

4. Tekanan udara (mb) : maksimum, minimum, rata-rata.

5. Angin :
- kecepatan angin (knot atau mil laut/jam, km/jam,
m/detik)
Suhu Angin

Kelembaban Hujan
6. Presipitasi :
- curah hujan (mm)
- hari hujan (hari)
- salju (mm)
- embun (mm)

7. Penguapan (mm) :
- Evaporasi permukaan air (Eo)
- Evapotranspirasi (ET)
- Evapotranspirasi Potensial (ETP)

• Di antara unsur iklim tersebut, tekanan udara dan arah


angin kurang erat hubungannya dengan tanaman.
Beberapa unsur iklim yang kuat pengaruhnya terhadap
tanaman adalah sbb
• Ketersediaan cahaya PAR (0.38-0.74 mikron)
sebagai sumber energi karbohidrat.

• Ketersediaan gas CO2 dan O2 di atmosfer, H2O dan


O2 di dalam tanah sebagai sumber atom C, H dan
O pembentuk senyawa karbohidrat pada proses
fotosintesis dan respirasi.

• Kondisi fisika tanah dan ketersediaan zat hara


tanah. Proses "Weathering" dan erosi oleh iklim
dalam jangka panjang turut menentukan
kesuburan tanah, sedangkan curah hujan turut
mengatur kadar air tanah
• Kecepatan dan produksi fotosintesis dan respirasi
ditentukan suhu daun dan organ tanaman
lainnya. Intensitas radiasi surya, suhu udara
maupun suhu tanah berpengaruh besar. Radiasi
surya, suhu udara dan suhu tanah akan
mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan, kuantitas produksi dan mutu
hasil panen.

• Perkembangan populasi hama dan penyakit yang


menentukan intensitas serangan dan waktunya.
A. RADIASI MATAHARI
Pengaruh radiasi matahari pada tanaman
dikelompokan :

1. Proses foto-energi ; yaitu Fotosintesis


2. Proses fotostimulus, yaitu
a. Proses pergerakan
b. Proses pembentukan seperti
pemanjangan, perluasan daun,
pembentukkan pigmen, klorofil dan
sebagainya
• Karakteristik radiasi matahari yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan & perkembangan
tanaman :

Intensitas : jumlah energi yang jatuh pada suatu


bidang persatuan luas dalam satuan
waktu.

Lama penyinaran : lama (jam) matahari bersinar


terang langsung ke permukaan bumi.

Panjang gelombang : visible light spectrum


Panjang Gelombang
RESPONS TANAMAN TERHADAP
PANJANG GELOMBANG
* λ < 250 nm  pengaruh mematikan

* Mendekati λ 300 nm  pemendekan tanaman &


penebalan daun

* λ = 300 550 & 700 1000 nm  pengaruh


fotoperiodisme

* λ = 400 690 nm  fotosintesis paling aktif,


cahaya diserap oleh klorofil

* λ 770 nm  infra merah yang meningkatkan


• Pada berkas cahaya tampak , sebagian
besar radiasi menembus epidermis &
diserap oleh pigmen dlm kloroplas ,
terutama oleh klorofil & karotenoid

• Penyerapan λ hijau (500 540 nm) lebih


kuat daripada penyerapan λ biru atau λ
merah . Oleh karena itu , daun yang sehat
menampakkan warna hijau yang kuat
a. Fotosintesis
Penghasil utama energi kimia melaluisinar
surya adalah tumbuhan hijau
kloropil

6CO2+ 6H2O C6H12O6+ 6O2 + 6H2O


energi surya

Proses difusi CO2 dari udara ke Daun

Proses Fotokimia
Proses Biokimia
FOTOSINTESIS

REAKSI TERANG REAKSI GELAP


b. Laju Fotosintesis
Laju fotosintesis selain tergantung pada cahaya,
juga dipengaruhi :
1. Kadar CO2, pengikatan CO2 akan
meningkatkan fotosintesis
2. Suhu tinggi, makin tinggi laju fotosintesis,
apabila radiasi cukup.
3. Laju respirasi. Respirasi tanaman tergantung
pada Intensitas radiasi. Laju fotosintesis
Alfalfa 35 – 49 % , bit gula 28 – 33 %
4. Ketersediaan air, O2 di udara, unsur hara, dan
klorofil
c. Kejenuhan Intensitas Cahaya
- Sun spesies 2500 fc
- Shade spesies 1000 fc
B. PANJANG HARI
Letak lintang bumi mempengaruhi panjang hari.
Perbedaan ini jelas pada daerah lintang tinggi
yang mengalami musim panas (dengan hari
panjang) dan musim dingin (dengan hari pendek)

Panjang hari mempengaruhi pertumbuhan


tanaman yang sensitif terhadap panjang hari
• Lama penyinaran = photoperiod = panjang hari
•Tergantung pada posisi bumi mengelilingi
matahari
• Matahari seolah olah bergerak dari 23.5 o LU
dan 23.5 o LS
Tanaman dikelompokan menjadi :
a. Tanaman hari panjang memerlukan panjang hari
> 14 jam. Contoh : Kubis, Lobak, Bunga Serunai

b. Tanaman Hari Pendek, memerlukan panjang hari


< 10 jam. Contoh Strawberi, kentang, anggrek.

c. Tanaman Hari Netral


Contoh : Jagung, Kedelai, Seledri, Timun
PENGARUH LAMA PENYINARAN TERHADAP TANAMAN
• Long day plant  tanaman akan berbunga bila penyinaran
lebih panjang dari periode kritis untuk pembungaan

Contoh : Padi lokal Kalsel, tebu, kapas, krisan, aster, dahlia,


strawbery
• Neutral Day Plant  proses berbunga tidak
dipengaruhi oleh lama penyinaran

• Contoh : Bunga Mawar, bunga Matahari, Tomat


Buckwheat
C. SUHU UDARA
a. Umum
Suhu berpengaruh pada laju proses
metabolisme, perkembangan tanaman,
pertumbuhan daun, inisiasi organ reproduktif

Suhu tanaman tinggi umumnya berada


besaran suhu tanah dan atmosfir, laju
pertumbuhan tanaman serealea suhu dasar
10 oC (sebagai dasar pada pertumbuhan
jagung 10 oC dan Kedelai 8 oC)
• Berpengaruh terhadap laju metabolisme ,
fotosintesis respirasi , dan transpirasi tumbuhan

• Suhu tinggi merusak enzim  metabolisme


tidak berjalan baik .

• Suhu rendah menyebabkan enzim tidak aktif 


metabolisme terhenti
Pengukurandankonversisatuansuhu
• Menghitung suhu rata rata harian
T = (Tmax + Tmin )/2
= (2T 07.30 + T 13.30 + T 17.30 )/4

Satuan suhu  Celcius , Fahrenheit, Reamur ,Kelvin

Konversi : x o C = (9/5x + 32) o F


= (4/5x) o R
= (x + 273) K
• SUHU KARDINAL
• Adl : Suhu yang dibutuhkan dalam pertumbuhan
dan perkembangan tanaman , meliputi suhu
optimum, suhu minimum dan suhu maksimum .

• Suhu kardinal yang dibutuhkan oleh tanaman


berbeda beda tergantung pada jenis tanamannya .
Suhu yang berada dibawah batas minimum atau
diatas optimum tidak baik untuk tanaman 
disebut suhu ekstrim
• Suhu optimum (15 o C – 30 o C)  paling baik
untuk
pertumbuhan

• Suhu minimum ( 10 oC)  suhu terendah di


mana tumbuhan
masih dapat
tumbuh

• Suhu maksimum (30 oC - 38 oC)  suhu tertinggi


dimana tumbuhan
b. Pertumbuhan dan Produktifitas
Pengaruh suhu pada pertumbuhan tanaman
bervariasi tergantung pada suhu
pertumbuhan.

Misalnya, pada tanaman padi, fase yang peka


terhadap suhu rendah pada umur 7 – 14 hari
sebelum bunting, juga peka terhadap
pembungaan (Photoperiods sensitive).
Suhu kritis mengakibatkan sterilitas bunga
D. CURAH HUJAN DAN KEBUTUHAN AIR

Bila pengairan tersedia, maka hasil tanaman


ditentukan terutama suhu dan radiasi matahari.
Di daerah tropik suhu relatif stabil
Kebutuhan air tanaman dipengaruhi oleh unsur
iklim dan tanah
Unsur Iklim : Radiasi matahari, kecepatan angin,
kelembaban terutama menentukan evaporasi.
Faktor tanah : Tekstur, air tanah, topografi
(menetukan infiltrasi, perkolasi, dan limpasan
air)
• Curah hujan  tinggi air hujan ( yg diterima
permukaan sblm mengalami aliran permukaan
evaporasi resapan ke dlm tanah

• Jumlah hari hujan  jumlah hari dgn curah hujan 0


5 mm dinyatakan perminggu, dekade, bulan, tahun,
1 periode tanam

• Intensitas hujan : jumlah curah hujan dibagi waktu


terjadi hujan
Intensitas Curah Hujan
Dinyatakan sbg jumlah curah hujan per satuan
waktu, biasanya dinyatakan dlm mm/jam.

I = r/n
r = jumlah curah hujan
n = banyaknya hari hujan
Hujan efektif bagian dari hujan total yg dapat digunakan
oleh tanaman untuk memenuhi evapotranspirasi &
keperluan ainnya (pencucian racun/leaching, perkolasi)
Kebutuhan air tanaman umumnya meningkat
dengan meningkatnya pertumbuhan tanaman
maksimum kemudian menurun kembali sampai
panen.

Misal : Kebutuhan air tanaman


- Kedelai 300 – 350 mm (3,5 bln) atau 75 – 100 mm/bln
- Jagung 350 – 400 mm (4 bln) atau 85 – 100 mm/bln
- Kacang tanah 400 – 500 mm (5 bln) atau 80 – 100 mm/bln
- Padi sawah 380 – 880 mm (4,5 bln) atau 85 – 185 mm/bln
WATER STRESS
• Gerakan air dari tanah - tanaman - atmosfer
akan mengalami gangguan dalam proses
metabolismenya jika lingkungan hidup
tanaman mengalami kekurangan air

• Bila tanah tidak mempunyai air yang cukup 


tanaman mengalami kelayuan akibat
kekurangan air  water stress
RESPONS TANAMAN TERHADAP WATER STRESS

Respon fisiologis  pengurangan laju


transpirasi
untuk penghematan air dengan cara :
• menutup stomata
• memperkecil luas permukaan daun dengan
penggulungan daun .

Terhambatnya pertukaran gas CO 2 dan O 2 dari


jaringan tanaman ke atmosfir, dan memperkecil
tangkapan radiasi surya  penurunan
Pengaruh Water Stress terhadap Hasil

• Mempengaruhi morfologi tanaman


• ukuran tajuk berkurang karena jumlah daun , anakan
dan anakan produktif per rumpunnya berkurang
• luas daun menurun
• umur pembungaan dan umur tanaman memanjang

• Perubahan- perubahan tersebut diekspresikan


tanaman
berupa pola pertumbuhan tanaman  pada akhirnya
berpengaruh terhadap penurunan bobot biomassa dan
komponen hasil tanaman
E. A N G I N
Pengertian :
• Pergerakan (aliran) massa udara pada atmosfer
yang diakibatkan adanya perbedaan tekanan

• T idak dapat dilihat, tapi hanya dapat dirasakan

• Bergerak secara vertikal dan horisontal dengan


kecepatan yang dinamis dan fluktuatif
ANGIN

TEKANAN
SUHU UDARA

Energi matahari yang lebih besar  suhu udara


yang lebih tinggi  tekanan udara yang lebih
rendah
PENGARUH ANGIN
1. LANGSUNG

Erosi

Penyerbukan Tanaman
Pada Tembakau :
Konidium patogen
Akan terpencar
Pada kecepatan
Angin 0,28 m/det
Pada suhu 25oC

Penyebaran patogen
Mempecepat penguapan  Transpirasi aktif 
Kebutuhan air tanaman
2. Tidak langsung
• Mempengaruhi unsur cuaca lain :
- suhu
- kelembaban udara : angin yg membawa uap
air  kelembaban tinggi  perkembangan
patogen juga tinggi
F. KELEMBABAN
• Kelembaban udara  status air diudara

• Menentukan kehilangan air dalam


tanaman (transpirasi) dan badan-badan
berair lainnya (evaporasi)
Hubungan antara radiasi matahari, angin,
suhu dan kelembaban
Pengaruh kelembaban udara terhadap
tanaman

• Kelembaban tinggi  tumbuhnya jamur yang


dapat merusak atau membusukkan akar
tanaman

• Kelembaban rendah  timbulnya hama


tertentu yang dapat merusak tanaman
Teknik Budidaya utk mempertahankan
Kelembaban
Mulsa : Organik, Anorganik dan sintetis
Naungan : alami tanaman gamal (Gliricidia sepium)
dadap (Erythrina poeppigiana ); anyaman
daun palem , bambu ) dan buatan
Respon tanaman terhadap cuaca dan iklim

Proses pertumbuhan (growth) dan perkembangan (development) untuk


berproduksi tinggi pada tanaman dipengaruhi berbagai faktor sebagai
berikut:

1. Faktor genetik, merupakan penentu karakter atau sifat


khusus tanaman. Kapasitas produksi, bentuk, rasa,
susunan bahan kimia dan sifat-sifat lainnya yang
dpengaruhi oleh faktor genetik.

2. Faktor bahan, organ tumbuhan dibentuk berbagai bahan


yang meliputi:

a. Energi cahaya tampak atau PAR (Photosynthetically Active


Radiation), spektrum radiasi surya pada kisaran panjang
gelombang 0.38-0.74 mikron ini diubah menjadi energi kimia
organik dan diisikan ke dalam gugus karbohidrat pada sel
organ.
b. Gas CO2 untuk fotosintesis dan gas O2 untuk
respirasi dari atmosfer. Seluruh atom C yang
dikandung tiap benda berasal dari makhluk
hidup dan atmosfer adalah sumber
tunggalnya.
c. Air sebagai pembentuk sel, berasal dari
presipitasi yang berlangsung di atmosfer.
d. Zat hara mineral makro dan mikro berasal
dari daerah perakaran, sebagai penentu sifat
gugus karbohidrat
3. Faktor Lingkungan

a. Kondisi fisik lingkungan perakaran sangat


mempengaruhi tumbuhan. Pertumbuhan dan aktivitas akar,
kemudahan memperoleh air dan zat hara serta kokoh
tidaknya posisi tumbuhan tergantung kondisi fisik
lingkungan.

b. Kondisi fisik atmosfer. Kadar gas, uap dan aerosols sangat


mempengaruhi kehidupan tumbuhan. Atmosfer yang
dikotori gas dan aerosols tertentu yang melebihi ambang
batas kebersihan dan kemurnian atmosfer, akan berpotensi
mengganggu dan meracuni tanaman.

c. Lingkungan biologi, Di sekitar tanaman terdapat berbagai makhluk


lain. Manusia, hewan, tumbuhan lain dan jasad renik seringkali
berpotensi menguntungkan atau merugikan. Hubungan simbiosis
menguntungkan tanaman atau makhluk lain yang bersangkutan.
Sedangkan tanaman akan dirugikan bila hubungan yang terjadi
berdampak allelopati, patogenik, parasitik dan predasius terhadap
• Perubahan cuaca dan kondisi iklim. Pertumbuhan
dan perkembangan dari hari ke hari sejak penebaran
benih sampai selesai satu siklus tanaman semusim
atau hingga sepanjang umur tanaman perenial
(tahunan) sangat dipengaruhi cuaca sedangkan
kemantapan hubungan dan pengaruh jangka panjang
ditentukan oleh kondisi iklim.
• Kondisi iklim /cuaca mikro secara langsung
mempengaruhi proses fisiologi karena berhubungan
dengan atmosfer di lingkungan tanaman sejak
perakaran hingga puncak tajuk. Unsur yang
berpengaruh kuat terutama radiasi surya, suhu
udara, suhu tanah, kelembapan, kecepatan angin,
presipitasi dan evapotranspirasi.
Hubungan Faktor Iklim dengan Tanaman
TERIMAKASIH

SILAKAN BERTANYA?
KALAU ADA YG
KURANG JELAS?

Anda mungkin juga menyukai